Utama
[Utama][column1]
Sumatera Barat, netralpost – Kasubdit Wilayah 1 Direktorat Pembangunan Jembatan, Elviany, ST., MT., melakukan kunjungan kerja untuk meninjau progres pembangunan Flyover Panorama 1 dan penggantian Jembatan Aie Dingin di Provinsi Sumatera Barat. Kunjungan ini bertujuan untuk memastikan kualitas dan kelancaran proyek infrastruktur yang sedang berjalan.
Pada proyek Flyover Panorama 1, Elviany meninjau beberapa titik pekerjaan utama, termasuk Jembatan 1, Jembatan Tiga, dan pekerjaan at grade. Dalam peninjauan tersebut, Elviany menekankan pentingnya pelaksanaan setiap tahapan konstruksi sesuai dengan standar teknis struktur hingga tahap akhir.
"Setiap tahapan konstruksi harus dilaksanakan sesuai standar teknis yang telah ditetapkan untuk memastikan keamanan dan kualitas struktur," ujarnya saat berada di lokasi proyek.
Selanjutnya, rombongan melanjutkan peninjauan ke proyek penggantian Jembatan Aie Dingin di Kabupaten Solok. Saat ini, pekerjaan abutment 1 dan abutment 2 telah selesai dan akan dilanjutkan dengan pemasangan girder. Elviany kembali menekankan pentingnya pelaksanaan pekerjaan sesuai spesifikasi teknis dan gambar kerja.
"Seluruh tim di lapangan harus mengantisipasi kondisi yang tidak terduga, selalu menjaga keselamatan kerja, dan memastikan kelancaran pelaksanaan proyek," tambahnya.
Sebagai bagian dari pengendalian mutu, tim dari Direktorat Pembangunan Jembatan juga melakukan uji kekuatan beton (hammer test) untuk memastikan kualitas dan kekuatan struktur sesuai dengan standar yang telah ditetapkan.
Kunjungan ini merupakan bagian dari upaya pengawasan, pembinaan, dan pengendalian mutu oleh Direktorat Pembangunan Jembatan guna memastikan seluruh pekerjaan berjalan tepat waktu, tepat mutu, dan sesuai standar teknis. Hal ini demi terwujudnya infrastruktur jalan dan jembatan yang aman, andal, dan berkelanjutan di Sumatera Barat. (Nofri Tanjung)
Padang, netralpost — Gubernur Sumatera Barat, H. Mahyeldi Ansharullah, meninjau langsung UPT Asrama Haji Embarkasi Padang pada Rabu (5/11/2025) dalam rangka memastikan kesiapan fasilitas dan layanan jelang penyelenggaraan ibadah haji tahun 2026 M/1447 H. Kunjungan ini menjadi bagian dari komitmen Pemerintah Provinsi Sumatera Barat untuk terus meningkatkan mutu pelayanan bagi jemaah haji asal Sumatera Barat.
Dalam peninjauan tersebut, Gubernur Mahyeldi melihat secara langsung kondisi sarana dan prasarana yang akan digunakan jemaah haji seperti asrama penginapan jemaah untuk istirahat selama berada di asrama. Gubernur menilai Asrama Haji Padang telah menunjukkan kemajuan signifikan dalam peningkatan fasilitas dan kebersihan lingkungan.
“Pelayanan haji harus menjadi cerminan pelayanan terbaik bagi umat. Pemerintah daerah mendukung penuh segala upaya yang dilakukan oleh UPT Asrama Haji Padang dalam mempersiapkan pelayanan yang nyaman, aman, dan bermartabat bagi jemaah,” ujar Mahyeldi usai melakukan peninjauan.
Kepala UPT Asrama Haji Embarkasi Padang, Dr. H. Afrizen, menyampaikan apresiasi atas perhatian dan dukungan Gubernur Sumatera Barat terhadap kesiapan pelayanan haji di embarkasi tersebut. Ia menegaskan bahwa kunjungan gubernur menjadi motivasi besar bagi seluruh jajaran UPT untuk terus meningkatkan kualitas pelayanan dan kesiapan operasional.
“Kami sangat berterima kasih atas perhatian Bapak Gubernur. Kunjungan ini menjadi bentuk sinergi nyata antara pemerintah daerah dan Kementerian Haji dan Umrah dalam memberikan pelayanan terbaik bagi calon jemaah haji Sumatera Barat,” ungkap Afrizen.
Afrizen menambahkan bahwa pihaknya terus berbenah dari berbagai aspek, baik fisik maupun sarana prasarana yang mendukung layanan bagi jemaah lansia dan jemaah kebutuhan khusus.
Padang, netralpost – Bawaslu Provinsi Sumatera Barat menggelar Rapat Dalam Kantor (RDK) bertema “Penguatan Kelembagaan Terkait Pengelolaan Kehumasan Bawaslu Tahun 2025” di Ruang Sidang Bawaslu Sumbar, Selasa (4/11/2025).
Kegiatan ini menjadi bagian dari evaluasi kinerja kehumasan Bawaslu kabupaten dan kota serta penyusunan rencana pengelolaan humas tahun 2026.
Kepala Bagian Hukum, Humas, Data, dan Informasi Bawaslu Sumbar, Roza Molina, menyampaikan kegiatan ini penting untuk meningkatkan koordinasi antardaerah. Ia menegaskan semangat peserta yang hadir sangat tinggi.
“Kegiatan kehumasan ini menjadi awal yang baik dan pertama untuk tahun 2025 menuju 2026,” ujar Roza.
Ia berharap kegiatan tersebut mampu memperkuat sinergi antara Koordinator Divisi (Kordiv) dan Koordinator Sekretariat (Korsek) di seluruh kabupaten dan kota. Roza juga menambahkan, kolaborasi yang baik akan memperlancar penyebaran informasi publik secara cepat dan akurat.
Sementara itu, Koordinator Divisi Pencegahan, Partisipasi Masyarakat, dan Humas Bawaslu Sumbar, Muhammad Khadafi, mengapresiasi semangat jajaran Bawaslu daerah yang terus aktif menyampaikan informasi kepada masyarakat terkait pengawasan pemilu.
“Saya melihat tidak ada teman teman yang lelah menyampaikan informasi kepada masyarakat,” kata Khadafi.
Ia menjelaskan, berbagai kegiatan sosialisasi telah dilakukan di Pesisir Selatan, Bukittinggi, Padang Panjang, dan Padang. Bahkan di Bukittinggi, edukasi kepemiluan telah menjadi bagian dari kurikulum di beberapa kampus.
Khadafi menilai, kerja keras seluruh jajaran terlihat dari meningkatnya publikasi digital. “Grafik pemberitaan di website, YouTube, dan Instagram Bawaslu daerah terus meningkat signifikan,” jelasnya.
Ia mencontohkan Bawaslu Kepulauan Mentawai yang sukses menarik perhatian publik melalui konten digital. “Video kegiatan pengawasan di Mentawai sudah ditonton hampir 25 ribu kali,” tambahnya.
Lebih lanjut, Khadafi menyampaikan bahwa Bawaslu Sumbar akan melanjutkan Program Pendidikan Pengawasan Partisipatif (P2P). Program ini melibatkan masyarakat secara luas untuk menumbuhkan kesadaran terhadap larangan-larangan pemilu serta mendorong partisipasi aktif dalam pengawasan.
“Masih banyak yang harus kita lakukan hingga Desember nanti. Namun semangat teman-teman daerah patut diapresiasi,” ujarnya.
Khadafi menutup dengan pesan agar seluruh jajaran terus menjaga keseimbangan dalam menyampaikan informasi kepada publik.
“Kita ingin forum ini menjadi kisah menarik bagi semua agar satu sama lain memiliki kecepatan dalam memberikan informasi kepada publik sebagai wujud kehadiran kita di tengah masyarakat,” pungkasnya. (***)
Padang, Sumatera Barat – Pantai Padang, yang terletak di jantung Kota Padang, kembali menunjukkan pesonanya sebagai destinasi wisata utama yang menarik perhatian wisatawan lokal maupun mancanegara. Dengan garis pantai yang panjang, pasir yang lembut, dan pemandangan matahari terbenam yang spektakuler, Pantai Padang menawarkan pengalaman liburan yang tak terlupakan.
Pantai Padang di Sumatera Barat (dikenal juga sebagai Taplau) dan Pantai Padang Padang di Bali. Pantai Padang di Sumatera Barat adalah pantai urban yang terletak di pusat kota Padang. Sementara itu, Pantai Padang Padang di Bali terkenal dengan pemandangannya yang unik, pasir putih, dan populer di kalangan peselancar, dengan akses melalui celah batu sempit dan tangga.
Setelah melalui berbagai upaya revitalisasi dan pembenahan, Pantai Padang kini tampil lebih bersih, tertata, dan dilengkapi dengan berbagai fasilitas yang memadai. Area pejalan kaki yang luas memungkinkan pengunjung untuk menikmati suasana pantai sambil berjalan santai atau berolahraga. Selain itu, berbagai warung makan dan kedai kopi yang berjejer di sepanjang pantai menawarkan beragam kuliner khas Sumatera Barat yang menggugah selera.
Selain itu, Pantai Padang juga menawarkan berbagai aktivitas menarik lainnya. Pengunjung dapat bermain pasir, berenang, atau mencoba berbagai olahraga air seperti banana boat dan jet ski. Bagi yang ingin bersantai, tersedia penyewaan payung dan kursi pantai yang nyaman.
Padang, netralpost – Pangdam XX/Tuanku Imam Bonjol Mayjen TNI Arief Gajah Mada, S.E., M.M., secara resmi menutup kegiatan Perkemahan Sabtu Minggu (Persami) Korps Kadet Republik Indonesia (KKRI) Gelombang III yang berlangsung di Markas Yonif 133/Yudha Sakti, Kota Padang, Minggu (2/11/2025).
Kegiatan yang berlangsung selama dua hari ini diikuti sebanyak 500 siswa dan siswi dari berbagai SMA dan SMK se-Kota Padang. Selama pelaksanaan, para peserta mendapatkan berbagai pembekalan tentang wawasan kebangsaan, kepemimpinan, kedisiplinan, serta semangat bela negara yang dikemas dalam bentuk kegiatan perkemahan dan latihan lapangan.
Dalam sambutannya, Pangdam XX/TIB menyampaikan apresiasi dan kebanggaannya kepada seluruh peserta yang telah mengikuti kegiatan dengan semangat dan disiplin tinggi. Ia berharap kegiatan ini dapat menumbuhkan karakter generasi muda yang tangguh, berjiwa nasionalis, dan memiliki rasa cinta tanah air yang kuat.
“Melalui kegiatan seperti ini, para pelajar tidak hanya belajar tentang kedisiplinan, tetapi juga membangun jiwa kepemimpinan dan kebersamaan. Nilai-nilai tersebut sangat penting untuk membentuk generasi penerus bangsa yang berintegritas dan berkarakter,” ujar Pangdam.
Penutupan kegiatan ditandai dengan upacara resmi, penyerahan piagam penghargaan kepada perwakilan peserta, serta penampilan atraksi dari para kadet yang menampilkan hasil latihan selama kegiatan berlangsung.
Turut hadir pada kegiatan penutupan tersebut Kasdam XX/TIB Brigjen TNI Heri Prakosa P.W., Danrem 032/Wbr Brigjen TNI Machfud, S.E., MSi., Wadan Kodaeral II Laksma TNI Mulyadi, S.E., CRMP., M.Tr.Opsla., serta para pejabat utama Kodam XX/TIB, Korem 032/Wbr, perwakilan Polda Sumbar, para Dandim jajaran Korem 032/Wbr, Danyonif 133/YS perwakilan Lanud Sutan Sjahrir, Polresta Padang, serta unsur Forkopimda Provinsi Sumatera Barat dan Kota Padang.
Solok, netralpost - Tindak lanjuti pengaduan masyarakat, Satuan Reserse dan Kriminal (Satreskrim) Polres Solok Kota, gerak cepat (Gercep) melakukan penegakan hukum terhadap aktifitas Penambangan emas tanpa ijin (PETI) di kawasan Limau Puruik Nagari Sulit Air, Kecamatan X Koto Diatas Kabupaten Solok, Sumatera Barat. Sebanyak 16 orang Personil gabungan dari Satuan reserse kriminal (Satreskrim) dan jajaran Polsek X Koto Diatas Polres Solok Kota melakukan penyisiran ke tempat-tempat yang diduga menjadi lokasi aktivitas tambang emas ilegal sebagaimana pengaduan masyarakat yang masuk ke Polres Solok Kota, Minggu dini hari (2/11/2025).
Namun, setelah dilakukan penyisiran kelokasi yang ditempuh dengan berjalan kaki sejauh 4 Kilometer, dan setelah dilakukan pengecekan, tidak ada ditemukan satu orangpun penambang emas di lokasi, maupun mesin yang sedang bekerja. Karena di diduga adanya kebocoran informasi dengan kegiatan tim pada minggu dini hari tersebut.
Dari bukti fisik yang ditinggalkan, seperti adanya tenda yang masih berdiri, adanya sisa peralatan masak yang berserakan, sisa pakaian, dirigen bekas bahan bakar, termasuk lahan seperti bekas galian.
Kapolres Solok Kota AKBP Mas'ud Ahmad, S.IK, M.Si melalui Kasat Reskrim Iptu Oon Kurnia Illahi, SH dan Kapolsek X Koto Diateh, Iptu Muhammad Iqbal, SH, MH didampingi oleh Wakapolsek Ipda Suryadi, MS mengungkapkan jika di lokasi tersebut diduga kuat, sebelumnya memang digunakan sebagai tempat aktivitas tambang emas ilegal.
"Sesuai perintah dari Kapolres Solok Kota, kami hari ini melakukan penindakan penambangan emas ilegal . Memang di lokasi setelah dilakukan pengecekan, kami menduga kuat di lokasi ini sebelumnya ada aktifitas tambang emas ilegal. Namun setelah ketika kami sampai, tidak menemukan aktifitas apapun karena lokasi terlebih dahulu mereka tinggalkan," ujarnya.
Kapolsek X Koto Diateh, Iptu Muhammad Iqbal, SH, MH yang juga ikut didampingi Kanit Tipidkor Ipda Yose Rizal, SH, Kanit Tipidter Ipda Ropi Arpindo, SH, di kawasan Limau Puruik Nagari Sulit Air itu, melakukan pemusnahan terhadap tenda-tenda dan sisa-sisa peralatan penambangan lainnya. Di lokasi, tim juga memasang spanduk larangan untuk melakukan tambang emas ilegal.
Kemudian, terkait dengan potensi akan adanya kegiatan penambangan emas ilegal di Nagari Sulit Air ke depan, Kapolsek Ipda Muhammad Iqbal menegaskan akan terus melakukan pantauan dan penindakan di lapangan jika masih ada ditemukan, sebagaimana diatur dalam undang-undang Nomor 3 Tahun 2020 tentang Minerba.
Iptu Muhammad Iqbal, SH, MH juga menyampaikan terimakasih atas semua informasi yang diberikan oleh masyarakat, dan mengatakan akan selalu terbuka terhadap segala masukan, informasi dan kerjasama dan seluruh masyarakat.
Kegiatan operasi penindakan tambang emas ilegal di Nagari Sulit Air pada malam dini hari itu berjalan dengan aman dan kondusif. Kedepan Polres Solok Kota, khususnya Polsek X Koto Diatas akan terus melakukan kegiatan serupa terus-menerus dan berkelanjutan, sehingga tidak ada lagi aktivitas PETI di wilayah tersebut. (*)
Sumbar, netralpost --- Puluhan orang terlihat tengah berada di ruang Yanmin Direktorat Intelkam Polda Sumbar, untuk mendapatkan Surat Keterangan Catatan Kepolisian (SKCK), pada Jumat (30/10).
Dalam memberikan pelayanan pembuatan SKCK tersebut, terlihat petugas dengan ramah membantu warga yang tengah menunggu proses penerbitan SKCK di ruangan yang sangat nyaman. Bahkan, proses penerbitannya terlihat cepat.
Melihat cepatnya proses penerbitan SKCK, ramahnya pelayanan yang diberikan, dan nyamanya di ruang tunggu, pemohonpun memberikan apresiasi dan berterimakasih kepada Yanmin Ditintelkam Polda Sumbar.
Hal itu diungkapkan oleh warga bernama Jimi, yang datang ke Yanmin Ditintelkam Polda Sumbar untuk proses pembuatan SKCK secara online melalui Polri Super App.
"Kaget dan heran, tadi malam saya download aplikasinya, dan langsung daftar akun, kemudian mengunggah KTP dan syarat administrasi lainnya serta melakukan pembayaran melalui Briva dan pilih pengambilan Polda Sumbar. Hari ini saya datang ke Loket SKCK Polda, ternyata SKCKnya sudah tercetak. Super Cepat, Terima kasih kepada Polri dan petugas di Loket SKCK Polda Sumbar," sebut Jimi.
Sebagaimana diketahui, bahwa Polri terus berinovasi dalam meningkatkan kualitas pelayanan publiknya.
Melalui Polri Super App, masyarakat kini dapat mengurus pembuatan maupun perpanjangan SKCK secara online tanpa harus antre panjang di kantor polisi.
"Cukup dengan mengunduh aplikasi Polri Super App di Play Store atau App Store, pemohon dapat melakukan verifikasi identitas, mengunggah dokumen persyaratan, memilih lokasi cetak dan tanggal pengambilan SKCK serta pembayaran PNBP secara online sebelum datang ke kantor polisi seperti di Polda Sumbar," kata PS. Kasiyanmin Ditintelkam Polda Sumbar AKP Anthony, S.H., M.Kom., saat dikonfirmasi.
Dirinya menerangkan, layanan digital melalui aplikasi Polri Super App ini merupakan layanan SKCK full online, dibuat untuk memudahkan masyarakat dan mempercepat proses administrasi.
Bahkan AKP Anthony menjelaskan, pemohon SKCK yang memiliki KTP di luar Provinsi Sumbar dan saat ini sedang berada di dalam provinsi Sumbar juga bisa dilakukan penerbitan di Sumbar.
"Contohnya jika pemohon seorang warga Aceh dan saat ini sedang berada di Padang, melalui aplikasi Polri Super App si pemohon memilih lokasi penerbitan di Polda atau Polres terdekat. Maka pemohon SKCK bisa menuju Polda atau Polres tersebut untuk mengambil SKCK nya," ujarnya.
Proses yang semakin mudah, cepat, efisien, dan transparan, sejalan dengan komitmen Polri Presisi--prediktif, responsibilitas, dan transparansi berkeadilan menuju institusi yang modern dan adaptif terhadap perkembangan teknologi.
Padang – Kasdam XX/TIB Brigjen TNI Heri Prakosa, P.W. membuka kegiatan Perkemahan Sabtu Minggu (Persami) Korp Kadet Republik Indonesia yang digelar di Markas Yonif 133/Yudha Sakti, Kota Padang, pada Sabtu (1/11/2025) pukul 07.00 WIB.
Kegiatan Persami ini akan berlangsung selama tiga hari dan diikuti oleh 500 siswa-siswi dari berbagai SMA dan SMK di wilayah Kota Padang. Persami ini bertujuan membentuk karakter, semangat kebangsaan, serta menanamkan nilai-nilai kedisiplinan dan kepemimpinan di kalangan generasi muda dan para siswa khususnya.
Dalam sambutannya, Brigjen TNI Heri Prakosa menekankan pentingnya kegiatan seperti ini sebagai wadah pembinaan generasi muda agar memiliki jiwa nasionalisme, disiplin, tangguh, serta mampu menjadi calon pemimpin bangsa yang berkarakter dan berintegritas serta semangat kebersamaan.
Berbagai kegiatan dilaksanakan dalam Persami ini, antara lain wawasan kebangsaan, kepemimpinan, bela negara, psikologi lapangan, pengenalan survival, pengenalan pioner, peraturan baris-berbaris, Bahaya Narkoba, pengenalan SAR, serta etika bermedia sosial.
Kasdam XX/TIB mengatakan melalui kegiatan ini diharapkan lahir generasi muda yang memiliki karakter yang kuat, semangat juang yang tinggi, disiplin, dan tangguh dalam menghadapi berbagai tantangan bangsa di masa depan.
Turut hadir dalam pembukaan Danrem 032/Wbr Brigjen TNI Machfud,S.E., M.Si., unsur Forkopimda Provinsi Sumatera Barat dan Kota Padang, pejabat utama Kodam XX/TIB, Korem 032/Wbr, Dinas Pendidikan, para guru pendamping, serta tamu undangan lainnya.
Padang – Penjabat Wali Kota Padang, Andree Algamar, memberikan tanggapan terkait isu megathrust yang kembali menghangat. Andree hadir dalam dialog khusus bersama RRI Padang, Minggu (01/09/2024), untuk membahas kekhawatiran masyarakat.
Andree menjelaskan bahwa isu megathrust bukanlah hal baru, melainkan sudah menjadi topik pembahasan sejak gempa besar yang melanda Padang pada tahun 2009.
“Isu megathrust ini sudah ada sejak 2009. Namun, setelah itu isunya sempat mereda karena Padang relatif aman. Kini, isu tersebut kembali menghangat. Namun, masyarakat harus menyikapinya dengan tepat, tidak boleh panik, tetapi tetap waspada,” ujar Andree.
Ia juga mengimbau warga Kota Padang untuk menjadi lebih siap dalam menghadapi kemungkinan bencana, dengan menekankan pentingnya kesiapsiagaan yang dimulai dari tingkat keluarga.
“Kesiapsiagaan harus dimulai dari keluarga. Kami mengajak setiap keluarga di Kota Padang untuk mendiskusikan kesiapsiagaan bencana di rumah. Setiap keluarga perlu memiliki SOP (Standar Operasional Prosedur) sendiri jika terjadi bencana. Tetapi, sekali lagi, bukan untuk membuat panik,” tegas Andree.
Menanggapi pertanyaan dari salah satu warga yang menghubungi studio RRI mengenai tempat evakuasi, Andree memastikan bahwa gedung-gedung pemerintah dapat dimanfaatkan sebagai Tempat Evakuasi Sementara (TES) dalam situasi darurat.
“Kita berdoa agar Kota Padang dan seluruh Indonesia dijauhkan dari bencana. Namun, jika bencana terjadi, Pemko Padang dan warganya tidak boleh panik. Kami sudah menyiapkan langkah-langkah menghadapi bencana, dan akan terus meningkatkan sosialisasi ke depan,” tutup Andree. (ch)