Latest Post

Aceh Aceh Singkil Afrizen Agam Alirman Sori ASN Bali Banjarmasin bank indonesia bank Nagrai Banser Sumbar Banten Baru bencana alam BISNIS BPS Sumbar Bukittinggi Bupati solok Darul Siska Dharmasraya Dinas Kesehatan Kabupaten Solok Dinas Pendidikan Solok diskominfo Solok DPD KNPI Kabupaten Solok. Kabupaten Solok DPD RI DPR RI DPRD Kabupaten Solok DPW NasDem DPW PKB Sumatera Barat DPW PPP Sumbar Dunia anak epyardi asda Fadly Amran G20 Ganjar Pranowo gerindra Golkar GP Ansor Sumbar Gubernur Sumbar Gus Baha H. Suherman hadline Halkido Sumbar hendri Septa Hiburan hobi Hukum Humbahas HUT KOPRI ikan cupang indonesia International Jakarta jawa barat Jawa Tengah Jawa Timur Kab.Pasaman Kabupaten Kabupaten Lima Puluh Kota Kabupaten Nias Kabupaten Pariaman kabupaten pariaman Sumbar Kabupaten Solok Kalapas Kelas III Alahan Panjang Kalimantan Kampus Kanwil kemenag sumbar Kapolda Sumbar Kapolres Solok kapolri Karang taruna Karya Tulis Kejaksaan Tinggi Sumbar Kemenag Solok Kemenag Sumbar kemenkum HAM Kementerian Agama Republik Indonesia kesehatan Kids KNPI Sumbar Kominfo Solok kota Padang Kota Pariaman Kota solok Kriminal Kudus Lanud Au Legislatif Leonardi lima puluh kota Lubuk Alung Lukisan makasar Mandailing Natal Medan mentawai MIN 3 Padang Mojokerto Muhammadiyah Nahdlatul Ulama Nasdem Nasional Natuna NKRI NU olahraga Opini Organisasi Kepemudaan Ormas Islam Padang Padang Panjang Padang Pariaman painan PAN Kabupaten Solok Papua Pariaman Pariwara bank Nagrai Pariwisata Sumbar parlemen Pasaman Pasaman Barat Payakumbuh payukumbuh sumbar PCNU Kabupaten Solok PD Satria Sumbar PDAM Peduli Sesama Pekanbaru pemerintahan Pemkab Pemkab Solok Pemko Pemko Padang Pemprov Sumatera Barat. Pendidikan pengabdian Pesisir Selatan Piaggio Pilihan Rakyat Sumbar Pilkada PKB Sumbar Pokdar Polda bali Polda Sumbar polisi politik Polres Solok Polresta padang polri PPP Sumbar PUPR Redaksi Rektor UNP religius Riau Rico Alviano RSUP M Djamil Padang Satpol PP Padang satria Sawahlunto Seni seni budaya Sijunjung Simalungun Solok Solok Selatan STITNU Su Suherman Sulawesi Barat Sulawesi Selatan Sumater Barat Sumatera Barat Sumatera Barat. Sumatera Utara Sumatera Utara. Sumbar Surabaya Tanah Datar Tapanuli Tengah Terbaru Terbau Tiba TNI TNI AU Tokoh Masyarakat TRD Triski UIN IB Padang UMKM UMSB Sumbar Universitas Andalas UPT Asrama Haji Emberkasi Padang Utama Vespa Indonesia wako Padang Wilayah Sumatera Barat WIRAUSAHA wisuda 88

 

Sumbar, netralpost   --- Sungguh, saya terharu sekaligus bangga sekali manakala Laksamana Pertama TNI Hargianto meminta saya menulis sepenggal kata sambutan untuk buku otobiografinya ini. Terharu, karena caranya meminta sopan sekali dan sangat terasa menghargai seniornya, yang kebetulan pernah menjadi atasannya di era 2000-an, atau sekitar dua dekade silam. Bangga, karena Hargianto merupakan satu dari sedikit prajurit AL yang berhasil meraih karir serta prestasi cukup membanggakan, dan menuangkan pengalamannya dalam bentuk buku otobiografi. 

Saya mulai berinteraksi cukup dekat dengan Hargianto ketika saya menjabat Panglima Komando Utama (Pangkotama) TNI AL Armada Kawasan Barat (Juli 2002-Maret 2003). Waktu itu Hargianto menjabat sebagai Komandan KRI Silas Papare dengan pangkat Letnan Kolonel. 

KRI Silas Papare merupakan salah satu dari enam Kapal Perang RI jenis korvet kelas Parchim yang dimiliki Armada Kawasan Barat waktu itu. Dari beberapa kali interaksi itu, saya langsung mahfum bahwa perwira pelaut satu ini sangat tangkas, disiplin, dan mumpuni di bidangnya. Dia juga sangat berwibawa, disegani dan disayangi anak buahnya.

Semua penugasan yang diberikan kepadanya selalu dijalankannya dengan penuh semangat dan sukses. Misalnya, dalam penugasan latihan tempur “Operasi Amfibi” di perairan Sorong, Jayapura. Letkol Laut (P) Hargianto dengan KRI Silas Papare-nya bersama dengan lima KRI lainnya, membuat atraksi memukau Formasi 1 yang merupakan manuver penghormatan, dengan melintas di samping kapal VIP di mana di situ ada Bapak KSAL Laksamana Bernard Kent Sondakh, para Panglima Komando, serta sejumlah anggota DPR RI. Dengan kecepatan tinggi dan diterpa gelombang setinggi hampir empat meter, manuver penghormatan itu berhasil dengan elok dan mendapat applause bergemuruh. 

Dari Sorong, KRI Silas Papare bersama dua KRI lainnya, yaitu KRI Teuku Umar dan KRI Sultan Thaha Syaifuddin, langsung bertolak menuju ke perairan Andaman, Nicobar, India, guna melaksanakan penugasan selanjutnya, yaitu mengikuti Latihan Bersama “Multilateral Exercise Milan 18”. Letkol Laut (P) Hargianto dengan KRI Silas Papare sukses mengikuti latihan bersama itu dengan bertindak sebagai pemimpin delegasi dari Indonesia. 

Usai mengikuti latihan bersama di Nicobar, penugasan selanjutnya telah menanti. Yakni perjalanan muhibah ke perairan Malaysia dan Thailand. KRI Silas Papare bersama KRI Teuku Umar dan KRI Sultan Thaha Syaifuddin kebagian ke Thailand, namun karena pertimbangan politis akhirnya diarahkan ke Kuching, Malaysia. 

Sedangkan tiga KRI lainnya bertolak menuju Port Klang, Malaysia.Meski dibebani penugasan bertubi-tubi dengan jarak tempuh layar yang jauh, Hargianto tidak pernah merasa capek, apalagi mengeluh. Malah dia selalu mengatakan justru sangat bangga dan berterimakasih sekali mendapat kepercayaan dari Panglimanya untuk melaksanakan penugasan-penugasan penting dan bergengsi. Ini yang membuat saya sangat bangga kepada Hargianto.

Hal lain yang juga membuat saya bangga dan terkesan adalah sifatnya yang resik dan berpikiran maju, serta sangat memperhatikan kepentingan anak buah. Hal ini tercermin dari setiap kunjungan saya ke kapalnya. Memang, merupakan kebiasaan saya selalu mengunjungi para komandan kapal di kapalnya. 

Nah, di KRI Silas Papare saya selalu melihat kondisi kapal dalam keadaan prima, bersih, dan terawat dengan baik. Tak pernah ada trouble di tengah laut, tak pernah pula ada pelanggaran yang dilakukan anak buahnya. Padahal KRI Silas Papare paling jauh berlayar, paling aktif berpatroli, serta paling banyak berkontribusi dalam hal menangkapi kapal nelayan asing yang mencuri ikan di perairan kawasan barat. 

Di KRI Silas Papare saya juga sempat kaget mendapati siaran televisi luar negeri, seperti CNN, yang kala itu merupakan “barang langka” di KRI. Rupanya hal itu atas inisiatif dan kecerdikan Hargianto, dengan cara mengubah salah satu bagian antena kapal yang tidak berfungsi, sehingga mampu menangkap siaran berita televisi luar negeri. Tak mengherankan jika Hargianto dan anak buahnya kala itu selalu update akan informasi perkembangan dunia.

Mencermati semangat, kecerdasan dan karakternya yang selalu berpikiran maju, waktu itu saya sudah memprediksi bahwa Hargianto akan berhasil meniti karirnya sebagai prajurit AL yang cukup membanggakan. Alhamdulillah, dia berhasil meraih bintang, dengan jabatan Komandan Pangkalan Utama AL II Padang. 

Selain berprestasi di bidang tugas pokoknya, dia juga mengukir prestasi di bidang sosial. Seperti, membangun Kampung Bahari di kawasan Sungai Pisang, Padang, secara mandiri. Di sini, para nelayan dibina dalam hal budidaya ikan kerapu, sedangkan para isteri nelayan diajari untuk menenun kain tradisional Minang. 

Hasil kreasi para istri nelayan ini mengisi satu kegiatan pameran yang dibuka oleh isteri Panglima TNI, Nanik Istumawati Hadi Tjahjanto.

Putra asli Minang ini juga berhasil menggagas dan melaksanakan acara Merandang Basamo atau memasak rendang bersama. Acara memasak masakan khas minang yang melibatkan masyarakat Minang secara luas dan dibuka Ibu Negara Iriana Joko Widodo ini meraih penghargaan MURI sebagai peristiwa memasak rendang secara massal terbanyak.

Hargianto juga sangat agamis, dan memperhatikan syiar Islam. Bersama dengan mantan Wali Kota Padang Fauzi Bahar, Hargianto melibatkan saya dan para sesepuh AL untuk turut menggagas dan melaksanakan pembangunan Masjid Nurul Bahri di Kompleks Kodamar Kelapa Gading, Jakarta Utara. 

Alhamdulillah, masjid itu telah diresmikan pada 2016 silam dan berfungsi dengan baik hingga kini. Dari semua capaian-capaiannya tadi, saya merasa sudah sepantasnya Hargianto menuangkan semua pengalamannya yang membanggakan itu ke dalam buku otobiografi. Karena itu, saya menyambut baik otobiografi yang diberinya judul “Stokar Oplet Jadi Komandan Kapal Perang” ini.

Dari judulnya, kentara sekali Hargianto tidak mau melupakan masa remajanya yang pernah menjadi kernet oplet. Menurut saya, hal ini justru bagus guna menginspirasi generasi muda bahwa status ekonomi yang kurang berpunya bukanlah menjadi halangan untuk meraih cita-cita besar. (Rel).



Arosuka, netralpost - Badan Kesbangpol Kabupaten Solok, menyelenggarakan rapat koordinasi pemberdayaan peran organisasi masyarakat (Ormas) yang ada di daerah tersebut dalam rangka mensukseskan Pemilihan Umum (Pemilu) tahun 2024.

Kegiatan yang diselenggarkan Rabu (7/6/23) di Gedung Solok Nan Indah, Komplek Arosuka itu diikuti sekitar 50 orang dari perwakilan ormas yang dibuka oleh Bupati Solok, H. Epyardi Asda, diwakili oleh Asisten I Drs. Syahrial MM dan dihadiri oleh Kepala Badan Kesbangpol Kabupaten Solok Agus Rostamda, Ketua KPU Kabupaten Solok, Ir. Gadis, Ketua Bawaslu Kabupaten Solok, Afri Memori. 

Agus Rostamda, dalam sambutannya  menyatakan bahwa kegiatan ini didasari dengan telah masuknya tahapan Pemilu tahun 2024. 

“Dengan adanya kegiatan ini masyarakat mengetahui soal Pemilu sekaligus mengajak masyarakat memilih dan bersama-sama untuk mensosialisasikan serta mensuksekan Pemilu 2024 yang akan datang,”

Dalam kegiatan ini, pihaknya mengundang ormas di Kabupaten Solok sabanyak 50 orang, namun dari 60 ormas di Kabupaten Solok dimana yang baru mendaftarkan ke Kesbangpol baru hanya sebanyak 35. 

“Selebihnya belum mendaftar kepada kita (Kesbangpol). Untuk itu kami menghimbau kepada ormas agar segera mendaftarkan ormas nya serta keberadaannya,” harapnya.

Sementara itu Bupati Solok, yang diwakili Asisten I Syahrial, mengatakan bahwa pendidikan politik adalah proses pembelajaran dan pemahaman tentang hak dan kewajiban serta tanggung jawab setiap warga negara dalam kehidupan berbangsa dan bernegara dan membentuk individu yang berkepribadian politik agar memiliki kesadaran politik.

“Tujuan ini agar kita mempu menjadi partisipan yang bertanggung jawab secara etis untuk mencapai tujuan Negara, yakni masyarakat adil dan makmur,” katanya.

Kemudian sebutnya, bahwa suksesnya pelaksanaan Pemilu dan pemilihan kepala daerah serentak bukan hanya bersandar pada integritas penyelenggara dan peserta pemilu saja, namun harus didukung oleh seluruh elemen masyarakat terutama ormas saat ini.

“Untuk itu ormas memiliki peran penting dalam pemilu dan Pilkada tahun 2024 dalam menciptakan situasi yang kondusif. Dan juga kami harapkan ormas dapat memberikan edukasi kepada masyarakat untuk menjadi peserta yang cerdas pada pemilu 2024 mendatang,” harap Syahrial.

Ketua KPU Kabupaten Solok, Ir. Gadis, dalam sambutannya menyataka bahwa peran strategis organisasi masyarakat dalam penyelenggaraan Pemilu 2024 sangat penting. Dimana organisasi yang didirikan dan dibentuk oleh masyakat secara sukarela berdasarkan kesamaan aspirasi, kehendak, kebutuhan, kepentingan, kegiatan dan tujuan untuk berpartisipasi dalam pembangunan demi tercapainya tujuan negara kesatuan republik indonesia yang berdasarkan pancasila dan undang-undang dasar negara republik indonesia tahun 1945 (uu 17/2013 dan uu 16/2017). 

“Ormas ikut berperan aktif dalam pelaksanaan dan pengawasan pemilu agar berjalan sesuai prosedur, demokratis, luber dan jurdil serta menjaga kondusifitas setiap pelaksanaan tahapan pemilu,” ungkapnya. 

Lanjutnya Pemilu diselenggarakan dengan partisipasi masyarakat yang dapat dilakukan dalam bentuk, sosialisasi pemilu, pendidikan politik bagi pemilih, survey atau jejak pendapat tentang pemilu dan penghitungan cepat tentang pemilu 

Adapun bentuk partisipasi masyarakat dengan ketentuan tidak melakukan keberpihakan yang menguntungkan atau merugikan peserta pemilu, tidak mengganggu proses penyelenggaraan tahapan Pemilu, meningkatkan partisiapasi politik masyarakat secara luas dan mendorong terwujudnya suasana kondusif bagi penyelenggaraan Pemilu yang aman, damai, tertib dan lancar. 

“Pemilu tidak akan terlaksana dengan baik tanpa partisipasi kita semua” ungkap Gadis.

Selanjutnya menurut Ketua Bawaslu Kabupaten Solok, Afri Memori, bahwa sinergi Bawaslu Kabupaten Solok bersama organisasi kemasyarakatan dalam mensukseskan Pemilu Tahun 2024 agar bersama-sama mengawasi pemilu dalam menegakkan keadilan.

“Bersama rakyat awasi pemilu. Bersama Bawaslu tegakkan keadilan Pemilu,” ungkapnya.

Dalam Rakor itu, Afri Memori juga memaparkan tentang mandat Bawaslu, yakni untuk Pencegahan, Pengawasan, Penindakan dengan lingkup pencegahan pelanggaran Pemilu dan politik uang.

“Ini dalam rangka menjamin pelaksanaan Pemilu berjalan secara langsung umum, bebas, rahasia, jujur dan adil di Indonesia, maka diperlukan hadirnya keadilan Pemilu,” jelasnya. 

Dijelaskan lagi, keadilan Pemilu bermuara pada bagaimana menegakkan hak pilih warga negara yang dicirikan, kemurnian hak pilih warga negara, suara yang dimandatkan terfasilitasi dengan baik oleh penyelenggara Pemilu dan peserta pemilu menghormati kehendak bebas warga negara dalam memilih wakilnya.

“Dan juga mendorong terwujudnya suasana yang kondusif bagi penyelenggaraan Pemilu yang damai, tertib, dan  lancar. Perlu peran pengawasan partisipatif, memberi informasi awal, mencegah pelanggaran, mengawasi/memantau dan melaporkan pelanggaran,” terang Ketua Bawaslu lagi dan perlunya edukasi untuk meningkatkan kapasitas pengetahuan masyarakat tentang pengawasan Pemilu baik secara teknis maupun pemikiran sehingga mampu melakukan pengawasan secara mandiri.

“Diakhir sambutannya Ketua Bawaslu juga menekankan akan pentingnya inovasi untuk membuat program pelibatan masyarakat yang disesuaikan dengan perkembangan jaman dan berbasis teknologi yang berkelanjutan,” tutupnya (admin).

JAKARTA, netralpost – Memasuki tahapan akhir dari Pelatihan Kepemimpinan Administrator (PKA) Angkatan XII, Kepala UPT Asrama Haji Embarkasi Padang H. Afrizen seminarkan Laporan Aksi Perubahan pada rabu (07/06) dengan penguji Dr. H. Mahsusi,MM.

H. Afrizen selaku peserta PKA Angkatan XII perwakilan dari Direktorat Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah mempersentasikan aksi perubahan yang yang sudah dilaksanakan yakni Peningkatan Kualitas Pelayanan Melalui Sinergitas Pada Asrama Haji Sumatera Barat.

Keberadaan2 (dua) asrama haji dalam satu provinsi menjadi tantangan tersendiri dalam pengelolaanya. Asrama haji yang berada di Kota Padang saat ini merupakan pusat kegiatan UPT Asrama Haji Embarkasi Padang, sedangkan Asrama Haji yang berlokasi di Kabupaten Padang Pariaman masih dalam tahap pembangunan dan masih dibawah naungan Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Sumatera Barat.

Dalam waktu dekat akan dilaksanakan serah terima Barang Milik Negara yakni Asrama haji Padang Pariaman dari Kanwil Kementerian Agama Provinsi Sumatera Barat kepada UPT Asrama Haji Embarkasi Padang dan juga akan dilaksanakan nya kegiatan debarkasi di Asrama Haji Padang Pariaman.

Dalam seminar ini turut menghadiri dan memberikan masukan terhadap rencana aksi perubahan yakni Direktur Pelayanan Haji Dalam Negeri Dr. H. Saiful Mujab, MA selaku mentor dan juga Dr. Ispawati Asri, MM selaku coach pada kelompok IV.

H. Afrizen menuturkan, aksi perubahan ini memiliki tujuan jangka pendek yakni Menyusun gagasan sebagai rujukan dalam peningkatan kualitas pelayanan melalui sinergitas pada Asrama Haji di Sumatera Barat. Hal ini dalam rangka peningkatan pelayanan pelaksanaan fungsi baik itu Embarkasi, Debarkasi dan pemenuhan target Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP).

Ia menyebutkan, hingga saat ini berbagai mitra, Pemerintah Provinsi Sumatera Barat, Komisi VIII DPRD Provinsi Sumatera Barat, Komisi VIII DPR RI dan dari berbagai kalangan lainnya juga sudah memberikan dukungan untuk melaksanakan aksi perubahan yang sudah dilakukan dalam janga panjang.

Selain itu aksi perubahan ini juga diharapkan mampu meningkatkan efisiensi dan efektifitas organisasi, Meningkatkan motivasi dan kinerja karyawan serta dapat meningkatkan reputasi organisasi.

“Aksi perubahan yang dilaksanakan dapat langsung dirasakan pada musim haji ini yakni dengan melaksanakan penyusunan dan rancangan kegiatan debarkasi dengan mengfungsikan pertama kali Asrama Haji Padang Pariaman untuk kegiatan kepulangan jemaah haji pada pelaksanaan ibadah haji tahun 1444 Hijriah.” tutup H. Afrizen. (HumPro)

Padang, netralpost --- Dewan Perwakilan Wilayah Media Online (DPW MOI) Sumatera Barat Adakan Silahturahmi Dengan Kejaksaan Tinggi (Kajati) Sumbar di Aula Lantai III Kejaksaan Tinggi Sumbar Rabu (7/6/23).

Dalam Pertemuan tersebut DPW MOI membahas terkait Restorative Justice (Mengembalikan Keadaan Semula Proses Pemberhentian Perkara) dan Pentingnya peran media online dalam mendukung setiap kegiatan Kajati Sumbar.

Dalam acara yang dihadiri puluhan awak media ini tersebutkan. Bahwa, sistem peradilan pidana, keadilan restoratif telah berkembang sebagai alternatif penyelesaian masalah yang menitikberatkan pada pentingnya solusi untuk memulihkan keadaan korban. Merekonsiliasi para pihak dan mengembalikan keharmonisan ke masyarakat dengan tetap menuntut pertanggung jawaban si pelaku.

Keadilan restoratif menjadi solusi dimana kepentingan korban diutamakan dalam penyelesaian masalah, dalam hal perbaikan keadaan korban dan memberikan maaf dari korban menjadi faktor penyelesaian masalah. Disisi lain, tetap memperhatikan kondisi tertentu dari pelaku kejahatan sebagai bahan pertimbangan penyelesaian masalahnya.

Dalam rangka mengupayakan pelaksanaan keadilan restoratif, Kejaksaan Tinggi Sumbar juga telah mengeluarkan beberapa kebijakan antara lain: Peraturan Kejaksaan Republik Indonesia Nomor 15 Tahun 2020 tentang Penghentian Penuntutan Berdasarkan Keadilan Restoratif.

Ketentuan ini sebagai bentuk diskresi penuntutan. Dan, dapat digunakan Jaksa untuk melihat dan menyeimbangkan antara aturan yang berlaku dengan asas kemanfaatan yang hendak dicapai.


Kemudian, sebagai bentuk tindak lanjut pelibatan unsur masyarakat, dalam setiap upaya penyelesaian penyelesaian perkara dengan melibatkan pihak korban, tersangka, tokoh atau perwakilan masyarakat, dan pihak lain maka dibentuklah wadah Rumah Restorative Justice atau Rumah RJ.


Rumah RJ ini berfungsi sebagai wadah untuk menyerap nilai-nilai kearifan lokal, serta menghidupkan kembali peran serta tokoh masyarakat, tokoh agama dan tokoh adat untuk bersama-sama dengan Jaksa dalam proses penyelesaian masalah yang diorientasikan pada perwujudan keadilan subtantif. "Intinya, Selama ini Kejaksaan Tinggi Sumbar sudah menebar Program "Restorative Justice".




Payakumbuh,netralpost.net --- Perda tentang Pembangunan Infrastruktur Berkelanjutan dan Perda tentang Penyelenggaraan Sistem Pengelolaan Air Limbah Domestik disahkan oleh DPRD bersama Wali Kota Payakumbuh dalam rapat paripurna di gedung DPRD setempat, Senin (5/6).

Dalam rapat paripurna yang dipimpin oleh Hamdi Agus itu, Juru Bicara DPRD Ahmad Ridha menyampaikan Pembicaraan Tingkat I khususnya Rapat Kerja Pansus DPRD Kota  Payakumbuh dengan Tim Ranperda Kota Payakumbuh berjalan cukup lancar dengan suasana pembahasan yang didasari oleh rasa kebersamaan dan tanggung jawab yang cukup tinggi.




"Berdasarkan jadwal yang telah ditetapkan, Pansus DPRD Kota Payakumbuh telah melakukan pembahasan terhadap 2 (Dua) Buah Ranperda tersebut dengan kegiatan berupa Rapat-rapat Kerja, Kunjungan Kerja dan Konsultasi demi kesempurnaan Rancangan Peraturan Daerah ini. Selama pembahasan 2 Buah Rancangan Peraturan Daerah yang dilaksanakan oleh Pansus DPRD Kota Payakumbuh telah dapat disepakati, untuk perbaikan dan penyempurnaan terhadap Rancangan Peraturan tersebut," ungkapnya.

Ahmad Ridha menambahkan, berdasarkan rapat fraksi dan telah disampaikan pada rapat paripurna penyampaian pendapat akhir fraksi yang dilaksanakan pada tanggal 24 September 2022, dalam proses pembahasan ranperda ini telah sesuai dengan mekanisme dan tata tertib DPRD Kota Payakumbuh, ranperda ini sudah memenuhi aspek yuridis, filosofis dan sosiologis.

"Ke 7fraksi yang terdiri dari Fraksi Partai Keadilan Sejahtera, Fraksi Partai Gerakan Indonesia Raya, Fraksi Partai Demokrat, Fraksi Partai Golongan Karya, Fraksi Partai Persatuan Pembangunan, Fraksi Nasdem Bintang Perjuangan, dan Fraksi Amanat Kebangkitan Nasional sepakat menyetujui 2 Buah Rancangan Peraturan Daerah  ini ditetapkan dan disahkan menjadi Peraturan Daerah Kota Payakumbuh," tandas Ahmad Ridha dari Partai NasDem itu.



Sementara itu, Penjabat Wali Kota Payakumbuh Rida Ananda menyampaikan apresiasi kepada DPRD dengan telah disahkannya dua Rancangan Peraturan Daerah (Ranperda) yang sangat vital bagi Kota Payakumbuh.

Dengan ditetapkannya Peraturan Daerah tentang Pembangunan Infrastruktur Berkelanjutan ini, menurut Rida akan memberikan kepastian hukum kepada Pemerintah Daerah tentang kejelasan tugas, wewenang, dan tanggung jawab dari setiap pejabat dan instansi, adanya prosedur kerja yang praktis dan tidak berbelit-belit, kejelasan penganggaran pelaksanaan pembangunan, kejelasan pengelolaan infrastruktur, kejelasan pelaksanaan pengendalian, evaluasi dan pelaporan dan kejelasan peran serta masyarakat dalam pelaksanaan pembangunan, sehingga tujuan pembangunan berkelanjutan dapat diwujudkan.

Kemudian, Peraturan Daerah Penyelenggaraan Sistem Pengelolaan Air Limbah Domestik merupakan sebuah tonggak penting dalam upaya Pemerintah untuk melindungi lingkungan hidup, menjaga kesehatan masyarakat, serta meningkatkan kualitas kehidupan warga Kota Payakumbuh.



"Air limbah domestik merupakan masalah yang perlu kita selesaikan dengan serius, mengingat potensi dampak negatifnya terhadap lingkungan dan kesehatan kita semua Dalam era perkembangan kota yang semakin maju, keberlanjutan dan keselarasan dengan alam haruslah menjadi prioritas kita. Oleh karena itu, melalui peraturan daerah ini, Pemerintah Kota Payakumbuh bertekad untuk memberikan panduan dan pedoman yang jelas bagi pengelolaan air limbah domestik di Kota Payakumbuh," tegasnya.

Menurut Pj Walikota Rida Ananda, dengan ditetapkannya Peraturan Daerah tentang Pembangunan Infrastruktur Berkelanjutan tersebut,  memberikan kepastian hukum kepada Pemerintah Daerah tentang kejelasan tugas, wewenang, dan tanggung jawab dari setiap pejabat dan instansi, adanya prosedur kerja yang praktis dan tidak berbelit-belit.

Kemudian, adanya kejelasan penganggaran pelaksanaan pembangunan, kejelasan pengelolaan infrastruktur, kejelasan pelaksanaan pengendalian, evaluasi dan pelaporan dan kejelasan peran serta masyarakat dalam pelaksanaan pembangunan, sehingga tujuan pembangunan berkelanjutan dapat diwujudkan.



Kemudian, katanya, Peraturan Daerah Penyelenggaraan Sistem Pengelolaan Air Limbah Domestik merupakan sebuah tonggak penting dalam upaya Pemerintah untuk melindungi lingkungan hidup, menjaga kesehatan masyarakat, serta meningkatkan kualitas kehidupan warga Kota Payakumbuh.

"Air limbah domestik merupakan masalah yang perlu kita selesaikan dengan serius, mengingat potensi dampak negatifnya terhadap lingkungan dan kesehatan kita semua Dalam era perkembangan kota yang semakin maju, keberlanjutan dan keselarasan dengan alam haruslah menjadi prioritas kita. Oleh karena itu, melalui peraturan daerah ini, Pemerintah Kota Payakumbuh bertekad untuk memberikan panduan dan pedoman yang jelas bagi pengelolaan air limbah domestik di Kota Payakumbuh,"kata Pj Walikota.  (Yon)


#pariwaradprdkotapayakumbuh#

Sumbar, netralpost – Dalam rangka Hari Bhayangkara ke 77 tahun 2023, Polda Sumbar melalui Biddokkes bekerjasama dengan Palang merah Indonesia (PMI) Padang  mengadakan acara Bhakti Sosial donor darah di laksanakan di Ruangan Jenderal (Purn) Hoegeng lantai 4 Mapolda Sumbar, Selasa (6/6/2023). 

Dalam kegiatan tersebut turut hadir Kapolda Sumbar Irjen Pol Suharyono, Pejabat Utama Polda dan seluruh peserta dari berbagai instansi.

Selain itu, kegiatan tersebut juga diikuti oleh peserta dari Personil Mapolda Sumbar, TNI AD, TNI AL , TNI AU,  Bhayangkari, BPBD, Basarnas, Mitra Siswa Satpam Dit Binmas Polda Sumbar, Taspen, Damkar Sumbar, Departemen Sosial, Pemprov Sumbar, Dinkes Provinsi Sumbar, PT. Jasa Raharja dan dari  Dinas Pendidikan Provinsi sumbar.

Kabidhumas Polda Sumbar Kombes Pol Dwi Sulistyawan mengatakan, kegiatan Bhakti Sosial donor darah kali ini diadakan dalam rangka hari Bhayangkara ke 77 tahun 2023 dan juga hari Jadi Dokkes ke 77.

“Kegiatan ini dilaksanakan secara serentak baik di Polda Sumbar maupun Polres jajaran dalam rangka menyambut Hari Bhayangkara ke 77 dan Hari jadi Dokkes ke 77, dengan Total keseluruhan kantong darah sebanyak 1.411 kantong” katanya.

Lanjut Kabidhumas, adapun peserta yang mengikuti kegiatan tersebut untuk di Polda Sumbar berjumlah 793 orang peserta , dengan hasil kantong darah sebanyak 452 kantong yang terdiri dari bermacam golongan, terangnnya.

Sementara untuk jumlah pendonor dari jajaran Polres yang terdiri dari Polresta Padang sebanyak 121 Kantong, Polresta Bukittinggi 48 kantong, Polres 50 Kota 46 kantong, Polres Payakumbuh  29 Kantong, Polres Padang Panjang  35 kantong, Polres Agam  43 kantong, Polres Pariaman 65 kantong, Polres Padang Pariaman 46 kantong, Polres Pesisir Selatan  62 kantong, Polres Solok Arosuka 53 kantong, Polres Solok Kota 49 kantong, Polres Sawahlunto  78, kantong, Polres Sijunjung  39 kantong, Polres Darmasraya  25 kantong, Polres Tanah Datar  34 Kantong, Polres Mentawai  5 Kantong, Polres Solok Selatan  44 kantong, Pasaman Barat  64 kantong dan Polres Pasaman 73 Kantong. 

“Total keseluruhan kantong darah yang didapat dalam acara donor darah ini dari sejajaran Polda Sumbar sebanyak  1.411 kantong,” ujarnya Kabidhumas.

Kabidhumas menambahkan, kegiatan ini sebagai bentuk kepedulian sosial serta empati dalam membantu masyarakat yang sangat membutuhkan darah dan juga untuk menambah ketersediaan stok darah di PMI, Karena setetes darah ini nyawa bagi seseorang.

“Kami mengucapkan terimaksih yang sebesar-besarnya kepada peserta donor darah, semoga hal ini menjadi ladang amal ibadah dihadapan Allah SWT, ”pungkasnya.(*)

Sumbar, netralpost --- Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbud- Ristek) mengaku ada 23 kampus yang izin operasionalnya dicabut atau ditutup. Berbagai penyebab menjadil alasn Izin Operasional dari kampus tersebut ditutup, diantaranya Mulai dari jual beli ijazah kepada mereka yang tidak berhak/tanpa proses belajar mengajar, manipulasi data mahasiswa, pembelajaran fiktif, penyalahgunaan KIP Kuliah, dan lainnya.

Anggota Komisi X DPR RI Lisda Hendrajoni mengaku sangat menyayangkan peristiwa ini. Lisda menilai, hal ini tentu saja berkaitan dengan masadepan pendidikan mahasiswa yang sedang melakukan studi di kampus tersebut.

“Tentunya sangat disayangkan. Karena kasihan dengan mahasiswanya. Walapun sesuai prinsip dasar, bagi perguruan tinggi yang dicabut izin operasionalnya, maka yayasan maupun pejabat perguruan tinggi wajib memindahkan mahasiswanya ke kampus lain. Namun hal ini juga akan menjadi beban mental bagi para mahasiswa,” Ungkap Lisda.

Lisda juga menegaskan agar pihak kampus yang izin nya dicabut dapat bertanggung jawab penuh terhadap nasib mahasiswa, dan memastikan kepindahan para mahasiswanya sesuai dengan Permendikbud Nomor 7 tahun 2020. Serta ia juga mendesak agar pihak Kemendikbudristek mengawal proses tersebut.

“Kami meminta para pihak terutama pihak kampus agar memastikan kepindahan mahasiswa, diatur dalam Permendikbud Nomor 7 tahun 2020. Sekaligus kami juga mendesak Kemendikbudristek agar mengawal dan membantu proses tersebut, sehingga nasib mahasiswa inimenjadi jelas,” tegas Lisda.

Guna mengantisipasi kejadian ini berulang, Srikandi Partai Nasdem ini juga menghimbau kepada Kemendikbudristek agar kedepan lebih berhati-hati atau selektif dalam mengeluarkan izin bagi yayasan-yayasan yang akan mendirikan perguruan tinggi.

“ Jangan sampai di tengah jalan baru diketahui ternyata kampus yang telah berizin itu tidak memenuhi syarat untuk menjadi perguruan tinggi yang kredibel dalam melaksanakan misi mencerdaskan anak bangsa,” pungkasnya. (*)

Netralpost --- Biro Psikologi SSDM Polri menggelar Forum Group Discussion (FGD) dengan tema 'Membangun Kesejahteraan Mental PNPP Guna Mencegah Perilaku Bunuh Diri', Rabu (7/6/2023). 

As SDM Kapolri Irjen Dedi Prasetyo mengatakan, kegiatan FGD ini merupakan representasi rasa empati, peduli dan solutif pimpinan kepada seluruh Pegawai Negeri Pada Polri (PNPP).

"Mereka semua adalah human capital atau sumber daya yang sangat berharga bagi Polri, yang perlu untuk selalu dirawat kesehatan mentalnya, agar betul-betul dapat melaksanakan tugas secara profesional dan paripurna," kata Dedi dalam keterangan tertulisnya, Rabu (7/6/2023).

Dalam diskusi yang digelar di Hotel The Tribata Dharmawangsa ini hadir beberapa narasumber yakni dari pakar Psikologi, Kompolnas hingga satuan kerja di Polri.

Mantan Kadiv Humas Polri ini menuturkan, kompleksitas perubahan lingkungan strategis sangat luar biasa, mulai dari pemulihan ekonomi pasca pandemi Covid-19, pengamanan tahapan pemilu 2024, penanggulangan kejahatan konvensional seperti pembunuhan dan penganiayaan yang makin meningkat, serta maraknya kejahatan digital.

Untuk itu, Biro psikologi SSDM Polri sebagai pengemban fungsi perawatan dan pembinaan psikologi. Sampai dengan bulan ini, mencatat ada 15 orang personel Polri yang melakukan bunuh diri dan percobaan bunuh diri.

"Persoalan membangun kesejahteraan mental dan fenomena meningkatnya bunuh diri PNPP perlu kita kaji secara komprehensif. Kesejahteraan mental tidak saja sehat secara fisik tapi juga sehat secara moril, spiritual, sikap dan perilaku," katanya.

Menyikapi kondisi demikian, Dedi berharap diskusi ini dapat menemukan suatu terobosan baru dan perubahan pola pembinaan mental kerohanian, pelayanan konseling psikologi yang baik, peneguhan jiwa korsa serta pelayanan kesehatan jiwa yang memadai.

"Besar harapan saya, kegiatan FGD ini dapat memberi hasil dan kontribusi yang membawa dampak yang besar terhadap Polri," katanya.

 

SOLOKKOTA, netralpost - Wali Kota Solok, Zul Elfian Umar meresmikan Tugu Latsitardanus XLIII Tahun 2023 yang berlokasi di Simpang Lima Laing, Selasa (6/6).

Turut hadir, Komandan Yontarlat Kijang, AKBP Supriyanto, Kapolres Solok Kota, AKBP Ahmad Fadilan, Forkopimda Kota Solok, Ketua Baznas Kota Solok, Zaini, Asisten Sekda, Kepala OPD lingkup Pemko Solok.

Wako Zul Elfian Umar dalam sambutannya mengucapkan terimakasih kepada Danyontarlat Kijang, para taruna-taruni, pengasuh dan seluruh elemen terkait yang telah membangun Tugu Latsitara ini.

" Tugu Ini merupakan tanda dan bukti bahwa pada Tahun 2023 para putra dan putri terbaik di Indonesia pernah melaksanakan Latihan Taruna Wreda Nusantara (Latsitardanus) XLIII di Kota Solok," sebut wako.

Pemko Solok dan seluruh masyarakat Kota Solok sangat merasa senang dan bangga dengan pelaksanaan Latsitrda ini, telah banyak kegiatan dan program yang dilakukan dan Alhamdulillah berjalan dengan baik.

Tidak terasa waktu berlalu begitu cepat, dan kegiatan Latsitardanus XLIII akan segera berakhir. " Semoga kenangan selama melaksanakan Latsitardanus di Kota Solok akan selalu teringat sampai kapanpun," tutup wako.

Peresmian tugu itu ditandai dengan pemotongan pita serta pembukaan selubung oleh Wako Solok beserta tamu undangan yang hadir. Kegiatan diakhiri dengan sesi foto bersama. (Rls)

Padang-netralpost.net- Komandan Lanud Sutan Sjahrir Kolonel Nav Saeful Rakhmat didampingi ketua PIA Ardhya Garini Cabang 14/D.I Lanud Sutan Sjahrir Ny. Cicik Saeful Rakhmat disambut hangat oleh Danyontarlat III Elang Letkol Pnb Ari Susiono, S.E., dalam rangka meninjau pelaksanaan Latihan Integritas Taruna Wreda (Latsitarda) Nusantara XLIII 2023 di Lubuk Sikaping, Pasaman, Sumatera Barat. Senin, (5/6/2023).

Danlanud mengunjungi Satuan pelaksana (satlak) Yontarlat III Elang Latsitarda Nusantara XLIII 2023 dalam hal ini ditujukan untuk pengecekan para peserta latihan. Beliau juga menuturkan, peninjauan Latsitarda juga dimaksud untuk melihat perkembangan personel latihan.

“Saya berkunjung kesini untuk memastikan personel atau peserta latihan dalam keadaan aman, sehat dan tidak terjadi sesuatu hal yang tidak di inginkan,” Kata Danlanud.

Danlanud SUT juga memberikan beberapa penekanan kepada seluruh peserta Latsitardanus XLIII tahun 2023 untuk selalu menjaga kesehatan, Tetap semangat bekerja dengan ikhlas, berfikir cerdas, bersikap tegas dan bekerja tuntas. Optimalkan kegiatan Latsitarda Nusantara XLIII tahun 2023 ini baik sasaran fisik maupun non fisik.

Lebih lanjut, Danlanud SUT Kolonel Nav Saeful Rakhmat yang didampingi Ny. Cicik Saeful Rakhmat beserta Danyontarlat III Elang Letkol Pnb Ari Susiono, S.E., berkesempatan meninjau hasil kegiatan sesuai program-program latihan yang tengah berjalan. Salah satunya kegiatan fisik seperti finishing perbaikan (RTLH) Rumah Tidak Layak Huni dan meninjau pembangunan tugu Latsitarda Nusantara XLIII tahun 2023 yang berada di kecamatan Lubuk Sikaping, Kabupaten Pasaman.

Beliau berharap pelaksanaan Latsitarda Nusantara XLIII 2023 dapat berjalan dengan aman dan lancar serta kegiatan ini dapat membawa dampak positif bagi masyarakat sekitar.



Payakumbuh,netralpost.net— Setelah sebelumnya dilakukan peletakan batu pertama oleh Wakil Walikota Payakumbuh di tahun 2022 silam, penampakan Mesjid Al-Falah yang berada di Pakan Salasa, kelurahan Padang Tangah Payobadar, kecamatan Payakumbuh Timur saat ini sudah mulai terlihat bentuk bangunannya, hal ini disampaikan Penjabat (Pj) Sekretaris Daerah Kota Payakumbuh Dafrul Pasi saat turun langsung ke lapangan guna memberikan bantuan moril dan materil untuk pengurus dan pekerja di Mesjid yang dulunya bernama Surau Dagang.

Didampingi ketua BKM (badan kemakmuran mesjid) Andra Depriandy Asra bersama Ihsanul. M, Dafrul Pasi ungkapkan jika kedatangannya tersebut juga merupakan sebagai bentuk dukungan ia sebagai putra asli daerah Pakan Salasa.

“Alhamdulilah, saya akan kawal dan dukung penuh selama proses pemugaran mesjid yang kita idam-idamkan selama ini ada di pakan salasa,” ujar Daf sapaan akrab Pj. Sekretaris Daerah (Sekda) Payakumbuh itu.



Pejabat ASN tertinggi di lingkup pemerintah kota (Pemko) Payakumbuh itu menghimbau dan turut mengajak warga masyarakat lainnya untuk turut bergandeng tangan guna saling meringankan dalam membangun rumah Alloh SWT.

“Tidak hanya warga pakan salasa saja, tentunya seluruh warga kota Payakumbuh, dan tidak hanya untuk mesjid Al-Falah ini saja, untuk semua hal yang membutuhkan uluran tangan kita semua agar juga turut kita mengulurkan tangan untuk meringankan beban sesama, apalagi dalam membangun rumah Alloh ini,” ajaknya, Senin (5/6/2023).

Untuk diketahui, Rancangan Anggaran Biaya (RAB) perbaikan mesjid Al-Falah Pakan Salasa akan menelan biaya sebanyak Rp. 4,2 Miliar, dan semua kebutuhan pembangunan ini didapatkan secara swadaya dan hibah.

“Alhamdulilah, semua putra-putri pakan salasa, baik yang dikampung dan dirantau turut langsung membantu dalam membangun mesjid ini,” ungkap Dep sapaan akrab ketua BKM tersebut.

Ia menambahkan, selain dari swadaya, juga terdapat bantuan hibah dari Pemko Payakumbuh, Pemprov Sumbar bersama bank nagari untuk pembangunan mesjid Al-Falah Pakan Salasa.

Ketua BKM itu turut menyampaikan semenjak awal proses pembangunan berlangsung hingga akhir bulan Mei 2023, anggaran yang sudah keluar untuk pembangunan mesjid Al-Falah sudah menelan biaya Rp. 760juta.

“Untuk sisa kas mesjid yang ada saat ini tinggal 66 juta lebih,” bebernya.

Lebih lanjut, Dep berharap nantinya jika mesjid Al-Falah telah selesai dibangun akan dapat menjadi tempat sumber menuntut ilmu, tidak hanya untuk ilmu agama saja, akan tetapi juga ilmu berdagang serta ilmu lainnya yang akan berguna bagi warga dan generasi penerus di pakan salasa ini tentunya,” harapnya.

Turut diungkapkannya, mesjid Al-Falah sebelumnya telah memiliki dua buah toko yang dikontrakkan, dan dari hasil sewa toko tadi mesjid Al-Falah bisa mendapatkan dana untuk keberlangsungan dan kebutuhan terhadap  perawatan serta kebutuhan pengurus mesjid Al-Falah pakan salasa.

“Jika menunggu dari infak dan sedekah warga, tentu tidak mencukupi dari kebutuhan untuk keberlangsungan mesjid kita ini. Dan kedepannya kami akan berusaha bagaimana nantinya mesjid al-falah bisa menjadi mesjid yang mandiri dan bisa mensejahterkan para pengurusnya,” harapnya lanjut.

Bagi warga yang ingin turut membantu dalam membangun mesjid Al-Falah, Dep mengatakan dapat menyalurkan secara langsung atau bisa juga melalui bank BSI dengan nomor rekening 7178309476 atas nama Mesjid AlFalah.

Pada kesempatan itu, salah seorang donatur (H. Mahyunis) dari kita Bukittinggi hadir langsung di lokasi untuk meninjau dan melihat proses pembangunan mesjid Al-Falah.

“Alhamdulilah, saya bahagia dapat serta hadir langsung dalam pembangunan rumah Alloh ini,” ungkapnya bahagia.


Mahyunis katakan jika ia akan membantu dalam pembangunan seluruh lantai mesjid Al-Falah pakan salasa yang akan dibangun tiga lantai tersebut. (Yon)

 Payakumbuh,netralpost.net


- 249 orang Jamaah Calon Haji (JCH) Kota Payakumbuh musim haji 1444 H dilepas secara resmi oleh Pj. Wali Kota Payakumbuh. Jumlah tersebut mengalami peningkatan hampir dua kali lipat dibandingkan tahun 2022 yang hanya 127 orang jamaah haji.


Pelepasan yang dilaksanakan di Aula Ngalau Indah, Balai Kota Payakumbuh, Senin (05/06/2023) itu juga dihadiri oleh Wakil Ketua DPRD Kota Payakumbuh Wulan Denura, Forkopimda, Sekretaris Daerah Kota Payakumbuh Dafrul Pasi, Kakan Kemenag, Kepala OPD, Ketua MUI, Ketua IPHI Kota Payakumbuh dan para Jamaah Calon Haji Kota Payakumbuh.


Pj. Wako Rida Ananda mengatakan, ibadah haji ke Baitullah merupakan salah satu rukun Islam yang membutuhkan kesiapan dan kekuatan fisik dan mental. Haji bukanlah sekadar perjalanan fisik semata, tetapi juga perjalanan spiritual yang mengajarkan tentang kesucian jiwa, kesetaraan manusia, kesabaran, keteguhan hati, serta kecintaan kepada Allah dan Rasul-Nya.


"Ibadah haji adalah peluang untuk menghapus dosa-dosa kita dan meningkatkan derajat kita di sisi Allah SWT. Selama melaksanakan ibadah haji, kita akan menjadi tamu Allah SWT di rumah-Nya yang suci," kata Pj. Wako Rida Ananda.


Rida berpesan ada beberapa hal penting yang perlu diperhatikan. Pertama, persiapan fisik yang baik sangatlah penting, kedua, persiapan mental juga tidak kalah penting.


"Saudara-saudara perlu menjaga kesehatan tubuh dengan pola makan yang seimbang, dan istirahat yang cukup. Disamping itu, juga harus mempersiapkan diri dengan meninggalkan segala urusan dunia yang dapat mengganggu konsentrasi kita dalam beribadah," ucapnya.


"Selama perjalanan ibadah haji, mungkin saja kita akan diuji dengan berbagai tantangan dan rintangan. Oleh karena itu, saudara-saudara harus bersikap sabar, ikhlas, dan tawakkal kepada Allah SWT dalam menghadapi segala situasi," tambahnya.


Pj. Wako menyebut, untuk mendukung pelayanan jemaah haji, Pemko Payakumbuh setiap tahunnya selalu memfasilitasi keberangkatan dan kepulangan jamaah haji. 


"Hal ini kami lakukan sebagai bentuk dukungan dan apresiasi kami kepada saudara-saudara semua. Kami mengimbau kepada seluruh jamaah agar mempersiapkan diri secara fisik maupun mental untuk menjalani ibadah haji dengan baik dan lancar," ujarnya.


"Selamat jalan Bapak/Ibuk Jamaah Calon Haji, semoga menjadi haji yang mabrur dan selamat pergi ke tanah suci dan kembali lagi ke tanah air," tutupnya.


Sementara itu, Kakan Kemenag Kota Payakumbuh, Joben mengatakan, seluruh JCH asal Kota Payakumbuh itu tergabung dalam Kloter XI dan Kloter XVII akan diberangkatkan menuju embarkasi Padang pada Rabu (14/06/2023) pukul 13.00 WIB dari GOR M. Yamin Kubu Gadang. Dan Kamis (15/06/2023) langsung diterbangkan menuju Jeddah dari Bandara Internasional Minangkabau.


"Dari 249 JCH ini 10 orang diantaranya masih tergabung dalam Kloter XVII. Dan kita terus mengupayakan yang 10 ini bisa tergabung dan berangkat bersama Kloter XI," ucapnya.


"Nanti jamaah haji kita ini akan kembali ke tanah air dijadwalkan berangkat dari Madinah tanggal 27 Juli 2023 dan tiba di BIM tanggal 27 Juli 2023 pulul 18.40 WIB," tambahnya.


Joben menyebut, sejak tahun 2011 lalu, keberangkatan jamaah haji tahun 2023 ini merupakan yang terbanyak diberangkatkan dari kota payakumbuh.


"Untuk tahun ini, jamaah tertua bernama Maryam Damin Naaman usia 89 tahun dari Koto Kociak Kubu Tapak Rajo, dan yang termuda berusia 24 tahun atas nama Vithasya Mizalatulchair Ruzalyan dari Padang Tiakar," pungkasnya. 


Dikesempatan itu juga Pj. Wako Rida Ananda juga menyerahkan enam box rendang kemasan siap makan kepada ketua rombongan yang bisa dikonsumsi di tanah suci Makkah nantinya. (Yon)

Author Name

Contact Form

Name

Email *

Message *

Powered by Blogger.