Utama
[Utama][column1]
Sumbar, netralpost.net -– Dalam rangka menciptakan situasi yang aman dan kondusif, Polda Sumatera Barat kembali menggelar kegiatan Zero Tawuran dan Zero Balap Liar di seluruh wilayah hukum Sumatera Barat. Giat ini merupakan bagian dari upaya preventif dan represif yang dilakukan untuk menekan angka tawuran dan balap liar yang meresahkan masyarakat.
Kapolda Sumbar, Irjen Pol Gatot Tri Suryanta, melalui Kabid Humas Polda Sumbar Kombes Pol Dwi Sulistyawan menegaskan bahwa aksi tawuran dan balap liar tidak hanya membahayakan keselamatan pelaku, tetapi juga merugikan masyarakat luas.
"Polda Sumbar berkomitmen untuk mewujudkan wilayah yang aman dan nyaman dengan menghapus aksi tawuran dan balap liar melalui pendekatan tegas, humanis, dan edukatif," ujar Kabid humas di ruang kerjanya, Kamis (9/1/2025).
Polda Sumbar menggandeng tokoh masyarakat, tokoh agama, dan pemerintah daerah untuk bersama-sama menciptakan lingkungan yang harmonis dan mendukung terciptanya program Zero Tawuran dan Zero Balap Liar.
Kabid humas berharap agar dengan adanya program ini, wilayah Kota Padang khususnya dan wilayah Sumbar pada umumnya zero tawuran dam zero balap liar.
"Semoga dengan adanya program ini, angka tawuran dan balap liar bisa menurun secara signifikan," katanya.
Dikatakannya lebih lanjut, bahwa Polda Sumbar akan terus melakukan pengawasan dan penindakan agar program Zero Tawuran dan Zero Balap Liar ini dapat berjalan berkelanjutan.
" Kami akan terus melakukan pengawasan dan penindakan agar program ini dapat berjalan berkelanjutan," tambah Kombes Dwi.
Dengan berbagai upaya yang telah dilakukan, Polda Sumbar optimis dapat menciptakan lingkungan yang lebih aman dan nyaman bagi masyarakat Sumatera Barat, sekaligus mendorong kesadaran kolektif untuk menjaga ketertiban dan keselamatan bersama.(*)
Jakarta, netralpost.net --- Tak tanggung-tanggung, selain mengunjungi Kementerian Perhubungan, Wakil Bupati Solok, Jon Firman Pandu, bersama Kepala Dinas Pariwisata, Armen A.P, dan sejumlah Kepala OPD juga mendatangi Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) di Jalan Medan Merdeka Barat Jakarta, Selasa (07/01/2025).
Selain Kepala Dinas Pariwisata, Wabup Solok Jon Firman Pandu juga didampingi oleh Kadishub Muhammad Djoni, Kasatpol PP DAMKAR, Elafky, Kadis DLH, Asnur, Kadis PU PR, Efia Vivi Fortuna, Kepala Barenlitbang, Desmalia Rahmadhanur, Kepala Dinas Pangan dan Perikanan, Syoufitri, dan sejumlah pejabat eselon III lainnya.
Di Kemenparekraf, Wabup Jon Firman Pandu disambut oleh Direktur Manajemen Investasi, Zulkifli Harahap, dan Sekretaris Deputi Bidang Pengembangan Destinasi dan Infrastruktur Kemenparekraf, Titik Lestari.
Wabup Jon Firman Pandu menyampaikan terima kasihnya atas sambutan dari pihak Kemenparekraf.
“Ini kesempatan terbaik, dimana diawal tahun 2025 kita ingin persiapan-persiapan di bidang pariwisata ini dimatangkan. Kabupaten Solok memiliki potensi wisata yang cukup besar dan tentunya ini betul-betul dikelola secara maksimal,” kata Jon Firman Pandu.
Selanjutnya dikatakan Jon Firman Pandu bahwa Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Solok, sangat butuh kolaborasi dan kerjasama dengan Kemenparekraf. Diakui Jon Firman Pandu, sebelumnya Pemerintah Kabupaten Solok telah melakukan banyak hal dalam pengembangan dan memajukan pariwisata di Kabupaten Solok.
“Seperti pembinaan terhadap Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) dan potensi-potensi lainnya. Tentunya kita butuh petunjuk pihak Kemenparekraf bagaimana persiapan Kabupaten Solok kedepannya,” paparnya.
Lebih lanjut menurut Jon Firman Pandu pariwisata Kabupaten Solok harus terkoneksi dengan sapta pesona, karena pariwisata tidak hanya tentang banyaknya wisatawan (pengunjung) saja, namun juga lingkungan, tentunya juga menjadi prioritas agar kenyamanan berwisata bisa terjaga di Kabupaten Solok.
“Pengelolaan sampah dan infrastruktur sebagai penunjang kemajuan pariwisata, tentunya juga menjadi perhatian yang harus didiskusikan dengan Kemenparekraf. Sehingga semua unsur terkoneksi dalam memajukan pariwisata di Kabupaten Solok,” ujarnya.
Menurutnya, banyak hal-hal besar yang harus dibicarakan bersama Kemenparekraf untuk kedepannya. Pemerintah Kabupaten Solok siap membuka ruang seluas-luasnya terkait investasi, serta pengelolaan pariwisata agar lebih maksimal lagi.
“Mudah-mudahan pada pertemuan bersama Kemenparekraf ini, Pemerintah Kabupaten Solok mendapat petunjuk agar pariwisata Kabupaten Solok masuk dalam rencana induk, dan bidang pariwisata ini dapat meningkatkan pendapatan daerah,” pungkasnya.
Menanggapi paparan Wakil Bupati Solok, Sekretaris Deputi Bidang Pengembangan Destinasi dan Infrastruktur Kemenparekraf, Titik Lestari mengatakan bahwa wisata bersih juga menjadi target dari Pemkab Solok dan itu tentunya sejalan dengan program berkelanjutan dari Kemenparekraf.
“Program tersebut terkait dengan peningkatan daya saing destinasi, dimana tentunya jika kita punya pemikiran daya saing maka kita harus memikirkan kualiti,” ujar Titik Lestari.
Dikatakan Titik Lestari lagi, untuk program ini Kemenparekraf telah membentuk Satuan Tugas (Satgas) Wisata Bersih. Hal itu juga untuk diimplementasikan, tempat wisata bersih, toilet bersih dan sebagainya.
“Program tersebut bisa diselaraskan dengan program wisata Kabupaten Solok dan itu saat ini menjadi fokus kami,” tutupnya.
Sementara itu, Direktur Manajemen Investasi Kemenparekraf, Zulkifli Harahap menyebutkan, kemajuan pariwisata Kabupaten Solok tak lepas dari komitmen Kepala Daerah.
“Ini tentunya harus diapresiasi, jika Kabupaten Solok ingin memiliki peluang dan potensi wisata yang besar tentunya harus didukung oleh seluruh pihak,” kata Zulkifli Harahap.
Ditegaskannya, Kemenparekraf selalu mendukung dan mendorong destinasi skala prioritas.
"Selain itu, kita juga ingin yang diluar skala prioritas menjadi primadona dan menjadi dorongan ekonomi untuk Indonesia.
Silahkan teman-teman dari Kabupaten Solok untuk hadir ke Kemenparekraf, agar Kabupaten Solok ini menjadi destinasi investasi baik itu dari ‘Foreign investment’ ataupun Domestik investment,” paparnya.
Dikatakannya, kunjungan ke Sumbar cukup tinggi dan bidang pariwisata ini tentunya perlu kita dorong yang disesuaikan dengan karakteristik Kabupaten Solok.
“Terkait investasi wisata kita bukan hanya bicara tentang investasi hotel, restoran sedangkan di Kabupaten Solok didominasi oleh agri kultur, sehingga investor bisa kita tarik untuk agro wisata,” pungkasnya. (Admin)
Sumbar, -– Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) Sumatera Barat, Irjen Pol Dr. Drs. Gatot Tri Suryanta, M.Si, CSFA menghadiri upacara serah terima jabatan (sertijab) Ibu Asuh Polisi Wanita (Polwan) Polda Sumbar yang berlangsung di Aula Mapolda Sumbar, pada Minggu (5/1).
Acara ini merupakan bagian dari tradisi institusi Polri dalam rangka regenerasi kepemimpinan dan pembinaan Polwan di lingkungan Polda Sumbar.
Dalam upacara tersebut, jabatan Ibu Asuh Polwan diserahkan dari Ibu Iis Suharyono kepada Ibu Sari Gatot Tri Suryanta, sertijab ini disaksikan langsung oleh Kapolda, pejabat utama Polda Sumbar, dan seluruh anggota Polwan.
Pada Sambutannya Ibu Asuh Polwan Ibu Sari Gatot Tri Suryanta mengatakan Seiring dengan serah terima jabatan Kapolda Sumbar dari Irjen Pol Suharyono kepada Irjen Pol Gatot Tri Suryanta pada hari Jumat 3 Januari 2025.
“Maka secara fungsional hari ini saya menerima amanat serta tugas dan tanggung jawab sebagai Ibu Asukawan Polda Sumatera Barat,” ucap Ibu Asuh Polwan.
Serah terima jabatan Kapolda merupakan hal yang wajar terjadi dalam suatu organisasi agar proses regenerasi dapat berjalan dengan baik sesuai dengan situasi dan kondisi yang ada, sehingga tujuan organisasi dapat berjalan sebagaimana mestinya.
“Saya menyadari bahwa fungsi dan peran sebagai Ibu Asuh secara organisasi telah menjadi tugas dan tanggung jawab saya selaku istri Kapolda Sumbar dimana sebagai Ibu Asuh Polwan Polda Sumbar, saya mempunyai fungsi dan peran menjadi mediator polwan kepada pimpinan Polda, memberikan dukungan dan bimbingan kepada Polwan Polda Sumbar dan bertugas bekerjasama dan mengabdi secara berkarir di lingkungan Polri,” lanjutnya.
Lebih lanjut Ibu Asuh mengatakan Menyadari akan fungsi dan peran Ibu Asuh Polwan tersebut bukanlah hal yang mudah untuk dilaksanakan tanpa adanya dukungan kerjasama yang baik antara Ibu Asuh Polwan Polda Sumbar dengan Pakor Polwan, senior Polwan, dan seluruh Polwan Polda Sumbar Tentu juga dengan arahan dari Bapak Kapolda serta Karo SDM Polda Sumatera Barat selaku pembina harian Polda Sumatera Barat.
“Saya mengucapkan terima kasih kepada ibu Iis Suharyono, yang telah melaksanakan tugas sebagai Ibu Asuh Polwan Polda Sumbar, sehingga Polda Sumatera Barat mampu melaksanakan tugas sebagai bayangkara sejati dengan tidak meninggalkan kodratnya sebagai wanita yang memiliki tanggung jawab sebagai ibu rumah tangga, istri pendamping suami, serta ibu bagi anak-anaknya,” pungkasnya.
Pada kesempatan yang sama Kapolda Sumbar Irjen Pol Dr. Drs. Gatot Tri Suryanta, M.Si, CSFA mengatakan Polisi wanita merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari Polri.
Seorang polwan merupakan etalase institusi Polri dalam berpenampilan sopan, dan tidak berlebihan, serta dapat menjaga harga diri dan hal tersebut dikaitkan apapun yang dikatakan Polwan baik-buruknya mempengaruhi terhadap institusi polri.
“Untuk mewujudkan hal tersebut, Polwan harus saling mengingatkan, menjaga hirarki, dan menjaga kerjasama serta membangun komunikasi yang baik, secara berjenjang dalam pelaksanaan tugas, sehingga tercipta suasana yang harmonis, baik di lingkungan kerja terhadap bawahan, PNS, rekan kerja, maupun dengan pimpinan dan ibu-ibu Bhayangkari,” sebut Kapolda.
Lebih lanjut kapolda menyampaikan, Dalam kehidupan sehari-hari seorang polwan memiliki tugas ganda, yaitu tugas di lingkungan kerja dan rumah tangga.
“Oleh karena itu, Polwan jangan mengenyampingkan kodrat kewanitaannya Dengan tetap menjaga kehormatan keluarga dan menjadi teladan di tengah masyarakat,” lanjutnya.
Kapolda berpesan Kedepan Polwan juga harus berkarya dengan cara meningkatkan kemampuan pengetahuan konsentrasi dan komitmen dalam melaksanakan tugas, agar dapat ketahui sejauh mana kekurangan dan keberhasilan pelaksanaan tugas sehingga dapat menjadi masukan bagi pelaksanaan tugas ke depan yang lebih baik.
“Jangan cepat puas dengan keberhasilan yang tercapai selama ini,justru itu akan menjadikan yang lebih baik di masa mendatang,” ujar Kapolda.
Kapolda sumbar juga mengingatkan Polwan untuk hidup sederhana, tidak Hedon dan menjadi keteladanan bagi anggota Polwan yang lain.
Kapolda Juga Mengucapkan terimkasih kepada Ibu Iis Suharyono yang telah membimbing begitu luar biasa menjadi Ibu Asuh Polwan selama kurang lebih 2 tahun 2 bulan.(tim)
Sumbar, netralpost.net --- Badan Pengawas Pemilu (BAWASLU) Provinsi Sumatera Barat gelar Pengawasan Partisipatif Bersama Pemantau Pemilihan dan Organisasi Masyarakat Pada Pemilihan Serentak Tahun 2024 di RM Sambalado, Kota Pariaman (7/1/2025).
Vinner S.H., M.H Anggota Bawaslu Provinsi Sumatera BaratKoordinator Divisi Penanganan Pelanggaran data dan Informasi mengatakan bahwa ASN dan Kepala Desa harus netral. Mengapa ASN harus netral karena ia bertanggung jawab untuk tidak terpengaruh oleh partai politik, ASN Juga menjadi objek Pengawasan tidak hanya oleh bawaslu tetapi juga oleh komisi ASN dan Kewenangan dan kekuasaan ASN yang dimilikinya sangat rentan untuk mempengaruhi orang lain.
"Adapun Modus Pelanggaran ASN rata rata adalah kekuasaan", Imbuhnya.
"Tingkat kepercayaan masyarakat terhadap bawaslu dari bank kompas 75,5 %. Orang berharap banyak kepada bawaslu terkait dengan pengawasan pemilu yang lebih baik terhadap masyarakat.", Katanya.
Penanganan pelanggaran terhadap netralitas yang dilakukan oleh ASN maka yang melakukan penanganan nya adalah bawaslu dan di rekomendasikan ke badan kepegawaian Republik Indonesia.
Penanganan pelanggaran dilakukan berdasarkan laporan dan temuan pengawas.
Penanganan pelanggaran terhadap dugaan pidana yang dilakukan oleh ASN, maka yang melaksanakan penanganannya adalah sentra gakkumdu yang tergabung di bawaslu, kepolisian dan kejaksaan(*)
Solok, netralpost --- Upacara Peringatan Hari Amal Bhakti yang ke 79 Tahun 2025 di Kabupaten Solok di Kantor Kementerian Agama Kabupaten Solok Koto Baru, Jum’at (3/1/ 2025).
Turut Hadir Sekda Kabupaten Solok Medison, S. Sos, M. Si, Kepala Kantor Kemenag Kab Solok H. Zulkifli, S. Ag, MM, Kepala OPD, Jajaran Kemenang Kabupaten Solok, Kepala dan Guru Madrasah se Kabupaten Solok, Kepala BUMN dan BUMD di Kabupaten Solok.
Sambutan Menteri Agama yang dibacakan oleh Sekda Kabupaten Solok selaku pembina upacara 79 tahun yang lalu tepatnya 3 januari 1946, Kementerian Agama secara resmi dibentuk dalam kabinet Syahrir II dengan Menteri Agama pertama H. M. Rasjidi. Momen itu setiap tahun diperingati sebagai Hari Amal Bakti.
"Maka dari itu, atas nama Pemerintah Kabupaten Solok kami mengucapkan selamat memperingati Hari Amal Bakti ke 79 tahun 2025 Kementerian Agama Republik Indonesia.", Kemenag.
"Hari Amal Bhakti Kementerian Agama ke 79 tahun 2025 ini mengusung tema “Umat Rukun Menuju Indonesia Emas”, Lanjutnya.
"Kementerian Agama harus mampu menguatkan peran dalam kampanye penyelarasan kehidupan yang harmonis dengan lingkungan, alam, dan budaya, sejalan dengan Asta Cita Presiden.", Imbuhnya.
"Salah satu tugas terpenting Kementerian Agama di samping bimbingan kehidupan beragama dan sarana peribadatan, ialah peningkatan kualitas pendidikan agama dan keagamaan dalam semua jalur, jenjang dan jenis pendidikan.", pungkasnya.
Karena pemerataan dan peningkatan mutu pendidikan adalah cita - cita Kementerian Agama dari masa ke masa.
Kementerian Agama juga harus berkomitmen pada proses reformasi birokrasi dan penguatan meritokrasi dalam tata kelola organiasi. Ini juga merupakan bagian terpenting dalam pencegahan korupsi.
Mari kita satukan langkah kaki, bulatkan niat dan satukan pikiran untuk terus berkhidmat demi agama, bangsa dan negara dengan niat ibadah.
Kegiatan dilanjutkan dengan Penyerahan SK Pensiun atas nama Desvina, S.Pd I
Sumbar — Wakapolda Sumbar Brigjen Pol Gupuh Setiyono, S.Ik. MH, bersama forkopimda Sumbar menyambut kedatangan Kapolda Sumbar Irjen Pol Dr. Gatot Tri Suryanta, MSi, CSFA, di Bandara Internasional Minangkabau (BIM), Jumat (03/01/2025) sore.
Penyambutan ini tidak hanya menandai kedatangan seorang pemimpin kepolisian yang baru tetapi juga menjadi simbol dari keharmonisan dan kerjasama antar-lembaga di tingkat Daerah.
Irjen Pol Dr. Gatot Tri Suryanta tiba di Sumatera Barat untuk mengemban tanggung jawab sebagai Kapolda, menggantikan Irjen. Pol. Suharyono yang telah memasuki masa pensiun.
Kedatangan Irjen Pol Gatot Tri Suryanta disambut hangat oleh Wakapolda Sumbar dan Forkopimda Sumbar, dalam upaya menciptakan sinergi kepemimpinan di Sumbar yang solid.
Kemudian, Wakapolda juga mendampingi Kapolda Sumbar memperkenalkan Forkopimda Sumbar, serta Pejabat Utama Polda Sumbar.
Kabid Humas Polda Sumbar Kombes Pol Dwi Sulistyawan mengatakan penyambutan ini merupakan bentuk sinergitas forkopimda Sumbar dalam membangun dan menjaga keamanan di wilayah sumbar.
“Ini merupakan bentuk komitmen dan sinergitas Forkopimda sumbar dalam membangun serta menjaga keamanan dan ketertiban di sumbar ini,” ucap Kabid Humas.
Lebih lanjut, kabid humas menjelaskan bahwa acara penyambutan Irjen Pol Gatot Tri Suryanta merupakan bagian awal dari rangkaian kegiatan serah terima jabatan Kapolda Sumbar yang telah direncanakan.
"Kegiatan ini akan dilanjutkan dengan Welcom Farewell Parade yang akan dilaksanakan pada Minggu, 5 Januari 2025, dan akan dilanjutkan dengan acara kenal pamit di malam hari," tutup Kombes Pol Dwi Sulistyawan.
Netralpost, Padang – Petugas mengamankan puluhan kendaraan bermotor saat Operasi Cipta Kondisi di Kota Padang pada Sabtu malam (28/12). Operasi digelar di sejumlah titik rawan pelanggaran.
Kasat Lantas Polresta Padang Kompol Alfin mengatakan bahwa pihaknya menerjunkan 15 personil dalam kegiatan tersebut. Petugas menyasar pengendara yang melanggar aturan.
“Pengendara yang ditindak seperti tidak memakai helm, kendaraan memakai knalpot brong dan tidak memakai pelat serta berbonceng tiga untuk pemotor,” kata Alfin, Minggu (29/12).
Pengendara yang secara kasat mata terlihat melakukan pelanggaran diberhentikan dan diperiksa kelengkapan dokumennya.
Hasilnya, 84 kendaraan terpaksa dibawa dan dikandangkan di Mapolresta Padang lantaran terbukti melanggar. Mayoritas kendaraan yang ditindak adalah sepeda motor.
Alfin menegaskan bahwa pihaknya rutin melakukan pengawasan termasuk pada Sabtu malam. Pengawasan ini dilakukan untuk memastikan pengendara menaati peraturan berlalu lintas.
Untuk itu, pihaknya mengimbau pengendara taat aturan dan melengkapi dokumen saat berkendara.
“Pakailah helem dan pakai pelat nomor kendaraan. Jangan memakai knalpot brong dan lengkapilah surat-surat kendaraan, kalau tidak berurusan dengan kami,” imbuhnya.
SUMBAR, netralpost – Kepolisian Daerah Sumatera Barat (Polda Sumbar) menggelar upacara kenaikan pangkat bagi sejumlah personelnya di lapangan depan Mapolda Sumbar, pada Selasa (31/12/24) pagi.
Upacara yang berlangsung khidmat ini dipimpin langsung oleh Kapolda Sumbar, Irjen Pol Suharyono dan dihadiri Wakapolda Sumbar Brigjen Pol Gupuh Setiyono, Irwasda, dan Pejabat utama Polda Sumbar, serta undangan lainnya.
Dalam kesempatan itu, Kapolda Sumbar menyampaikan ucapan selamat dan sukses kepada seluruh personel yang menerima kenaikan pangkat. Kapolda mengatakan kenaikan pangkat bukan hanya sebuah penghargaan, tetapi juga amanah yang harus diemban dengan penuh tanggung jawab.
"Kenaikan pangkat ini adalah bentuk penghargaan atas dedikasi dan kerja keras saudara-saudara dalam menjalankan tugas. Namun, ini juga berarti bahwa tanggung jawab dan tugas ke depan akan semakin besar," ujarnya.
Terpisah, Kabid humas Polda Sumbar Kombes Pol Dwi Sulistyawan menambahkan, pada upacara kali ini, sebanyak 214 personel di Polda Sumbar dan 780 personel dari berbagai Polres menerima kenaikan pangkat. Pangkat yang dinaikkan meliputi:
• Tamtama: dari Bharaka ke Abripda
• Bintara: Dari Briptu ke Brigadir, hingga Aiptu.
• Perwira Pertama: Dari Ipda ke Iptu, dan Iptu ke AKP.
• Perwira Menengah: Dari AKP ke Kompol, dan Kompol ke AKBP.
"Kenaikan pangkat ini juga harus menjadi motivasi untuk terus meningkatkan profesionalisme, integritas, dan pelayanan kepada masyarakat," tambahnya.
Salah satu perwakilan personel yang menerima kenaikan pangkat, Brigadir Ayu Febrina personel Bid humas Polda Sumbar menyampaikan rasa syukur dan terima kasih kepada pimpinan serta rekan-rekan atas dukungan yang diberikan selama ini.
"Kenaikan pangkat ini menjadi dorongan bagi kami untuk terus memberikan yang terbaik dalam tugas-tugas ke depan," katanya.
Kapolda menutup upacara dengan pesan agar seluruh personel yang menerima kenaikan pangkat tetap rendah hati dan menjadikan momentum ini sebagai awal untuk memberikan kontribusi yang lebih besar bagi institusi dan masyarakat.(*)