April 2024

Aceh Aceh Singkil Afrizen Agam Alirman Sori andre Algamar ASN Athari Gauthi Bali Bangkok Banjarmasin bank indonesia Bank Nagari bank Nagrai Banser Sumbar Banten Baru Bawaslu Sumatera Barat bencana alam BISNIS BPJS Ketenaga Kerjaan BPS Sumbar BSC II Bukittinggi Bupati solok BWSS V Padang Darul Siska Dharmasraya dinas BMCKTR Sumbar Dinas Kesehatan Kabupaten Solok Dinas KOMINFO solok Dinas Pendidikan Solok Dinas Pendidikan Sumbar Dirlantas Polda Sumbar diskominfo Solok Ditlantas Polda Sumbar DPD KNPI Kabupaten Solok. Kabupaten Solok DPD RI DPP Pernusa DPR RI DPRD Kabupaten Solok DPRD KOTA PADANG DPRD Sumbar DPW NasDem DPW PKB Sumatera Barat DPW PPP Sumbar Dunia anak Emiko Epyardi Asda Empat Pilar epyardi asda Era sukma Fadly Amran G20 gandoriah Ganjar Pranowo gerindra Golkar GP Ansor Sumbar Gubernur Sumbar Gus Baha H. Suherman hadline Halkido Sumbar hendri Septa Hiburan hobi Hukum Humbahas HUT KOPRI HUT RI Ke-79 ikan cupang IKW-RI SUMBAR indonesia International Jakarta jawa barat Jawa Tengah Jawa Timur Kab.Pasaman Kabupaten Kabupaten Lima Puluh Kota Kabupaten Nias Kabupaten Pariaman kabupaten pariaman Sumbar Kabupaten Solok Kajati sumbar Kalapas Kelas III Alahan Panjang Kalimantan Kampus Kanwil kemenag sumbar Kapolda Sumbar Kapolres Solok kapolri Karang taruna Karya Tulis kasat lantas Solok Kejaksaan Tinggi Sumbar Kemenag Kota Padang Kemenag Solok Kemenag Sumbar kemenkum HAM Kementerian Agama Republik Indonesia kesehatan Kids KJI Sumbar KNPI Sumbar Kominfo Solok korem padang kota Padang Kota Pariaman Kota solok KPU Sumbar Kriminal Kudus Lanud Au Legislatif Lembah Gumanti Leonardi lima puluh kota Lubuk Alung Lukisan makasar Mandailing Natal Medan mentawai MIN 3 Padang minang kabau Mojokerto MPR RI Muhammadiyah Nahdlatul Ulama Nasdem Nasional Natuna NKRI NU olahraga Opini Organisasi Kepemudaan Ormas Islam Padang Padang Panjang Padang Pariaman painan PAN Kabupaten Solok Papua Pariaman Pariwara bank Nagrai Pariwisata Sumbar parlemen Pasaman Pasaman Barat Payakumbuh payukumbuh sumbar PBB PCNU Kabupaten Solok PD Satria Sumbar PDAM PDIP Peduli Sesama Pekanbaru Pembangunan pemerintahan Pemkab Pemkab Solok Pemko Pemko Padang Pemprov Sumatera Barat. Pendidikan pengabdian pers rilis Pesisir Selatan Piaggio Pilihan Rakyat Sumbar Pilkada Pilkada Kabupaten Solok PKB Sumbar Pokdar polairud Polda Polda bali Polda Sumbar polisi politik Polres pasbar Polres Solok Polresta padang polri PPP Sumbar Prokopim padang PUPR PUPR Padang PUPR Provinsi Sumbar PW Ansor Sumbar PW Pagar Nusa Sumbar PWNU Sumbar Ratu Prabu Sumbar Redaksi Rektor UNP religius Riau Rico Alviano RSUP M Djamil Padang Satpol PP Padang satria Sawahlunto Selebgram Amak Lisa Seni seni budaya Sijunjung Simalungun SMK 9 Padang SMK N 9 Padang Solok Solok Selatan STITNU Su Suherman Sulawesi Barat Sulawesi Selatan Sumater Barat Sumatera Barat Sumatera Barat. Sumatera Utara Sumatera Utara. Sumbar Sungai Nanam Surabaya syamsyu Rahim Tanah Datar Tapanuli Tengah Terbaru Terbau Thailand Tiba TNI TNI AU Tokoh Masyarakat TRD Triski Uin UIN IB Padang UMKM UMSB Sumbar Universitas Andalas UPT Asrama Haji Emberkasi Padang Utama Vespa Indonesia wako Padang Wilayah Sumatera Barat WIRAUSAHA Wisuda wisuda 88

 


Arosuka, netralpost.net -- Kalau ada pertanyaan, "Siapa kepala daerah di Sumatera Barat yang berpihak kepada buruh?", satu nama yang teringat secara otomatis ialah Epyardi Asda, Bupati Solok. 

Pembelaannya terhadap 101 buruh di salah satu perusahaan air minum di Kabupaten Solok pada November 2022 viral di media sosial. Suatu ketika ia mendatangi kantor perusahaan air minum tersebut dan marah-marah di sana untuk membela masyarakatnya yang dipecat.

Dalam kasus pemecatan buruh tersebut, Epyardi sudah benar membela 101 buruh itu. Mereka hanya berdemonstrasi sesuai dengan pemintaan dan harapan mereka. Karena menyampaikan pendapat seperti berdemo merupakan hak buruh dan dilindungi oleh Undang-Undang Dasar. 

Epyardi terenyuh mendengar kabar tersebut. Bagaimanapun, Epyardi berasal dari kalangan bawah seperti buruh itu. Ia berasal dari keluarga yang sangat miskin. Ayahnya kusir bendi, ibunya buruh tani. 

Ia pun juga pernah menjadi buruh, yakni anak buah kapal, di Singapura. Sebagai orang yang pernah hidup susah, Epyardi tahu apa yang dirasakan 101 buruh yang dipecat itu. Mereka merupakan tulang punggung bagi keluarga. Bagaimana cara mereka menghidupi keluarga setelah mereka dipecat? Padahal, mereka hanya menuntut hak mereka, yaitu honor lembur, tetapi dipecat. Mereka saja menuntut kenaikan honor lembur karena merasa honor yang ada tidak cukup, apalagi dipecat.

Karena itu, Epyardi tidak setuju terhadap pemecatan tersebut dan mendesak pihak perusahaan untuk mencabut keputusan pemecatan itu.

"Mereka yang di-PHK itu adalah masyarakat kita, masyarakat Sumbar yang butuh pekerjaan dalam menyambung hidup keluarganya. Tidak seharusnya mereka di-PHK," kata Epyardi waktu itu.

Dikatakannya, ia paham dengan kondisi buruh karena ia juga seorang pekerja dahulunya. Bahkan sebelum menjadi pengusaha ia banyak mengecap asam garam kehidupan sebagai buruh.

"Saya paham,bagaimana buruh dan juga paham bagaimana bagi pengusaha. Karena saya juga pengusaha,"ujarnya.

Selain karena pernah senasib dengan buruh dan menjadi buruh,  Epyardi merupakan pemilik sejumlah perusahaan yang mempekerjakan lebih dari seribu buruh. 

Karena itu, ia tahu bahwa buruh seharusnya diperlakukan secara baik sebagai manusia dan pekerja, serta disejahterakan, bukan hanya diperas keringatnya untuk keuntungan perusahaan.

Bertepatan dengan 1 Mei, yang diperingati sebagai Hari Buruh Internasional, sudah seharusnya pemilik perusahaan atau pihak yang mempekerjakan orang agar memperlakukan buruh secara baik, seperti menggajinya dengan layak dan tepat waktu.

Selain itu, bertepatan dengan Hari Buruh ini pula, sudah selayaknya pemimpin mengenal buruh dan peduli terhadap buruh untuk memperjuangkan nasib buruh, seperti Epyardi Asda. 

Dalam kasus 101 buruh yang dipecat itu, satu-satunya kepala daerah di Sumatera Barat yang membela pekerja tersebut hanyalah Epyardi. Ia dengan lantang membela buruh.

Solidaritas sesama buruh merupakan kekuatan buruh. Itulah motivasi Epyardi membela buruh. Maka, sudah selayaknya buruh mendukung buruh. Karena itu pula, Mari dukung orang yang berasal dari buruh untuk menjadi pemimpin, karena hanya orang yang pernah menjadi buruhlah yang juga memahami nasib dan perjuangan buruh.

Selamat Hari Buruh!

 


PADANG - Sebanyak 348 wisudawan/ti di hari ketiga  Program Sarjana (S1) yang terdiri dari 3 Fakultas yakni, Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam (FEBI), Fakultas Syariah (FS), dan Fakultas Sains dan Teknologi (Sainstek) di lepas secara langsung oleh Rektor UIN Imam Bonjol Padang, Prof Dr Hj Martin Kustati M Pd pada Senin, 29 April 2024.

Pada acara wisuda hari ketiga tersebut merupakan hari terakhir wisuda angkatan ke - 91 Rektor UIN Imam Bonjol Padang melantik wisudawan/ti dari fakultas FEBI sebanyak 134 wisudawan yang terdiri dari lima prodi yakni, Akuntansi Syariah (Aksya) sebanyak 35 wisudawan, Ekonomi Syariah (Eksya) sebanyak 49 wisudawan.

Kemudian Manajemen Bisnis Syariah (MBS) sebanyak 20 wisudawan, Perbankan Syariah sebanyak 20 wisudawan, sedangkan Diploma (D3) Manajemen Perbankan Syariah (MPS) sebanyak 3 wisudawan.

Selanjutnya Fakultas Syariah yang terdiri dari empat prodi yakni, Hukum Ekonomi Syariah (HES) sebanyak 61 wisudawan, Hukum Keluarga (HK) sebanyak 60 wisudawan, Hukum Tata Negara (HTN) sebanyak 55 wisudawan, dan Perbandingan Mazhab sebanyak 13 wisudawan.

Sedangkan Fakultas Sainstek yang terdiri dari dua prodi yakni, Matematika melepas sebanyak 12 wisudawan, dan Sistem Informasi sebanyak 13 wisudawan.

Pada hari ketiga wisuda tersebut para wisudawan/ti dari fakultas FEBI, terdapat dua orang yang meraih predikat bintang aktifis, yaikni, Bramadhan Putra Warman dari Program Studi MBS dengan IPK 3.72 dan Salsabila Daredmi dari Program Studi Eksya dengan IPK 3.80.

Rektor UIN Imam Bonjol Padang, Prof. Dr. Martin Kustati, M.Pd, mengatakan, agar lulusan wisudawan terus meraih cita-cita setinggi tingginya. Teruslah belajar, capailah cita-cita mu, dengan ilmu yang diperoleh. 

Rektor UIN Imam Bonjol  Padang berharap, kepada wisudawan/ti bisa mengabdikan diri dari berbagai bidang yang telah di selesaikan.

“Kesuksesan wisuda ini menjadi momentum penting bagi UIN Imam Bonjol Padang dalam menghasilkan lulusan yang berkualitas dan siap bersaing di dunia kerja,” ujarnya.

UIN Imam Bonjol Padang sukses dalam melaksanakan  wisuda angkatan ke-91 yang telah mewisuda sebanyak 1.123 orang wisudawan/ti dari berbagai fakultas.




Padang - Pada Wisuda hari ke dua, Universitas Islam Negeri (UIN) Iman Bonjol (IB) Padang wisudakan 377 orang yang berada dari Fakultas Fakultas Adab dan Humaniora ( FAH ), Fakultas Dakwah dan Ilmu Komunikasi ( FDIK ) dan dari Fakultas Ushuludin dan Studi Agama ( FUSA ).

Dalam keterangannya Rektor UIN IB Padang, Minggu (28/4) Prof.Dr.Martin Kustati, pada hari ke dua ini 377 wisudawan yang terdiri dari tiga fakultas.

'' Sebanyak  93 orang wisudawan Fakultas Adab dan Humaniora ( FAH ), 127 wisudawan Fakultas Dakwah dan Ilmu Komunikasi ( FDIK ) dan 157 wisudawan dari Fakultas Ushuludin dan Studi Agama ( FUSA ),”total keseluruhan mahasiswa yang di wisuda hari ini adalah 377 orang,” jelas rektor.

Masih kata dia , dari a tiga fakultas yang di wisudakan,  terdiri dari diploma, sarjana dan untuk pertama kali lulusan prodi ilmu perpustakaan dan informasi Islam sebanyak 20 wisudawan.

“ Dirinya beharap kepada wisudawan hari ke dua angkatan 91 ini bisa mengabdikan diri dari dengan ilmu yang telah di dapat ke tengah masyarakat ” pungkasnya.

Dia yakin bahwa yang wisuda pada hari ini, semua lulusan terbaik, jika ingin lanjutkan studi S2 baik di UIN maupun kampus lainnya.

”Karena darma bakti keilmuan ananda semua sangat dinantikan untuk pengembangan UIN IB Padang,” ulasnya.

Para wisudawan yang mendapatkan lulusan terbaik yaitu, Silvia Yuliana Prodi Studi Agama-Agama dengan Indeks Prestasi Komulatif (IPK) 3,93.
Tasya Nabila Prodi Ilmu Perpustakaan IPK 3,26.

Selanjutnya bintang aktifis kampus diantaranya, Muhammad Reko Prodi Bahasa dan Sastra Arab IPK 3,71.
Dina Afrijulianti Prodi Sejarah Peradaban Islam IPK 3,79.
M Iqbal Prodi Pengembangan Masyarakt Islam IPK 3,73.

Rayhan Fadilla Prodi Komunikasi Penyiaran Islam IPK 3,69.
Rasyid Alhafizh Prodi Ilmu Hadis IPK 3,91, Rahmadhani Prodi Studi Agama-Agama IPK 3,89.

Ia berharap ,hendaknya para lulusan mengamalkan ilmu padi, yang makin berisi makin rendah hati.

“Ananda semua etalase bagi kampus , kepribadian dan akhlak bentuk cerminan bagi mahasiswa UIN imam Bonjol Padang ,” harapnya.




Padang – Dunia siap menyambut gelombang baru! Sebanyak 398 wisudawan dari Pascasarjana dan Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN Imam Bonjol Padang diwisuda dalam Rapat Senat Terbuka Wisuda Sarjana/Diploma, Magister dan Program Doktor Pascasarjana Fakultas Tarbiyah dan Keguruan Angkatan 91 Tahun Akademik 2023/2024.

Momen wisuda ini menandai lahirnya para cendekiawan muda yang siap mengabdikan diri, berkarya dan membawa perubahan positif bagi bangsa dan negara. Wisuda ini merupakan bagian dari prosesi wisuda UIN Imam Bonjol Padang yang secara keseluruhan berjumlah 1.123 wisudawan dan berlangsung selama 3 hari, mulai tanggal 27 April hingga 29 April 2024.

Rektor UIN Imam Bonjol Padang, Prof. Dr. Martin Kustati, M.Pd., dalam sambutannya berpesan kepada para wisudawan untuk tidak hanya mencari sensasi dan popularitas, tetapi juga mengabdikan diri untuk bangsa dan negara.

"Dedikasikan diri untuk negeri saudara, dan tunaikan janji bakti saudara, pengabdian panjang telah menanti," ujarnya. 

Rektor juga mengingatkan wisudawan untuk menjaga akhlak dan moral yang baik, serta terus belajar dan mengembangkan diri.

"Derajat keilmuan akan membawa kemuliaan dan kebermafaatan, apabila disertai akhlak, karakter dan moral yang baik," ungkapnya.

Prof. Dr. Hj. Martin Kustati juga menyampaikan rasa bangganya atas prestasi UIN Imam Bonjol Padang yang telah mendapatkan akreditasi Unggul untuk dua program studi dan sedang mempersiapkan 12 program studi lainnya.

"Prestasi ini merupakan hasil kerja keras civitas akademika UIN Imam Bonjol Padang", jelasnya. 
Ia berharap UIN Imam Bonjol Padang dapat menjadi pusat kajian keagamaan, sains, dan teknologi yang unggul, serta melahirkan alumni yang berprestasi dan berkontribusi bagi kemajuan bangsa.

*Orasi Ilmiah: Zakat dan Wakaf, Kunci Mengentaskan Kemiskinan*

Dalam orasi ilmiahnya, Prof. Dr. H. Waryono, S.Ag.,M.Ag., menyampaikan tentang "Akselerasi Strategi Penanggulangan Kemiskinan Melalui Pengelolaan Zakat Dan Wakaf Provinsi Sumatera Barat".
Prof. Waryono mengungkapkan potensi zakat dan wakaf di Sumatera Barat yang sangat besar, namun realisasinya masih jauh dari optimal.

"Potensi zakat di Sumatera Barat mencapai Rp4,06 Triliun, namun realisasinya baru mencapai 169 Miliar pada tahun 2023," kata Prof. Waryono.

Hal yang sama juga terjadi pada wakaf, di mana potensi wakaf uang mencapai 180 Triliun, namun realisasinya baru mencapai 1,6 Miliar di Sumatera Barat.

Prof. Waryono mengusulkan strategi komprehensif untuk meningkatkan pengelolaan zakat dan wakaf di Sumatera Barat, demi mewujudkan penanggulangan kemiskinan yang efektif.

Strategi ini mencakup berbagai aspek, mulai dari meningkatkan literasi zakat dan wakaf di masyarakat, optimalisasi subjek zakat, hingga memaksimalkan potensi wakaf produktif.

Peran aktif berbagai pihak, seperti pemerintah daerah, lembaga amil zakat, perguruan tinggi, dan masyarakat, sangatlah krusial dalam mewujudkan strategi ini.

*Lebih Dari Pintar: Kunci Sukses di Dunia Nyata*
Prof. Waryono mengutip Opini Prof Rhenald Kasali, "Orang yang sukses bukan hanya yang sekolah lima senti atau ukuran kepala bagian atas. Namun harus fisik atau di luar lima senti harus disekolahkan di dunia luar melalui jatuh dan bangun."

Beliau menekankan bahwa ilmu yang diperoleh di bangku kuliah hanyalah awal. Dunia luar menanti dengan berbagai tantangan dan peluang.

Para wisudawan didorong untuk tidak hanya pintar berkomentar, tetapi juga harus turun tangan, berinteraksi, dan mewujudkan apa yang mereka pelajari.

 


Sumbar, netralpost.net --- Kapolres Pakpak Bharat AKBP Bambang C Utomo, S.H., S.I.K., M.Si Melalui Personil Pos Satuan Lalu Lintas Sibande Polres Pakpak Bharat Bripka Dolar Tarigan dan Anggotanya dibawah Pimpinan Kasat Lantas Polres Pakpak Bharat Iptu Aswin Irwan S.H melaksanakan patroli sekaligus mengatur lalulintas di pusat pasar pekan onan Sibande. Rabu (24/04/2024) Sekira pukul 10.00 Wib.

"Pekan onan di Sibande dilaksanakan 1(satu) kali dalam seminggu, kami lakukan pengaturan lalu lintas saat padatnya lalin agar tidak terjadi kemacetan, kami juga menghimbau kepada para pedagang untuk tidak memakan badan jalan saat berjualan, agar arus lalu lintas jalan utama Medan - Aceh Subulussalam Aman dan Lancar", papar Kasat Lantas Polres Pakpak Bharat Iptu Aswin Irwan S.H.

"Kami Juga Mendatangi lokasi rawan Onan Sibande dan memberikan himbauan kepada  para pengunjung pusat pasar agar tidak memakai perhiasan berlebihan saat berbelanja dan memperhatikan barang-barang belanjaannya serta kepada para pengendara Roda dua & Roda empat agar tidak sembarangan parkir dan mengunci stang saat memarkirkan kendaraan dalam rangka mencegah terjadinya aksi copet dan curanmor serta Kejahatan lainnya terjadi", sambung Iptu Aswin Irwan S.H.

Para pedagang maupun pengunjung pusat onan Sibande mengapresiasi kehadiran pihak kepolisian saat kegiatan pekan tradisional masyarakat kecamatan sebande Kabupaten Pakpak Bharat berlangsung aman dan nyaman Serta ramai dikunjungi warga masyarakat yang hendak berbelanja kebutuhan pokok mereka.(ril)

 


Sumatera Barat-netralpost.net- Danlanud Sutan Sjahrir Kolonel Nav Sani Salman Nuryadin berkunjung untuk meninjau sejumlah Aset TNI AU  diwilayah Piobang dan Bukittinggi sekaligus bersilaturahmi dengan Pemerintah Setempat. Selasa pagi, (23/4/2024). 

Di antara Aset TNI AU yang menjadi peninjauan adalah pos Piobang yang terletak di wilayah Payakumbuh dan beberapa tempat di wilayah Bukittinggi seperti Pos Gadut (Monumen Avro Anson), Mandi Angin dan Tarok Dipo.

Pelaksanaan cek Aset ini bertujuan untuk mengetahui keberadaan lokasi aset-aset TNI Angkatan Udara dan bila ada permasalahan aset dapat diatasi sejak dini.

Danlanud SUT yang didampingi Tim Aset Lanud SUT antara lain Kadislog, Kaintel, Dan satpom, kakum, Kasifasint, serta Danpos Piobang dan Danpos Gadut berkunjung untuk bersilaturahmi dengan Pemerintah setempat.

Dalam kesempatan ini Danlanud  SUT bersama Tim Aset Bersilaturahmi ke Bupati Agam Bapak Andri Warman dan Bupati 50 Kota Bapak Safarudin yang diwakili Sekretaris Daerah 50 Kota Bapak Herman Azmar.AP, M.si. 

Silaturahmi ini dilaksanakan untuk bisa mempererat kedekatan antara Lanud SUT dengan pemerintah setempat serta berharap semoga hubungan baik yang sudah terjalin selama ini bisa lebih baik lagi. (Dispen SUT)


Pakpak Bharat-netralpost.net- Kapolres Pakpak Bharat AKBP Bambang C Utomo, SH.SIK. M.Si melakukan Pengecekan secara langsung proses Verifikasi dan Rikmin penerimaan terpadu anggota Polri T.A. 2024 di Pabanrim Polres Pakpak Bharat. Selasa (23/04/2024).

Kegiatan ini bertujuan untuk memastikan proses
penerimaan terpadu anggota Polri T.A. 2024 di Polres Pakpak Bharat berjalan aman dan lancar.

Pada kesempatan ini, Kapolres juga melihat langsung proses Pengukuran tinggi badan serta berat badan dan pemeriksaan berkas para calon peserta yang merupakan Putra dan Putri Pakpak Bharat yang nantinya akan menjadi sebuah ajang penentuan untuk menjadi Insan Polri. 

Kapolres juga berinteraksi langsung bersama peserta terhadap para Casis yang mendaftar, dengan menanyakan jalur yang dipilih dalam pendaftaran serta memberikan semangat serta motivasi kepada para Casis anggota Polri yang mendaftar di Pabanrim Polres Pakpak Bharat.

” Berikan Performa terbaik, Persiapkan diri dengan sebaik-baiknya, tetap berdoa dan berusaha, sebab usaha dan Doa tidak akan menghianati sebuah hasil serta jangan pernah percaya dengan adanya Oknum ataupun Calo yang menawarkan untuk mengurus jadi Anggota Polri dengan meminta sejumlah uang karena untuk menjadi anggota polri gratis tanpa ada dipungut biaya. Rekrutmen Polri sudah Berprinsip BETAH ( BERSIH TRANSPARAN AKUNTABEL DAN HUMANIS)” Ucap Kapolres Kepada para Casis. (Ril)

Padang-netralpost.net- Komandan Lanud Sutan Sjahrir (SUT) Kolonel Nav Sani Salman Nuryadin pimpin Upacara peringatan HUT ke-78 TNI Angkatan Udara, dengan tema TNI AU yang Adaptif, Modern, Profesional, Unggul dan Humanis serta dicintai rakyat dalam menjaga kedaulatan nasional. bertempat di lapangan Apel Mako Lanud Sutan Sjahrir Padang. Senin (22/4/2024).

Dalam kesempatan tersebut Danlanud SUT membacakan amanat tertulis Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto, S.E., M.Si. yaitu Pada kesempatan ini, Saya ucapkan “Selamat Ulang Tahun ke-78 TNI Angkatan Udara” bagi seluruh Prajurit dan PNS TNI Angkatan Udara dimanapun bertugas dan berada.”ucapnya.

“Apresiasi dan penghargaan setinggi-tingginya Saya berikan kepada seluruh prajurit TNI Angkatan Udara atas profesionalitas, dedikasi, dan militansinya dalam setiap pelaksanaan tugas”.

Beberapa penekanan juga di berikan dalam sambutan Panglima TNI pada momentum peringatan Hari Ulang Tahun ke-78 TNI Angkatan Udara ini, yang pertama, Bekerjalah dengan niat ibadah, loyal, tulus, ikhlas, Wujudkan TNI yang Prima dan TNI AU yang Ampuh. Pertahankan tingkat kesiapan operasi, Lakukan terobosan-terobosan yang inovatif dan kreatif sesuai dengan marwah TNI Angkatan Udara.

Kemudian yang terakhir Pupuk dan perteguh komitmen sinergitas dan soliditas TNI dengan Polri serta Kementerian/Lembaga lain dengan berbasis Saptamarga, Sumpah Prajurit, dan 8 Wajib TNI", Sambut Panglima TNI.

Gebyar HUT ke 78 TNI AU di Lanud SUT juga di meriahkan dengan aksi paramotor dari Personel Lanud SUT dan Fasi Sumbar.

Adapun acara tambahan selepas upacara yakni, penyerahan tali asih kepada purnawirawan dan warakawuri serta pembagian hadiah pemenang lomba pada peringatan HUT ke 78 TNI AU. (Pen Lanut SUT)

 


netralpost.net -- Personel Unit Reskrim Polsek Salak Polres Pakpak Bharat Menangkap tersangka K (23) & D (24) Pelaku Pencurian Kendraan Bermotor (Curanmor).

Korban AP (35) Alamat Desa Lae Ikan, Kecamatan Penanggalan, Kota Subulussalam, Provinsi Aceh. 

Pada hari Minggu (21/04/2024), sekira pukul 05.00 Wib, Kanit Reskrim Polsek Sukaramai mendapat informasi dari masyarakat bahwasannya telah terjadi pencurian 1 Unit sepeda motor jenis Honda Verza Nopol BL 3061 IL di Perbatasan Kabupaten Pakpak Bharat - Desa Lae Ikan Kecamatan Penanggalan Kota Subulussalam Propinsi Aceh.

Setelah mengumpulkan Informasi di lapangan, Pelaku melarikan diri dari Desa Lae Ikan menuju arah Sidikalang Kabupaten Dairi. Mendengar informasi tersebut dengan Sigap Kanit Reskrim Polsek Sukaramai bersama dengan Personil Unit Pidana Umum (Pidum) Satreskrim Polres Pakpak Bharat langsung melakukan  Patroli di sepanjang Jalan Lintas Sumatera Kabupaten Pakpak Bharat.

Kemudian Sekira pukul 06.00 Wib Personil Gabungan yang dipimpin oleh Kanit Reskrim Polsek Sukaramai Ipda Dian Lesmana bersama dengan Masyarakat berhasil melakukan Penghadangan dan langsung mengamankan para pelaku  tepatnya di Desa Sukaramai Kecamatan Kerajaan Kabupaten Pakpak Bharat.

Setelah dilakukan Penghadangan, dari tangan Pelaku berhasil diamankan 1 ( satu ) Unit sepeda motor Honda Verza Nopol BL 3061 IL ( Sepeda Motor Hasil Curian ), berikut 1 ( satu ) buah senjata tajam jenis kelewang dengan panjang 70 cm. 

Kemudian, Kedua pelaku beserta barang bukti di bawa ke Polsek Sukaramai, dan sekira pukul 07.30 Wib para pelaku berikut barang bukti di bawa ke Kantor Satreskrim Polres Pakpak Bharat guna pemeriksaan awal.

Dari Hasil Pemeriksaan dan Keterangan Korban A.P (35) Alamat Desa Lae Ikan Kecamatan Penanggalan Kota Subulussalam Propinsi Aceh, diketahui bahwa TKP tindak pidana pencurian 1(satu) unit Sepeda Motor milik korban tersebut beralamat di Desa Lae Ikan Kecamatan Penanggalan Kota Subulussalam Propinsi Aceh (Wilayah Hukum Polres Subulussalam Polda Aceh) selanjutnya Tersangka di Boyong ke Polres Subulussalam untuk dilakukan Pemeriksaan lebih lanjut. Ucap Kanit Kanit Reskrim Polsek Sukaramai.

Dilakukan Interogasi, Kedua Pelaku melakukan Pencurian Sepeda Motor dengan Cara Membuat Kunci Ganda Sepeda Motor dan Rencanya akan di jual untuk Mendapatkan Uang, katanya. (Abr)

 

SOLOK, NETRALPOST.NET - Kabupaten Solok tercatat menjadi daerah tertinggi angka pengunjung wisatawannya selama libur lebaran di Sumatera Barat. Wisatawan yang datang ke kabupaten yang mempunyai lima danau ini tembus 1 juta lebih. 

Hal ini menjadi salah satu capaian meningkatnya sektor pariwasata sejak menjadi program unggulan Bupati Solok Epyardi Asda.

Tingginya kunjungan tersebut bukan datang tiba-tiba. Butuh persiapan untuk menyambut atau mengajak wisatawan agar berkunjung ke kabupaten penghasil beras dan bawang itu.

Data dari Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Solok, selama libur lebaran 2024 mulai dari tanggal 11 April sampai dengan 20 April tercatat ada 1,331,077 orang pengunjung yang memenuhi 117 objek wisata yang ada.

Dari 1,3 juta orang tersebut 734.790 diantaranya mengunjungi 5 objek wisata favorit seperti Alahan Panjang Resort, Dermaga Singkarak, Danau Talang, Cambai Hill/Bukit Cambai, dan Sirukam Dairy.

Angka ini jauh meningkat jika dibandingkan libur lebaran tahun  2023 yang hanya 205,636 orang pengunjung.

“Ini sangat drastis naiknya. Tentu kaitannya program pak bupati dengan mempermudah investor, dan ramah terhadap wisatawan, serta gencarnya bupati membawa dan mempromosikan objek wisata,”tutur Armen Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Solok pada Rabu (24/4/2024).

Peningkatan angka kunjungan ini juga berkaitan dengan bertambahnya objek wisata. Tercatat pada 2022 objek wisata ada 44, pada 2023 meningkat menjadi 97. Dan pada 2024 naik menjadi 117 objek wisata.

Selain itu bertambahnya libur sekolah dan WFH para pegawai sesuai surat edaran menteri juga menjadi faktor penunjang meningkatnya jumlah pengunjung.

Bupati Solok Epyardi Asda mengatakan, upaya peningkatan sektor wisata sudah menjadi program unggulan di masa kepemimpinannya. Hal ini berkaitan dengan kampung halamannya (Solok) yang memiliki sumber daya alam yang melimpah.

“Kita semua tahu betapa kayanya alam Kabupaten Solok ini. Di sini ada lima danau, mempunyai suhu atau iklim yang berbeda-beda ada kawasan dingin, sedang dan panas. Semua ini tentu berhubungan dengan banyak hal termasuk pertaniannya, holtikultura, tanaman serta buah-buahannya. Tentunya ini juga berkaitan dengan wisata,”ucapnya.

“Jadi dengan kekayaan alam ini saya ingin tindakan yang nyata, cepat dan tepat dalam pengembangan sektor wisata. Maka saya bersama Solok Super Team (SST) mengajak, membawa investor ke sini termasuk semua izin kami permudah. Alhamdulilah semua berjalan seperti yang kami harapkan,”tutur Epyardi.

Meski begitu kata Epyardi, ia masih berupaya untuk memaksimalkan pelayanan di sektor pariwisata dan menyambungkannya dengan sektor pertanian atau yang disebut juga dengan agrowisata.

“Jadi kami tidak puas hanya sampai di sini, kami perlu dukungan semua pihak. Sekarang sudah banyak yang melirik Kabupaten Solok. Bahkan sekarang ada tagline belum ke Sumbar kalau belum ke Kabupaten Solok,”tuturnya.

Macet

Membludaknya angka kunjungan berimbas pada jalur-jalur objek wisata menjadi ramai bahkan mengalami macet. Salah satu yang menjadi perhatian adalah jalur atau jalan dari Lubuk Selasih menuju Alahan Panjang dan dari Ombilin menuju Singkarak.

Bahkan, pada puncak liburan jalan dari Sitinjau Lauik hingga hingga Lubuk Selasih macet.

Macetnya jalan di sekitar Alahan Panjang mencatat sejarah. Karena sebelumnya belum pernah terjadi.

Elnita (39) warga Alahan Panjang mengatakan, selama ia tinggal di kampung halamannya itu belum pernah ada dan terjadi kemacetan karena kunjungan wisatawan.

“Sejak saya lahir ini pertama kali saya melihat macet parah di Alahan Panjang yang dipenuhi oleh mobil plat nomor dari luar kabupaten dan provinsi. Ini sejarah baru yang saya lihat,”ungkapnya.

Ia berharap meningkatnya wisata di Kabupaten Solok juga berimbas langsung kepada masyarakat dan terus berlanjut.

“Saya berharap peningkatan ini terus berlanjut. Karena saya sebagai warga Alahan Panjang juga melihat, daerah yang dahulunya banyak lahan tidur kini sudah beralih fungsi menjadi lokasi wisata,”ucapnya.



Direktur Air Minum Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, Ir. Anang Muchlis, Sp. PSDA bersama Kepala Balai Prasarana Permukiman Wilayah (BPPW) Provinsi Sumatera Barat, Maria Doeni Isa, ST, MM, melakukan kunjungan kerja dengan meninjau langsung Instalasi Pengolahan Air kapasitas 500 l/d milik Perumda Air Minum Kota Padang di Gunung Pangilun. Kunjungan kerja ini terkait usulan Rehabilitasi IPA Gunung Pangilun akibat gempa tahun 2009 silam (18/4/24).

Kehadiran Direktur Air Minum Kementerian PUPR bersama Kepala BPPW Prov. Sumbar dan rombongan ini, diterima langsung oleh Direktur Utama Perumda Air Minum Kota Padang, Hendra Pebrizal, S. Sos, MM, didampingi Direktur Teknik, Andri Satria, ST, MT dan Manager Produksi Redy Fikarlo, ST serta Manager Perencanaan Dessy Trianita, ST.

Sebelum melaksanakan kunjungan ke lokasi Instalasi Pengolahan Air Bersih (IPA) Gunung Pangilun, seluruh rombongan terlebih dahulu melaksanakan Rapat Koordinasi terkait pengelolaan dan Pengembangan Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) di Kantor Balai Prasarana Permukiman Wilayah (BPPW) Provinsi Sumatera Barat.

Seperti diketahui, pasca gempa tahun 2009 lalu, IPA Gunung Pangilun merupakan salah satu IPA milik Perumda Air Minum Kota Padang yang mengalami dampak cukup parah. Hingga saat ini perbaikan infrastuktur pada IPA belum bisa dilakukan secara optimal, mengingat IPA Gunung Pangilun yang berkapasitas 500 l/d ini merupakan penyuplai utama air bersih untuk kawasan Pusat Kota Padang. Ada sekitar 39 ribu pelanggan yang akan terdampak jika perbaikan dilakukan secara menyeluruh.(**)

 


Padang-netralpost.net- Komandan Lanud Sutan Sjahrir Kolonel Nav Sani Salman Nuryadin pimpin ziarah Rombongan dan tabur bunga di Taman Makam Pahlawan (TMP) Kusuma Negara dalam rangka Peringatan HUT TNI AU yang ke-78 dan juga sebagai bentuk menghormati para pahlawan yang telah gugur, Rabu (17/4/2024).

Bersama seluruh Personel TNI AU Lanud Sutan Sjahrir Padang dan juga dihadiri oleh Ketua PIA Ardhya Garini Cabang 14/D I Lanud Sutan Sjahrir Ny.Nonon Sani Salman Nuryadin beserta pengurus melaksanakan ziarah dan tabur bunga.

Komandan Lanud Sutan Sjahrir Kolonel  Nav Sani Salman Nuryadin mengatakan bahwa kegiatan ziarah dan tabur bunga ini merupakan rangkaian dari kegiatan HUT TNI AU ke 78. 

"kami personel Lanud Sutan Sjahrir saat ini tengah melakukan ziarah dan tabur bunga yang merupakan  rangkaian HUT TNI AU yang seharusnya jatuh pada 9 april 2024 lalu namun karena bertepatan dengan lebaran akhirnya kita laksanakan hari ini," ujar Danlanud. 

Upacara diawali dengan penghormatan umum kepada para pahlawan yang telah gugur dan dilanjutkan dengan peletakan karangan bunga oleh pimpinan ziarah rombongan dan tabur bunga di makam pahlawan.

"Tujuan ziarah ini selain untuk mengenang jasa para pahlawan yang telah gugur, juga merupakan agenda rutin setiap tahunnya dan mengandung makna yang sangat dalam, karena selain sebagai sarana dan wahana untuk memperkokoh persatuan dan kesatuan antar sesama anak bangsa, juga mengajak kepada seluruh Prajurit dan PNS TNI untuk dapat meresapi dan merenungkan setiap perjuangan para pahlawan yang telah mengharumkan bumi pertiwi demi perjuangan merebut dan mempertahankan kemerdekaan," ungkap Danlanud.

Selain itu, kegiatan ziarah ini memiliki arti yang sangat penting, yaitu sebagai penghormatan kepada para pahlawan yang telah mendarmabaktikan jiwa raganya kepada nusa dan bangsa. 

Juga sebagai bukti kebesaran bangsa Indonesia, karena bangsa yang besar adalah bangsa yang menghargai jasa para pahlawannya.

Adapun rangkaian kegiatan dalam HUT TNI AU ini seperti tabur bunga, donor darah, bazar, bakti sosial ke panti asuhan mengunjungi purnawirawan TNI AU, dan acara puncak upacara pada 22 april mendatang. (Dispen Lanud SUT)

 


Arosuka, netralpost.net --- Laporan Bupati Solok pada Rapat Kerja Komisi - Komisi dalam Rangka Pembahasan Laporan Keterangan Pertanggungjawaban ( LKPj )

Bupati Solok Tahun 2023 diwakili Sekda Kabupaten Solok Selasa / 16 April 2024 di Hotel Truntum Padang.

Rapat tersebut dihadiri oleh Pimpinan DPRD Kabupaten Solok , Anggota DPRD Kabupaten Solok, Kepala OPD, Camat se Kabupaten Solok. 

Bupati Solok diwakili Sekda Kabupaten Solok, dalam laporannya menyampaikan pertama kami atas nama Pemerintah Daerah mengucapkan Minal Aidin Wal Faizin Mohon Maaf Lahir dan Batin. 

Penyampampaian LKPJ merupakan pemenuhan kewajiban konstitusional dalam penyelenggaraan Pemerintah Daerah sesuai dengan amanat UU No. 23 Tahun 2014 tentang Pemerintah Daerah, yang penyusunannya berpedoman kepada Permendagri no 18 tahun 2020 tentang Laporan dan Evaluasi Penyelenggaraan Pemerintah Daerah yang merupakan bentuk pertanggung jawaban tertulis berupa informasi penyelenggaraan Pemerintah Daerah selama 1 tahun anggaran yang di perganggung jawabkan oleh kepala daerah terpilih kepada DPRD.

Dikatakan Sekda sebagaimana yang telah disampailan pada Nota Pengantar Bupati Solok pada tgl 28 Maret yang lalu ada benerapa hal yang hendak kami sampaikan.

Sebagai gambaran kondisi keuangan daerah baik dari segi pendapatan maupun dari segi belanja.

- Pertama Dari segi pendapatan untuk tahun 2023, realisasi pendapatan daerah kita tahun 2023 sebesar Rp. 1.231.534.247.460,54 dari target anggaran sebesar Rp. 1.275.690.510.700

- Segi belanja Rp. 1.238.773.497.841,48 atau mencapai 92,6 % dari anggaran setelah perubahan sebesar Rp. 1.337.775.104.063.

- pada tahun 2023 realisasi pembiayaan sebear Rp. 65.479.129.181,49 atau 105,47% dari anggaran sebesar Rp. 62.084.593.363.

Memasuki tahun ke 4 periode RPJMD Kabupaten solok tahun 2021 - 2026 dalam pelaksanaan pemerintahan, pelayanan kepada masyarakat serta pembangunan juga telah diperoleh berbagai prestasi dan kemajuan baik dari sisi penyelenggaraan pemerintahan, peningkatan mutu pendidikan, peningkatan derajat kesehatan dan peningkatan kesejahteraan masyarakat. 

Dalam semua keberhasilan itu kita menyadari masih ada kekurangan yang membutuhkan perhatian kita bersama untuk kita benahi dan kita tuntaskan Berdasarkan data BPS tahun 2024 didapatkan angka laju pertumbuhan ekonomi pada tahun 2023 berada pada angka 4,46 % naik dibandingkan tahun 2022 yang sebesar 4,28 %, indeks pembangunan manusia yang merupakan aspek pendukung daya saing daerah menunjukkan angka yang menggembirakan yaitu meningkat dari 71,39 pada tahun 2022 menjadi 71,92 pada tahun 2023.

Berdasarkan data Statistik Produk Domestik Regional Bruto Kabupaten Solok juga mengalami kenaikan dari 15.781,14 pada Tahun 2022 menjadi 17.316,41 pada tahun 2023.

Angka harapan hidup juga menjadj salah satu bukti bahwa peningkatan kualitas kesehatan sudah menunjukkan nilai positif yang mengalami kenaikan dari 73,8 % menjadi 74,14 % di tahun 2023

- capaian program dan kegiatan masing masing urusan dalam penyelenggaraan pemerintahan dari 6 urusan wajib pelayanan dasar, 18 urusan wajib bukan pelayanan dasar, 5 urusan pilihan, dan urusan penunjang juga mendapatkan hasil yang membanggakan. 

Capaian pelaksanaan urusan wajib dibidang pendidikan telah direalisasikan sebesar 96,74 %, di bidang kesehatan sebesar 92,26 %, di bidang PUPR sebesar 94,33 %, di Perumahan Rakyat sebesar 91,51 %, di bidang Kamtiblinmas sebesar 95,07% , bidang sosial sebesar 96,27 %.

sebagaimana yang disampaikan tadi, dari capaian capaian tersebut masih ada banyak hal yang perlu kita benahi bersama.


 


Arosuka, netralpost.net --- Bupati Solok Epyardi Asda ternyata tak hanya menyala dengan semangat di kampung halamannya. Di Padang Pariaman pun ia memantik gerakan perubahan dengan gayanya yang tegas, dan tampil apa adanya.

Semangat dan gaya serta karakter Epyardi yang kuat itu membuat para perantau dan masyarakat di Nagari Malay V Suku Timur, Kecamatan Batang Gasan, Kabupaten Padang Pariaman bergelora.

Epyardi Asda bersama sahabatnya Bupati Padang Pariaman Suhatri Bur bertemu dengan perantau dan masyarakat dalam rangka pulang basamo di Nagari Malay V Suku Timur pada Minggu (14/4/2024).

Suhatri Bur atau yang disapa Aciak mengatakan, kedatangan Epyardi Asda dan dirinya adalah bentuk kecintaan kepada masyarakat yang tingga di ujung perbukitan itu.

“Saya bangga abang Epyardi bisa hadir ke sini bersilaturahmi dengan perantau dan masyarakat kami. Seperti ini lah kondisi masyarakat kami. Kompak antara perantau dan ranah,”ucapnya.

Dikatakan Aciak, kekompakan masyarakat Padang Pariaman ini tentu bentuk keinginan dalam membangun kampung halaman. Meski begitu kata Aciak, warga tentu punya harapan agar kampung halamannya bisa didukung oleh pemerintah daerah baik kabupaten, provinsi dan pusat.

“Tentu dengan gaya abang Epyardi Asda, hubungan baiknya dengan pusat bisa membantu kami di sini. Dengan keinginan abang Epyardi Asda untuk melakukan perubahan seperti yang telah ia lakukan di Kabupaten Solok, juga bisa dilakukan untuk Sumbar," kata Aciak.

Lebih lanjut ia mengungkapkan, ia mengetahui betul karakter Epyardi Asda. Bahkan ia mengungkapkan sang kapten rela uang pribadinya habis untuk membangun kampung halamannya.

“Abang Epyardi itu saya tahu uangnya habis untuk membangun kampung halamannya. Dan tidak banyak kepala daerah yang melakukan seperti ini. Apalagi soal pendidikan agama, saya tahu ia sudah lama membangun Ponpes yang disediakan gratis untuk santrinya,” tutur Suhatri Bur.

Dikatakan Aciak, masyarakat Malay V Suku Timur dan para perantau kompak, siap mendukung Epyardi Asda untuk melakukan perubahan dengan gayanya yang tegas dan tampil apa adanya.

“Kami masyarakat Malay V Suku Timur yang juga ini menjadi kampung sayadan perantau, siap mendukung Epyardi Asda menjalankan dan melakukan perubahan di kampung halamannya dan Sumbar,”ucap Aciak.

Seperti diketahui, Aciak dan Epyardi Asda adalah dua orang sahabat. Aciak sering berkunjung ke Kabupaten Solok baik dalam urusan pemerintahan dan sebagai seorang teman. Begitu juga Epyardi yang telah beberapa kali berkunjung ke Piaman. 

Epyardi Asda yang memperoleh dukungan tersebut merasa senang dan bangga karena mendapat teman, sahabat, dan guru baru di Padang Pariaman. Baginya, menjadi diri sendiri lebih baik dan bisa diterima orang dari pada dicap munafik.

“Alhamdulilah saya senang bisa bertemu dan menjalin silaturahmi dengan masyarakat dan para perantau Malay V Suku Timur. Ini lah saya apa adanya, kata orang saya pemarah, iya saya marah sama orang yang punya jabatan tapi semena-mena kepada warganya. Tapi silahkan cek dan buktikan apa pernah saya marah kepada masyarakat kepada rakyat saya, tidak. Bagi saya di Kabupaten Solok siapa yang mengganggu warga saya apalagi ia pejabat saya akan hadapi,”ucapnya.

Hal ini karena Epyardi Asda pernah mendapat nasehat dari Ustad Abdul Somad saat berkunjung ke kediamannya di Singkarak. Pada waktu itu kata Epyardi UAS menyampaikan, gunakan kekuasan itu untuk membela agama.

“Waktu itu UAS menyampaikan kepada saya langsung. Pak bupati gunakanlah kekuasaan (kepala daerah) untuk membela agama (Islam) dan menjadi pemimpin muslim sejati. Kata-kata ini selalu terpatri di hati saya. Saya memang tegas, soal agama saya juga punya Ponpes, dan ini sudah lama untuk membantu mereka yang ingin belajar agama secara gratis,” tutur mantan kapten kapal itu.

Dalam pertemuan itu sejumlah tokoh seperti pengurus LKAAM Sumbar, politisi, ulama, tokoh perantau dan masyarakat berdiskusi dengan Epyardi Asda. Tak mau kalah sejumlah ibu-ibu dan bundo kanduang ikut mengabadikan kegiatan tersebut dengan foto bersama bupati Epyardi Asda.

 


Arosuka, netralpost.net --- Bupati Solok Hadiri Halal Bihalal Keluarga Besar Alumni Pondok Pesantren Nurul Yaqin Ringan-ringan Pakandangan Padang Pariaman “Mamakiah (Mengenang Masa Jadi Pakiah) Bersama Keluarga”, Minggu (14/4/2024) bertempat di Komplek Darussalam 2 Padang Pariaman, Nurul Yaqin Ringan-ringan.

Tampak menghadiri kegiatan tersebut, Pimpinan DPRD Provinsi Sumatera Barat Indra, SH, MM Dt. Rajo LeloLelo, Bupati Solok Capt. H. Epyardi Asda, M.Mar Dt. Sutan Majo Lelo, Bupati Padang Pariaman Suhatri Bur, SE, MM, Yang mulia Almukarram Buya Khalifah Ponpes Nurul Yaqin Syekh Muda Zulhamdi Tuanku Kerajaan, Pimpinan Pondok Pesantren Nurul Yaqin Ringan-Ringan Drs. Idarusallam Tuanku Sutan, Ketua Umum Keluarga Besar Alumni Ponpes Nurul Yaqin Dr. H. Rahmat Tuanku Sulaiman, S.Sos, S.Ag, MM, Ketua Majelis Dzikir Ponpes Nurul Yaqin Buya Drs.H. Zakirman Tuanku Sutan, Para Tuanku Guru-Guru Tarekat, Syekh dan Buya Pimpinan Cabang Pondok Pesantren Nurul Yaqin, serta Keluarga Besar Alumni Ponpes Nurul Yaqin.

Sesampainya di Padang Pariaman Bupati Solok disambut langsung oleh Bupati Padang Pariaman di Kediamannya. Selanjutnya Bupati Solok dan Padang Pariaman beserta rombongan langsung bertolak menuju ke Pondok Pesantren Nurul Yaqin Ringan-Ringan untuk menghadiri undangan Halal bihalal bersama Keluarga Besar Alumni Ponpes. Sesampainya disana, Bupati Solok bersama rombongan terlebih dahulu melakukan Ziarah di Makam Syekh H. Ali Imran Bin Hasan Tuanku Bagindo yang merupakan Pendiri Pondok Pesantren Nurul Yaqin.

Bupati Padang Pariaman dalam sambutannya atas nama pribadi dan Keluarga Besar Pemerintah Kabupaten Padang Pariaman mengucapkan selamat hari raya Idul Fitri 1445H Minal Aidin Wal Faizin Mohon Maaf Lahir dan Batin.

“Kehadiran kita bersama Bupati Solok hari ini murni merupakan undangan dari Ketua Alumni Ponpes Nurul Yaqin ketika melaksanakan Buka bersama Guru-guru mengaji di Rumah Dinas Bupati Padang Pariaman pada bulan Ramadhan kemarin,” ucapnya.

“Saya juga berasal dari keturunan ahli tasawuf yang juga belajar di lingkungan syattariyah, maka dari itu saya tidak membeda-bedakan antara satu pondok pesantren dengan yang lainnya, jika ada yang terbengkalai silahkan beri tahu maka kita siap membantu tiap tahun untuk menyelesaikan apa apa yang terbengkalai,” ulasnya.

Sementara itu, Bupati Solok Epyardi Asda dalam kesempatannya mengucapkan terimakasih atas undangan Keluarga Besar Alumni Ponpes Nurul Yaqin, sehingga kita dapat mengikuti kegiatan pada hari ini. Selaku Kepala Daerah di Kabupaten Solok saya mengucapkan Selamat Hari Raya Idul Fitri Mohon Maaf Lahir dan Batin.

“Hari ini saya merasa bangga dan senang sekali diberikan kesempatan oleh Allah SWT untuk hadir bersama Tuan-tuan Guru, Buya dan para Alumni Ponpes Nurul Yaqin. Sebagaimana sabda Rasulullah manusia terbaik adalah mereka yang menyiarkan Agama Allah di muka bumi ini, dan saya yakin kita yang hadir di sini insyaallah termasuk didalamnya,” ucap Epyardi Asda.

“Sebagai seorang Kepala Daerah juga bersama Bupati Padang Pariaman yang sama sama berprinsip untuk mengabdikan sisa hidup kepada Masyarakat di Daerah yang kita pimpin, juga seperti hadist Rasulullah SAW bahwa sebaik-baiknya manusia adalah mereka yang berguna bagi orang lain dan inilah cita-cita dalam hidup kami. Mengabdikan diri untuk meraih ridho Allah SWT,” tutupnya.

Selanjutnya Bupati Solok menyerahkan bantuan sebesar Rp. 15 Juta dan 100 buah kain sarung untuk Keluarga Besar Pondok Pesantren Nurul Yaqin.

 

Arosuka, netralpost.net --- Bupati Solok, Capt. H. Epyardi Asda, M.Mar Dt Sutan Majo Lelo, menghadiri acara Gebyar Koto Baru III yang berlangsung di Nagari Koto Baru. Acara yang bertema "Alek Barayo Basamo" ini diselenggarakan dalam rangka menyambut Hari Raya Idul Fitri dan untuk membranding serta mengekspos kebudayaan Koto Baru.

Dalam sambutannya, Bupati Solok menyampaikan rasa terima kasih atas undangan yang diberikan oleh masyarakat Kabupaten Solok. Beliau berharap agar kegiatan seperti Gebyar Koto Baru III dapat terus dilanjutkan dan dilestarikan untuk melestarikan adat istiadat dan kebudayaan Minangkabau.

"Walaupun dengan perubahan zaman dan perkembangan teknologi yang sudah semakin maju, namun adat istiadat dan kebudayaan Minangkabau dimana Adat Basandi Syarak, Syarak Basandi Kitabullah harus terus kita jaga kelestariannya," ujar Bupati.

Bupati Solok juga menekankan potensi Gebyar Koto Baru III sebagai icon wisata di Kabupaten Solok. Dengan semakin meningkatnya minat wisatawan baik dari dalam maupun luar Sumatera Barat, diharapkan acara ini dapat memperkenalkan keragaman budaya dan kuliner yang luar biasa di Kabupaten Solok.

Usai memberikan sambutan, Bupati Solok secara resmi membuka kegiatan Gebyar Koto Baru III. Beliau juga turut serta dalam arak-arakan Saribu Tuduang Sulaman Ameh yang diikuti oleh Para Bundo Kanduang Nagari Koto Baru, menandai dimulainya acara ini secara resmi.

Acara ini juga dihadiri oleh Ketua TP-PKK Kab. Solok, Ny. Hj. Emiko Epyardi Asda, SP, Kepala OPD, Camat Kubung, Forkompimcam, Walinagari Koto Baru, Ketua KAN dan BPN Koto Baru, serta berbagai tokoh masyarakat seperti Niniak Mamak, Alim Ulama, Cadiak Pandai, Bundo Kanduang, dan tokoh-tokoh lainnya dari Nagari Koto Baru.

 


Arosuka, netralpost.net -- Banyak orang yang sukses karena niat untuk membahagiakan ibunya, juga atas doa ibu. Salah satu kisah tersebut ialah kisah Epyardi Asda, yang kini menjabat sebagai Bupati Solok. 

Epyardi yang dikenal publik sekarang ini ialah orang yang sukses. Barangkali belum banyak orang yang tahu bahwa dulu ia dan keluarganya termasuk kalangan yang susah. 

“Saya anak petani miskin. Bapak saya hanya kusir bendi. Ibu saya pedagang beras keliling. Kami 12 orang bersaudara. Meninggal 4 karena busung lapar. Kalau saya ingat itu, saya jadi sedih. Ibu saya berdagang ke mana-mana,” kata Epyardi menceritakan kisah hidupnya sebagaimana dikutip dari siaran berjudul “Wisuda Periode 132 Universitas Negeri Padang, 27 September 2023” di akun UNP TV. Ia menyampaikan cerita itu di hadapan ribuan wisudawan di Universitas Negeri Padang (UNP). 

Karena melihat kondisi keluarganya, Epyardi berniat untuk melakukan sesuatu bagi orang tuanya. Pada 1985, setelah diwisuda, ia berangkat meninggalkan kampung halamannya untuk merantau ke Singapura dengan uang pinjaman. Saat itu ia merupakan anak buah kapal. Ia naik kapal ikan menuju Singapura. Dari Sumatera Barat ia pergi ke Tanjung Pinang, lalu menumpang dengan kapal ikan sampai ke Batam.  

“Di Batam saya urus bebas fiskal karena saya tidak punya uang sama sekali. Hanya dipinjami uang untuk sekadar hidup. Sampai di Singapura, saya berkeliling ke mana-mana. Alhamdulillah karena berkat rahmat Allah, karena niat saya ingin membantu ibu saya, mambangkik batang tarandam, menjadikan keluarga saya terhormat, Allah mempermudah. Akhirnya saya dapat pekerjaan,” tutur Epyardi.

Setelah mendapatkan pekerjaan, Epyardi menelepon orang yang ia pinjami uang untuk berangkat ke Singapura. Ia memberi tahu orang tersebut bahwa ia sudah mendapatkan pekerjaan, tetapi gaji pertamanya ia gunakan bukan untuk membayar utang, melainkan ia serahkan seluruhnya kepada ibunya. Orang tersebut setuju dengan permintaan Epyardi. Pada bulan kedua ia bekerja, barulah ia membayar utang.  

“Bulan ketiga saya buatkan sesuatu untuk orang tua saya. Akhirnya alhamdulillah, berkat rahmat Allah, semuanya saya lalui. Singkat cerita, saya bisa seperti ini karena apa? Karena niat saya untuk menyenangkan hati ibu saya. Karena ibu adalah salah satu makhluk yang sangat diagungkan, bahkan menurut sabda Rasulullah, selain kepada Allah kepada siapa kita berbakti, ibumu, ibumu, ibumu,” ucap Epyardi. 

Kepada para wisudawan ia berpesan agar meniatkan segala sesuatu yang dilakukan untuk menyenangkan hati ibu. Dengan begitu, insyaallah semua langkah akan dipermudah oleh Allah. 

“Lakukan sesuatu. Gantungkan cita-citamu setinggi langit. Niatkan untuk membantu orang tua, jangan untuk membantu diri sendiri. Insyaallah, dengan niat seperti itu, saya yakin Allah akan mempermudah semua langkah adik-adik semuanya,” kata Epyardi disambut oleh gemuruh tepuk tangan para wisudawan. 

Sabda Rasulullah yang disebut Epyardi tersebut merupakan hadis yang diriwayatkan oleh Bukhari nomor 5971 dan Muslim nomor 2548. Dari Abu Hurairah RA yang mengutip sabda Rasulullah, hadis tersebut berbunyi, “Seseorang datang kepada Rasulullah, ‘Wahai Rasulullah, kepada siapakah aku harus berbakti pertama kali?’ Rasulullah menjawab, ‘Ibumu!’ Dan orang tersebut kembali bertanya, ‘Kemudian siapa lagi?’ Rasulullah menjawab, ‘Ibumu!’ Orang tersebut bertanya kembali, ‘Kemudian siapa lagi?’ Beliau menjawab, ‘Ibumu.’ Orang tersebut bertanya kembali, ‘Kemudian siapa lagi?’ Rasulullah menjawab, ‘Kemudian ayahmu’.”

Epyardi tampaknya tahu betul dengan sabda Rasulullah dan firman Allah tentang pentingnya berbuat baik kepada orang tua, terutama kepada ibu. Maka, sebagai anak laki-laki, yang bertanggung jawab seumur hidup terhadap ibu, selain kepada istri dan anak perempuan, Epyardi pergi merantau untuk bekerja dengan susah payah. Perantauan Epyardi pada akhirnya membuahkan hasil. Dari anak buah kapal, ia akhirnya menjadi kapten kapal, lalu menjadi pengusaha, anggota DPR RI, dan kini menjadi Bupati. Tentu saja semua itu tidak terlepas dari niat Epyardi untuk membahagiakan ibunya, juga atas doa sang ibu kepada Epyardi. 

Kisah lain tentang orang yang sukses dengan niat membahagiakan ibunya ialah kisah Basrizal Koto (Basko), pengusaha terkenal asal Pariaman, Sumatera Barat. Dalam akun Helmi Yahya Bicara dalam obrolan berjudul “Ini Baru Sultan! Tapi Simak Rahasia Suksesnya!”, Basko menceritakan perjalanan hidupnya sejak kecil hingga mencapai kesuksesan. Seperti halnya Epyardi, Basko berasal dari keluarga miskin. Ayahnya buruh tani, sedangkan amaknya (ibu) menjadi pembantu di rumah orang kaya. Suatu ketika ayahnya merantau, tetapi tidak kembali sehingga amak Basko membesarkan anak-anaknya sendiri. 

Ketika kelas 5 SD, sepulang sekolah, Basko melihat amaknya (ibu) meminjam beras kepada salah satu dunsanaknya (kerabat) untuk makan adik-adik Basko. Amak Basko berkata bahwa ia hanya meminjam beras untuk sementara. Sebagai informasi, Basko pergi ke sekolah sambil menjual keripik ubi balado yang dibuat oleh amaknya, dan hasilnya nanti digunakan untuk membeli beras. Siang itu memang Basko sudah membeli beras setelah menjual keripik ubi. Akan tetapi, dunsanak amak Basko tersebut berkata bahwa ia punya beras namun tidak untuk dipinjamkan, karena beras yang dipinjam sebelum-sebelumnya belum dibayar. Amak Basko terus memohon untuk dipinjamkan beras, tetapi dunsanaknya itu malah menyuruh amak Basko dan anak-anaknya untuk memakan batu. Amak Basko menangis mendengar hal itu. Basko yang melihat peristiwa tersebut, bercucuran air mata karena iba melihat amaknya. 

Pada malam harinya Basko menyatakan niatnya berhenti bersekolah dan meminta izin kepada amaknya untuk pergi merantau ke Pekanbaru. Ia berjanji akan menjemput amak setelah tiga bulan merantau. Amak akhirnya mengizinkannya merantau dengan berpesan, jika Basko sukses, jangan lupa dunsanak, kampung halaman, dan amak. Tidak sampai tiga bulan bekerja sebagai kernet mobil di Pekanbaru, ia menjemput amak dan adik-adikya untuk tinggal di Pekanbaru. Ia menyewakan amak dan adik-adiknya rumah petak, lalu memberi amaknya modal untuk membuat goreng pisang, yang dijual oleh adik-adiknya di terminal.  

Singkat cerita, Basko akhirnya berhasil menjadi pengusaha setelah berganti-ganti pekerjaan. Padang ia punya antara lain, hotel dan mal. Ia juga membangun sekolah di kampungnya, Padang Pariaman. Ia tidak melupakan kampung halamannya sebagaimana pesan amaknya. Epyardi juga begitu. Ia membangun pesantren di Kabupaten Solok. Ia juga membuat objek wisata seperti Bukit Chinangkiak dan  Bukit Cambai. Kedua pengusaha sukses tersebut tidak melupakan kampung halaman mereka setelah sukses. 

Pesan yang dapat diambil dari kisah Epyardi dan Basko ialah bahwa ibu merupakan sumber keberuntungan anak. Di balik orang yang sukses, ada bakti kepada ibu. Di balik orang yang sukses,  ada doa ibu yang tak pernah putus. Maka jika ingin meraih kesuksesan, bahagiakan dan muliakanlah ibumu.

 


Arosuka, netralpost.net --- Bupati Solok Capt. H. Epyardi Asda, M. Mar, Dt. Sutan Majo Lelo, membuka secara resmi Rapat Kerja Nasional ( Rakernas ) Sulit Air Sepakat ( SAS )dan Konferensi Ikatan Pemuda Pelajar Sulit Air ( IPPSA ) Ke - 32. Rabu 10 April 2024 di Nagari Sulit Air.

Ketua DPP SAS Syamsudin Mukhtar dalam sambutannya mengatakan, Kami mengucapkan terimakasih kepada Bapak Bupati Solok Dalam rangka pembukaan rakernas sas kemudian mubes IPSA ke 32.

Kita berharap segenap pengurus tetap penuh semangat membangun dan membesarkan organisasi yang telah mendunia dengan cabangnya berada di banyak negara di mancanegara.

Organisasi ini tidak boleh mati, walau beberapa waktu yang lalu ada konflik namun itu telah diselesaikan dengan damai, maka dari itu jangan pernah lelah membangun organisasi. Jabatan ini ladang amal dan ibadah bagi saya, sebab tidak ada gajinya.

Sementara itu Bupati Solok dalam sambutannya menyampaikan, Sebagai Kepala Daerah saya merasa senang sekali karena bisa bertemu dengan para perantau SAS, karena SAS ini merupakan kebanggaan bagi Kabupaten Solok. 

Organisasi SAS ini telah menyebar di seluruh Indonesia maupun mancanegara, saya merasa bangga karena Kabupaten Solok dikenal di kalangan banyak orang. 

Dapat saya sampaikan kepada bapak ibu semua, Kabupaten Solok saat ini bukan lagi daerah tertinggal melainkan daerah yang Terbaik di semua lini di Sumatera Barat. Bermacam prestasi dan penghargaan telah kita dapatkan demi menjadikan Kabupaten Solok Terbaik di Sumatera Barat. 

Ini semua berkat kerja keras Solok Super Tim perlahan Kabupaten Solok akan bangkit. saya berharap seluruh daerah kabupaten solok ini selalu aman damai dan tenang. 

Pada malam ini kita telah menyaksikan para generansi muda kita menampilkan berbagai macam kesenian khas sulit air ini, saya mengimbau terus jaga generasi muda kita karena mereka adalah orang yg akan melanjutlan perjuangan kita di masa yang akan datang. 

Saya juga berharap musyarawarah yang akan dilaksanakan nantinya, akan menghasilkan hal hal yang bermanfaat demi masa depan SAS dan IPPSA, serta dapat membantu  mewujudkan visi misi Kabupaten Solok Mambangkik Batang Tarandam menjadikan Kabuaten Solok Terbaik di Sumatera Barat.


 


Arosuka, netralpost.net --- Bupati Solok Capt. H. Epyardi Asda, M.Mar Dt Sutan Majo Lelo melaksanakan sholat Idul Fitri 1445 H, di Mesjid Agung Darusallam, Islamic Center Koto Baru, pada Rabu 10 April 2024.

Dalam perayaan hari kemengan ini Bertindak sebagai Imam Sholat Id Ustadz Ulil Amri, S.Pd dan Sebagai Khatib Buya Dr. H. Muhammad Husni, Lc, MA

Sambutan Ketua PHBI Kab. Solok dalam sambutannya mengatakan, Kami dari segenap Panitia Hari Besar Islam mengucapkan Selamat Idul Fitri 1445 H Minal Aidin Wal Faizin mohon maaf lahir dan batin, semoga segala amal ibadah dan kebaikan yang kita lakukan di Bulan Ramadhan mampu mengakat derajat kita menjadi orang yang bertaqwa di sisi Allah SWT.

Dengan keluarnya keputusan Menteri Agama Nomor 320 Tahun 2024 tentang penetapan tanggal 1 Syawal 2024 maka pada hari ini kita dapat melaksanakan Perayaan Idul Fitri 1445H tanpa adanya perbedaan waktu di seluruh Indonesia

Semoga dengan ini dapat kita maknai Idul Fitri tahun ini untuk meningkatkan kualitas keimanan dan ketaqwaan kita kepada Allah SWT, Menjaga kesucian hati, menjaga kualitas ibadah serta merekat ukhuwah islamiah menjalin persaudaraan terutama persatuan dan kesatuan antar umat manusia.

Bupati Solok Capt. H. Epyardi Asda, M.Mar dalam sambutannya mengatakan, Setelah lebih kurang satu bulan lamanya kita menjalankan Ibadah Puasa di Bulan Suci Ramadhan, pada hari ini tibalah saatnya kita merayakan hari kemenangan dengan penuh sukacita dan kegembiraan Semoga Allah SWT memberikan kesempatan kepada kita bersama untuk dipertemukan kembali di Ramadhan berikutnya.

Selaku Kepala Pemerintahan Kabupaten Solok kami mengucapkan Selamat Hari Raya Idul Fitri 144H Taqabballah Minal Wa Minkum Taqabbal Ya Karim untuk seluruh Saudara-saudara kita baik yang ada di Kampung halaman maupun yang baru kembali dari perantauan.

Kepada seluruh Perantau kami turut mengucapkan selamat datang di Kampung Halaman semoga setelah dipertemukan lagi bersama keluarga dapat memupuk ukhuwah islamiah antar sesama saudara.

Solok merupakan daerah wisata, semoga dengan adanya kunjungan wisata kita harapkan dapat lebih meningkatkan ekonomi masyarakat Kabupaten Solok. 

Kepada masyarakat diharapkan dapat menyambut wisatawan dengan baik dan penuh sukacita sehingga orang-orang merasa senang dan nyaman berkunjung ke Daerah Kita.

Selanjutnya dilakukan Sholat id berjamaah dan penyampaian Khotbah Id dengan tema merayakan kemenangan pada hari yang Fitri.

 


Arosuka, netralpost.net --- Bupati Solok diwakili Sekda Kabupaten Solok Medison, S.Sos, M.Msi menghadiri Perayaan Malam Takbiran Menjelang 1 Syawal 1445 H, Minggu, 09 April 2024 diMesjid Agung Darussalam Islamic Centre Koto Baru.

Acara perayaan malam takbiran ini dihadiri Bupati Solok diwakili Sekda Medison, S.Sos, M.Msi, Forkopimda, Staf Ahli Bupati, Asisten, Kakan Kemenag Kab. Solok H. Zulkifli, Kepala OPD, Camat Se-Kabupaten Solok, Tokoh-tokoh Agama dan Masyarakat Kabupaten Solok.

Dalam kegiatan ini, Ketua PHBI Kab. Solok  H. Zulkifli, Pada hari ini baru saja kita menyelesaikan ibadah Puasa Ramadhan 1445 H

Sholat idul fitri 1445 H akan di adakan esok hari tanggal 10 April 2024 yang akan berlangsung di Masjid Agung Darussalam Islamic Center koto Baru pukul 07.30 WIB

Alhamdulillah pada tahun ini kita mengadakan Lebaran secara serentak di Kabupaten Solok ini

Ucapan terimakasih kepada Pemerintah Daerah Kabupaten Solok karena telah memfasilitasi acara Malam Takbiran ini dan esok Sholat Idul Fitri.

Dalam kesempatan itu juga Sekda Medison, S.Sos, M.Si dalam sambutannya menyampaikan Permohonan maaf dari Bupati Solok karena berhalangan hadir bersama kita pada malam hari ini

Alhamdulillah pada saat ini kita telah tiba di penghujung bulan suci Ramadhan dalam keadaan sehat walafiat, semoga semua amal ibadah kita selama Ramadhan di terima oleh Allah SWT. 

Malam ini dalam rangka menyambut hari raya Idul Fitri kita mengadakan malam takbiran di Islamic Center Koto Baru ini. Pada esok hari kita akan melaksanakan kegiatan sholat id bersama-sama di mesjid ini dan di seluruh masjid yang ada di kabupaten Solok ini

Mari bersama-sama kita semarakkan Kegiatan Hari Raya Idul Fitri 1445 H ini, Kami juga mengucapkan selamat datang para perantau kita di Kabupaten Solok ini.

kita turut menghimbau kepada masyarakat untuk selalu menjaga kebersihan dan keamanan di sekitar mesjid saat melaksanakan sholat id nantinya.

 


Arosuka, netralpost.net --- Hujan deras beberapa hari di Kabupaten Solok menyebabkan longsor di di Jorong Tampunik dan Jorong Lembang, Nagari Singkarak pada Selasa (9/4/2024). Bencana alam itu menyebabkan akses jalan yang menghubungkan nagari terputus.

Bupati Solok Epyardi Asda yang mendapat laporan tersebut langsung menuju lokasi dan meminta dinas terkait untuk segera menurunkan alat beratnya.

Di lokasi bencana Epyardi terlihat menelfon dinas terkait untuk membersihkan material longsor.

“Segera turunkan alat berat ke lokasi ini,”ucap Epyardi dari balik telfonnya.

Dalam bencana itu ada beberapa rumah yang terendam banjir. Wali Nagari Singkarak, Rahman mengatakan, longsor terjadi sekitar jam 19.00 WIB pada Senin (8/4/2024). Ada beberapa titik longsor yang menutup ruas jalan Singkarak-Aripan.

“Habis magrib atau setelah berbuka puasa, longsor menutup ruas jalan Singkarak-Aripan. Ada beberapa titik sekitar ada 13. Dan ada 30 rumah yang terdampak dan sawah di Jorong Tampunik dan Lembang. Dan alhamdulilah tidak ada korban jiwa,”tuturnya.

Diungkapkannya, ia meminta warganya untuk berhati-hati karena curah hujan saat ini tinggi. Sehingga rawan terjadinya longsor di daerah-daerah yang memiliki tebing.

“Masyarakat kami imbau untuk waspada. Karena masih ada juga warga yang belum mengetahui ancaman longsor ini,”ucapnya.

Lebih lanjut diungkapkannya, tim BPBD sudah datang pada malam harinya. Dibantu warga, tim BPBD membersihkan material yang ada. Namun, karena curah hujan yang tinggi dan banyaknya titik longsor maka diperlukan alat berat.

“Tadi malam itu tidak memungkinkan maka hari ini dilakukan pembersihan dengan swadaya sambil menunggu alat berat,”ujarnya.

Dalam pantauan di lapangan selain alat berat, mobil pemadam kebakaran juga sudah di lokasi untuk melakukan pembersihan sisa material longsor.

 


Arosuka, netralpost.net – Pemerintah Daerah Kabupaten Solok mengadakan acara silaturahmi dan buka puasa bersama guru MDTA, Imam, dan Garin se-Kabupaten Solok. Acara ini dilaksanakan di Rumah Dinas Bupati Solok, dan dihadiri oleh banyak pejabat penting, termasuk Bupati Solok, Capt. H. Epyardi Asda, M.Mar Dt Sutan Majo Lelo.(8/4/24).

Dalam acara tersebut juga tersedia beberapa kapasitas terhormat seperti Sekretaris Daerah Medison, S.Sos, M.Si, Ketua TP-PKK Ny. Hj. Emiko Epyardi Asda, SP, Staf Ahli Bidang Pemerintah, Hukum dan Politik Safrudin, S.Sos, M.Si, Asisten I Drs. Syahrial, MM, Kepala Dinas Kesehatan Zulhendri, SKM, M.Kes, Ketua BAZNAS Kab. Solok Drs. H. Edward, MM, Sekretaris Diskominfo/Jubir Pemda Safriwal, S.Si, M.Cio, Kabag. Kesra Sekda Kab. Solok Mardaus, S.Ag, M.A.P, Camat Gunung Talang Riswandi Bahauddin, AP, Walinagari se-Kabupaten Solok, dan juga guru MDTA, Imam, dan Garin se-Kabupaten Solok.

Turut hadir juga di acara tersebut Ketua BAZNAS, yang memberikan sambutan, mengucapkan kebanggaannya dan terimakasih atas undangan Bupati Solok. Ia menyambut dengan tangan terbuka bagi guru MDTA, Imam, dan Garin. Menurutnya, tahun ini BAZNAS memberikan bantuan untuk seluruh undangan yang hadir dengan total uang Rp. 300.000,-/orang.

Lebih lanjut, ia menyampaikan bahwa dari data yang mereka miliki, ada sebanyak 568 guru MDTA, Imam, dan Garin di Kabupaten Solok yang akan diberikan bantuan, namun pada hari itu mereka baru dapat menghadirkan sebanyak 268 orang, untuk itu bantuan bagi 300 orang sisanya akan diantarkan langsung ke daerah masing-masing.

Dalam bulan suci Ramadan, BAZNAS telah memberikan bantuan untuk guru agama di sekolah umum dan guru honorer di madrasah se-kabupaten Solok serta bantuan bagi 2016 orang Tenaga Harian Lepas (THL) di Kabupaten Solok.

Ketua BAZNAS Kabupaten Solok juga mengucapkan terima kasih kepada Bupati Solok dan ASN se-Kabupaten Solok yang telah mempercayakan menitipkan zakatnya ke BAZNAS Kabupaten Solok, sehingga mereka dapat membantu masyarakat yang membutuhkan.

Pada kesempatan sambutan, Bupati Solok mengucapkan terima kasih terutama kepada seluruh guru MDTA, Imam, dan Garin yang telah bersedia hadir dalam acara silaturahmi dan buka puasa bersama. Menurutnya, hal ini merupakan tanda kecintaan dan kepedulian beliau terhadap kesejahteraan guru MDTA, Imam, dan Garin.

“Alhamdulillah di saat-saat terakhir bulan Ramadhan tahun ini kita diberikan kesempatan untuk melaksanakan Buka Puasa bersama di Rumah Dinas Bupati Solok ini, semoga ini menjadi sebuah tanda bahwa Pemerintah Kabupaten Solok bersama seluruh Guru MDTA, Imam dan Garin se-Kabupaten Solok ingin menjalin hubungan silaturahmi yang baik antara kita.” Ungkap Bupati. 

Bupati Solok juga menekankan bahwa zakat yang diberikan di acara tersebut tidak boleh disangkut pautkan dengan isu Pilkada, karena BAZNAS secara rutin memberikan bantuan untuk seluruh guru MDTA, Imam, dan Garin setiap tahunnya. Zakat ini juga merupakan amanah dari seluruh ASN di lingkungan Pemerintah Daerah Kabupaten Solok.

“Kami ingatkan kembali bahwa zakat ini jangan disangkut pautkan dengan isu Pilkada, karena BAZNAS secara rutin memberikan bantuan untuk seluruh guru MDTA, Imam, dan Garin setiap tahunnya. Zakat ini juga merupakan amanah dari seluruh ASN di lingkungan Pemerintah Daerah Kabupaten Solok.” Tambahnya. 

Penerima zakat didata langsung oleh BAZNAS Kabupaten Solok, dan mereka yakin bahwa para penerima zakat sudah termasuk dalam 8 kriteria orang yang berhak menerima zakat dan berasal dari seluruh nagari yang ada di Kabupaten Solok.

Acara ini dilanjutkan dengan sholat magrib bersama dan buka puasa di Rumah Dinas Bupati Solok, diakhiri dengan penyerahan bantuan BAZNAS kepada seluruh Guru MDTA, Imam, dan Garin yang hadir mengikuti acara tersebut. Dengan tertib dan khidmat, acara tersebut berlangsung dengan sukses, membawa rasa kebersamaan dan kepedulian dalam diri kita semua yang hadir.

 


Arosuka, netralpost. Net --- Viralnya sosok Bupati Solok Epyardi Asda dengan karakternya yang tegas dan memperlihatkan sikap yang apa adanya, semakin mendapat respon positif di masyarakat. Sikapnya yang tetap maju untuk membangun kampung halamannya menampakkan hasil.

Ruas jalan Kabupaten Solok semakin membaik, pelayanan publik mendapat nilai tinggi, sektor pendidikan dapat penghargaan, pariwisatapun berkembang.

Hal ini juga yang membuat tokoh adat, agama dan sosial memberikan dukungan moral.  Seperti yang terjadi pada Jumat malam (05/04/2024) di Cambai Hill atau objek wisata Bukit Cambai. Puluhan ulama tarekat se-Sumatera Barat bertemu dan buka puasa bersama dengan Epyardi Asda.

“Alhamdulilah kami bisa bertemu dengan pak Epyardi Asda, kami mendengarkan langsung bagaimana beliau membangun Kabupaten Solok dengan sikapnya yang tegas. Dan kami melihat memang menjadi kepada daerah itu harus mempunyai karakter dan jejaring yang kuat terutama di pusat. Sehingga yang menjadi pimpinan itu bisa menggaet bantuan dalam bentuk apapun dari pusat,”tutur Sutan Tuanku Mudo Ismed Ismail salah satu ulama tarekat di Sumbar.

Ia mencontohkan, di Sumbar sendiri jalan tol sampai saat ini belum selesai. Menurutnya kelemahan itu terletak pada jejaring dalam meyakinkan masyarakat, dan pemerintah pusat.

“Kami melihat beliau, punya banyak koneksi apalagi anaknya juga anggota DPR RI Komisi V. Ini akan mempermudah untuk membawa anggaran pusat ke daerah,”ucapnya.

Ia mengatakan, sebagai pemimpin harus mengayomi semua lapisan masyarakat tanpa membeda-bedakan. Terutama di Sumbar yang memiliki karakter kuat dalam adat istiadat dan agama.

“Jadi jangan membeda-bedakan. Kalau satu aliran sama pemimpinnya maka dibantu, kalau beda tak mau membantu. Semua harus diayomi,”tuturnya.

Terkait dengan viralnya pernyataan Epyardi Asda tentang garin, menurutnya itu bukan penghinaan justru untuk memacu semangat garin agar terus berbuat untuk nagarinya.

“Itu bukan penghinaan, cuma itu digiring oleh orang-orang tertentu. Saya melihat justru beliau loyal. Ini bisa terlihat Pak Epyardi punya pondok pesantren dan masjid milik pribadinya. Ia juga dekat dengan ulama-ulama,”kata Tuanku Ismed.

Hal itu tidak lepas dari karakter kuat dan tegas Epyardi Asda yang tampil apa adanya.

“Itu lah beliau. Apa adanya dan memang ia tegas tapi niatnya tak lebih hanya ingin membangun nagari dan kampung halamannya,”ujar Tuanku Ismed. 

'Dan kami doakan beliau tetap tegar dan kuat untuk berjuang dengan niatnya yang tulus,"ucapnya menambahkan.

Sebagai pemilik pesantren Bupati Epyardi merasa terhomat bisa bertemu dengan ulama dan guru-guru tarekat yang juga memiliki pesantren dan pondok mengaji.

Dikatakan Epyardi, ia merasa senang karena bisa menjalin tali silaturahmi dengan ulama tarekat. 

“Saya hanya bisa berharap buya, tuanku semua bisa menikmati keindahan Kabupaten Solok. Dan terkait karakter saya dan apa yang telah saya bangun di kampung halaman, ini semua bentuk pengabdian saya,”ucapnya.

Dijelaskannya, sebagai kepada daerah harus mempunyai karakter yang tampil untuk warganya. Dan ia pun mengakui tidak bisa lunak jika harus menipu rakyatnya.

“Biarlah saya menjadi diri saya sendiri, dari pada harus menipu rakyat saya. Niat saya hanya untuk mengabdi. Kalau pun ketegasan saya viral dan mendapat respon masyarakat, saya berharap itu bisa menjadikan kita semua tampil apa adanya,”ujarnya.

Diungkapkannya, untuk melakukan perubahan di daerah butuh kekuatan ekstra dan kemauan yang tinggi. Bahkan rela berkorban banyak hal.

“Saya ikhlas menghibahkan sisa hidup ini demi kebangkitan dan kemaslahatan umat di Sumbar ini. Kalau tantangan saya sudah biasa. Dan tantangan itu bukan untuk dihindari tapi dihadapi. Siang saya berjuang malam saya bersujud melantunkan doa,”tuturnya.

Disampaikannya, dengan dukungan para ulama tarekat ia meyakini, semua usaha dan perjuangannya akan dicatat sebagai bentuk pengabdian.

“Dan saya meyakini apa pun hasilnya, saya berjuang untuk membangun semua sudah dicatat di lauhul mahfudz. Allah tidak akan mengubah nasib kita kalau tidak kita sendiri yang ingin mengubahnya,”ujarnya.

 


Arosuka, netralpost.net --- Bupati Solok Epyardi Asda bersama Ketua TP PKK Emiko Epyardi Asda menyerahkan zakat mal dan paket (kain sarung) di pondok pesantren milik pribadinya di  Nagari Singkarak, Kabupaten Solok pada Jumat (5/4/2024).

Pemberian zakat yang rutin digelar setiap tahunnya oleh Epyardi dan keluarga itu dihadiri oleh ribuan masyarakat nagari.

Suasana haru dan bahagia terlihat wajah warga yang menerima zakat dari orang nomor satu di Kabupaten Solok itu.

Ermi warga Nagari Singkarak mengungkapkan, setiap tahun ia mendapat zakat dari Epyardi Asda, Emiko dan keluarga. Bahkan zakat tersebut dapat membantunya terutama saat ramadan.

“Alhamdulilah saya dan warga lainnya terus dapat zakat dari Pak Epy dan Buk Emiko. Semoga beliau terus diberi kesehatan dan kebahagian serta tetap semangat memimpin di kampung kami (Kabupaten Solok),”ujarnya.

Hal yang sama juga diungkapkan oleh Irda, warga Nagari Singkarak. Dikatakannya, zakat yang diberikan Epyardi Asda sudah menjadi jadwal tahunan, bahkan jauh sebelum ia menjadi bupati.

“Jauh sebelum beliau menjadi bupati ia sudah berbagi zakat, dan semua warga sudah tahu itu. Kami berharap beliau terus membantu kami dan terus membagikan zakat kepada warga. Semoga terus bertambah zakatnya. Dan pak bupati sehat selalu,”tuturnya.

Bupati Epyardi Asda didampingi Ny.Emiko Epyardi mengatakan, saat ini ia bersyukur masih bisa membagikan zakatnya kepada warga di Kabupaten Solok. 

“Kami bersyukur alhamdulilah masih diberi kesempatan oleh Allah untuk berbagi melalui zakat kami ini. Dan ini kegiatan rutin kami setiap tahunnya,”ucap Epyardi.

“Memang benar sebelum saya jadi bupati membagikan zakat ini kepada warga sudah lama dilakukan. Jadi kami ingin zakat ini langsung dirasakan masyarakat,”ujarnya.

Bagi Epyardi membagikan zakat hanya untuk mendapat rida Allah. Menurutnya, membayar zakat mal merupakan salah satu ibadah yang disukai Allah. 

“Dengan memahami makna zakat mal dan membayarnya dengan benar, kita mendapatkan keberkahan dan rida Allah serta pahala yang besar di akhirat,”kata Epyardi.

Dalam pantauan di lapangan, ribuan masyarakat sudah memenuhi Ponpes milik Epyardi yang berada di depan kediamannya itu. 

Mayoritas yang datang ibu-ibu. Bahkan hingga pembagian selesai masih ada warga yang datang menemui Epyardi untuk mendapatkan zakat serta mengambil foto bersama.

 


Jateng, netral posting. Net- Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menyebut terdapat tiga hal utama yang menjadi prioritas dalam rangka persiapan mudik Lebaran 2024 di Jawa Tengah.

Hal tersebut disampaikan langsung oleh Sigit usai meninjau kesiapan mudik di Gerbang Tol Kalikangkung KM 414, Semarang, Jawa Tengah, pada Rabu (3/4) sore.

Sigit mengatakan dari data milik Kementerian Perhubungan, diperkirakan ada peningkatan jumlah pemudik hingga 56 persen pada lebaran tahun ini. 

Oleh karenanya, ia menyebut diperkirakan jumlah pemudik yang melalui Gerbang Tol Kalikangkung juga bakal meningkat sebesar 4 persen. Sementara pada arus balik, Sigit mengatakan diprediksi bakal terjadi peningkatan hingga 1,5 persen. 

"Sehingga ini membutuhkan perhatian khusus, ada tiga hal yang menjadi perhatian kita. Pertama bagaimana agar kemacetan bisa diurai dengan baik," kata Sigit. 

Sigit menuturkan salah satu langkah yang telah disiapkan pihak kepolisian untuk mengurai kemacetan tersebut ialah dengan menambah beberapa pintu exit tol. 

Selain itu, ia mengatakan pada titik-titik exit tol tersebut nantinya juga akan disiapkan petugas tambahan dengan mesin card reader untuk mempercepat arus lalu lintas. 

Selanjutnya, Sigit juga turut memerintahkan jajarannya untuk memberikan informasi kepada masyarakat apabila kembali terjadi banjir di beberapa wilayah Jawa Tengah.

"Kalau tidak salah ada 11 titik yang sempat terlanda banjir dan sudah disiapkan jalur alternatif. Nanti mohon ini juga diinformasikan ke masyarakat sehingga jalur alternatif tersebut bisa jadi pilihan pada saat hujan tergenang," ujar Sigit. 

Prioritas kedua, kata dia, ialah untuk mengurangi jumlah kecelakaan lalu lintas selama periode mudik Lebaran 2024. Sigit menilai hal itu penting dilakukan agar seluruh masyarakat yang melaksanakan mudik dapat kembali ke daerah asal dengan selamat.

Di sisi lain, Sigit turut mengimbau kepada para pemudik agar tidak memaksakan diri selama berkendara ke kampung halaman. Ia meminta masyarakat yang sudah lelah dapat memanfaatkan rest area hingga posko-posko yang sudah disediakan. 

Sigit juga meminta agar masyarakat tidak beristirahat di bahu jalan karena dapat membahayakan pengendara lain dan menimbulkan kecelakaan lalu lintas. 

"Ada rest area yang bisa digunakan untuk istirahat sebentar namun juga disiapkan jalur exit mengarah ke jalur arteri yang tentunya banyak tempat bisa digunakan untuk istirahat," ucap Sigit.

Terakhir, Sigit mengimbau agar bagi masyarakat yang sudah bisa melaksanakan mudik untuk langsung memulai perjalanan. Dengan melaksanakan mudik lebih awal, diharapkan akan dapat mengurangi beban arus lalu lintas pada puncak arus mudik Lebaran. 

"Walaupun kita menggunakan rekayasa one way, tentunya apabila semuanya memilih itu akan sangat padat dan terjadi kemacetan," tutur Sigit. 

"Karena itu disiapkan mudik gratis di tanggal 6 dan 7 silahkan menghubungi Korlantas atau Polda setempat. Dari Kemenhub ada, Kementerian BUMN juga ada," tambah Sigit sekaligus mengakhiri.

Author Name

Contact Form

Name

Email *

Message *

Powered by Blogger.