March 2021

Aceh Aceh Singkil Afrizen Agam Alirman Sori andre Algamar ASN Athari Gauthi Bali Bangkok Banjarmasin bank indonesia Bank Nagari bank Nagrai Banser Sumbar Banten Baru Bawaslu Sumatera Barat bencana alam BISNIS BPJS Ketenaga Kerjaan BPS Sumbar BSC II Bukittinggi Bupati solok BWSS V Padang Darul Siska Dharmasraya dinas BMCKTR Sumbar Dinas Kesehatan Kabupaten Solok Dinas KOMINFO solok Dinas Pendidikan Solok Dinas Pendidikan Sumbar Dirlantas Polda Sumbar diskominfo Solok Ditlantas Polda Sumbar DPD KNPI Kabupaten Solok. Kabupaten Solok DPD RI DPP Pernusa DPR RI DPRD Kabupaten Solok DPRD KOTA PADANG DPRD Sumbar DPW NasDem DPW PKB Sumatera Barat DPW PPP Sumbar Dunia anak Emiko Epyardi Asda Empat Pilar epyardi asda Era sukma Fadly Amran G20 gandoriah Ganjar Pranowo gerindra Golkar GP Ansor Sumbar Gubernur Sumbar Gus Baha H. Suherman hadline Halkido Sumbar hendri Septa Hiburan hobi Hukum Humbahas HUT KOPRI HUT RI Ke-79 ikan cupang IKW-RI SUMBAR indonesia International Jakarta jawa barat Jawa Tengah Jawa Timur Kab.Pasaman Kabupaten Kabupaten Lima Puluh Kota Kabupaten Nias Kabupaten Pariaman kabupaten pariaman Sumbar Kabupaten Solok Kajati sumbar Kalapas Kelas III Alahan Panjang Kalimantan Kampus Kanwil kemenag sumbar Kapolda Sumbar Kapolres Solok kapolri Karang taruna Karya Tulis kasat lantas Solok Kejaksaan Tinggi Sumbar Kemenag Kota Padang Kemenag Solok Kemenag Sumbar kemenkum HAM Kementerian Agama Republik Indonesia kesehatan Kids KJI Sumbar KNPI Sumbar Kominfo Solok korem padang kota Padang Kota Pariaman Kota solok KPU Sumbar Kriminal Kudus Lanud Au Legislatif Lembah Gumanti Leonardi lima puluh kota Lubuk Alung Lukisan makasar Mandailing Natal Medan mentawai MIN 3 Padang minang kabau Mojokerto MPR RI Muhammadiyah Nahdlatul Ulama Nasdem Nasional Natuna NKRI NU olahraga Opini Organisasi Kepemudaan Ormas Islam Padang Padang Panjang Padang Pariaman painan PAN Kabupaten Solok Papua Pariaman Pariwara bank Nagrai Pariwisata Sumbar parlemen Pasaman Pasaman Barat Payakumbuh payukumbuh sumbar PBB PCNU Kabupaten Solok PD Satria Sumbar PDAM PDIP Peduli Sesama Pekanbaru Pembangunan pemerintahan Pemkab Pemkab Solok Pemko Pemko Padang Pemprov Sumatera Barat. Pendidikan pengabdian pers rilis Pesisir Selatan Piaggio Pilihan Rakyat Sumbar Pilkada Pilkada Kabupaten Solok PKB Sumbar Pokdar polairud Polda Polda bali Polda Sumbar polisi politik Polres pasbar Polres Solok Polresta padang polri PPP Sumbar Prokopim padang PUPR PUPR Padang PUPR Provinsi Sumbar PW Ansor Sumbar PW Pagar Nusa Sumbar PWNU Sumbar Ratu Prabu Sumbar Redaksi Rektor UNP religius Riau Rico Alviano RSUP M Djamil Padang Satpol PP Padang satria Sawahlunto Selebgram Amak Lisa Seni seni budaya Sijunjung Simalungun SMK 9 Padang SMK N 9 Padang Solok Solok Selatan STITNU Su Suherman Sulawesi Barat Sulawesi Selatan Sumater Barat Sumatera Barat Sumatera Barat. Sumatera Utara Sumatera Utara. Sumbar Sungai Nanam Surabaya syamsyu Rahim Tanah Datar Tapanuli Tengah Terbaru Terbau Thailand Tiba TNI TNI AU Tokoh Masyarakat TRD Triski Uin UIN IB Padang UMKM UMSB Sumbar Universitas Andalas UPT Asrama Haji Emberkasi Padang Utama Vespa Indonesia wako Padang Wilayah Sumatera Barat WIRAUSAHA Wisuda wisuda 88


Padang-netralpost.net-
Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia (Kapolri) Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo mengeluarkan Keputusan terkait Kepolisian Sektor (Polsek) di jajarannya. 

Keputusan ini tertuang dalam Keputusan Kapolri, Nomor : Kep/613/III/2021 tanggal 23 Maret 2021 yang ditandatangani oleh Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo .

Dalam keputusan tersebut, Kapolri menetapkan sebanyak 1.062 Polsek di jajarannya tidak bisa lagi melakukan penyidikan. Polsek yang ditunjuk ini hanya untuk memelihara keamanan dan ketertiban masyarakat. 

Diketahui, dari Polsek yang ditetapkan itu, terdapat 22 Polsek di wilayah Polda Sumbar. Hal ini dibenarkan oleh Kabid Humas Polda Sumbar Kombes Pol Satake Bayu Setianto, S.Ik.

"Iya, ada 22 Polsek di wilayah Polda Sumbar yang nantinya tidak melakukan penyidikan," katanya, Rabu (31/3) di Mapolda Sumbar. 

Ke 22 Polsek tersebut kata Kombes Pol Satake Bayu adalah Polsek Kawasan Pelabuhan Teluk Bayur (Polresta Padang), Polsek IV Jurai (Polres Pesisir Selatan), Polsek Palupuh (Polres Bukittinggi), Polsek Kawasan Bandara Internasional Minangkabau (Polres Padang Pariaman), Polsek Batipuh Selatan (Polres Padang Panjang).

Kemudian, Polsek Mapat Tunggul dan Polsek Duo Koto (Polres Pasaman), Polsek Tanjung Emas dan Polsek Sungayang (Polres Tanah Datar), Polsek Junjung Sirih (Polres Solok Kota), Polsek Gunung Talang (Polres Solok), Polsek Lubuk Basung (Polres Agam), Polsek Sangir (Polres Solok Selatan).

Selanjutnya, Polsek Muaro Kalaban, Polsek Sawahlunto, Polsek Barangin, Polsek Talawi yang berada di Polres Sawahlunto, serta Polsek Kota Payakumbuh, Polsek Payakumbuh, Polsek Luhak, Polsek Akabiluru, Polsek Situjuh Limo Nagari yang berada di Polres Payakumbuh. 

"Dalam keputusan Kapolri ini, alasan Polsek tidak melakukan penyidikan adalah karena jarak tempuh Polsek dengan Polres yang dekat, dan ada pula karena sedikit menerima Laporan Polisi dalam setahun," ungkapnya. 

Keputusan Kapolri tersebut merupakan tindak lanjut program prioritas Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit yang disampaikannya saat Commander Wish beberapa waktu lalu.(*)


Lubuk Alung-netralpost.net-
Pelepasan anggota Satgas TMMD ke-110 Kodim 0308/Pariaman, masing-masing diwarnai dengan tangis haru sejumlah warga Nagari Sibalutan, Kecamatan Lubuk Alung Kabupaten Padang Pariaman, Rabu(31/3/2021).

Mungkin karena sudah kumpul bersama-sama selama satu bulan dalam duka dan gembira, suasa pelepasan anggota Satgas TMMD ke-110 Kodim 0308/Pariaman masing-masing,  diwarnai dengan tangis haru sejumlah warga Nagari Sibalutan.

Usai penutupan TMMD ke-110  Kodim 0308/Pariaman, lbu marnis (61) tahun salah seorang warga Nagari Salibutan mengungkapkan, cukup berat harus berpisah dengan para TNI, karena sudah sebulan penuh berkumpul, sehingga menurut dirinya para anggota Satgas TMMD ke-110  Kodim 0308/Pariaman itu sudah seperti keluarga sendiri, menjadi bagian warga Salibutan.

“Kami merasa kehilangan sekali atas kepergian para bapak-bapak TNI, tapi harus bagaimana lagi, tetapi saya ucapkan beribu terima kasih, karena sudah banyak yang diperbuat para TNI untuk  Nagari Salibutan selama TMMD berlangsung,” ungkap Marnis.

Walinagari  Sibalutan Jahidir, S.H, juga menyatakan hal yang sama dengan warganya. Menurutnya, dengan berat hati harus melepas para TNI Satgas TMMD ke-110 Kodim 0308/Pariaman. “Saya menyadari bahwa masih banyak tugas besar yang harus diselesaikan para prajurit itu,” ujarnya.

Tidak cuma warga yang merasa kehilangan, sejumlah anggota Satgas TMMD ke-110 Kodim 0308/Pariaman menyatakan cukup berat untuk meninggalkan Nagari Sibalutan, hanya saja seberat apapun perpisahan itu harus terjadi, karena tugas lebih besar sudah menunggu di Kesatuannya masing-masin, tandasnya.(**).


Parit Malintang-netralpost.net-
Pelaksanaan TMMD (TNI Manunggal Membangun Desa) ke-110 tahun 2021 di Nagari Salibutan Kecamatan Lubuk Alung Kabupaten Padang Pariaman, yang dimulai Selasa 2/3/21, Rabu 31/3/21 ditutup Kasrem Kolonel Inf Amrizen di aula kantor bupati padang pariaman. Rabu(31/3).

Dalam kesempatan Dansatgas Letkol Czi Titan Jatmiko menjelaskan TMMD yang di mulai pada hari selasa 2/3/2021 ini telah menyelesai sasaran fisik berupa pembangunan jalanan sepanjang 2500 meter, dan rumah tidak layak huni, yang bekerja sama dengan Baznas Provinsi Sumatera Barat, perbaikan infrastruktur yang berada di Nagari Sibalutan. Semuanya sudah mencapai 100 persen , ungkapnya.

Pada kesempatan ini saya selaku pengendali kegiatan operasional TMMD ke-110 diwilayah Kodam l/Bukit Barisan mengucakpan terimakasih dan penghargaan yang tinggi kepada semua pihak yang terlibat langsung mau pun tidak langsung dalam kegiatan TMMD,  Sehingga seluruh rangkaian kegiatan  TMMD ke-110, dapat terselesaikan dengan lancar atas kerja keras dan kesungguhan Satgas TMMD ke-110 Serta keikut sertaan seluruh elemen masyarakat.

Selanjutnya apabila dalam kegiatan  TMMD terdapat kekurangan dalam pelaksanaannya, tentunya akan menjadi catatan dan bahan evaluasi untuk perbaikan di  masa yang akan datang. Pimpinan menyadari bahwa semua itu terjadi karena karena selain kondisi geografis juga karena keterbatasan sarana pendukung yang belum sepenuhnya dapat di atasi.

Namun berkat kerja keras dan kesungguhan seluruh satgas TMMD Maka sasaran dapat tercapai Sebagaimana yang telah direncanakan.

Lebih kurang satu bulan lamanya, Para prajurit pemerintah daerah dan segenap komponen masyarakat yang telah bekerja sama menyelesaikan program TMMD ke-110 kebersamaan merupakan sinergitas yang positif dalam berbagai permasalan bangsa, termaauk membantu pemda dalam menyiapkan infrastruktur yang sangat dibutuhkan untuk meningkatkan keaejahteraan maayarakat.

Selanjutnya apabila dalam pelaksanaan TMMD ke-110 ini, terdapat tutur kata dan tingkah laku para prajurit saya yang tidak berkenan dihati masyarakat, Baik disengaja maupun tidak sengaja, Saya atas nama pengendalian operasional TMMD ke-110 diwilayah Kodam l/Bukit Barisan, Menyampaikan permohonan ma'af yang sebesar-besarnya.

Sebelum akhir amanat atensi harapan yang perlu saya sampaikan 

yang pertama, Pelihara kebersamaan dan semangat gotong-royong yang sudah terbina dengan baik, Serta pelihara hasil program TMMD,  Agar usia pakai nya akan lama dan manfa'at nya dapat dinikmati oleh warga masyarakat dalam kurun waktu yang cukup panjang.

yang  kedua, Kepada para Dansatgas TMMD ke-110 Lakukan evaluasi secara menyeluruh terhadap pelaksanaan TMMD untuk dijadikan bahan perbaikan pada TMMD mendatang.

Akhirnya dengan memanjatkan rasa syukur, Kehadirat Tuhan yang maha kuasa, Pada hari ini, Rabu, tanggal 31 Maret 2021, pukul 10:00 WIB, TMMD ke-110 Tahun 2021 Kodam l/Bukit Barisan Secara Resmi, Saya nyatakan di Tutup.

Disamping itu penutupan TMMD juga ditandai  dengan penandatanganan naskah serah terima penutupan Satgas TMMD ke-110 oleh Dandim 0308/Pariaman Letkol Czi Titan Jatmiko dan Bupati padang pariaman Suhatri bur sejumlah kepala OPD dilingkungan pemkab beserta jajaran Kodim 0308/Pariaman.dilanjutkan dengan pemukulan gong oleh Kasrem 032/Wbr, Kolonel lnf Amrizen. dan photo bersama bersama pemkab daerah(**).

Padang,netralpost.net- Awal tahun 2021, Pemerintah Kota Padang menerima penghargaan bergengsi bertajuk The 6th Public Relations Indonesia Awards (PRIA) 2021, kategori Pemerintah Kota Terpopuler di Media Cetak selama tahun 2020.

Penyerahan penghargaan tersebut disaksikan Plt Wali Kota Padang yang diwakili Kabag Protokol dan Komunikasi Pimpinan Amrizal Rengganis melalui tayangan live streaming youtube channel 'PR Indonesia Magazine', Rabu (31/3/2021).

Ajang yang sudah keenam kalinya digelar oleh majalah PR Indonesia itu merupakan salah satu kompetisi kehumasan/public relations (PR) paling komprehensif se-Indonesia. Berdasarkan monitoring dan analisis kualitatif yang dilakukan oleh PR Indonesia bekerja sama dengan PT. Isentia, maka Pemko Padang secara resmi ditetapkan sebagai pemenangnya di tahun 2021 ini.

Kabag Protokol dan Komunikasi Pimpinan Setda Kota Padang Amrizal Rengganis seusai menyaksikan tayangan penyerahan penghargaan, mengutarakan rasa syukurnya. Hal ini menurutnya adalah hasil capaian kinerja Bagian Protokol dan Komunikasi Pimpinan Setda Kota Padang khususnya yang masif mempublikasikan kegiatan Pemko Padang di media massa, terutama media cetak.

"Alhamdulillah, kinerja Pemko Padang khususnya di bidang publikasi pada Bagian Protokol dan Komunikasi Pimpinan (dulu Bagian Humas) mampu menjaga kinerja dengan baik selama ini. Semoga penghargaan ini dapat memberikan keyakinan dan motivasi untuk kita agar senantiasa membangun citra dan reputasi positif Pemko Padang melalui pemberitaan yang positif," ungkap Amrizal saat dihubungi di sela kegiatan Pelatihan Kepemimpinan Administrator yang sedang diikutinya di BPSDM Provinsi Sumatera Barat, Padang Besi.

“Kita bangga dengan capaian ini. Semoga kita terus dapat menyampaikan berita-berita dan informasi khususnya seputar Pemko Padang yang akurat dan bermanfaat. Meski di tengah pandemi Covid-19, namun publikasi kita tetap jalan," tuturnya bersemangat.

Di kesempatan itu, Ia juga menyampaikan ucapan terima kasih Plt Wali Kota Padang Hendri Septa kepada seluruh insan pers, yang telah berkontribusi dalam menyebarluaskan informasi mengenai kegiatan Pemko Padang selama ini.

"Bapak Plt Wako menyampaikan ucapan terima kasih kepada rekan-rekan pers yang selama ini telah membantu publikasi kegiatan Pemko Padang. Beliau juga menekankan kepada kami untuk selalu meng-update informasi mengenai kegiatan Pemko Padang agar masyarakat tahu program dan kegiatan pembangunan yang sedang,telah dan akan berjalan di Kota Padang ini," tuturnya lagi.

Sementara itu Founder dan CEO PR Indonesia Asmono Wikan menyebutkan, pada ajang PRIA 2021 tersebut, lebih kurang selama tiga bulan, 599 entri dari 124 Korporasi, Kementerian, Lembaga, dan Pemerintah Daerah berkompetisi.

"Ada sepuluh kategori yang dipertandingkan. Terentang dari kategori Owned Media, Kanal Digital, Program PR, Program CSR, Penanganan Krisis, Manual (pedoman) Tata Kelola Kehumasan, Brand Visual Identity, Departemen PR, Laporan Tahunan, hingga Terpopuler di Media," sebutnya.

Ia menjelaskan, PR INDONESIA selaku penyelenggara PRIA atau selaku tuan rumah mengucapkan selamat atas prestasi ini. PRIA merupakan bagian dari komitmen PR INDONESIA dalam mengapresiasi kinerja humas/public relations (PR)
yang unggul dari korporasi, kementerian, lembaga, dan pemerintah daerah di seluruh Indonesia.

"PRIA mencerminkan pencapaian tertinggi kinerja komunikasi korporasi/organisasi. Sebagai satu-satunya ajang kompetisi PR paling komprehensif di Indonesia sejak 2016, PRIA menjadi barometer
kinerja komunikasi yang patut diikuti oleh segenap korporasi/organisasi," ungkapnya.(David/BT/Prokompim Pdg)




Padang-netralpost.net-
Sekretaris Daerah (Setda) Provinsi Sumbar Alwis, didampingi Kepala Bidang Rehabilitasi dan Rekontruksi Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sumbar Suryadi tinjau proyek penanggulangan abrasi pantai di kawasan Masjid Al-Hakim yang merupakan salah satu destinasi wisata Kota Padang.

Peninjauan proyek penanggulangan abrasi pantai ini dilakukan terkait kunjungan pak Presiden RI yang akan ke Padang, dan ini akan menjadi salah satu titik buat ditinjau, ujar Setda Provinsi Sumbar Alwis saat dikomfirmasi awak media ini, pada Selasa (30/3/2021).

Kepala Bidang Rehabilitasi dan Rekontruksi Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sumbar Suryadi menjelaskan, pemasangan batu pemecah ombak atau batu grib (seawall) bertujuan untuk menanggulangi abrasi pantai.

Semoga dengan adanya pemasangan batu pemecah ombak di tiga titik kawasan Pantai. Kita berharap resiko warga terhadap bencana abrasi bisa diminimalisir, ujar sosok pria yang akrab disapa Bang Os.

Selanjutnya, acara peninjauan abrasi pantai diwarnai dengan pemberian bantuan masker dari BPBD Sumbar yang penyerahannya diwakili oleh Setda Provinsi Sumbar Alwis kepada pengurus Masjid Al-Hakim. (Ar)


Jakarta-netralpost.net-
Direktorat Tindak Pidana Narkoba Bareskrim Polri menggagalkan peredaran narkoba sabu seberat 42,337 Kilogram (Kg) dan 85.038 butir ekstasi. Itu merupakan hasil operasi gabungan bersama Bea Cukai.

"Kami sampaikan sejak tanggal Februari sampai hari ini Dit tipid narkoba Bareskrim bersama Ditjen Bea Cukai khususnya Sub Firektorat Narkotika melakukan operasi gabungan diberi sandi Dewa Ruci 2021," kata Dir Tipid Narkoba Bareskrim Polri Brigjen Krisno Halomoan Siregar dalam jumpa pers di Gedung Bareskrim Polri, Jakarta Selatan, Selasa (30/3/2021).

Krisno menjelaskan, pengungkapan pertama Pelabuhan Gosong Deli, Belawan, Sumatera Utara. Dalam operasi ini, petugas menangkap dua tersangka yakni RW (41) dan MY (38).

"Barang bukti antaranya sabu sebanyak 42.337 Gram dan Ekstasi 40.038 butir dan H5 10 butir," ujar Krisno. 

Operasi itu ketika petugas gabungan sedang melakukan patroli di jalur laut Gosong Deli. Saat bertugas, aparat melihat kapal yang mencurigakan dan melakukan pengejaran hingga akhirnya dapat dihentikan. 

"Membawa muatan empat paket kecil dan dua paket besar berisi pil warna merah muda dan 40 paket kemasan teh China yang diduga narkotika jenis Sabu," ucap Krisno.

Atas perbuatannya, tersangka dijerat Pasal 62, Pas 60 ayar (4), Pasal 60 ayat (5) UU Nomor 5 Tahun 1997 Tentang Psikotropika, Pasal 114 AYAT (2) Jo Pasal 132 ayat (1) Subsidaur Pasal 112 (2) Jo Pasal 132 ayar (1) UU RI Nomor 35 Tahun 2009 Tentang Narkotika. 

Selanjutnya penangkapan kedua dilakukan di Pantai Tanjung Piayu Laut, Kota Batam, Kepri. Dalam operasi itu petugas menangkap tiga orang tersangka yaitu, MA (25), MM (25), dan FK (27).

"Barang bukti yang diamankan adalah 45.000 butir ekstasi," tutur Krisno.

Saat dilakukan interogasi, tersangka MA mengaku diperintah oleh EM warga Malaysia yang akan diberikan kepada tersangka TN yang merupakan seseorang yang masuk dalam Daftar Pencarian Orang (DPO).

Akibat perbuatannya itu, mereka disangka melanggar Pasal 114 ayat (2) Jo Pasal 132 ayat (1) Subsidair Pasal 112 (2) Jo Pasal 132 ayat (1) UU RI Nomor 35 Tahun 2009 Tentang Narkotika.(*)


Lubuk Alung-netralpost.net-
Personel Satgas TMMD  ke-110 Kodim 0308/Pariaman, Serda Kunarto yang berdinas di zeni bangunan Padang melaksanakan kegiatan komunikasi sosial (komsos) bersama warga di Nagari Salibutan Kecamatan Lubuk Alung, Kabupaten Padang Pariaman, Selasa (30/3).

Komsos adalah salah satu cara untuk menjaga hubungan silahturahmi yang selama ini sudah terjalin keakraban antara Satgas TMMD dengan warga.

Serda gusnaltol saat komsos di lokasi TMMD selalu mengajak warga agar bisa bersama-sama dalam menjaga kebersamaan menjelang purna tugas besok tanggal 31 maret 2021.

"Selama kegiatan TMMD berlangsung, hubungan keakraban ini dapat berlangsung terus menerus meskipun besok sudah purna tugas TMMD ke 110," harapnya.

Sementara, Feri, S.Pd  Wali Korong Lipek Pageh (Lurah) mengucapkan terima kasih atas kepedulian Satgas TMMD yang mana selama kegiatan sampai menjelang purna tugas selalu menjaga komunikasi sosial dengan warga.

" Sehingga terjalin keakraban warga kami dengan Satgas TMMD yang sedang bertugas di Nagari Salibutan. Semoga setelah selesainya TMMD ke 110  masih terjalin terus," ujarnya.(**).


Lubuk Alung-netralpost.net
- Disela kegiatan memasuki hari ke 28 semua kegiatan hampir finishing  di lolasi TMMD ke-110 Kodim 0308/Pariaman, Prada Handrival Aqwari tak pernah melupakan untuk memperhatikan kehidupan warga sekitar lokasi TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) di Nagari Salibutan, Kecamatan Lubuk Alung, Kabupaten Padang Pariaman, Senin(29/3).

Disaat melihat ibu Yusmaini (63) Tahum tengah mengupas kulit pinang tanpa ada yang membantu, dengan sigap Prada Handrival aqwari langsung datang membantu.

“Saya bantu ya bu, biar cepat selesai pekerjaan ibu. Lagian, saya tak sampai hati melihat ibu kerja sendirian,” ucap Handrival.

Wanita paruh baya yang tinggal di Nagari Salibutan, sangat terharu mendengar suara dari pak Tentara yang gagah mau membantu dirinya mengupas pinang.

“Terima kasih pak, saya sudah biasa kok kerja sendirian seperti ini,” ucap wanita paruh baya itu sambil terus mengupas pinang dan merasa heran akan kebaikan pak Tentara.

Namun, rasa keheranan wanita usia lanjut itu pun berangsur hilang setelah mendengarkan penjelasan Prada Handrival aqwari bahwa beliau adalah anggota satgas TMMD yang sekarang sedang membangun desanya, imbuhnya.

Selain itu lbu Yusmaini mengucapkan banyak terima kasih kepada pak tentara  yang sudah banyak membangun Nagari kami terutama pembangunan jalan dan RTLH yang audah finishing, ungkapnya.(**).


Makasar-netralpost.net
- Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo bersama Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto meninjau lokasi bom bunuh diri di depan Gereja Katedral Makassar, Sulawesi Selatan pada Minggu (28/3/2021). 

Kapolri menyebut pelaku bom bunuh diri yang tewas sebanyak dua orang terdiri dari satu laki-laki dan satu perempuan. "Pelaku yang meninggal dunia ada 2 orang laki-laki dan perempuan," katanya. 

Mantan Kabareskrim Polri ini mengungkapkan inisial pelaku berjenis kelamin laki-laki yakni L. Sementara untuk pelaku perempuan masih diidentifikasi. "Pelaku merupakan bagian dari kelompok JAD yang pernah melakukan pengeboman di Jolo Filipina," ungkap Sigit.

Dia pun meminta masyarakat agar tenang dan tidak panik paska teror bom bunuh diri. Masyarakat, menurutnya diminta tetap melaksanakan aktivitas seperti biasa. "Kami TNI-Polri akan memberikan keamanan dan kenyamanan kepada masyarakat," katanya.

Mantan Kapolda Banten ini menyampaikan terimakasih atas keberanian seorang satpam Gereja yang menahan pelaku agar tak masuk ke dalam gereja. "Kami merasa prihatin sekarang sedang dirawat di rumah sakit polri karena lukanya dan semoga lekas sembuh," tandasnya. 

Dalam kesempatan itu, Kapolri dan Panglima menyempatkan diri menengok korban ledakan bom di RS Polri Makassar. Kapolri menyampaikan bahwa ada dua orang yang sudah selesai menjalani operasi. "Kondisi korban sudah sadar dan bisa diajak bicara," tutupnya.(*)


Jakarta-netralpost.net
- Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo meminta kepada seluruh masyarakat untuk tidak panik pasca-terjadinya aksi dugaan bom bunuh diri di depan Gereja Katedral, Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel).

Sigit menegaskan, pihak kepolisian langsung melakukan penyelidikan dan menggelar olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) untuk mendalami pelaku dari aksi teror tersebut. Korps Bhayangkara menjamin keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas) usai aksi tersebut.

"Kami sedang dalami dan melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP). Dan untuk masyarakat tidak usah terlalu panik, kami sedang dalami pelakunya," kata Sigit saat dikonfirmasi, Jakarta, Minggu (28/3/2021).

Sigit menyebut, pihak Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Polri sejauh ini akan terus melakukan penindakan terhadap para kelompok teroris. Hal itu merupakan komitmen dari Korps Bhayangkara untuk memberangus para jaringan-jaringan tersebut.

Oleh sebab itu, masyarakat tidak perlu cemas dan khawatir. Mengingat, negara hadir dan tidak akan kalah dengan aksi ataupun serangan teror apapun.

Sementara itu, Kadiv Humas Polri Irjen Argo Yuwono menyebut, Kapolri juga langsung memerintahkan Kadensus 88 untuk ke Makassar untuk melakukan pendalaman terhadap aksi tersebut. 

"Kemudian berkaitan ini kegiatan teorisme atau bukan tentunya perintah pak Kapolri siang ini Kadensus berangkat ke Makassar dan tentunya di Makassar sudah ada Korwil Densus dibantu serse Polda dan Polrestabes untuk olah TKP. Kami sudah gelar police line disana dan kami juga sudah menyisir benda apa saja sekecil apapun kami olah TKP," ujar Argo.

Disisi lain, Argo memastikan bawah, aparat kepolisian menjamin keamanan dari keberlangsungan momentum peringatan Wafat Isa Almasih 2 April 2021 dan perayaan Paskah 4 April 2021 mendatang. 

Argo menyebut, Asops Kapolri nantinya akan memberikan petunjuk ke seluruh wilayah terkait melakukan penjagaan dengan melakukan operasi rutin jajaran kepolisian di gereja-gereja.

"Tentunya ada operasi rutin kami tingkatkan dari Asops Kapolri berikan petinjuk ke wilayah terutama berkaitan kegiatan kematian tuhan dan kegiatan paskah ini bagian pengamanan yang kami lakukan, kami serentak kerjakan sama-sama kami ajak seluruh elemen masyarakat ikut amankan memelihara Kamtibmas," ucap Argo.

"Masyarakat tetap tenang serahkan ke kepolisian untuk lidik, penyidikan dan identifikasi terkait kasus ini," kata Argo melanjutkan. 

Peristiwa diduga bom bunuh diri terjadi di Jalan Kartini, Kota Makassar. Bom meledak di depan Gereja Katedral Makassar, Sulawesi Selatan, Minggu (28/3/2021).

Diduga pelaku berjumlah dua menggunakan sepeda motor ketika melakukan aksinya. Mereka diduga langsung meninggal dunia setelah melancarkan aksinya. Saat ini, polisi masih terus melakukan pengamanan di sekitar lokasi.(*)


Medan-netralpost.net-
Sinergitas Polri dan TNI dibuktikan dalam mencegah terjadinya aksi teror dengan memperketat pengamanan di pusat keramaian di Kota Medan. 

Pantauan di lapangan, terlihat personil Polri dan TNI berseragam serta bersenjata lengkap bersiaga di lokasi pusat keramaian tepatnya di Kewasan, Kota Medan. 

Penyiagaan personil Polri dan TNI dilakukan dalam mencegah timbulnya gangguan kamtibmas serta aksi teror yang sewaktu-waktu dapat terjadi.

Kapolda Sumut Irjen Pol RZ Panca Putra Simanjuntak melalui Kabid Humas Polda Sumut Kombes Pol Hadi Wahyudi, saat dikonfirmasi membenarkan disiagakannya personil Polri dan TNI dari Polda Sumut dan Kodam I/BB dalam mencegah aksi teror di pusat keramaian Kota Medan. 

"Langkah ini kita ambil dalam memberikan rasa aman, nyaman kepada masyarakat di Kota Medan saat menjalankan berbagai aktifitas," katanya. 

Hadi mengaku, situasi kamtibmas di Sumatera Utara cukup kondusif. Namun begitu, tetap imbau kepada masyarakat untuk tenang dan tidak panik dalam menyikapi peristiwa ledakan bom yang terjadi di Kota Makassar. 

"Tingkatkan kewaspadaan terhadap lingkungan sekitar, selalu berinteraksi dengan Bhabinkamtibmas dan Bhabinsa di desa atau kelurahan masing-masing dalam mengantipasi aksi teror," pungkasnya.(*)


Lubuk Alung-netralpost.net-
Satgas TMMD ke-110 Kodim 0308/Pariaman Serda Mulia Warman yang berdinas  di zeni bangunan Padang, pada saat bertugas  pengerjaan jalan melihat adaya pohon tumbang, karena posisinya menghalangi jalan maka dengan sukrela mengajak masyarakat untuk membersihkan pohon tumbang tersebut bersama sama, dengan dibantu oleh bapak Zul, akhirnya pembersihan jalan dapat selesai dikerjakan dengan cepat, Minggu(28/3).

Kegiatan ini merupakan salah satu bentuk kepedulian TNI terhadap lingkungan sekitarnya, meskipun sedang melaksanakan tugas masih sempat membantu masyarakat untuk pembersihan jalan akibat adanya pohon tumbang, Bapak Zul “ warga setempat dengan kehadiran TNI yang sedang melaksanakan tugas TMMD bagi warga Nagari Salibutan sangatlah berbangga dan berterima kasih karena selama ini Satgas TMMD selalu mengajak untuk bekerja bersama terus, terutama dalam hal kegiatan yang bersifat gotong royong, jelasnya.

Serda Mulia Warman disela-sela kegiatanya mengatakan, Satgas TMMD senantiasa akan selalu membantu masyarakat, dan ini adalah salah satu wujud dari Kemanunggalan TNI-Rakyat yang sesungguhnya, TNI akan selalu hadir ditengah-tengah masyarakat, lebih lanjut, Kegiatan gotong royong ini merupakan sarana yang paling efektif untuk membangun semangat persatuan dan kesatuan antara TNI dan Rakyat guna mewujudkan kemanunggalan yang semakin Kompak dan solid, tutupnya. (**)


Padang-netralpost.net
- Kepala Kepolisian Daerah Sumatera Barat (Kapolda Sumbar) Irjen Pol Drs. Toni Harmanto, MH mendapatkan penghargaan dari Padang TV Awards 2021, pada kategori Institusi Publik Inspiratif Bidang Kemitraan dan Kehumasan. 

Penghargaan tersebut diterima oleh Wakapolda Sumbar Brigjen Pol Edi Mardianto, S.Ik. M.Si yang mewakili Kapolda Sumbar, Jumat (26/3) malam di ballroom Hotel Pangeran Beach Padang.

Wakapolda Sumbar Brigjen Pol Edi Mardianto awalnya menyampaikan permohonan maaf Kapolda, dimana Irjen Pol Toni Harmanto yang berhalangan hadir karena sedang ke Jakarta. 

"Terimakasih kepada Padang TV tentunya, yang telah menobatkan kami Kapolda Sumbar Irjen Pol Drs Toni Harmanto sebagai tokoh inspiratif bidang kemitraan," ucap Brigjen Pol Edi Mardianto menyampaikan pesan Kapolda Sumbar. 

Lanjut Wakapolda, pihaknya menyadari betul bahwa semangat kerja dan sinergitas kemitraan tersebut adalah budaya asli orang minang.

"Kedepan, kami berharap bentuk-bentuk kemitraan yang selama ini yang sudah terjalin tentu supaya tetap terjaga dan lebih ditingkatkan lagi untuk kemajuan Sumbar dimasa yang akan datang," sebutnya. 

Selamat ulang tahun ke 14 Padang TV, semoga Padang TV tetap menjadi tontonan yang memberikan tuntunan yang memberikan informasi yang kredibel untuk masyarakat Sumbar," tutur Wakapolda menambahkan. 

Padang TV Awards 2021 ini juga dihadiri oleh Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT), Komjen Pol Boy Rafli Amar, Gubernur Sumbar (diwakili), Prof. Dr. Irwan Prayitno, Walikota Padang, tokoh pers dan tokoh-tokoh Sumbar lainnya.(*)


Lubuk Alung-netralpost.net-
Komandan Satuan Tugas (Dansatgas) TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Ke-110 Kodim 0308/Pariaman, Letkol Czi Titan Jatmiko, memberikan bantuan alat kontak kepada Wali Nagari Salibutan, Kecamatan Lubuk alung Kabupaten Padang Pariaman. Sabtu(27/3).

Dalam hal ini Dansatgas TMMD Letkol Czi Titan Jatmiko Menyampaikan Selain kegian fisik kita juga ada kegiatan non fisik salah satunya adalah pemberian bahan kontak itu sendiri wujud perhatian kami TNI bukti cinta kami kepada masyarakat khususnya kepada Nagari Salibutan Kecamatan Lubuk Alung dan ada juga bantuan dari OPD baik provinsi maupun daerah kemudian untuk item-itemnya yang sudah kami distribusikan tadi, Genset, Perlengkapan ibadah dan alat-alat olah raga lainnya, ungkap Titan Jatmiko.

Dengan harapannya selain pembangunan non fisik kita dengan pemberian bahan kontak ini adanya sarana olah raga perlengkapan ibadah sajadah, bisa meningkatkan imunitas kita untuk melaksanakan olah raga secara teratur di masa pandemi covid 19, jelas Dansatgas.

Disamping itu Wali Nagari Jahidir, S.H berharap kedepan pemuda dan pemudi kami bisa berprestasi di bidang olah raga dan juga bidang agama, Insya Allah mudah-mudahan berkat bantuan ini terdoronglah masyarakat kita melaksanakan untuk kembali ke surau

dan juga dengan ada bantuan ini bukan dilihat dengan banyak nilainya, tapi dari segi manpa'atnya, ujarnya.(**).


Padang-netralpost.net-
Kepala Bidang Hubungan Masyarakat (Kabid Humas) Polda Sumatera Barat, Kombes Pol Satake Bayu Setianto, S.Ik kemarin sore membuka pertandingan sepak bola Piala SIWO PWI Sumbar, Sabtu (27/3) di stadion GOR H. Agus Salim Padang. 

Pertandingan yang dimulai sejak tanggal 27 Maret 2021 ini akan berakhir pada tanggal 4 April 2021. Dimana, SIWO PWI Sumbar menggelar turnamen kelompok umur untuk usia 17 tahun (U-17) dengan jumlah 24 tim sepak bola. 

Kabid Humas Polda Sumbar dalam sambutannya mengatakan, pertandingan sepak bola Piala SIWO PWI Sumbar yang diadakan tersebut merupakan ajang pembinaan bibit sepakbola di Sumatera khususnya Sumatera Barat. 

"Mudah-mudahan dari turnamen ini muncul pemain berkelas yang bisa memperkuat di Timnas," kata Kombes Pol Satake Bayu.

Kegiatan tersebut dihadiri oleh Ketua PWI Sumbar Heranof Firdaus, Ketua Panitia Piala SIWO PWI Sumbar U-17 Mario S. Nasution, Pengurus PWI Sumbar Guspen Khairul, Ketua Siwo PWI Sumbar Faisal Budiman, Pengelola kawasan GOR Haji Agus Salim Renold Fadhli dan Pemerhati Olahraga Sumatera Barat Roni Azwar Anas.

Kabid Humas berpesan, selama masa pertandingan dimasa pandemi tetap menjaga dan mematuhi protokol kesehatan baik panitia, pemain dan penonton saat menyaksikan pertandingan.(*)


Medan-netralpost.net
- Kapolda Sumut Irjen. Pol. Drs. R. Z. Panca Putra S, M.Si didampingi Wakapolda Sumut Brigjen. Pol. Dr. Dadang Hartanto, S.H., S.I.K., M.Si dan PJU Polda Sumut menerima audiensi dari PT. Telkom Regional I Sumatera bertempat di ruang lerjamuan Lt. II Mapolda Sumut Jl. SM. Raja Km. 10,5 Medan, Jumat (26/03/21).

Turut hadir EVP Telkom Regional I Sumatera bapak Machsus Kusuma Apriyono, Deputi EVP Marketing bapak Dwi Pratomo Juniarto, GM Witel Medan bapak Binsar Uli Johner Silalahi, MGR Govertment & Enterprise Servise bapak Ibu Lyani Novridha serta Senior Account Manager bapak Endrayana.

Audiensi ini dalam rangka pemberlakuan layanan darurat Kepolisian dengan nomor tunggal secara nasional dalam rangka transformasi operasional di bidang Harkamtibmas sebagai bagian Program Prioritas Kapolri.

Irjen Pol Panca mengatakan bahwa Polda Sumut telah mengadakan barang dan peralatan untuk infrasturktur nomor telepon tunggal 110 dan telah meminta kepada bapak Kadiv TIK Polri agar alat tersebut segera diinstal.

"Tugas dari PT. Telkom adalah mengecek jaringan dan menyiapkan agar sistem bisa masuk sedangkan tugas kami dari Polri adalah menyediakan alat dan Operator. Kita juga akan mengaktifkan, tidak hanya dari PT. Telkom namun juga penyedia jasa lainnya", ucapnya.

Khusus untuk 6 Polres jajaran, Polda Sumut telah instruksikan agar Kabid TIK Polda Sumut untuk segera membuat lisensi dengan pimpinan atas, sehingga Call Center 110 untuk khusus 6 Polres tersebut agar bisa berjalan. 

Nomor Telepon Tunggal 110 merupakan salah satu harapan masyarakat sebagai kecepatan aparat Kepolisian dalam melayani masyarakat ketika mengalami sebuah permasalahan.

"Saya minta agar Karo Ops Polda Sumut membuat SOP Pelayanan kepada masyarakat melalui Nomor 110 serta Kabid Humas Polda Sumut untuk terus melakukan sosialisasi Nomor Tunggal 110 kepada masyarakat melalui Media Sosial. Lakukan juga himbauan agar masyarakat tidak menggunakan nomor 110 sebagai sarana prank", tegas Irjen Pol Panca.

Selain itu, operator juga harus dilakukan pelatihan untuk melakukan respon yang baik sehingga dapat terbangun kepercayaan oleh masyarakat. "Saya berharap PT. Telkom dapat mendukung sepenuhnya Program Nomor Tunggal 110 Pelayanan Polri dan pelaksanaannya di lapangan dapat dirasakan dengan baik oleh masyarakat", lanjutnya.

Sementara itu  EVP Telkom Regional I Sumatera bapak Machsus mengatakan bahwa Pada dasarnya PT. Telkom sangat mendukung penuh dan mensupport dalam implementasikan Nomor Tunggal 110.

Untuk kesiapan jaringan Telkom secara keseluruhan sudah masuk, namun ada beberapa Polres yang akan kita sinkronkan dengan Polda.Dalam hal ini, juga telah dikoordinasikan dengan Kepala PT. Telkom jajaran Kabupaten dan Kota.

"Kami juga telah membuat Sistem Pintar bagi masyarakat yang melakukan prank terhadap Nomor 110, maka akan otomatis diblokir setelah melakukan prank sebanyak 2 kali", ucap bapak Machsus (*)


Lubuk Alung-netralpost.net
- Tentara Nasional Indonesia (TNI) Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-110 tahun 2021 Kodim 0308/Pariaman terus percepatan pekerjaan perkerasan jalan penghubung Nagari Salibutan Kecamatan Lubuk Alung Kabupaten Padang pariaman Jum'at (26/3).

Pasi ops Satgas TMMD Kapten Azral koto mengatakan, proses perkerasan jalan ini akan terus dioptimalkan sampai batas waktu yang ditentukan.

“Pelaksanaan perkerasan jalan ini dapat selesai sesuai batas waktu apa bila terus di genjot pengerjaanya oleh anggota Satgas dan masyarakat, sehingga bisa digunakan masyarakat,” katanya.

Ia menambahkan, atas semangat dan kerja keras dalam melaksanakan pekerjaan fisik yang dilakukan oleh semua personel Satgas TMMD bersama masyarakat akan berjalan lancar sampai paripuna nanti.

“Kami berharap dengan semangat personil TNI bersama masyarkat Nagari Salibutan yang bekerja di lokasi kegiatan, pengerasan jalan ini akan selesai sebelum waktu yang ditentukan,” Jelas Azral koto.

Disamping itu setelah dikonfirmasi Wali Nagari Salibutan Lubuk Alung Jahidir, S.H menyampaikan Beliau mewakili masyarakat Nagari Salibutan sangat berterima kasih, antusias dan sangat optimis untuk kedepannya dengan dibukanya jalan ini masyarakat bisa terbangun ekonominya terutama bidang pertanian dan pembangunan juga pariwisata.

Dengan harapan kedepannya TMMD ke-110 Kodim Pariaman ini supaya kedepannya jalan ini supaya dipercepat di aspal sebagaimana yang diharapkan masyarakat Salibutan, Supaya lancar transportasi dari Korong Lipek Pageh ke korong - korong di Nagari Salibutan.

Selain itu Wali Nagari juga mengucapkan terimakasih kepada satgas TMMD ke-110 Berkat kerja samanya yang baik sangat terjalin antara hubungan TNI dan masyarakat Nagari Salibutan. "Ungkap Jahidir S.H(**).


Jakarta-netralpost.net-
Sejak resmi menjabat sebagai Kepala Badan Reserse Kriminal (Kabareskrim) Polri pada akhir Februari lalu, Komjen Pol Agus Andrianto rajin menjalin silaturahmi dengan instansi terkait guna memuluskan pelaksanaan tugasnya.

Hari ini, Jumat, 26 Maret 2021, Komjen Pol Agus Andrianto melanjutkan silaturahmi dengan mengunjungi Direktur Jenderal Bea dan Cukai Kementerian Keuangan, Askolani SE, MA, di Kantor Ditjen Bea dan Cukai (DJBC), Jakarta.

Pertemuan yang dilaksanakan dengan menerapkan protokol kesehatan ketat ini dimanfaatkan kedua belah pihak untuk memperkuat koordinasi dan hubungan kerja sama.

"Silaturahmi ke Dirjen Bea Cukai ini dalam rangka sinergi bersama dalam penegakan hukum dan menjaga NKRI", ujar Komjen Pol Agus Andrianto melalui keterangan tertulisnya kepada awak media.

Di antara kerja sama yang dibahas adalah terkait Program Sinergi Bersama Penertiban Impor, Cukai, Eskpor Beresiko Tinggi (PICEBT).

Kerja sama yang juga menggandeng instansi terkait dan aparat penegak hukum (APH) lainnya ini bertujuan untuk pengamanan penerimaan negara, penertiban barang larangan dan/atau pembatasan, dan pemberantasan praktik KKN dan unfair trade.

Selain itu, pertemuan tersebut juga membahas Nota Kesepahaman antara Kementerian Keuangan dan Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri) serta berbagai program sinergis penegakan hukum lainnya.

Ke depan, kedua belah pihak berharap dapat menjalin sinergi yang lebih erat di bidang kepabeanan dan cukai serta bidang pengawasan narkotika. (*)


Pariaman-netralpost.net-
Program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) sejatinya bertujuan untuk meningkatkan kualitas kehidupan warga masyarakat di lokasi sasaran fisik, baik secara mental maupun finansial. 

Karena itu, kehadiran Prajurit TNI di tengah-tengah warga diharapkan tidak hanya berfokus pada perampungan pekerjaan sasaran fisik semata, tetapi bisa pula menumbuhkan kreativitas, sehingga warga ke depannya akan menjadi lebih mandiri dan tentunya akan semakin Manunggal dengan TNI. 

Demikian dikatakan Dansatgas TMMD 110 Kodim 0308/Pariaman Letkol Czi Titan Jatmiko,Kamis (25/03/2021) kepada awak media.

Dansatgas menyampaikan,setelah berjalan selama 24 hari sejak dibuka pada Selasa, 2 Maret 2021 lalu, progres TMMD ke-110 menunjukkan pencapaian yang signifikan.  

Salah satu buktinya adalah pengerjaan pembukaan jalan 2.500 meter, rehab RTLH , jembatan dan lainnya.

Sarana jalan yang sehari-hari digunakan warga untuk menuju kebunnya, awalnya hanya berupa jalur tanah setapak dengan ilalang di kiri-kanannya, kini warga sudah bisa menikmati jalan baru yang cepat dan lancar.

Di saat hujan, jalan setapak ini sangat sulit dilalui. Dan kalau pun berkeras ingin melaluinya, hanya bisa dilakukan dengan berjalan kaki. Kondisi ini jelas sangat tidak menguntungkan bagi warga untuk mengangkut hasil kebunnya guna dipasarkan ke luar daerah. 

"Tapi sejak jalan dibuka jangankan berjalankan kaki, naik sepeda motor atau mobil pun sudah bisa dilakukan oleh warga," terang Dansatgas.

Dijelaskannya, untuk pengerjaan sasaran fisik yang tepat waktu dan berkualitas, merupakan atensi Komando Atas.

Makanya, sasaran fisik di program TMMD ke-110 ini dikerjakan dengan baik, karena sangat diharapkan mendorong tumbuh kembangnya usaha-usaha masyarakat di bidang ekonomi yang akan meningkatkan kesejahteraan masyarakat itu sendiri. 

Namun, lanjut Dansatgas, sasaran non fisik tidak kalah penting dibandingkan sasaran fisik. Karena hasil sasaran non fisik yang digelar melalui penyuluhan dan sosialisasi, tidak bisa dilihat sekarang. 

"Tetapi ke depan akan dapat mendorong tumbuhnya kreativitas masyarakat dalam mengangkat kualitas kehidupan yang lebih baik, lebih maju dan lebih sejahtera serta mampu mandiri," ungkapnya. 

Seperti kegiatan penyuluhan, Satgas mengombinasikan pemateri dalam kegiatan penyuluhan, maka warga akan lebih banyak menyerap informasi melalui materi yang disampaikan, sehingga dengan demikian harapan untuk menumbuhkan kreativitas warga di lokasi TMMD bisa terwujud," pungkasnya. (Dim0308)


Jakarta-netralpost.net-
Kepala Badan Reserse Kriminal (Kabareskrim) Polri, Komjen Pol Agus Andrianto, terima kunjungan perwakilan Australian Federal Police (AFP) bertempat di Ruang Kerja Kabareskrim Polri, Kompleks Mabes Polri, Jakarta, Kamis, 25 Maret 2021.

Pada kesempatan ini Australian Federal Police (AFP) diwakili oleh Detective Superintendent David Dalton dan Federal Agent Michael McKay.

David Dalton mengucapkan terima kasih atas sambutan yang diberikan Kabareskrim Polri dan jajaran serta mengucapkan selamat kepada Komjen Pol Agus Andrianto atas jabatan barunya sebagai Kabareskrim Polri.

Selanjutnya kesempatan ini dimanfaatkan kedua belah pihak membahas berbagai kerja sama yang telah dilaksanakan dan yang akan diagendakan ke depannya, yang dinilai bermanfaat bagi kepentingan kedua negara tempat masing-masing pihak bernaung: Indonesia dan Australia.

David Dalton menjelaskan bahwa AFP mempunyai sejarah panjang bekerja sama dalam memerangi penyelundupan dan perdagangan orang, kejahatan siber, eksploitasi seksual anak, narkotika, dan korupsi di Indonesia, Australia, dan wilayah ASEAN lainnya.

Sementara Komjen Pol Agus Andrianto menjelaskan, saat ini prioritas Polri adalah pada penanganan dampak pandemi COVID-19. Namun ia berharap hubungan Polri-AFP dapat ditingkatkan pada fokus penanganan kejahatan transnasional.

"Saya setuju dengan hubungan kerja sama antara Polri dan AFP ini, yang terpenting adalah selama sama-sama menguntungkan bagi kepentingan masing-masing negara," kata Komjen Pol Agus Andrianto.(*)


Padang-netralpost.net-
Kapolda Sumbar Irjen Pol Drs. Toni Harmanto, MH membuka kegiatan Pembinaan Peningkatan Kemampuan (Binkatpuan) bagi Penyidik Pegawai Negeri Sipil (PPNS) di Sumatera Barat.

Binkatpuan Biro Korwas PPNS Bareskrim Polri Tahun 2021 ini, diikuti oleh Kasi Korwas PPNS Ditreskrimsus Polda Sumbar, Penyidik Ditlantas Polda Sumbar, Penyidik Ditpolair Polda Sumbar, Kasat Reskrim Polres/Ta jajaran Polda Sumbar Sebagai Pengembang Fungsi Korwas PPNS, PPNS Dinas/Instansi/Balai tingkat propinsi serta Kasat Pol PP Propinsi/Kab/Kota di Sumbar, Kamis (25/3) di hotel Kryad Bumi Minang. 

Binkatpuan yang diadakan tersebut sebagai upaya meningkatkan kemampuan para penyidik dalam melaksanakan tugas di bidang pembinaan terhadap PPNS, guna mewujudkan PPNS yang profesional sesuai dengan ketentuan KUHAP.

Kapolda dalam sambutannya mengatakan, dalam melaksanakan tugas pokoknya sebagai alat negara penegak hukum berdasarkan Undang-undang Nomor 8 Tahun 1981 tentang KUHAP, maka Polri mempunyai tanggung jawab yang antara lain kedalam, Polri melalui fungsi reskrim melakukan penyelidikan dan penyidikan. 

"Keluar, Polri melaksanakan koordinasi, pengawasan dan pembinaan tekhnis penyidikan terhadap PPNS," kata Irjen Pol Toni Harmanto. 

Lanjutnya, menyikapi peran Polri sebagai koordinator dan pengawasan PPNS tersebut, maka perlu langkah-langkah yang implementatif guna pencapaian hasil penyidikan yang optimal. Juga, koordinasi dan kolaborasi hendaknya dapat menyatukan visi dan misi penyidik sampai tahap penuntutan. 

"Selain itu dalam pelaksanaan pembinaan kepada PPNS, Penyidik Polri mempedomani pada ketentuan KUHAP maupun peraturan Undang-undang lain," jelasnya 

"Untuk itu maka pada hari ini akan dilakukan kegiatan binkatpuan, yang menjelaskan tentang jenis, pola dan standar kompetensi diklat PPNS guna meningkatkan kemampuan fungsi pembinaan serta pelaksanaan korwas kepada PPNS," ujarnya menambahkan.  

Pada kesempatan ini pula kata Kapolda, tim akan menjelaskan Perkap Nomor 6 Tahun 2010 tentang Manajemen Penyidikan Oleh PPNS dan Perkap Nomor 20 Tahun 2010 tentang Koordinasi, Pengawasan dan Pembinaan Bagi PPNS.

Perlu disadari bahwa dalam implementasi Perkap Nomor 26 Tahun 2011, Perkap Nomor 6 Tahun 2010 DAN Perkap Nomor 20 Tahun 2010 masih terdapat kendala atau hambatan yang dihadapi antara lain dari Undang-undang yang menjadi dasar hukum PPNS, dengan terbitnya beberapa Undang-undang yang memberikan kewenangan kepada PPNS tertentu untuk melakukan penyidikan dan acara penyidikannya. Sehingga terjadi overlaping dalam penyidikan.

"Untuk itu dalam forum giat binkatpuan ini dapat dimanfaatkan sebagai sarana diskusi dengan memberi tanggapan atau masukan yang dapat memberikan solusi terhadap permasalahan yang dihadapi," sebut Kapolda Sumbar. 

Irjen Pol Toni juga menyampaikan beberapa arahan dan penekanan untuk dipedomani dan dilaksanakan kepada peserta yaitu: agar mengikuti dan memahami materi giat binkatpuan ini untuk dipedomani dan dilaksanakan secara konsisten dan konsekuen sebagai penyidik yang profesional, proporsional, akuntabel dan dipercaya masyarakat. 

"Teruskan giat binkatpuan ini kepada seluruh anggota reskrim maupun PPNS ditempat kerja masing-masing, sehingga ada kesamaan sikap dan tindakan untuk mewujudkan penyidik Polri yang handal dan mampu melakukan penyidikan sebagai pengemban fungsi korwas serta PPNS yang profesional, sehingga dapat mewujudkan koordinasi, independen dan mendapat legitimit dari lapisan masyarakat," tuturnya. 

Lalu, kembangkan dan implementasikan hasil giat binkatpuan yang telah saudara peroleh pada kesatuan saudara, sehingga akan terjadi proses kontinuitas pembenahan kultur penyidik dan dapat menurunkan tingkat komplain masyarakat.

Binkatpuan ini juga dihadiri oleh Wagub Sumbar Audy Joinaldi, Pejabat Utama Polda Sumbar dan Kapolresta Padang.(*)


Lubuk Alung-netralpost.net-
Satgas TMMD ke- 110 Kodim 0308/Pariaman Bekerjasama dengan Dinas Perdagangan Kabupaten Padang Pariaman, menggelar pasar murah di lokasi kegiatan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Nagari Sibalutan Kecamatan Lubuk alung, Kabupaten Padang Pariaman Kamis(25/3).

Pasar murah dilaksanakan guna mendukung program TNI Manunggal Membangun Desa, tahun 2021 yang diselengarakan di Nagari Salibutan, Kecamatan Lubuk Alung Kabupaten Padang pariaman.

Berbagai macam kebutuhan pokok seperti beras, minyak goreng, telur dan kebutuhan pokok lainya dijual guna membantu masyarakat.

Dalam kesempatan Kabid Perdanggan dan Distribusi Dinas Perdagangan Kabupaten Padang Pariaman, El Abdes Marsyam,ST.MM., mengatakan bahwa kegiatan dilakukan guna menunjang pelaksanaan kegiatan Kodim 0308/Pariaman pada Kegiatan  TMMD.

Dikatakan juga, bahwa Dinas Perdagangan bersama pihak terkait menggelar pasar murah untuk memenuhi kebutuhan pokok terhadap masyarakat khususnya kalangan menengah kebawah.

“Barang yang dijual ada yang berbentuk paket sembako, ada yang bijian,” tuturnya.

Selain itu Abdul Rahman (57), mengucapkan terima kasih atas terselenggaranya pasar murah tersebut. Masyarakat merasa sangat terbantu dengan adanya pasar murah barang yang dijual jauh lebih murah dari harga di pasaran.

“Kami berharap kedepan diadakan lagi pasar murah, karena kegiatan ini sangat membantu warga Nagari Salibutan, ungkapnya.(*)


Medan-netralpost.net-
Kapolda Sumut, Irjen Pol RZ Panca Putra Simanjuntak, melaksanakan rapat koordinasi antar instansi penegak hukum se Sumatera Utara di Hotel Santika Premiere Dyandra, Jalan Pengadilan, Medan, Kamis (25/3).

Turut hadir dalam rapat koordinasi itu Sekretaris Bidang Koordinasi Kamtibmas Kemenko Polhukam Brigjen Pol Hadi Gunawan, Asisten Deputi Koordinasi Penanganan Kejahatan Konvensional dan Kejahatan Terhadap Kekayaan Negara Polhukam, Brigjen Pol Dr Eriadi.

Kabid Penanganan Kejahatan Konvensional Kemenko Polhukam, Kombes Pol Yulizae Gaffar, Dir Tipidum Bareskrim Polri diwakili, Kombes Pol Yudha Setia Budi Jampidum Kejaksaan Agung Pusiknas Polri, PJU Poldasu, serta para pejabat lainnya. 

Tujuan diselenggarakannya rapat koordinasi sebagai program prioritas nasional dalam rangka menjaga stabilitas keamanan nasional berupa penyelesaian tindak pidana, pengendalian tingkat kriminalitas dan indeks kamtibmas bersama Menkopolhukam RI.

Dalam sambutannya, Kapolda Sumut, Irjen Pol RZ Panca Putra Simanjuntak, mengatakan Sumatera Utara memiliki jumlah penduduk terbanyak nomor 4 di Indonesia yang berjumlah kurang lebih 15,13 juta jiwa. Sedangkan jumlah anggota Polri di Polda Sumut kurang lebih 19.000 personil. 

"Maka perbandingnya 1 anggota Polri melayani 793 Jiwa dan hal ini masih sangat tidak seimbang," katanya. 

Lebih lanjut, Panca mengungkapkan pada tahun 2020 jumlah tindak pidana sebanyak 39.249 kasus dan mengalami peningkatan 5.496 kasus dari tahun 2019. 

"Dimana 29.488 merupakan kejahatan konvensional yang terdiri dari kasus narkoba, pencurian dengan pemberatan, pencurian kendaraan bermotor, pencurian dengan kekerasan," ungkapnya. 

Panca menerangkan, kasus kejahatan curat, curas, dan curanmor merupakan salah satu tindakan premanisme. Oleh karena itu kasus premanisme juga harus menjadi perhatian kita para aparat penegak hukum. Sehingga perlu dilakukan pemberdayaan terhadap masyarakat utamanya menengah ke bawah agar mereka memiliki jaminan sosial.

"Penegakan hukum tidak selalu menjadi jalan keluar dalam penyelesaian masalahan, oleh karena itu Kapolri membuat program transformasi Polri yang Presisi salah satunya mendorong dilaksanakan restoratif justice," terangnya. 

"Saya juga mengucapkan terima kasih kepada Ka Lapas dan jajaran yang telah menerima tahanan dari Polda Sumut yang telah inkrah di tengah situasi pandemi Covid-19," ucap Panca. 

Sementara itu, Sekretaris Bidang Koordinasi Kamtibmas Kemenko Polhukam, Brigjen Pol Hadi Gunawan, menerangkan rapat koordinasi yang diselenggarakan sebagai media diskusi antara aparat penegak hukum di Sumut.

Menurutnya, khusus wilayah Provinsi Sumatera Utara indeks tingkat kriminal masih belum mencapai target. Sehingga perlu disampaikan kepada seluruh aparat penegak hukum se-Sumut untuk terus meningkatkan kewaspadaan deteksi dini dan kolaborasi dalam merawat situasi kamtibmas di wilayah masing-masing.

"Kami mengucapkan terima kasih kepada Kapolda Sumut yang telah memfasilitasi kegiatan ini dan juga kepada seluruh peserta yang hadir. Dalam rakor hari ini kami ingin mendapatkan data tentang kriminalitas dan penyelesaiannya," pungkasnya.(*)


Lubuk Alung-netralpost.net
- Disela kegaiatan fisik dan non fisik di lokasi TMMD salah satu Anggota Satgas TMMD ikut membantu memasak warga disekitar lokasi kerja mereka untuk sekedar melepas beban dalam kerja mereka.

Serda Eka salah satu Anggota Satgas dari kesatuan Yonif 133/Yudha sakti, Dalam kesempatan istirahat siangnya dia ikut membantu memasak warga sebagai hiburan dalam sela-sela kerjanya.

Di dapur sederhana dibelakang rumah milik lbu Yenti (53) tahun, dia ikut membantu memasak, karena dapur yang sebenarnya masih dalam proses rehab oleh Satgas TMMD oleh sebab itu lbu yenti memasak di dapur semantara yang ada di samping rumahnya. Nagari Salibutan kecamatan Lubuk Alung, Kabupaten Padang pariaman.Kamis(25/3).

Jadwal makan siang yang sudah mepet, yang mengharuskan Anggota Satgas TMMD harus ikut berjibaku memasak agar makan siang tidak telat disajikan.

Selain itu lbu yenti juga mengatakan bahwa dirinya sangat terharu dan bangga karna di bantu memasak sama anggota Satgas Serda Eka, Beliau pun dirumah sudah seperti anak saya sendiri kesehariannya di waktu istirahat saling berbagi cerita dan bercanda. Seumur hidup saya baru kali ini yang ada seperti ini karna sebelum ada TMMD dirumah dampak sepi tetapi setelah ada kegiatan TMMD sangat jauh berubah, Ungkapnya. (**)



Penulis:Elfindri dir SDGs Unand

Padang-NN-Aspek tourisme menjadi salah satu tujuan dari Sustainable Development Goals (SDGs). 


Karena merupakan sebuah konsensus internasional, maka perlu pemahaman yang benar dalam implementasinya.


Kenapa Sustainable? Kenapa tidak Millenium?. Karena Milenium tourism goals termasuk gagal. Aktifitas petjalanan wisata yang hampa.


 Banyak nilai tambah dari aktifitas turunan wisata, tapi nilai tambah kotor "gross value added" masih perlu dikurangi dengan dampak negative akibat turis.


Karena banyak aktifitas turisme berkaitan dengan sejarah, budaya, lingkungan, olah raga, agama dan sejenisnya maka yang tidak kalah penting adalah memberikan concern pada aspek "green". 


Karena di dalamnya konsepsi "green" justru menjadikan "local genuine" mesti dirasakan, pengalaman dan pembelajaran oleh turis.


Kemudian mereka memberikan "net gain" dari aktifitas bagi seluruh pelaku yang terlibat di dalamnya.


Itulah konsepsi utama yang ingin ditawarkan oleh Bung Ridwan Tulus dalam setiap perjuangan nya semenjak muda hingga kini.


Beliau perintis "green tourism" dunia. Banyak yang mesti dipahami oleh Pemda, Pelaku aktivitas turism yang membuat nilai tambah ini memang membuahkan kesadaran yang tinggi bagi semua masyarakat daerah tujuan wisata dan wisatawan dalam menjaga "commond" goods and landskape ini.


Apa di belakang Green Tourism?. Yakinlah bahwa selama perjalanan apapun jauhnya daerah tujuan akan sanggup dijangkau oleh turis, namun belum.menjamin mereka untuk memperoleh kesan dalam kehidupan. 


Kesan inilah yang jauh lebih utama melekat dalam desain objek wisata.


Turisnya merasa larut dengan aktifitas bepergian, dan merasakan "get feeling" selama proses learning di objek objek wisata, termasuk budaya yang genuine maupun kuliner.


Kata yang jauh lebih penting adalah menjaga lingkungan, agar tetap asri, tidak terganggu, dan bahkan selama bepergian di objek objek wisata ada upaya untuk mengembalikan ekosistem daerah tujuan kembali ke keadaan semula yang asri, bersih, alami dan sejenisnya.


Wisata alami bagi Bung Tulus adalah memerlukan desain tersendiri. Beliau memahami apa keperluan yang "das solen" dan itu merupakan kenangan yang tidak dapat dinilai dengan uang sekalipun.


Para turis apalagi dari negara maju mereka ingin menemukan sesuatu yang melekat dan bermakna. Kita banyak saksikan saking bermaknanya, bahkan ada turis yang jatuh hati dengan lingkungan dan budaya setempat.


Turis massive memang baik untuk daerah karena akan butuh transport, berbelanja dan penginapan, namun green tourism bisa lebih selektif.


Selektifitas turism ini dimaknai sebagai sebuah pengelolaan yang holistik, namun padanannya pemasukan dari aktifilitas itu sama saja dengan mendatangkan banyak orang.


Karena green merupakan lata kunci, maka untuk wilayah forest merupakan daerah yang biaya untuk mendatangkan turist lebih mudah dan murah dibandingkan dengan rouris yang ingin memperoleh sesuatu di lautan atau kota besar.


Oleh karenanya arsitek turist destination, kemasan dan proses mesti sedemikian rupa sehingga mereka terkesan. Kemudian itulah yang menyebabkan aktifitas ini bisa berlanjut dan semakin banyak.


Sebagai contoh di negara maju mereka ingin menemukan pembelajaran tentang budaya silat dan randai. Maka dalam konsep green torism peserta akan mendaftar, bukan  sebagai peserta untuk menonton randai. 


Mereka bisa diperkenalkan ikut sebagai proses belajar randai sesuai dengan tahapannya. Sehingga randai adalahbsalahvsatu turis institute jadinya.


Jika siswa dari luar negeri ingin melihat pendidikan  di kampung kampung, maka dalam prosesnya mereka dilibatkan untuk memperbaiki kebersihan sekolah, mencat sekolah dan toilet, bersama siswa tempatan dan seterusnya.


 Kendatipun mereka volunteer, mereka bahkan mau membayar aktifitas itu.


Mengingat daerah tujuan wisata banyak sekali, maka konsepsi green tourism mesti menjadi roh suatu pengembangan wisata ke depan. 


Kira kira itu yang membuat Bung Tulus bisa tampil.pioner dalam kancah turis designer dunia.


Pemda masing masing cukup memulainya dengan satu yang unik, tetapi menggelegar ke penjuru dunia. 


Sambil memastikan platformnya IT bisa dikembangkan bersama dengan om Ridwan Tulus. 


Saat bersamaan dihasilkan para tourist designer di daerah daerah yang akan melanjutkan gagasan beliau.(TL)


Madina-netralpost.net-
Kapolres Madina Akbp Horas Tua Silalahi, S.I.K, M.Si memberikan surprise dan kejutan kepada Ridwan Lubis, ketua PWI (Persatuan Wartawan Indonesia) wilayah Kabupaten Mandailing Natal atas kelahiran putra pertamanya di rumah sakit Permata Madina, Rabu (24/03/2021) sekira pukul 13.30 Wib.

"Saya dapatkan informasi dari anggota saya, Paur Humas Polres Madina Aipda Yogi Yanto, bahwasanya telah lahir seorang bayi laki-laki yang sudah lama dinantikan oleh keluarga besar Ridwan Lubis, ketua PWI (Persatuan Wartawan Indonesia) wilayah Kabupaten Mandailing Natal di rumah Sakit Permata Madina, tepatnya di Lantai 2 (dua) ruangan Mina 3 (tiga)" sebut Kapolres Madina.

"Kemudian saya pun datang menjenguk sekaligus mengucapkan selamat berbahagia kepada keluarga besar Ridwan Lubis ketua PWI (Persatuan Wartawan Indonesia) wilayah Kabupaten Mandailing Natal atas atas kelahiran putra tunggalnya, semoga besar nanti menjadi putra yang soleh dan berbakti kepada orang tua juga keluarga serta berguna bagi nusa dan bangsa" ucap Akbp Horas Tua Silalahi, S.I.K, M.Si.

"Terima kasih kami ucapkan kepada Kapolres Madina, yang telah membesuk istri saya yang baru saja melahirkan putra kami, semoga kebaikan Kapolres Madina ini dibalas oleh Allah SWT, doa kami semoga bapak Kapolres Madina diberikan kesehatan, rahmat dan rizky berlimpah serta karir yang sukses dimana pun bapak Kapolres Madina bertugas, amiin amiin ya robbal alamin" ucap Ridwan Lubis ketua PWI (Persatuan Wartawan Indonesia) wilayah Kabupaten Mandailing Natal kepada Kapolres Madina Akbp Horas Tua Silalahi, S.I.K, M.Si (*)


Toba-netralpost.net-
Kapolda Sumut, Irjen Pol RZ Panca Putra Simanjuntak, melaksanakan kunjungan kerja meninjau lokasi wisata The Kaldera Toba di Kabupaten Toba, Rabu (24/3).

Turut mendampingi Kapolda Sumut dalam peninjauan lokasi wisata Kaldera Toba itu Dir Reskrimsus Polda Sumut, Dir Polairud Polda dulu, Dir Pamobvit Polda Sumut, Kabid Propam Polda Sumut, Kabid TIK Polda Sumut, Dir Destinasi Pariwisata BPODT, Bupati Toba, Kapolres Toba dan Kapolres Simalungun.

Tujuan peninjauan wisata The Kaldera dalam rangka program prioritas Kapolri mendukung program nasional dengan melihat langsung sarana prasarana yang ada. Sehingga pembangunan lokasi wisata menjadi maksimal dan banyak dikunjungi oleh wisatawan baik dalam negeri maupun luar negeri.

Dalam arahannya, Kapolda Sumut, Irjen Pol RZ Panca Putra Simanjuntak, menyampaikan adat memang menjadi hal yang sangat kental bagi kita semua, maka adat harus kita dorong untuk merubah pola pikir masyarakat untuk menjadi lebih baik dan maju.

"Salah satu hal yang diperlukan dalam pembangunan kawasan pariwisata adalah sistem pengamanan. Oleh karena itu berbagai bentuk kegiatan pengembangan harus selalu ada pendampingan oleh personil Polri dengan melakukan pendekatan komunikasi terhadap masyarakat," katanya. 

Lebih lanjut, Panca menginstruksikan Kapolres Toba harus terus mengedepankan Bhabinkamtibmas sebagai ujung tombak komunikasi terhadap masyarakat. Tujuannya untuk mengetahui segala kendala yang sering terjadi dan menyelesaikan masalah secara bersama-sama.

"Kita akan memperbantukan Brimob dan Sabhara dalam mengamankan pelaksanaan eksekusi 26 bangunan tidak berizin sepanjang jalan menuju kawasan The Kaldera dengan mengedepankan komunikasi bersama," terangnya. 

Panca juga menambahkan, pentingnya program prioritas Kapolri dalam rekrutmen proaktik anak lokal sebagai polisi dan ditugaskan di sana, sehingga menjadi leading sector untuk berkomunikasi dengan masyarakat.

Sementara itu, Humas Badan Pelaksana Otorita Danau Toba (BPODT) menyampaikan mendukung program pariwisata tetap mengutamakan kearifan lokal dan memanfaatkan masyarakat lokal.

Salah satu contohnya yakni masyarakat Desa Sigapiton yang melaksanakan gotong royong membersihkan Desa Sigapiton dan gerakan menanam bunga dan pohon yang dipimpin oleh Pendeta Gereja dan Praises.

Kemudian permasalahan yang sering dihadapi oleh BPODT adalah masalah pembebasan Lahan yang sering sekali diklaim masyarakat atas kepemilikan wilayah. 

Saat ini kebanyakan masyarakat mengalami perubahan pola pikir akibat dari berita akan masuknya investor dan pembuatan lokasi pariwisata, sehingga masyarakat berlomba-lomba untuk merebut tanah sengketa sehingga mendapatkan uang atas ganti rugi ketika tanah ingin dikuasai.(*)


Padang-netralpost.net
- Tiga titik abrasi Pantai Padang, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sumatera Barat menggunakan Dana Siap Pakai (DSP).

Dana Siap Pakai yang diturunkan untuk proyek penanganan transisi darurat ke pemulihan abrasi pantai Kota Padang sebesar Rp19 miliar.

Tiga titik abrasi yang ditangani adalah Kawasan Tugu Merpati, Kawasan Masjid Al Hakim dan Pasir Jambak.

Pemasangan batu pemecah ombak atau batu grib di kawasan Pantai Pasir Jambak masih dalam tahap pengerjaan. Ditargetkan pengerjaan batu penahan abrasi pantai ini bisa selesai akhir Maret 2021.

Sea Wall yang diakui kekuatannya tersebut memiliki gagang penyanggah ditengah sebagai penahan abrasi pantai yang semakin hari semakin mengikis bibir pantai yang indah.

Kepala Bidang Rehabilitasi dan Rekontruksi Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sumbar, Suryadi menjelaskan terkait progres pengerjaan di Pasir Jambak sudah mencapai 95 persen. Pengerjaan pengamanan pantai ini terdiri dari pemasangan seawall dan detroit dengan anggaran sebesar Rp 3.714.763.600.

Pengerjaan telah mencapai tahap penyelesaian dan berharap kontraktor menyelesaikan akhir Maret ini," jelas Suryadi saat meninjau pengerjaan proyek, Rabu (24/3/2021).(*)


50  Kota,netralpost-


- Bupati Lima Puluh Kota, Safaruddin Dt. Bandaro Rajo membuka secara resmi Forum Konsultasi Publik dan Rancangan awal RPJMD Kabupaten Lima Puluh Kota Tahun 2021-2026 di Aula Kantor Bupati Lima Puluh Kota, Sarilamak, (22/3/2021)

Selain Bupati dan Wakil Bupati serta Ketua DPRD Kabupaten Lima Puluh Kota, hadir pada kesempatan tersebut, unsur forkopimda, SekdaKabupaten Lima Puluh Kota, Widya Putra, M. Si, kepala OPD, instansi vertikal, pimlinan perguruan tinggi, LSM, ormas serta tokoh masyarakat.

Dalam sambutannya, Bupati Lima Puluh Kota, Safaruddin Dt. Bandaro Rajo mengatakan, sesuai dengan peraturan perundang – undangan, salah satu kewajiban yang harus segera dilakukannya setelah dilantik menjadi Bupati dan Wakil Bupati Lima Puluh Kota pada tanggal 26 Februari yang lalu adalah segera menyusun Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD).

“RPJMD merupakan penjabaran dari visi misi serta program kepala  derah yang penyusunannya berpedoman kepada RPJPD dan memperhatikan RPJM Nasional, memuat kebijakan keuangan derah serta rencana kerja dalam rangka pendanaan yang bersifat indikatif”, tuturnya.

Dalam mewujudkan Lima Puluh Kota yang madani, beradat dan berbudaya dalam kerangka adat basandi syarak, syarak basandi kitabullah, Bupati dan Wakil Bupati Lima Puluh Kota telah merumuskan misi pembangunan derah. Diantaranya, meningkatkan kualitas SDM yang berbudaya dan berdaya saing berlandaskan keimanan, mendorong pertumbuhan dan perkembangan ekonomi lintas sektoral, mendorong potensi nagari, meningkatkan kualitas layanan publik serta pembanguna infrastruktur secara terpadu yang mendorong pertumbuhan ekonomi.

“Dalam menyusun RPJMD tahun 2021-2026 ini, saya menghimbau agar kita juga memperhatikan RPJPD Kabupaten Lima Puluh Kota 2005 – 2025”, himbaunya.

Terakhir, Bupati Limapuluh Kota yang dikenal dekat dengan masyarakat itu juga berpesan untuk sama sama menyumbangan fikiran serta ide-ide untuk kemajuan Kabupaten Limapuluh Kota kedepan.

“Mudah mudahan kita dapat melakukan dialog yang konstruktif, melahirkan gagasan dan usulan yang dapat menjadi masukan dalam penyempurnaan rancangan awal RPJMD 2021-2026”, tukasnya.

Sementara itu, Ketua DPRD Kabupaten Lima Puluh Kota, Deni Asra, S.Si dalam sambutannya mengatakan, sesuai dengan permendagri nomor 86 tahun 2017, bahwa penyusunan RPJMD harus melibatkan DPRD pada tahapan rancangan awal untuk mendapatkan nota kesepakatan bersama.

“Kami legislatif sangat mendukung percepatan penyusunan RPJMD Kabupaten Lima Puluh Kota. Untuk itu diminta kesiapan pemerintah daerah bersama perangkatnya untuk segera mungkin melengkapi bahan dokumen rancangan awal RPJMD untuk dimasukan ke DPRD agar dapat segera kita bahas setelah forum konsultasi puulik ini kita selenggarakan, sehingga dapat menetapkan ranperda pada bulan Juni 2021”, ucapnya.

Selain itu, Deni Asara juga menghimbau agar peesoalan pendidikan dan kesehatan agar menjadi program prioritas yang akan diguangkan dalam RPJMD nantinya.

“Secuil masalah pendidikana kita, seperti masih banyaknya sekolah yang belum memiliki sarana dan prasarana belajar mengajar yang baik serta kekurangan tenaga pengajar yang perlu menjadi perhatian bagi kita semua,” Imbuh Deni. (Yon)

Payakumbuh,netralpost-

Walikota Riza Falepi mengapresiasi langkah DPRD Kota Payakumbuh yang berinisiatif membentuk panitia khusus dalam menyelesaikan urusan terkait aset-aset Pemerintah Daerah Kabupaten Limapuluh Kota yang masih ada di wilayah administratif Kota Payakumbuh.


“Saya hargai niat dari para anggota dewan, tapi apakah tidak terlalu _ngebet_ sekali rasanya membentuk pansus ini? Jangan sampai kita yang lebih bersikukuh, sedangkan yang punya aset (Pemda Limapuluh Kota-red) saja belum memberi sinyal kuat,” kata Riza kepada media, Selasa (23/3) malam.


Riza menyebut persoalan yang akan dibahas terkait aset ini, landasan hukumnya di Pemko Payakumbuh agak lemah. Dasar hukum pembentukan Kota Payakumbuh adalah undang-undang pada tahun 1957, di zaman itu jika dihadapkan kepada kompleksitas hari ini, menurut Riza terlalu simpel.


Sehingga, kata Riza, aset-aset seperti kantor eks kantor bupati dan aset lainnya itu sampai sekarang yang bukan berada di wilayah administrasi Pemkab Limapuluh Kota sendiri tetap berdiri di wilayah administrasi Kota Payakumbuh.


Riza mengakui kalau Kota Payakumbuh adalah wilayah adminsitrasi yang telah dipisahkan dari Kabupaten Limapuluh Kota, layaknya seorang bapak yang melepas anaknya untuk mandiri.


“Bahkan bukti nyata dari kemandirian itu, di awal kantor wali kota pertama mengontrak di salah satu gedung di jalan Sutan Usman,” kata Riza.


“Berharap lebih kepada pemkab boleh-boleh saja, tapi kita tetap harus membaca sinyal apakah Pemkab mau atau tidak menyelesaikan persoalan aset ini,” tukuknya.


Terkait masukan DPRD agar melibatan KPK dalam urusan aset kedua daerah itu. Riza menyampaikan di dalam undang-undang pembentukan kota, tidak ada membahas secara rinci terkait bagaimana aset Pemkab setelah Pemko terbentuk.


“Saking simpelnya undang-undang itu permasalahan aset secara eksplisit tidak dibahas. Undang-undang lahirnya Kota Payakumbuh terlalu simpel merespon perubahan Kota Payakumbuh. Kelemahan ini tidak bisa diselesaikan dengan hanya melihat model pemerintahan lain yang sudah melakukan itu. Kalau kita lihat, aturannya KPK dilibatkan kalau pemekaran kepada daerah yang terjadi baru-baru ini,” ulasnya.


Riza menambahkan, selama ini belum terlihat respon yang cukup memadai untuk ditindaklanjuti dari Pemkab. Sementara itu, persoalan yang sangat kompleks ini menyelesaikannya memang dibutuhkan keadaan yang tingkat urgensinya benar-benar tinggi.


“Artinya bila ada kemungkinan seperti masalah ini dipersoalkan sampai ke kemendagri. Kalau tidak ada respon dari kemendagri dan gubernur, maka jalan lain kita adalah memakai plan B, memindahkan pusat Kota Payakumbuh,” kata Riza.


Riza juga berpesan kepada anggota DPRD, sampai saat ini kontekstual dan rasionalitas pembentukan pansus pun belum nampak. Sedangkan nanti ada biaya anggaran yang bakal dikeluarkan dari pembentukan pansus. Jangan sampai output tidak sesuai dengan energi yang disalurkan.


“Jangan kita duluan pula yang bikin pansus. Pemkab Liko yang punya aset di wilayah adminsitrasi Payakumbuh saja belum memberi kita sinyal kuat,” kata Riza.


Diakhir wawancara, Riza menyampaikan satu permasalahan lain yang lebih simpel tetapi penting bagi kedua daerah. Adalah batas tapal kota dan kabupaten.


“Bergeser saja sedikit, konsekuensinya kita bisa beribut dengan Pemkab Limapuluh Kota, bagaimana akan berbicara aset?,” tutup Riza. (Yon)

Author Name

Contact Form

Name

Email *

Message *

Powered by Blogger.