Articles by "kapolri"

Aceh Aceh Singkil Afrizen Agam Alirman Sori andre Algamar ASN Athari Gauthi Bali Bangkok Banjarmasin bank indonesia Bank Nagari bank Nagrai Banser Sumbar Banten Baru Bawaslu Sumatera Barat bencana alam besar v padang BISNIS BPJS Ketenaga Kerjaan BPS Sumbar BSC II Bukittinggi Bupati solok BWSS V Padang Darul Siska Dharmasraya Di dinas BMCKTR Sumbar Dinas Kesehatan Kabupaten Solok Dinas KOMINFO solok Dinas Pendidikan Solok Dinas Pendidikan Sumbar Diritelkam Intelkam Polda Sumbar Dirlantas Polda Sumbar diskominfo Solok Ditlantas Polda Sumbar DPD KNPI Kabupaten Solok. Kabupaten Solok DPD RI DPP Pernusa DPR RI DPRD Kabupaten Solok DPRD KOTA PADANG DPRD Sumbar DPW NasDem DPW PKB Sumatera Barat DPW PPP Sumbar Dunia anak Emiko Epyardi Asda Empat Pilar epyardi asda Era sukma Fadly Amran G20 gandoriah Ganjar Pranowo gerindra Golkar GP Ansor Sumbar Gubernur Sumbar Gus Baha H. Suherman hadline Halkido Sumbar hendri Septa Hiburan hobi Hukum Humbahas HUT KOPRI HUT RI Ke-79 ikan cupang IKW-RI SUMBAR indonesia International Jakarta jawa barat Jawa Tengah Jawa Timur Kab.Pasaman Kabupaten Kabupaten Lima Puluh Kota Kabupaten Nias Kabupaten Pariaman kabupaten pariaman Sumbar Kabupaten Sijunjung Kabupaten Solok KAI Drive II Sumatera Barat Kajati sumbar Kalapas II A padang Kalapas Kelas III Alahan Panjang Kalimantan Kampus Kanwil kemenag sumbar Kapolda Sumbar Kapolres Pasaman Barat Kapolres Solok kapolri Karang taruna Karya Tulis kasat lantas Solok Kejaksaan Tinggi Sumbar Kemenag Kota Padang Kemenag Solok Kemenag Sumbar kemenkum HAM Kementerian Agama Republik Indonesia Kementrian PUPR kesehatan Kids KJI Sumbar KNPI Sumbar Kodim Sijunjung Kominfo Solok korem padang kota Padang Kota Pariaman Kota solok KPU Sumbar Kriminal Kudus Lanud Au Legislatif Lembah Gumanti Leonardi lima puluh kota Lubuk Alung Lukisan makasar Mandailing Natal Masyarakat Medan mentawai MIN 3 Padang minang kabau Mojokerto MPR RI MUA Muhammadiyah Nahdlatul Ulama Nasdem Nasional Natuna NKRI NU olahraga Ombudsman Opini Organisasi Kepemudaan Ormas Islam Padang Padang Panjang Padang Pariaman painan PAN Kabupaten Solok Papua Pariaman Pariwara bank Nagrai Pariwisata Sumbar parlemen Pasaman Pasaman Barat Payakumbuh payukumbuh sumbar PBB PCNU Kabupaten Solok PCNU kota Padang PD Satria Sumbar PDAM PDIP Peduli Sesama Pekanbaru Pembangunan pemerintahan Pemkab Pemkab Solok Pemko Pemko Padang Pemprov Sumatera Barat. Pendidikan pengabdian pers rilis Pesisir Selatan Piaggio Pilihan Rakyat Sumbar Pilkada Pilkada Kabupaten Solok PKB Sumbar Pokdar polairud Polda Polda bali Polda Riau Polda Sumbar polisi politik Polres pasbar polres Sijunjung Polres Solok Polresta padang polri PPP Sumbar Presiden Prabowo Prokopim padang PUPR PUPR Padang PUPR Provinsi Sumbar PW Ansor Sumbar PW Pagar Nusa Sumbar PWNU Sumbar Ratu Prabu Sumbar Redaksi Rektor UNP religius Riau Rico Alviano RSUP M Djamil Padang Satpol PP Padang satria Sawahlunto Selebgram Amak Lisa Seni seni budaya Sijunjung Simalungun SMK 9 Padang SMK N 9 Padang Solok Solok Selatan STITNU Su Suherman Sulawesi Barat Sulawesi Selatan Sumater Barat Sumatera Barat Sumatera Barat. Sumatera Utara Sumatera Utara. Sumbar Sungai Nanam Surabaya syamsyu Rahim Tanah Datar Tapanuli Tengah Terbaru Terbau Thailand Tiba Tips and trik TNI TNI AU Tokoh Masyarakat TRD Triski Uin UIN IB Padang UMKM UMSB Sumbar Universitas Andalas Universitas Syedza Santika Padang UPT Asrama Haji Emberkasi Padang Utama Vespa Indonesia wako Padang Wilayah Sumatera Barat WIRAUSAHA Wisuda wisuda 88
Showing posts with label kapolri. Show all posts

 


Makassar – Polisi bergerak cepat menangani kasus pengeroyokan yang menewaskan seorang driver ojek online (ojol) di Kota Makassar, Sulawesi Selatan. Sebanyak tiga orang ditangkap dan ditetapkan sebagai tersangka atas penganiayaan terhadap korban bernama Rusdamdiansyah alias Dandi (26).

“(Pelaku) penganiayaan ojol ini sekarang sudah diamankan ada tiga orang dan sudah ditetapkan sebagai tersangka,” ujar Kabid Humas Polda Sulsel Kombes Didik Supranoto kepada wartawan di Polda Sulsel, Rabu (10/9/2025).

Didik menjelaskan, jumlah pelaku pengeroyokan masih bisa bertambah. Polisi terus melakukan pengembangan penyelidikan guna mengungkap peran pelaku lainnya. “Dan ini mungkin masih ada pengembangan lagi,” tegasnya.

Meski belum membeberkan identitas para tersangka, Didik menyebut ada di antaranya yang masih di bawah umur. “Termasuk yang di penganiayaan ada di bawah umur,” tambahnya.

Ia juga menegaskan pihaknya belum bisa memastikan apakah para pelaku berasal dari kalangan mahasiswa. “Nanti saya cek datanya (apakah pelaku mahasiswa atau bukan), saya nda bawa datanya lengkap. Intinya jumlahnya ada tiga (orang pelaku pengeroyokan driver ojol),” jelasnya.

Peristiwa tragis itu terjadi pada Jumat (29/8) sekitar pukul 20.00 Wita, saat aksi demonstrasi berujung ricuh di depan Universitas Bosowa (Unibos), Jalan Urip Sumoharjo, Makassar. Dandi yang saat itu sedang berada di lokasi dikeroyok massa usai dituduh sebagai anggota intelijen.

 


Jakarta – Presiden Prabowo Subianto menjenguk sejumlah anggota Polri yang mengalami luka saat mengamankan aksi unjuk rasa. Para personel yang dirawat di RS Polri, Kramat Jati, Jakarta Timur itu dijanjikan akan memperoleh kenaikan pangkat luar biasa (KPLB).

"Semua petugas dinaikin pangkat, dinaikin pangkat luar biasa karena bertugas di lapangan, membela negara, membela rakyat, menghadapi anasir-anasir," ujar Prabowo kepada wartawan, Senin (1/9/2025).

Prabowo menegaskan bahwa aparat berkewajiban melindungi massa aksi yang taat aturan. Menurutnya, hal tersebut sudah diatur dalam Undang-Undang Nomor 9 Tahun 1998 tentang Kemerdekaan Menyampaikan Pendapat di Muka Umum.

"Kalau demonstran murni yang baik justru oleh aparat harus dilindungi, hak menyampaikan pendapat dijamin oleh undang-undang, tapi ada ketentuannya, demonstrasinya harus damai, harus sesuai undang-undang," ujarnya.

Prabowo menambahkan, ketentuan undang-undang mengatur bahwa demonstrasi harus melalui izin resmi dan berakhir pada pukul 18.00 WIB.

"Jadi undang-undang mengatakan kalau mau demonstrasi harus minta izin dan izin harus dikasih dan berhentinya 18.00," tambahnya.

Lebih lanjut, Prabowo menyebut dirinya mendapat laporan adanya pihak yang sengaja memicu kericuhan dengan melakukan pembakaran dan menggunakan petasan berdaya ledak tinggi. Akibatnya, banyak polisi yang mengalami luka bakar.

"Di berbagai tempat saya dapat laporan datang truk-truk di situ ada petasan-petasan yang besar dan ini anggota banyak kena petasan, ada yang terbakar leher, ada paha, kebanyakan laki-laki terbakar alat vitalnya, ini menurut saya sudah perusuh, niatnya bakar," katanya.

Diritelkam Intelkam Polda Sumbar

Sumbar, netralpost.net--- Direktorat Intelkam Polda Sumbar beserta Bhayangkari dalam rangka memperingati Hari Bhayangkara ke-79 Tahun 2025, melaksanakan kegiatan Bakti  Religi dan Bakti Sosial di Kota Padang, Selasa (18/6/2025).

Dirintelkam Polda Sumbar Kombes Pol Dwi Mulyanto, S.I.K., S.H., M.Si. mengungkapkan bahwa, " Total bantuan yang disalurkan sebanyak 105 paket sembako dan uang tunai, disalurkan ke beberapa titik lokasi", Ungkapnya. 

disalurkan ke beberapa titik lokasi sebagai berikut :

Berikut Beberapa titik lokasi penyaluran Bantuan: 

A. Kegiatan Bakti Religi

1. Masjid Raya Pasar Gadang (Waktu: Pukul 08.00 – 08.30 WIB) 

Kegiatan: Penyerahan bantuan berupa:

• Paket Sembako

• Uang Tunai


2. Vihara Buddha Warman Kota Padang (Waktu: Pukul 08.30 – 09.00 WIB) 

Kegiatan: Penyerahan bantuan berupa:

• Paket Sembako

• Uang Tunai


B. Kegiatan Bakti Sosial

1. Panti Asuhan Aisyiyah

Alamat: Jl. Sawah Liat No. 37A, Gunung Pangilun, Kec. Nanggalo, Kota Padang

Kegiatan dipimpin langsung oleh Dirintelkam Polda Sumbar Kombes Pol Dwi Mulyanto, S.I.K., S.H., M.Si, didampingi Bhayangkari, dan personel Ditintelkam.

Bantuan yang disalurkan:

 20 Paket Sembako

 Uang Tunai

Bantuan diterima oleh Ketua Panti dan disaksikan oleh pengurus serta anak-anak panti.


2. Panti Asuhan Al Ihsan

Alamat: Jl. Gajah Mada Dalam, Kp. Olo, Kec. Nanggalo, Kota Padang

Kegiatan dipimpin langsung oleh Dirintelkam Polda Sumbar Kombes Pol Dwi Mulyanto, S.I.K., S.H., M.Si, didampingi Bhayangkari, dan personel Ditintelkam.

Bantuan yang diserahkan:

Paket Sembako

Uang Tunai

Bantuan diterima oleh pengurus Yayasan Panti Asuhan Al Ihsan.


3. Panti Asuhan Darul Ma’arif

Alamat: Jl. Gajah Mada No. 41, Kec. Nanggalo, Kota Padang

Kegiatan dipimpin langsung oleh Dirintelkam Polda Sumbar Kombes Pol Dwi Mulyanto, S.I.K., S.H., M.Si, didampingi Bhayangkari, dan personel Ditintelkam.

Bantuan yang diberikan: 

Paket Sembako

Uang Tunai

Diterima langsung oleh pengurus yayasan dengan ucapan terima kasih atas perhatian dari Polri.


4. Kampus Universitas PGRI Sumatera Barat

Dalam rangka mempererat sinergi dengan mitra keamanan, turut diserahkan bantuan kepada Petugas Keamanan (Security) Mitra Polri di lingkungan kampus. Bantuan yang diserahkan:

Paket Sembako

Penyerahan dilakukan secara simbolis oleh personel Ditintelkam Polda Sumbar.

Seluruh rangkaian kegiatan berakhir pada pukul 11.30 WIB, dalam keadaan aman dan tertib. 

Kombes Pol Dwi Mulyanto mengatakan kehadiran jajarannya ini menunjukkan komitmen kuat Polri dalam mendukung kegiatan sosialyang bermanfaat bagi masyarakat.  

Ia menambahkan kegiatan ini diharapkan dapat menjadi inspirasi bagi berbagai pihak untuk terus menumbuhkan semangat kepedulian dan berbagi kepada mereka yang membutuhkan. (Nofri)

 

Sumbar, -– Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) Sumatera Barat, Irjen Pol Dr. Drs. Gatot Tri Suryanta, M.Si, CSFA menghadiri upacara serah terima jabatan (sertijab) Ibu Asuh Polisi Wanita (Polwan) Polda Sumbar yang berlangsung di Aula Mapolda Sumbar, pada Minggu (5/1).

Acara ini merupakan bagian dari tradisi institusi Polri dalam rangka regenerasi kepemimpinan dan pembinaan Polwan di lingkungan Polda Sumbar.

Dalam upacara tersebut, jabatan Ibu Asuh Polwan diserahkan dari Ibu Iis Suharyono kepada Ibu Sari Gatot Tri Suryanta, sertijab ini disaksikan langsung oleh Kapolda, pejabat utama Polda Sumbar, dan seluruh anggota Polwan.

Pada Sambutannya Ibu Asuh Polwan Ibu Sari Gatot Tri Suryanta mengatakan Seiring dengan serah terima jabatan Kapolda Sumbar dari Irjen Pol Suharyono kepada Irjen Pol Gatot Tri Suryanta pada hari Jumat 3 Januari 2025.

“Maka secara fungsional hari ini saya menerima amanat serta tugas dan tanggung jawab sebagai Ibu Asukawan Polda Sumatera Barat,” ucap Ibu Asuh Polwan.

Serah terima jabatan Kapolda merupakan hal yang wajar terjadi dalam suatu organisasi agar proses regenerasi dapat berjalan dengan baik sesuai dengan situasi dan kondisi yang ada, sehingga tujuan organisasi dapat berjalan sebagaimana mestinya. 

“Saya menyadari bahwa fungsi dan peran sebagai Ibu Asuh secara organisasi telah menjadi tugas dan tanggung jawab saya selaku istri Kapolda Sumbar dimana sebagai Ibu Asuh Polwan Polda Sumbar, saya mempunyai fungsi dan peran menjadi mediator polwan kepada pimpinan Polda, memberikan dukungan dan bimbingan kepada Polwan Polda Sumbar dan bertugas bekerjasama dan mengabdi secara berkarir di lingkungan Polri,” lanjutnya.

Lebih lanjut Ibu Asuh mengatakan Menyadari akan fungsi dan peran Ibu Asuh Polwan tersebut bukanlah hal yang mudah untuk dilaksanakan tanpa adanya dukungan kerjasama yang baik antara Ibu Asuh Polwan Polda Sumbar dengan Pakor Polwan, senior Polwan, dan seluruh Polwan Polda Sumbar Tentu juga dengan arahan dari Bapak Kapolda serta Karo SDM Polda Sumatera Barat selaku pembina harian Polda Sumatera Barat. 

“Saya mengucapkan terima kasih kepada ibu Iis Suharyono, yang telah melaksanakan tugas sebagai Ibu Asuh Polwan Polda Sumbar, sehingga Polda Sumatera Barat mampu melaksanakan tugas sebagai bayangkara sejati dengan tidak meninggalkan kodratnya sebagai wanita yang memiliki tanggung jawab sebagai ibu rumah tangga, istri pendamping suami, serta ibu bagi anak-anaknya,” pungkasnya.

Pada kesempatan yang sama Kapolda Sumbar Irjen Pol Dr. Drs. Gatot Tri Suryanta, M.Si, CSFA mengatakan Polisi wanita merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari Polri.

Seorang polwan merupakan etalase institusi Polri dalam berpenampilan sopan, dan tidak berlebihan, serta dapat menjaga harga diri dan hal tersebut dikaitkan apapun yang dikatakan Polwan baik-buruknya mempengaruhi terhadap institusi polri. 

“Untuk mewujudkan hal tersebut, Polwan harus saling mengingatkan, menjaga hirarki, dan menjaga kerjasama serta membangun komunikasi yang baik, secara berjenjang dalam pelaksanaan tugas, sehingga tercipta suasana yang harmonis, baik di lingkungan kerja terhadap bawahan, PNS, rekan kerja, maupun dengan pimpinan dan ibu-ibu Bhayangkari,” sebut Kapolda. 

Lebih lanjut kapolda menyampaikan, Dalam kehidupan sehari-hari seorang polwan memiliki tugas ganda, yaitu tugas di lingkungan kerja dan rumah tangga. 

“Oleh karena itu, Polwan jangan mengenyampingkan kodrat kewanitaannya Dengan tetap menjaga kehormatan keluarga dan menjadi teladan di tengah masyarakat,” lanjutnya.

Kapolda berpesan Kedepan Polwan juga harus berkarya dengan cara meningkatkan kemampuan pengetahuan konsentrasi dan komitmen dalam melaksanakan tugas, agar dapat ketahui sejauh mana kekurangan dan keberhasilan pelaksanaan tugas sehingga dapat menjadi masukan bagi pelaksanaan tugas ke depan yang lebih baik. 

“Jangan cepat puas dengan keberhasilan yang tercapai selama ini,justru itu akan menjadikan yang lebih baik di masa mendatang,” ujar Kapolda.

Kapolda sumbar juga mengingatkan Polwan untuk hidup sederhana, tidak Hedon dan menjadi keteladanan bagi anggota Polwan yang lain.

Kapolda Juga Mengucapkan terimkasih kepada Ibu Iis Suharyono yang telah membimbing begitu luar biasa menjadi Ibu Asuh Polwan selama kurang lebih 2 tahun 2 bulan.(tim)

 

Netralpost, Padang – Petugas mengamankan puluhan kendaraan bermotor saat Operasi Cipta Kondisi di Kota Padang pada Sabtu malam (28/12). Operasi digelar di sejumlah titik rawan pelanggaran.

Kasat Lantas Polresta Padang Kompol Alfin mengatakan bahwa pihaknya menerjunkan 15 personil dalam kegiatan tersebut. Petugas menyasar pengendara yang melanggar aturan.

“Pengendara yang ditindak seperti tidak memakai helm, kendaraan memakai knalpot brong dan tidak memakai pelat serta berbonceng tiga untuk pemotor,” kata Alfin, Minggu (29/12).

Pengendara yang secara kasat mata terlihat melakukan pelanggaran diberhentikan dan diperiksa kelengkapan dokumennya.

Hasilnya, 84 kendaraan terpaksa dibawa dan dikandangkan di Mapolresta Padang lantaran terbukti melanggar. Mayoritas kendaraan yang ditindak adalah sepeda motor.

Alfin menegaskan bahwa pihaknya rutin melakukan pengawasan termasuk pada Sabtu malam. Pengawasan ini dilakukan untuk memastikan pengendara menaati peraturan berlalu lintas.

Untuk itu, pihaknya mengimbau pengendara taat aturan dan melengkapi dokumen saat berkendara.

“Pakailah helem dan pakai pelat nomor kendaraan. Jangan memakai knalpot brong dan lengkapilah surat-surat kendaraan, kalau tidak berurusan dengan kami,” imbuhnya.


 

SUMBAR, netralpost – Kepolisian Daerah Sumatera Barat (Polda Sumbar) menggelar upacara kenaikan pangkat bagi sejumlah personelnya di lapangan depan Mapolda Sumbar, pada Selasa (31/12/24) pagi.

Upacara yang berlangsung khidmat ini dipimpin langsung oleh Kapolda Sumbar, Irjen Pol Suharyono dan dihadiri Wakapolda Sumbar Brigjen Pol Gupuh Setiyono, Irwasda, dan Pejabat utama Polda Sumbar, serta undangan lainnya. 

Dalam kesempatan itu, Kapolda Sumbar menyampaikan ucapan selamat dan sukses kepada seluruh personel yang menerima kenaikan pangkat. Kapolda mengatakan kenaikan pangkat bukan hanya sebuah penghargaan, tetapi juga amanah yang harus diemban dengan penuh tanggung jawab.

"Kenaikan pangkat ini adalah bentuk penghargaan atas dedikasi dan kerja keras saudara-saudara dalam menjalankan tugas. Namun, ini juga berarti bahwa tanggung jawab dan tugas ke depan akan semakin besar," ujarnya.

Terpisah, Kabid humas Polda Sumbar Kombes Pol Dwi Sulistyawan menambahkan, pada upacara kali ini, sebanyak 214 personel di Polda Sumbar dan 780 personel dari berbagai Polres menerima kenaikan pangkat. Pangkat yang dinaikkan meliputi:

• Tamtama: dari Bharaka ke Abripda

• Bintara: Dari Briptu ke Brigadir, hingga Aiptu.

• Perwira Pertama: Dari Ipda ke Iptu, dan Iptu ke AKP.

• Perwira Menengah: Dari AKP ke Kompol, dan Kompol ke AKBP.

"Kenaikan pangkat ini juga harus menjadi motivasi untuk terus meningkatkan profesionalisme, integritas, dan pelayanan kepada masyarakat," tambahnya.

Salah satu perwakilan personel yang menerima kenaikan pangkat, Brigadir Ayu Febrina personel Bid humas Polda Sumbar menyampaikan rasa syukur dan terima kasih kepada pimpinan serta rekan-rekan atas dukungan yang diberikan selama ini. 

"Kenaikan pangkat ini menjadi dorongan bagi kami untuk terus memberikan yang terbaik dalam tugas-tugas ke depan," katanya.

Kapolda menutup upacara dengan pesan agar seluruh personel yang menerima kenaikan pangkat tetap rendah hati dan menjadikan momentum ini sebagai awal untuk memberikan kontribusi yang lebih besar bagi institusi dan masyarakat.(*)

 

Padang, netralpost.net --- Direktorat Polisi Air Dan Udara (Ditpolairud) Polda Sumbar, selamatkan tujuh masyarakat yang terombang ambing ditengah hujan lebat dan badai yang melanda kawasan pulau pieh kecamatan ulakan kebapaten padang pariaman.  Rabu malam 20/11)

Menurut Dirpolairud Polda Sumbar Komisaris Besar Polisi Dr. Sahat M. Hasibuan,S.ik.,M.H. jajarannnya mendapatkan laporan adanya kapal nelayan yang membawa tujuh orang pemancing mengalami kerusakan mesin di tengah laut, pada waktu itu cuaca sedang tidak bersahabat, mendapatkan laporan tersebut Dirpolairud Polda Sumbar langsung memerintahkan personil piket kapal yang standby di Subdit Gakkum Ditpolairud Polda Sumbar di muaro padang untuk mencari dan membantu ke tujuh orang tersebut.

Berkat kerjasama dengan berbagai pihak termasuk basarnas, ketujuh masyarakat yang kapalnya terombang ambing tersebut berhasil ditemukan dan diselamatkan oleh petugas gabungan,selanjutnya mereka dievakuasi kedermaga subdit gakkum di muaro padang untuk dilakukan pendataan.

Hidayat salah seorang pemancing yang berhasil diselamatkan mengatakan, ia dan rekannya merental perahu nelayan untuk memancing ikan namun menjelang malam disaat cuaca kurang bersahabat mesin perahu tiba tiba mati,malangnya saat akan meminta bantuan menggunakan telepon seluler signal hilang sama sekali. 

Hidayat mewakili rekannya sangat berterima kasih kepada Personil Ditpolairud Polda Sumbar dan stakeholder gabungan lainnya yang telah berhasil menyelamatkannya disaat situasi dan kondisi ditengah laut yang mencekam karena malam dan hujan badai. Jika tidak ditemukan petugas, bisa saja hal yang lebih buruk bisa terjadi kepada hidayat dan rekannya.

 

Lembang, netralpost.net – Menuju berakhirnya masa pendidikan Sespimma Polri Angkatan ke-72 T.A 2024,  Peserta Didik (Serdik) Sespimma Polri Angkatan ke-72 T.A mendirikan Prasasti Batu yang diberi nama “Prasasti Bakti Lembaga Leadership Memorial Peserta Didik Sespimma Polri Angkatan ke-72”, Kamis (21 November 2024).

Sebelum dilaksanakannya kegiatan Penandatangan Prasasti, Serdik Sespimma Polri Angkatan ke-72 T.A 2024 melaksanakan kegiatan penanaman pohon dan penyebaran benih ikan di Gadog 1 Sespim Lemdiklat Polri.

Bertempat di Lapangan Apel Dormitori Sespimma kegiatan Penandatanganan Prasasti dihadiri oleh Kalemdiklat Polri Polri Irjen Pol Prof. Dr. Chryshnanda DL, M.Si., Kasespimti Polri Brigjen Pol Drs. Supriyadi, M.Si., Kasespimma Polri Brigjen Pol Mardiyono, S.I.K., M.Si., PJU Sespim Lemdiklat Polri, dan seluruh Peserta Didik Sespimma Polri Angkatan ke-72.

Kalemdiklat Polri, Irjen Pol Prof. Dr. Chryshnanda DL, M.Si., juga menyampaikan rasa terimakasih kepada seluruh Peserta Didik Sespimma Polri Angkatan ke-72.

“Kegiatan  hari ini menjadi momentum bagi kita semua yang hadir bahwasanya telah dilaksanakan penandatanganan prasasti memorial Serdik Sespimma 72. Ini menjadi bukti kekompakan seluruh Peserta Didik Sespimma Polri Angkatan ke-72” tutupnya.

Sementara itu, Kasespimma Brigjen Pol Mardiyono, S.I.K., M.Si., dalam wawancaranya juga menyampaikan selain Prasasti yang menjadi bukti Angkatan ke-72, penanaman pohon, dan penyebaran benih ikan juga telah dilaksanakan. 

"Semoga ini menjadi acuan dan semanagat yang selalu menyertai seluruh Peserta Didik Sespimma Polri Angkatan ke-72", ujar Kasespimma.

Setelah kegiatan Penandatangan Prasati dilaksanakan, seluruh tamu undangan beserta Serdik melaksanakan kegiatan syukuran HUT Korps Brimop ke-79 Tahun 2024.

 

Banten, netralpost.net - Gerakan Pemerhati Kepolisian (GPK) mengapresiasi netralitas Polda Banten di bawah kepemimpinan Kapolda Irjen Pol Suyudi Ario Seto terjamin dan aman, terutama menjelang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak 2024. 

Hal itu sejalan dengan komitmen Kapolri Listyo Sigit Prabowo saat menghadiri Rapat Perdana bersama para PJU dan 34 Kapolda dengan Anggota Komisi III DPR-RI  periode 2024-2029. 

"Saya yakin 100 persen Kapolda Banten bersama jajarannya akan netral di Pilkada Serentak  2024. Tudingan Aliansi Rakyat Banten Menggugat tidaklah mendasar," tegas Ketua GPK Abdullah Kelrey, hari ini.

Menurutnya, Polri sudah punya aturan mengenai larangan untuk terlibat dalam politik praktis yang sudah diatur dalam Undang-undang. 

"Ketidakikutsertaan Polri dalam kegiatan politik praktis sudah diatur dalam UU No 2/2022 tentang Kepolisian Negara Republik Indonesia," kata dia.

Dia khawatir jika tudingan ketidaknetralan terhadap Polri justru tidak berdasarkan fakta dan hanya untuk mendongkrak simpatik publik.

"Apalagi jika akhirnya tudingan kecurangan menyasar banyak institusi negara tanpa disertai bukti-bukti nyata, ini menunjukkan langkah tersebut bukanlah tindakan yang pas dilakukan," ujarnya.

"Kelompok-kelompok begini ini cuma mencari panggung semata, mencari perhatian publik semata, ini malah blunder," pungkasnya.

Sebelumnya, Pengurus Besar Inisiator Perjuangan Ide Rakyat (PB INSPIRA) menilai bahwa netralitas Polda Banten di bawah kepemimpinan Kapolda Irjen Pol Suyudi Ario Seto terjamin dan aman, terutama menjelang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak 2024. 

Hal ini dinyatakan oleh Ketua Umum PB INSPIRA, Rizqi Fathul Hakim, yang mengapresiasi komitmen Polda Banten dalam menjaga keamanan dan kestabilan wilayah di masa sensitif ini.

“Kami percaya penuh bahwa kepemimpinan Irjen Suyudi Ario Seto, netralitas Polda Banten akan tetap terjaga,” ujar Rizqi Fathul Hakim.

Jateng, Kegiatan Praktek Kerja Profesi (PKP) Sekolah Pimpinan Pertama (SESPIMMA) Polri Angkatan 72 secara serempak dilaksanakan pada lima (5) wilayah Polda Jawa Tengah, yaitu Polrestabes Semarang, Polres Pekalongan, Polres Pati, Polres Solo, dan Polres Banyumas. 

"Tujuan dari dilaksanakannya kegiatan PKP ini adalah mengaplikasikan apa yang sudah Serdik terima selama menempuh pendidikan di Sespim, tentunya ini juga sebagai rangkaian pendidikan Sespimma," kata Kasespimma Lemdiklat Polri Brigjen Pol Mardiyono, S.I.K., M.Si.,

Dalam kegiatan PKP, terdapat kegiatan penelitian lapangan dengan menemui sumber informasi. Ada langkah-langkah yang diikuti oleh para Serdik dalam mengerjakan pelatihan pemecahan masalah. Yaitu :

1. Merumuskan/mengidentifikasi masalah;

2. Mengumpulkan data;

3. Menganalisa data;

4. Menentukan alternative/solusi pemecahan masalah;

5. Memilih alternative/solusi pemecahan yang baik, dan

6. Membuat rekomendasi dan akomodasi.

"Mudah-mudahan dengan adanya kegiatan PKP ini selain menambah pengalaman bagi seluruh peserta didik Sespimma Polri Angkatan ke-72, juga bermanfaat bagi seluruh masyarakat disekitar. Dan terimakasih juga kepada Kapolrestabes, Kapolres beserta jajaran yang telah memberikan kesempatan dan tempat untuk melaksanakan kegiatan PKP ini," ungkap Kasespimma Lemdiklat Polri.

Sementara, Kasenat Sespimma Angkatan ke-72 Tahun 2024, Hanny Jermias O.Salamena, S.H., mengatakan, hari ini pihaknya selaku peserta didik Sespimma Polri Angkatan ke-72 secara resmi melaksakan kegiatan Praktek Kerja Profesi, yang mana kegiatan ini dilaksanakan di lima (5) lokasi berbeda. 

"Kegiatan PKP ini, kami selaku Serdik dapat belajar lebih dalam mengenai pemecahan masalah-masalah yang berhubungan baik dengan masyarakat, maupun dengan instansi terkait. Yang mana kegiatan ini juga dapat menjadi wadah bagi kami dalam menerapkan apa yang telah kami terima selama pendidikan di Sespim," ujarnya.(*)

 


Jakarta, netralpost.net – Pengurus Besar Inisiator Perjuangan Ide Rakyat (PB INSPIRA) menyambut positif program Polisi Peduli Pengangguran (Poliran) yang diinisiasi oleh Kapolda Banten Irjen Pol Suyudi Ario Seto untuk mencetak generasi petani milenial. Ketua Umum PB INSPIRA, Rizqi Fathul Hakim, menilai langkah Kapolda Banten ini sebagai upaya penting dalam mendukung program Asta Cita yang dicanangkan oleh Presiden Prabowo Subianto.

“Program Poliran yang dicetuskan oleh Kapolda Irjen Pol Suyudi adalah bentuk nyata kepedulian aparat keamanan terhadap masa depan generasi muda kita,” unkap Rizqi Fathul Hakim. Menurutnya, langkah ini selaras dengan arahan Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo, yang meminta agar pimpinan Polri mendukung sektor-sektor yang mampu membuka peluang ekonomi bagi masyarakat, termasuk sektor pertanian.

Dalam sosialisasi program Poliran yang berlangsung di Desa Tambakbaya, Kecamatan Cibadak, Kabupaten Lebak, Rabu (30/10/2024), Kapolda Banten Irjen Pol Suyudi Ario Seto menekankan pentingnya peran generasi muda di sektor pertanian. Ia menyatakan bahwa sektor ini sering kali kurang diminati anak-anak muda yang lebih tertarik pada sektor digital dan industrial. “Berdasarkan survei, pertanian dianggap sektor yang tersisihkan oleh generasi muda. Kami ingin mengubah perspektif ini,” ujar Irjen Suyudi.

Program Poliran yang diinisiasi Kapolda Banten bertujuan untuk menggerakkan ekonomi lokal melalui pencetakan petani milenial. Melalui program ini, Irjen Pol Suyudi Ario Seto merekrut, melatih, dan menyalurkan mereka yang belum memiliki pekerjaan tetap. Program ini bekerja sama dengan pemerintah daerah dan melibatkan berbagai pihak terkait. “Ini bukan hanya program kepolisian, tetapi juga kerja sama dengan berbagai pemangku kepentingan di daerah,” tambah Irjen Suyudi.

Rizqi Fathul Hakim menilai bahwa dorongan kepada kaum muda untuk masuk sektor pertanian bukan hanya bermanfaat secara ekonomi tetapi juga membangun ketahanan pangan nasional. “Generasi muda perlu diarahkan pada sektor-sektor seperti pertanian yang sebenarnya punya potensi besar. Program Poliran adalah terobosan yang patut didukung oleh seluruh elemen masyarakat,” ucap Rizqi.

Lebih lanjut, Kapolda Banten mengungkapkan bahwa dari 13 juta penduduk di Banten, 400 ribu di antaranya atau sekitar 7 persen masih menganggur. Melalui Poliran, diharapkan pengangguran dapat ditekan dengan memberikan pelatihan di sektor-sektor potensial seperti industri, ketahanan pangan, dan pengolahan sampah. Irjen Suyudi juga memberikan bantuan alat, pupuk, dan bibit kepada para petani di kelompok tani Sukabungah, bekerja sama dengan pemerintah Provinsi Banten dan Kabupaten Lebak.

“Harapan kami adalah mencetak generasi petani milenial yang produktif dan memiliki semangat tinggi untuk membangun sektor pertanian,” ujar Suyudi. Ia berharap, melalui program ini, kaum muda dapat melihat sektor pertanian sebagai pilihan yang ekonomis dan berpotensi besar untuk masa depan.

Rizqi Fathul Hakim menegaskan dukungan penuh dari PB INSPIRA atas upaya Kapolda Banten. Menurutnya, program Poliran mampu menjadi solusi bagi persoalan pengangguran di Banten, sambil membawa perubahan pada pandangan generasi muda terhadap sektor pertanian. “Kami PB INSPIRA melihat program ini sebagai langkah nyata untuk menciptakan lapangan kerja, terutama di bidang pertanian yang jarang dilirik,” ujar Rizqi Fathul Hakim.

Irjen Pol Suyudi juga menekankan bahwa Poliran bukan hanya sebuah program, tetapi upaya berkelanjutan dalam rangka mendukung visi pembangunan ekonomi daerah. “Kita ingin membangkitkan lagi semangat anak-anak muda untuk terjun ke pertanian, yang dari sisi ekonomi tidak kalah besar,” tegasnya.

PB INSPIRA menyatakan komitmennya untuk mendukung implementasi program Poliran di daerah lain. “Kami optimis Poliran akan membawa dampak positif bagi masyarakat. Dengan hadirnya petani milenial, ketahanan pangan daerah akan semakin kuat,” tutup Rizqi Fathul Hakim, penuh harapan atas masa depan sektor pertanian di tangan generasi muda.

Sumbar, netralpost.net - Kepolisian Daerah Sumatera Barat (Polda Sumbar) secara resmi melepas kontingen bola voli yang akan berlaga dalam ajang Kapolri Cup 2024 di Pekanbaru, Riau, pada Senin (19/8/2024).

Upacara pelepasan yang berlangsung di halaman depan Mapolda Sumbar ini dipimpin langsung oleh Wakapolda Sumbar, Brigjen Pol. Gupuh Setiyono, dan dihadiri oleh seluruh pejabat utama Polda, personel jajaran Polda serta para atlet dan pelatih.

Pelepasan kontigen bola voli ini ditandai dengan pemasangan jaket atlet yang akan berlaga di Kapolri Cup 2024, Pekanbaru, Riau.

Selain itu, dalam kesempatan yang sama, Wakapolda Sumbar juga menyerahkan piala kepada atlet beladiri Polri yang meraih juara 1 dalam Kapolri Cup di Jakarta.

Amanat Kapolda Sumbar yang dibacakan oleh Wakapolda Sumbar, menyampaikan, atas nama pimpinan Polda Sumbar dan selaku pribadi saya mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak dan official yang telah membantu Di dalam kelancaran pelaksanaan persiapan lomba bola voli kali ini.

"Atlet adalah putra putri terbaik dari Polda Sumbar yang telah berlatih. Setelah dididik dan telah dipersiapkan dengan baik untuk membawa nama baik Polda Sumbar," kata Wakapolda. 

Sebanyak 36 orang atlet dan official yang terdiri dari 11 personel atlet polda Sumbar, 17 orang atlet  PB PBSI Provinsi Sumbar serta 8 orang pelatih dan official akan diberangkatkan untuk mengikuti pelaksanaan turnamen bola voli Kapolri 2024.

"Saya berharap para atlet memiliki semangat yang tinggi rasa percaya diri yang tinggi. Jangan takut kalah, tidak perlu punya beban karena kita memiliki potensi yang besar untuk meraih prestasi yang lebih baik," ujarnya.

Lebih lanjut Wakapolda mengatakan,  Berusahalah sekuat tenaga, sekali lagi jangan punya beban. Jangan takut kalah karena kita semuanya mendoakan dan juga memberikan yang terbaik untuk Polda Sumbar.

"Kita doakan dan kita beri semangat. Agar Membantu mereka dalam melaksanakan tugasnya dengan baik," ungkapnya.

Kepada para pelatih pembina official di bawah pimpinan komandan kontingen yang Akan berangkat kali ini saya berpesan. Bina pemeliharaan moril dan motivasi serta pemeliharaan kesehatan semua atlet sehingga mereka akan selalu siap dengan kondisi yang prima untuk berlaga dan bertanding, mencapai prestasi yang kita harapkan.

"Saya sampaikan selamat berjuang dan bertanding, junjung tinggi sportivitas didalam bertanding, semoga Tuhan Yang Maha Esa selalu bersama kita, sekali berbuatlah yang terbaik demi nama baik Polda Sumbar ,"kata Brigjen Pol Gupuh. 

Setelah upacara pelepasan, para atlet mendapat dukungan moril dari seluruh personel Polda Sumbar yang hadir. Mereka berharap tim bola voli ini dapat membawa pulang prestasi yang membanggakan bagi Sumatera Barat.

Kontingen bola voli Polda Sumbar diberangkatkan ke Pekanbaru pada pada hari ini, Senin 19 Agustus 2024, dengan optimisme tinggi untuk bersaing di tingkat nasional. Kapolri Cup 2024 diharapkan menjadi ajang pembuktian kemampuan serta dedikasi dari para anggota Polri khususnya Polda Sumbar dalam bidang olahraga, selain tugas utama mereka sebagai pengayom masyarakat.(*)

 


POLRI, netralpost.net - Nila, ibu dari Regina Anugerahanni Rosari, bersyukur sibungsu menjadi taruni Akademi Kepolisian (Akpol) Tahun Anggaran 2024. Di sisi lain dia menyayangkan orang-orang yang meragukan anaknya masuk Akpol tanpa biaya apapun.

"Saya kadang seperti mimpi (Regina masuk Akpol). Seperti saya di pasar, kan saya jualan. Itu saya ditanya, 'Ini kok Regin nggak pernah bantuin? Di mana'. Saya jawab 'Sudah berangkat (seleksi Akpol-red) ke Semarang',"  cerita Nila, dikutip dari Podcast SDM Polri Today, Minggu (4/8/2024).

Nila menceritakan orang-orang yang akhirnya tahu Regina terpilih sebagai calon taruni Akpol bertanya soal besaran biaya. Nila menerangkan dirinya tak mengeluarkan biaya sama sekali karena dengan pekerjaannya sebagai penjual di pasar, uang receh pun berarti bagi dia.

"Ditanya habis berapa M (miliar rupiah-red). Lah wong saya saja tukang warung, wong Rp 500 perak, Rp 1000 perak saja saya pungut ibaratnya," ucap Nila.

Dia bersyukur karena proses seleksi Akpol dinilainya berlangsung transparan. Dia menegaskan putrinya juga pantang menyerah dan tak berputus asa meski sempat dua kali gagal masuk Akpol.

"Puji Tuhan karena ini proses transparan, makanya Regin maju, maju terus. Puji Tuhan dua kali gagal, yang ketiga Regin bisa lolos," ujar Nila.

Senada dengan cerita Nila, Handoko yang merupakan ayah Regina pun ditanyai tetangga, rekan kerja, hingga Pak RT soal biaya. Kepada RT setempat, Handoko meminta cerita perjuangan Regina masuk Akpol disampaikan kepada masyarakat setempat sehingga anak-anak muda berprestasi di lingkungan tempat tinggalnya memiliki optimistis.

"Tetangga kiri-kanan mendengar, teman kerja mendengar anak diterima masuk akpol, mereka tanya saya, 'Habis berapa?', (Handoko jawab-red) 'Nggak ada habis berapa, Pak. Semuanya itu gratis dan tidak ada pungutan biaya'," cerita Handoko.

"Bahkan ketika Pak RT datang ke rumah saya, menyampaikan surat pemilu, itu sempat bertanya, 'Habis banyak Pak Handoko?' pakai bahasa lokal. Ya saya bilang, 'Pak sekalian saja saya mau titip ke Bapak selaku pamong di sini, sampaikan ke warga sekitar sini karena banyak anak-anak yang berpotensi. Karena soal Regina, tidak sedikit pun kami mengeluarkan biaya'," imbuh Handoko.

Regina merupakan taruni asal pengiriman Polda Lampung. Tahun ini adalah kali ketiga Regina mengikuti seleksi taruna-taruni Akpol.

Dia menyebut tujuannya masuk Akpol ingin mendapatkan kesempatan pendidikan terbaik secara gratis. Sehingga tak lagi membebani kedua orang tuanya.

"Ini tahun ketiga daftar Akpol, tahun terakhir. Saya ingin mendapat pendidikan gratis sehingga tidak lagi membebani orang tua terkait dengan biaya pendidikan dan biaya sehari-hari selama pendidikan. Saya juga ingin punya pekerjaan yang tetap," ujar Regin, sapaan akrabnya, kepada detikcom di Gedung Fasdik Lama, Flat Taruni, Resimen Akpol, Semarang, Jawa Tengah (Jateng), Jumat (26/7).

Regin mengatakan dirinya lahir dari keluarga sederhana. Ayahnya sempat bekerja sebagai satpam, namun kini bekerja di pabrik pakan udang, sementara ibunya pedagang sembako di Pasar Beringin, Bandar Lampung.

"Ayah saya dulu satpam, tapi pensiun jadi satpam, sekarang kerja di pabrik pakan udang. Kalau ibu saya pedagang sembako di pasar, toko biasa, toko kecil," kata anak bungsu dari dua bersaudara ini.

Regina menyebut modalnya untuk masuk Akpol hanya kegigihan. "Dapat dibuktikan dari saya mencoba tiga kali. Tahun pertama saya ranking 3, tahun kedua saya ranking 2, dan ini tahun ketiga saya ranking 1 panitia daerah, Puji Tuhan," ucapnya.

Tiga kali mengikuti seleksi Akpol, perempuan yang pernah menyabet Juara I Kejuaraan Tinju Amatir tingkat Provinsi Lampung ini berpendapat rangkaian pemeriksaan dan tes dijalaninya dengan adil dan terbuka. Regin sadar ada beragam komentar soal seleksi Akpol yang muncul di masyarakat, namun pendapatnya berdasarkan pengalaman pribadinya.

"Saya mengucapkan terima kasih kepada panitia penyelenggaraan seleksi taruna-taruni Akpol atas terselenggaranya sistem seleksi yang humanis, transparan dan sesuai dengan ketentuan yang berlaku. Kemarin itu jasmani semuanya udah pake sensor semua, menurut saya ini bagus, itu ke itu berlaku untuk semua peserta," ucap Regin.

"Dan sebelum tes pakai alat, selalu ada gladi bersihnya untuk kita. Lalu saat CAT, soalnya diacak dan nilainya langsung muncul setelah selesai. Jadi saya tutup telinga saja sih kalau ada yang nakut-nakutin ini-itu, karena saya pribadi tidak mengalami itu. Kalau saya mengalami, tidak akan saya mau berusaha sampai tiga kali seleksi Akpol," pungkas dia.(*) 

 

Jakarta, netralpost.net -  Staf Sumber Daya Manusia (SSDM) Polri berhasil meraih penghargaan dalam kategori Pelayanan Prima dari Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (KemenPAN-RB). Penghargaan ini diberikan berdasarkan hasil Pemantauan dan Evaluasi Kinerja Penyelenggara Pelayanan Publik (PEKPPP) Nasional 2023.

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menyebut penghargaan ini merupakan tanda kepercayaan publik terhadap Polri. Menurutnya, kepercayaan ini menjadi modal utama pelaksanaan tugas Polri.

"Kepercayaan publik terhadap Polri menjadi modal utama pelaksanaan tugas Polri guna mendukung pemerintah dalam menyelesaikan berbagai tantangan bangsa," ujar Kapolri di Jakarta, Selasa (9/7/2024).

Jenderal Sigit juga mengingatkan akan tingginya kepercayaan publik terhadap Polri. Kepercayaan itu tercermin di survei Litbang Kompas pada 18-20 Juni 2024 lalu yang menunjukkan kepercayaan publik ke Polri sebesar 73,1%.

Guna terus meningkatkan kepercayaan publik terhadap Polri, Jenderal Sigit meminta jajaran agar melakukan perencanaan serta penggunaan anggaran yang efektif dan efisian. Hal ini akan mendukung optimalisasi tugas Polri.

"Perencanaan dan penggunaan anggaran secera efektif, efesien, dan akuntabel dapat mendukung pelaksanaan tugas polri yang optimal, sehingga berkontribusi dalam meningkatkan kepercayaan publik terhadap Polri," tuturnya.

Atas segala kepercayaan publik itu, Jenderal Sigit mengajak segenap Korps Bhayangkara untuk tak henti-hentinya meningkatkan prestasi dan semangat pengabdian. Hal ini untuk mewukudkan Polri yang pesisi.

"Terus tingkatkan prestasi dan semangat pengabdian untuk mewujudkan polri presisi," pungkasnya.

Sebagai informasi, penghargaan ini diterima oleh Assessment Center SSDM Polri, yang berbasis komputerisasi dan digunakan untuk menguji kompetensi polisi. Pengumuman penghargaan disampaikan oleh MenPAN-RB Abdullah Azwar Anas dalam Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) Polri yang berlangsung di The St. Regis, Setiabudi, Jakarta Selatan, pada hari ini.

Selain penghargaan untuk SSDM Polri, kategori Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (WBBM) diraih oleh Biro SDM Polda Sumatera Selatan (Sumsel). Sementara itu, kategori Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK) diraih oleh Biro SDM Polda Bali, Polres Karawang, Polres Pasuruan, Polres Lamandau, Ditpolairud Polda Sumsel, Biro SDM Polda Jatim, Polres Barito Timur, dan Bidang Keuangan Polda NTB.

 


Jakarta, netralpost.net --- Kapolri Jenderal Polisi Drs. Listyo Sigit Prabowo meluncurkan sistem online single submission (OSS) pengurusan izin event di dalam negeri. Peluncuran sistem ini pun dihadiri Presiden Jokowi, Menteri Maritim dan Investasi (Marves) Luhut Binsar Pandjaitan, Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Ditto Ariotedjo, dan para perwakilan indstri kreatif, serta Forkopimda lainnya. 

Diakui Kapolri, sistem ini diluncurkan untuk mengatasi berbagai keluhan atas sulit dan lamanya pengurusan izin event selama ini. Selain itu, sistem ini diluncurkan untuk mempermudah pengurusan perizinan berbagai event di Indonesia.

"Sebelumnya proses perizinan event tingkat nasional di Kepolisian saja memakan waktu 14 hari. Saat ini, penyelenggara event tinggal mengisi form pengajuan dan melengkapi dokumen persyaratan secara online, mulai dari venue, dinas parekraf, dan satuan polisi, perizinan paling lama 14 hari kerja," jela Kapolri dalam peluncuran di Gedung The Tribrata, Jakarta Selatan, Senin (24/6/24).

Menurut Kapolri, layanan ini diberlakukan di event yang akan terselenggara di GBK, JCC, Ice BSD, TMII, Ancol, Expo Kemayoran, dan Community Park PIK 2. Selanjutnya, proses assesment tengah dilakukan untuk proses pemberlakuan di Medan, Bogor, Bandung, Semarang, Solo, Yogyakarta, Denpasar, Surabaya, dan sejumlah wilayah lain.

"Saat ini kami masih melakukan integrasi dengan imigrasi dan Bea Cukai, dan Kementerian Ketenagakerjaan. Sehingga nantinya proses visa izin tenaga kerja asing juga dapat terintegrasi langsung di OSS," ungkapnya.

Lebih lanjut Kapolri menekankan, dengan sistem ini, perizinan akan diproses secara transparan, terukur, dan terintegrasi. Dengan begitu, perekonomian dalam negeri akan semakin meningkat karena berbagai event dari pelaku industri kreatif.

Ditambahkan Kapolri, pada pelaku industri kreatif, akan semakin efisien dalam mengurus perizinan karena tidap perlu mondar-mandir ke berbagai instansi. 

"Kami launching ini dapat memberikan solusi dan kita mengharapkan masukan, sehingga apa yang kita lakukan hari ini bisa lebih baik dengan masukan dari pelaku-pelaku industri," jelas Jenderal Sigit.

 


Bali, netralpost.net – Parisadha Hindu Dharma Indonesia (PHDI) Provinisi Bali menilai Polri sukses mengamankan acara World Water Forum (WWF) ke-10. Terbukti hingga hari ini, Kamis (23/5/2024), WWF berjalan aman dan kondusif.

Ketua PHDI Bali I Nyoman Kenak, menilai kepercayaan Bali menyelenggarakan event internasional tak terlepas dari suksesnya pengamanan Polri. Hal ini juga ia rasakan saat Bali menjadi tuan rumah KTT G20 pada 2023 lalu.

"Ini tidak terlepas dari peran masyarakat Bali dan juga aparat penegak hukum Polri, pengamanannya luar biasa, sangat terstruktur dan masif sekali. Itu dilihat dari kemarin pelaksanaan G20," ujar Nyoman, Kamis.

Selain peran Polri, kata Nyoman, pecalang ikut turut andil dalam suksesnya WWF. Menurutnya, sinergitas tersebut sangat penting untuk mencegah gangguan keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) di tengah WWF.

"Disamping peran Polri, juga peran pecalang, desa adat, hampir semua masyarakat Bali yang mendoakan dan ikut mensukseskan event internasional ini," terangnya.

Lebih lanjut, WWF bagi Nyoman berdampak besar bagi Bali. Sepeti naiknya pariwisata hingga naiknya pererkonimian masyarakat.

Selain itu, kepercayaan Bali untuk kembali menjadi tuan rumah agenda internasional menjadi berkah tersendiri. Ini merupakan pelipur lara setelah sebelumnya Bali terkena dampak dari gelombang Covid-19.

"Saya mewakili masyarakat Bali merasa bangga, dan dampaknya luar biasa. Di samping pariwisata sudah mulai naik, perekonomian kita akan meningkat, income per kapita dari Bali dan masyarakat Bali pada khususnya," ucapnya.

"Apalagi isi dari forum ini kan penyelamatan air, itu sesuai dengan ajaran kita bahwa air harus diselamatkan. Setitik air sangat berarti bagi kehidupan masyarakat Bali," imbuhnya.

Oleh sebab itu, Nyoman mengucapkan terima kasihnya kepada Polri atas pengamanan ini. Ia mengatakan masyarakat Bali senantiasa mendukung kinerja Polri.

"Menyampaikan apresiasi yang luar biasa, terima kasih kepada aparat Polri yang sudah luar biasa dari sisi pengamanan yang sesuai jobdesc (pekerjaan) mereka masing-masing. Nggak boleh lalai intinya bahwa semangat ngayah (sukarela untuk kebaikan bersama) itu kembali ada dalam jiwa Polri," pungkasnya.

 


Jateng, netral posting. Net- Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menyebut terdapat tiga hal utama yang menjadi prioritas dalam rangka persiapan mudik Lebaran 2024 di Jawa Tengah.

Hal tersebut disampaikan langsung oleh Sigit usai meninjau kesiapan mudik di Gerbang Tol Kalikangkung KM 414, Semarang, Jawa Tengah, pada Rabu (3/4) sore.

Sigit mengatakan dari data milik Kementerian Perhubungan, diperkirakan ada peningkatan jumlah pemudik hingga 56 persen pada lebaran tahun ini. 

Oleh karenanya, ia menyebut diperkirakan jumlah pemudik yang melalui Gerbang Tol Kalikangkung juga bakal meningkat sebesar 4 persen. Sementara pada arus balik, Sigit mengatakan diprediksi bakal terjadi peningkatan hingga 1,5 persen. 

"Sehingga ini membutuhkan perhatian khusus, ada tiga hal yang menjadi perhatian kita. Pertama bagaimana agar kemacetan bisa diurai dengan baik," kata Sigit. 

Sigit menuturkan salah satu langkah yang telah disiapkan pihak kepolisian untuk mengurai kemacetan tersebut ialah dengan menambah beberapa pintu exit tol. 

Selain itu, ia mengatakan pada titik-titik exit tol tersebut nantinya juga akan disiapkan petugas tambahan dengan mesin card reader untuk mempercepat arus lalu lintas. 

Selanjutnya, Sigit juga turut memerintahkan jajarannya untuk memberikan informasi kepada masyarakat apabila kembali terjadi banjir di beberapa wilayah Jawa Tengah.

"Kalau tidak salah ada 11 titik yang sempat terlanda banjir dan sudah disiapkan jalur alternatif. Nanti mohon ini juga diinformasikan ke masyarakat sehingga jalur alternatif tersebut bisa jadi pilihan pada saat hujan tergenang," ujar Sigit. 

Prioritas kedua, kata dia, ialah untuk mengurangi jumlah kecelakaan lalu lintas selama periode mudik Lebaran 2024. Sigit menilai hal itu penting dilakukan agar seluruh masyarakat yang melaksanakan mudik dapat kembali ke daerah asal dengan selamat.

Di sisi lain, Sigit turut mengimbau kepada para pemudik agar tidak memaksakan diri selama berkendara ke kampung halaman. Ia meminta masyarakat yang sudah lelah dapat memanfaatkan rest area hingga posko-posko yang sudah disediakan. 

Sigit juga meminta agar masyarakat tidak beristirahat di bahu jalan karena dapat membahayakan pengendara lain dan menimbulkan kecelakaan lalu lintas. 

"Ada rest area yang bisa digunakan untuk istirahat sebentar namun juga disiapkan jalur exit mengarah ke jalur arteri yang tentunya banyak tempat bisa digunakan untuk istirahat," ucap Sigit.

Terakhir, Sigit mengimbau agar bagi masyarakat yang sudah bisa melaksanakan mudik untuk langsung memulai perjalanan. Dengan melaksanakan mudik lebih awal, diharapkan akan dapat mengurangi beban arus lalu lintas pada puncak arus mudik Lebaran. 

"Walaupun kita menggunakan rekayasa one way, tentunya apabila semuanya memilih itu akan sangat padat dan terjadi kemacetan," tutur Sigit. 

"Karena itu disiapkan mudik gratis di tanggal 6 dan 7 silahkan menghubungi Korlantas atau Polda setempat. Dari Kemenhub ada, Kementerian BUMN juga ada," tambah Sigit sekaligus mengakhiri.

 


Sumbar, netral posting. Net - Wakapolda Sumbar Brigjen Pol Gupuh Setiyono, S.Ik. MH memimpin apel gelar pasukan Operasi Ketupat Singgalang 2024, Rabu (3/4) pagi di lapangan RTH Imam Bonjol, Padang.

Pada kesempatan tersebut, Brigjen Pol Gupuh Setiyono membacakan amanat Kapolri, dimana apel gelar pasukan Operasi Ketupat 2024” dilakukan secara serentak di seluruh Indonesia.

"Apel gelar pasukan ini merupakan bentuk pengecekan akhir kesiapan pelaksanaan Operasi Ketupat 2024 sebagai komitmen nyata sinergisitas TNI-POLRI dengan stakeholder terkait dalam rangka pengamanan mudik dan perayaan hari raya Idul Fitri 1445 H," ucap Wakapolda Sumbar.

Sebagaimana kita ketahui bersama, berdasarkan survei Kemenhub RI tahun 2024 diperkirakan terdapat potensi pergerakan masyarakat sebesar 193,6 juta orang atau meningkat 56,4% dibandingkan tahun 2023. 

Berkaitan hal tersebut, Presiden RI Joko Widodo menekankan bahwa ”mudik tahun ini adalah mudik yang akan sangat besar sekali, kenaikannya 56 persen dibanding tahun yang lalu. Total yang akan mudik 190 juta pemudik tahun ini kurang lebih, ini dari survei. Oleh sebab itu, saya mengimbau, mengajak masyarakat untuk mudik lebih awal”.

"Untuk menjawab tantangan ini, TNI-POLRI bersama stakeholder terkait melaksanakan operasi terpusat dengan sandi “Ketupat 2024” yang melibatkan 155.165 personel, selama 13 hari dari tanggal 4 s.d. 16 April 2024," ujarnya.

Dalam operasi ini, telah dipersiapkan 5.784 pos, yang terdiri dari 3.772 pos pengamanan,1.532 pos pelayanan, dan 480 pos terpadu, dalam rangka pelayanan dan pengamanan utamanya pada jalur-jalur rawan seperti kemacetan, kecelakaan, kriminalitas, dan bencana alam, serta di pusat-pusat keramaian. 

"Tentunya, pos-pos yang digelar harus mampu memberikan pelayanan prima dan pengamanan optimal," ujarnya. 

"Polri bersama dengan Kementerian Perhubungan dan Kementerian PUPR kembali mengeluarkan Surat Keputusan Bersama tentang Pengaturan Lalu Lintas Jalan serta penyeberangan selama masa arus mudik dan arus balik angkutan lebaran 2024/1445 H," sambung Wakapolda membacakan amanat Kapolri. 

Lanjutnya, apabila masyarakat merasa khawatir terdapat gangguan kejahatan dalam perjalanannya, siapkan pengawalan kepolisian untuk memberikan rasa aman.

"Sinergi dan koordinasi antara satgas pusat, satgas daerah, dan stakeholder terkait harus berjalan optimal, sehingga pengguna jalan benar-benar merasa aman dan nyaman," ujarnya. 

Kemudian, pada aspek keamanan dari gangguan kamtibmas juga harus menjadi perhatian penting, baik pada rumah yang ditinggalkan, jalur mudik, maupun lokasi wisata dan pusat keramaian lainnya. 

"Lakukan patroli bersama pada jam-jam rawan, siapkan layanan pelaporan rumah yang ditinggalkan dan penitipan kendaraan sehingga masyarakat dapat mudik dengan tenang," katanya. 

"Selain itu, libatkan kelompok-kelompok organisasi masyarakat dan keagamaan dalam pengamanan sholat ied sebagai wujud toleransi dan keberagaman Indonesia," katanya lagi.

Disamping kamseltibcar lantas dan gangguan kamtibmas, stabilitas harga dan ketersediaan bapokting serta bbm harus tetap terjaga. Tingkatkan koordinasi dan lakukan langkah-langkah bersama dengan stakeholder terkait, sehingga stok dan harga dapat tetap terjaga.

Seluruh upaya dan perkembangan di lapangan harus diimbangi dengan strategi komunikasi publik yang baik. Pastikan masyarakat dapat mengetahui informasi yang dibutuhkan melalui berbagai saluran komunikasi, sehingga dapat merencanakan perjalanannya dengan nyaman.

"Berbagai upaya tersebut diharapkan dapat berjalan optimal, sehingga masyarakat dapat merasakan “Mudik Aman, Ceria, Penuh Makna”. Diharapkan momentum hari raya idul fitri ini dapat menjadi sarana untuk mempererat silaturahmi, persatuan, dan kesatuan seluruh lapisan masyarakat," sebutnya. 

Dalam apel gelar pasukan ini, dihadiri oleh Wagub Sumbar Audy Joinaldi, Forkopimda Sumbar, Irwasda Brigjen Pol Arif Rahman Hakim, SH, Pejabat Utama Polda Sumbar dan undangan lainnya.

Sedang peserta apel ini terdiri dari pasukan TNI (AD, AL, AU), Polri, Satpol PP, Dishub, BPBD dan petugas Kesehatan.(*)

 

Netralpost.net -- Direktorat Tindak Pidana Narkoba Bareskrim Polri melakukan Operasi Seaport Interdiction di Pelabuhan Bakauheni Lampung. Dalam operasi ini, didukung oleh Polsatwa Korsabhara Baharkam Polri.

Kepala Bagian Penerangan Umum Divisi Humas Polri Kombes Pol Erdi A Chaniaga mengatakan, pelaksanaan kegiatan Operasi Seaport Interdiction yang melibatkan tim K-9 Narkotik Korps Sabhara Baharkam Polri selama 10 hari, dari tanggal 3 Maret 2024 sampai 12 Maret 2024.

"Hasilnya diamankan delapan orang tersangka dengan barang bukti 80 ribu gram sabu, 1.006 butir ekstasi dan 2.309 gram ganja," kata Erdi dalam keterangan tertulisnya di Jakarta, Sabtu (16/3/2024).

Erdi mengatakan, dalam operasi ini menggunakan alat deteksi berupa 6 ekor anjing K9 dengan kemampuan lacak narkoba. Adapun 6 ekor anjing K9 yaitu berasal dari ras tertentu yakni German sheperd, Belgian Melianois dan Lambrador yang mempunyai kekuatan penciuman 600 juta reseptor yang saat ini belum tergantikan dengan alat deteksi apapun.

"6 ekor anjing K9 ini dikendalikan dengan 6 pawang terlatih dan 8 personel pelindung yang sudah mempunyai kompetensi sertifikasi pawang K9 serta lulusan pelatihan DS ATTA Amerika serikat," katanya.

Adapun sasaran operasi yakni kendaran yang melintas menuju penyeberangan kapal fery Pelabuhan Bakauheni, dengan melacak narkoba yang diduga terdapat pada lendaraan, barang bawaan serta orang.

"Ketika K9 mengedus adanya narkoba akan memberikan kode berupa perilaku menggigit, menggaruk-garuk dan atau menggongong," ujarnya.

Selanjutnya barang bukti akan segera diamankan oleh pawang atau pelindung unit K9 untuk selanjutnya tindakan kepolisian oleh penyidik.

"Selama kegiatan berjalan aman dan kondusif," ucapnya.

Jakarta, netralpost.net - Ketua Komnas Perempuan, Andy Yentriani senang mendengar Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengeluarkan kebijakan inklusif untuk para penyandang disabilitas menjadi anggota polisi.

Menurutnya, langkah Staf Sumber Daya Manusia (SSDM) Polri melakukan rekrutmen Sekolah Inspektur Polisi Sumber Sarjana (SIPSS) dan Bintara Polri Tahun Anggaran 2024 telah memberikan kesempatan kelompok disabilitas mengikuti seleksi.

"Senang sekali mendengar kabar ini, tentu kita apresiasi," kata Andy, Sabtu (20/1/2024).

Andy berharap ada keterwakilan penyandang disabilitas menjadi polisi wanita (polwan). Sehingga kasus terhadap kekerasan terhadap perempuan bisa terlayani dengan memperhatikan kebutuhan khusus.

Selain itu kata Andy, Komnas Perempuan juga berharap kebijakan merekrut penyandang disabilitas dapat berkelanjutan.

"Semoga menjadi kebijakan yang berkelanjutan dan juga dapat diterapkan pada rekrutmen polwan agar kebutuhan penanganan kasus kekerasan terhadap perempuan dan pembinaan kondisi aman bisa dilakukan dengan memperhatikan kebutuhan khusus perempuan," tandasnya.

Asisten Kapolri bidang Sumber Daya Manusia (As-SDM), Irjen Dedi Prasetyo menuturkan Polda Sumatera Selatan telah merekrut penyandang disabilitas menjadi ASN Polri melalui jalur tes Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) tahun 2023 ini. "Kita telah menerima 1 orang disabilitas daksa di Polda Sumsel, perempuan dengan jabatan Arsiparis," kata Dedi kepada wartawan Selasa (16/1) kemarin.

Untuk tahun ini kata Dedi, Polri merekrut personel dari kelompok disabilitas fisik yang telah menamatkan SMA dan SMK menjadi polisi Bintara dan tamatan perguruan tinggi mengikuti SIPSS. Mantan Kadiv Humas Polri ini mengatakan, penyandang disabilitas akan ditugaskan untuk mengisi jabatan-jabatan non-lapangan seperti Teknologi Informasi (TI), Siber, Bagian Keuangan, Bagian Perencanaan, Administrasi dan lainnya.

"Sebagai referensi pada 3 negara maju yang menerima polisi dari penyandang disabilitas antara lain Australia, Amerika Serikat dan Inggris," ucapnya.

Perekrutan Sekolah Inspektur Polisi Sumber Sarjana (SIPSS) Tahun Anggaran 2024 untuk penyandang disabilitas dibuka mulai 26 Januari hingga 1 Maret 2024. Pendaftaran dapat dilakukan secara daring melalui laman resmi Polri.

Author Name

Contact Form

Name

Email *

Message *

Powered by Blogger.