Padang, netralpost.net - Wali Kota Padang Hendri Septa meresmikan Tunas AYANI Child Development and Rehabilitation Clinic, yang berlokasi di Jalan Padang Pasir 1 Nomor No. 4 Padang, Kecamatan Padang Barat, Sabtu (18/11/2023).
Tunas Ayani Child Development and Rehabilitation Clinic merupakan klinik tumbuh kembang anak yang memiliki fasilitas kesehatan seperti konsultasi Dokter, konsultasi psikologi, tumbuh kembang anak, serta layanan baby kids and mom SPA.
Peresmian ditandai dengan penandatangan prasasti dan pengguntingan pita oleh Wali Kota Padang, yang disaksikan langsung oleh Komisaris Utama Tunas Ayani Clinic dr. Eny Yantri, Anggota DPR RI Ade Rezki Pratama dan Direktur Utama RSUP M. Djamil, Dr. dr. Dovy Djanas.
Dalam sambutannya, Wako Hendri Septa mengatakan, atas nama Pemerintah Kota Padang mengucapkan selamat kepada Tunas Ayani Clinic, yang hari telah memberikan kembali warna, dan menjadi pilihan bagi masyarakat Kota Padang untuk mendapatkan layanan kesehatan.
"Semoga dengan kehadiran Tunas Ayani Clinic ini dapat meningkatkan pelayanan kesehatan kepada masyarakat Kota Padang, menjadi pilihan bagi masyarakat untuk merawat tumbuh kembang anak-anaknya," ucap Wako.
Wako Hendri Septa menambahkan, Pemerintah Kota Padang terus berkomitmen dalam mendukung pertumbuhan anak. Pada Juni 2023 lalu Pemerintah Kota Padang berhasil memperoleh penghargaan Kota Layak Anak Kategori Utama dari Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) Republik Indonesia.
"Kehadiran Tunas Ayani Clinic ini juga sejalan dengan program pemerintah dalam menurunkan angka stunting di Kota Padang. Kami Pemerintah Kota Padang siap bersinergi dengan Tunas Ayani Clinic. Semoga Tunas Ayani Clinic semakin maju dan jaya kedepannya," pungkas Wako Hendri Septa.(Prokopim Pdg).
Kegiatan Advokasi dan KIE tersebut digelar atas inisiasi Anggota DPR RI Drs H. Darul Siska di Hotel Razaki, Padang, Minggu (13/8/2023).
Dalam sambutannya Anggota DPR RI Drs H. Darul Siska mengatakan, sebagaimana diketahui, bahwa Pemerintah Indonesia telah menetapkan stunting sebagai isu prioritas nasional. Komitmen ini terwujud dalam masuknya stunting ke dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2020 – 2024 dengan target penurunan yang cukup signifikan dari kondisi 27,6 persen pada tahun 2019 diharapkan menjadi 14 persen pada tahun 2024.
Para kader, penyuluh dan pengelolah program diharapkan dapat melakukan sosialisasi, advolasi dan KIE (Komunikasi Informasi dan Edukasi) penurunan stunting ini, agar Kota Padang, bisa lebih baik lagi.
Bahwa, perubahan perilaku yang dilakukan melalui komunikasi, informasi, dan edukasi (KIE) merupakan bagian yang penting dari intervensi sensitif untuk menurunkan stunting. Beberapa kegiatan terkait upaya perubahan perilaku antara lain penyuluhan untuk mencegah pernikahan dini, penyuluhan keluarga berencana, penyululuhan gizi dan kesehatan, penyuluhan gemar bercocok tanam, dan penyuluhan gemar makan ikan. Kegiatan KIE dapat dilakukan dengan berbagai pendekatan, baik melalui media massa cetak dan elekronik, kegiatan pendidikan, pertemuan langsung, dan juga melalui seni budaya.
Ditambahkan, mempersiapkan generasi emas 2045, meski bukan hal mudah. Tetapi mutlak dan harus dilakukan. Pasalmya, stunting masih menjadi masalah gizi utama bagi bayi dan anak dibawah usia dua tahun di Indonesia. Kondisi tersebut harus segera dientaskan karena akan menghambat momentum generasi emas Indonesia 2045. anak yang stunting terhambat pertumbuhannya.
Sementara Darul Siska mengatakan, stunting menjadi persoalan yang mesti perhatian semua pihak karena ini menyangkut SDM Indonesia di masa mendatang.
“Stunting sangat mengkuatirkan, mengkuatirkan sebuah negara. Negeri ini tak akan maju kalau masih ada Stunting,” tegas dia.
Persoalan stunting mesti diatasi dari hulu, terutama kepada calon pengantin, yang mesti diberikan pemahaman pentingnya membangun keluarga yang berkualitas.
Tak kalah penting kata dia, masa hamil calon ibu juga harus menjadi perhatian, terutama soal pemenuhan gizi dan emosional, demi melahirkan anak yang sehat agar terhindar dari stunting.
Anggota Komisi IX Bidang Kesehatan ini mencontohkan, Singapura stunting 2 persen. Padahal Singapura bukanlah negara kaya, namun negara maju karena anak-anak pintar-pintar.
Kepala Dinas Kesehatan dan KB Kota Padang, Eri Sanjaya stunting juga menjadi persoalan serius di Kota Padang. Dia membeberkan jumlah anak berisiko stungting di kota tersebut mencapai 30 ribu anak. Dari jumlah tersebut baru 13 ribu anak yang mendapatkan pendampingan.(*)
Solok, netralpost — semakin teruji, lakek tangan sang legislator Anggota Komisi V DPR RI, Athari Gauthi Ardi tidak sekedar isapan jempol doank, berbagai aksi dan gebrakannya kian nyata, tidak hanya piawai besilat kata digedung Senayan, aksinya pun kerap membuat orang geleng geleng kepala.
Lama tak bersuara, tiba tiba Jalan Kapujan-Rimbo Data diliriknya. Jalan tersebut terletak paling terpelosok wilayah Kabupaten Solok, tepatnya di Nagari Sungai Nanam, Kecamatan Lembah Gumanti Kabupaten Solok, Provinsi Sumatra Barat.
Direalisasikan athari, tepatnya pada Jum’at (11/8) pekan lalu, bersama Bupati Solok H Epyardi Asda, anggota DPR RI Komisi V tersebut kunjungi lokasi pengerjaan Peningkatan Jalan Kapujan-Rimbo Data.
“ibarat api dalam sekam,” sang legislator tersebut membuktikan perjuangannya, Jalan penghubung antara Kecamatan Tigo Lurah dengan Kecamatan Lembah Gumanti tersebut mulai dikerjakan.
Kita ketahui bersama, jalan Kapujan-Rimbo Data ini merupakan usulan dari masyarakat Jorong Kapujan Nagari Rangkiang Luluih, Kecamatan Tigo Lurah setahun lalu (18 Juni 2022). Usulan tersebut disampaikan warga langsung ke Athari saat melakukan kunker bersama Bupati Solok H. Epyardi Asda dalam rangka Launching Ekskavator.
Hari ini, usulan masyakarat pun terealisasikan. Dengan pagu anggaran Rp 35.991.122.000,00 (Tiga Puluh Lima Milyar Sembilan Ratus Sembilan Puluh Satu Juta Seratus Dua Puluh Dua Ribu Rupiah), jalan Kapujan-Rimbo pun digarap dan dikerjakan.
Atas dikerjakannya ruas jalan tersebut, Athari mengungkapkan inilah buah dari perjuangan, ucapnya. Ia menyebutkan, kita sebagai pemegang amanah rakyat, harus melakukan kewajiban, terkadang kita harus maraton, namun pasti dan kita yakin, “usaha itu tidak akan pernah mengkhianati hasil”.
”Khusus bagi Kabupaten Solok, itu adalah bahagian dari tekad dan janjinya untuk terus membangun kampung halaman tercinta”.
Disebutkan Athari, bukanlah perjuangan yang mudah untuk meyakinkan Kementerian PUPR, supaya jalan Rimbo Data-Kapujan bisa dibangun. Karena awalnya, untuk pembangunan jalan tersebut, hanya disetujui 9 M saja, sedangkan panjang jalannya ada 16 Km.
“Dengan anggaran 9 M tersebut, tidak akan terbangun semuanya. Anggaran itu saya tolak, karena tidak akan menyelesaikan pekerjaan, dan tidak akan menjadi solusi bagi masyarakat”.
Diakui Athari, inilah perjuangan. Dengan tidak berputus asa, kembali kita lampirkan data data yang ada, dan kembali meyakinkan kementerian PUPR, betapa pentingnya jalan itu bagi masyarakat. Akhirnya dari usulan di angka 39 Milyar, disetujui 37 Milyar yang terealisasi di angka mendekati 36 Milyar usai dilaksanakannya proses lelang.
Khusus untuk Jalan dari Rimbo Data ke Kapujan Nagari Rangkiah Luluih Kecamatan Tigo Lurah ini, ia juga sangat tahu, sangat penting artinya bagi masyarakat disana, selain menjadi salah satu akses utama jalan masuk ke Kecamatan Tigo Lurah, jalan itu juga merupakan kebutuhan utama.
”Karena, selain jalan penghubung utama, jalan itu juga merupakan penopang peningkatan perekonomian, dan sektor lainnya bagi masyarakat setempat” terang Athari.(*)
Pondok Tahfiz ini dibangun oleh Leting Dikmaba Two Thousand ((DTT)/Sepolwan Millenium Dua Empat (SMDE) Polri Angkatan 2000 dengan cara memotong remunerasi mereka hingga sekarang.
Niat baik mereka mendapat dukungan dari Pemerintah Nagari, Tokoh Masyarakat dan anak Nagari Limau Purut. Sehingga, pondok tahfiz pun dibangun dan berdiri megah di atas tanah milik Nagari Limau Purut, bahkan direncanakan nantinya dilanjutkan untuk tingkat kedua.
"Kita harus mengapresiasi apa yang dilakukan DTT/SMDE Angkatan 2000 di Kabupaten Padang Pariaman dan Kota Pariaman khususnya dan DTT/SMDE Polri Angkatan 2000 di Sumatera Barat yang telah berupaya bersama donatur lainnya mewujudkan Pondok Tahfiz yang akan menerima anak-anak Nagari di Limau Purut khususnya dan Kecamatan V Koto Timur umumnya secara GRATIS," Ungkap Leonardy dalam sambutannya.
"Sungguh mulia yang mereka lakukan dan sungguh cerdik langkah mereka dalam berbuat amal kebajikan. Sudah selayaknya kita bersama ikut pula dalam ladang amal yang telah disediakan ini," katanya lagi.
Pondok Tahfiz, Rumah Tahfiz atau Surau Tahfiz itu untuk membetulkan bacaan dan memperbanyak hafalan Quran. Dengan menyibukkan mereka dengan kegiatan menghafal quran, didukung dengan kegiatan olahraga akan memperbanyak anak-anak atau generasi muda yang baik.
"Jika Polri di seluruh Indonesia mendirikan rumah Tahfiz di daerah-daerah mereka, akan banyak generasi muda yang baik. Maka besar harapan Indonesia akan baik pula," tutupnya.(rel)
Padang – Hari pertama masuk kerja pasca cuti bersama Idul Fitri 1444 Hijriah, UPT Asrama Haji Embarkasi Padang gelar apel pagi pada rabu (26/04) dan bertindak sebagai pembina apel Kepala UPT Asrama Haji Embarkasi Padang H. Afrizen.
Dalam amanatnya H. Afrizen menyampaikan, dengan momentum Idul Fitri ini merupakan saat yang tepat untuk merenungkan diri dan memperbaiki diri agar lebih baik ke depannya.
“Dengan menjadikan momentum Idul Fitri sebagai insan yang kembali ke fitri, kita juga harus berupaya menjadi pribadi yang lebih baik lagi dan saya selaku pimpinan dengan segala kerendahan hati mengucapkan Mohon Maaf Lahir Batin.” Ucapnya.
Selanjutnya ia juga mengingatkan, Melalui apel pagi ini, mari kita tingkatkan semangat kerja dan dedikasi kita dalam melaksanakan tugas dan tanggung jawab di Asrama Haji Padang mengingat pelaksanaan ibadah haji yang sebentar lagi akan dimulai.
Segala persiapan pelaksanaan ibadah haji di Embarkasi dan Debarkasi Padang tengah disiapkan oleh UPT Asrama Haji Embarkasi Padang termasud dalam persiapan penggunaan Asrama Haji yang berada di Padang Pariaman pada pelaksanaan Haji 1443 Hijriah. (HumPro/Rilis)
Kabupaten Solok, netralpost --- Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Kabupaten Solok sayangkan pemberhentian 101 orang karyawan Aqua Solok. Hal tersebut dikatakan lansung oleh Arif firman Bachtas yang juga merupakan anak Nagari Koto Gadang Guguk pada Sabtu, (19/11/2022).
Pemuda yang juga seorang Advocat tersebut mengingatkan agar pihak Aqua tidak melakukan pemberhentian pada karyawan Aqua, bahkan kami meminta kepada Aqua selayaknya Aqua menambah penerimaan karyawan di Aqua bukan malah memberhentikan.
" Pada dasarnya keberadaan Aqua di Nagari Batang barus kecamatan Gunung Talang Kabupaten Solok bukan untuk menambah angka pengangguran, kami selaku generasi muda berharap Aqua dapat mengurangi angka pengangguran bukan sebaliknya".
Masih kata pria yang juga pengurus Hipmi Sumbar itu, apa bila ditinjau dari awal berdirinya Aqua di Nagari Batang Barus tersebut kalau saya tidak salah ada kesepakatan dengan Tiga Nagari yakni Batang Barus, Koto Gaek, dan Koto Gadang, untuk penerimaan karyawan. Hal ini dibenarkan oleh salah satu tokoh masyarakat di Batang Barus Mak itam yang dulunya beliau adalah team kecil dalam pembebasan lahan Aqua waktu itu.
Mak itam melalui telepon selulernya manyatakan benar adanya kesepakatan dengan tiga Nagari untuk karyawan, salah satunya untuk mengurangi angka pengangguran dan membuka lapangan kerja dikususkan kepada tiga Nagari tersebut, mak itam mengatakan hal ini di bicarakan dulunya hanya secara lisan
Arif menegaskan dan meminta kepada Aqua agar meninjau kembali keputusannya dan melihat perjanjian semula dengan masyarakat di tiga Nagari tersebut agar tidak terjadinya polemik dengan masyarakat.
Persoalan viralnya video Bupati beberapa waktu lalu yang sempat meradang kepada PT Aqua dalam kunjungannya berapa waktu lalu menurut Pemuda Guguk itu sudah sangat tepat karena beliau memang sangat responsif terhadap persoalan2 masyarakat, apalagi masyarakat yang terzolimi dan tidak mendapatkan keadilan, ungkap pria yang juga pengurus Peradi tersebut.
Semua itu tergantung sudut pandang kita melihat nya, kalau kami melihatnya secara positif yang dilakukan Bupati tersebut, beliau turun karena dapat merasakan keresahan masyarakatnya, jelasnya.
Menurut Ketua KNPI Kabuoaten Solok itu, hari ini beruntung memiliki kepala daerah seperti Epyardi Asda yang sangat responsif terhadap persoalan masyarakat, tentu untuk mewujudkan Kabupaten Solok terbaik di Sumatera Barat butuh kerjasama dan dukungan semua pihak, komunikasi yang baik adalah kunci dari semua itu, pungkasnya.
Kemudian Menanggapi THL yang katanya 1700 orang dirumahkan, ketua DPD KNPI Kabupaten Solok itu membantah, menurutnya yang mengatakan itu tidak berdasar dan tidak bertanggung jawab, 1700 THL tersebut saat transisi Kepala Daerah memang dirumahkan sementara karena ada surat dari BPK tentang jumlah THL tersebut ada indikasikan temuan, yang memang sebelum akhir jabatan bupati sebelumnya banyak memasukan THL.
Tidak beberapa bulan Bupati memanggil kembali para THL tersebut secara bertahap, sekarang kalau tidak salah saya sudah hampir 1500 orang sudah mulai bekerja kembali, ada yang baru dan notabenenya masih banyak yang lama karena Bupati sudah menyampaikan untuk memanggil yang lama di dahulukan, akan tetapi teknisnya menurut saya Bupati tidak akan sampai memantau kesitu, tapi ini menarik untuk disampaikan kepada Bupati, tutupnya.(*)
Demak, netralpost - Tol Semarang-Demak Seksi 2 diperkirakan dapat diakses untuk umum pada momen Natal dan Tahun Baru. Secara umum, ruas tol sepanjang 16,31 kilometer itu sudah selesai dan menyisakan detail-detail seperti rambu-rambu serta pintu keluar tol.
Gubernur Ganjar Pranowo, Selasa (8/11) telah mencoba fisik dari tol tersebut. Ia menyebut tahap ujicoba secara komprehensif akan segera dilakukan. Jalur bebas hambatan ini, kata Ganjar, telah menjadi harapan masyarakat.
“Ini harapan yang ditunggu-tunggu sebenarnya dari masyarakat di Sayung dan sekitarnya jadi Semarang-Demak. Sehingga apa yang dulu diharapkan ini bisa menjadi jalur untuk mengurai kemacetan insyaallah akan bermanfaat,” ujarnya
Tol Semarang-Demak ini, lanjut Ganjar, sekaligus solusi pengendalian rob yang sering melanda kawasan tersebut. Khususnya di Tol Semarang-Demak seksi 1.
“Tanggulnya kemarin uji coba dengan konstruksi yang didesain oleh anak-anak bangsa ini, rasa-rasanya sampai hari ini cukup berhasil,” katanya.
Secara resmi, Uji Laik Fungsi akan berlangsung selama sebulan mulai 19 November. Ganjar meyakini usai uji fisik yang dilakukannya sore hari itu, Tol Semarang-Demak seksi 2 itu bisa beroperasional di momen Nataru.
“Mudah-mudahan di Nataru ya. Mungkin sudah bisa digunakan meskipun ya uji coba begitu, belum bayar, dan sekarang sudah mulai kelihatan,” tegasnya.
Mantan anggota DPR RI itu juga menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya pada warga yang telah mendukung proyek tol tersebut. Sikap serupa juga diharapkan Ganjar terjadi di Tol Semarang-Demak seksi 1.
“Minta dukungannya agar komunikasi kita jauh lebih baik dan nanti insyaallah akan betul-betul bermanfaat buat semuanya,” tandasnya.
Adapun pelaksanaan seksi 1 Tol Semarang-Denak, Kepala BBPJN Jawa Tengah-DI Yogyakarta, Wida Nurfaida menjelaskan prosesnya diharapkan bisa berjalan mulai Desember mendatang.
“Harapannya untuk penanggulangan banjir jadi untuk paket yang 1C bisa selesai dan 2024 semuanya bisa selesai,” tandasnya.(*)
“Cinta tanah air ini merupakan bagian dari teladan Nabi Muhammad SAW. Ketika itu Rasulullah SAW begitu berat meninggalkan Kota Mekah tempat kelahirannya untuk hijrah ke Madinah,” kata Kabareskrim Komjen Pol Agus Andrianto pada peringatah Hari Sumpah Pemuda, Kamis (28/10/2021).
Mantan Kapolda Sumut ini mengatakan, rasa cinta tanah air harus benar-benar ditanamkan mulai sedini mungkin bagi segenap generasi bangsa Indonesia.
“Rasa cinta tanah air harus mengakar. Hanya dengan cinta tanah air, bangsa Indonesia ini akan makmur dan sejahtera. Dengan cinta tanah air sebagaimana anjuran Rasulullah SAW, maka bangsa ini akan bersatu,” pungkasnya.
Di bulan bersejarah serta masih dalam suasana Maulid Nabi Muhammad SAW, Komjen Pol Agus Andrianto mengajak seluruh masyarakat untuk menanamkan rasa cinta tanah air dengan meningkatkan ketakwaan dan keimanan kita dengan mencintai tanah air.
Sebagai penerus generasi bangsa, Komjen Pol Agus Andrianto kembali mengajak dan mengingatkan semua pihak untuk memperkuat persatuan dan kesatuan.
“Devide at Impera yang adaptif seiring perkembangan zaman akan terus ada dilakukan pihak-pihak tertentu untuk mengoyak-ngoyak kesatuan bangsa. Ongkosnya murah, mudah dan masif, yaitu dengan isu SARA. Untuk menepis ini semua cuma satu, perkuat rasa cinta tanah air,” tegas Komjen Pol Agus Andrianto.
Agus Andrianto kembali mengingat salah satu pesan perjalanan seniornya dalam bincang-bincang beberapa tahun lampau.
“Dunia itu fana, yang ketipu sama dunia artinya orang jujur makanya dia harus bersyukur, karena telah mengikuti ajaran Agama. Tapi hati-hati ya, Agama juga mengingatkan kita untuk tidak ketipu sama dunia,” kata Komjen Agus Agus Andrianto, terkenang.
Oleh karena itu, sambung Komjen Agus Andrianto, bersykurlah bagi mereka-mereka yang mau berpikir untuk mengerti, memahami dan bersyukur agar mendapatkan petunjuk sehingga memperoleh hikmah dalam perjalanan hidup berbangsa dan bernegara. Hidup akan indah ketika kita saling manjaga, menghormati dan tolong menolong bagi sesama.(*)