May 2022

Aceh Aceh Singkil Afrizen Agam Alirman Sori andre Algamar ASN Athari Gauthi Bali Banjarmasin bank indonesia Bank Nagari bank Nagrai Banser Sumbar Banten Baru Bawaslu Sumatera Barat bencana alam BISNIS BPJS Ketenaga Kerjaan BPS Sumbar BSC II Bukittinggi Bupati solok BWSS V Padang Darul Siska Dharmasraya dinas BMCKTR Sumbar Dinas Kesehatan Kabupaten Solok Dinas KOMINFO solok Dinas Pendidikan Solok Dinas Pendidikan Sumbar Dirlantas Polda Sumbar diskominfo Solok Ditlantas Polda Sumbar DPD KNPI Kabupaten Solok. Kabupaten Solok DPD RI DPP Pernusa DPR RI DPRD Kabupaten Solok DPRD KOTA PADANG DPRD Sumbar DPW NasDem DPW PKB Sumatera Barat DPW PPP Sumbar Dunia anak Empat Pilar epyardi asda Era sukma Fadly Amran G20 gandoriah Ganjar Pranowo gerindra Golkar GP Ansor Sumbar Gubernur Sumbar Gus Baha H. Suherman hadline Halkido Sumbar hendri Septa Hiburan hobi Hukum Humbahas HUT KOPRI ikan cupang IKW-RI SUMBAR indonesia International Jakarta jawa barat Jawa Tengah Jawa Timur Kab.Pasaman Kabupaten Kabupaten Lima Puluh Kota Kabupaten Nias Kabupaten Pariaman kabupaten pariaman Sumbar Kabupaten Solok Kajati sumbar Kalapas Kelas III Alahan Panjang Kalimantan Kampus Kanwil kemenag sumbar Kapolda Sumbar Kapolres Solok kapolri Karang taruna Karya Tulis Kejaksaan Tinggi Sumbar Kemenag Kota Padang Kemenag Solok Kemenag Sumbar kemenkum HAM Kementerian Agama Republik Indonesia kesehatan Kids KNPI Sumbar Kominfo Solok korem padang kota Padang Kota Pariaman Kota solok Kriminal Kudus Lanud Au Legislatif Lembah Gumanti Leonardi lima puluh kota Lubuk Alung Lukisan makasar Mandailing Natal Medan mentawai MIN 3 Padang minang kabau Mojokerto MPR RI Muhammadiyah Nahdlatul Ulama Nasdem Nasional Natuna NKRI NU olahraga Opini Organisasi Kepemudaan Ormas Islam Padang Padang Panjang Padang Pariaman painan PAN Kabupaten Solok Papua Pariaman Pariwara bank Nagrai Pariwisata Sumbar parlemen Pasaman Pasaman Barat Payakumbuh payukumbuh sumbar PBB PCNU Kabupaten Solok PD Satria Sumbar PDAM PDIP Peduli Sesama Pekanbaru pemerintahan Pemkab Pemkab Solok Pemko Pemko Padang Pemprov Sumatera Barat. Pendidikan pengabdian Pesisir Selatan Piaggio Pilihan Rakyat Sumbar Pilkada PKB Sumbar Pokdar polairud Polda Polda bali Polda Sumbar polisi politik Polres Solok Polresta padang polri PPP Sumbar Prokopim padang PUPR PUPR Provinsi Sumbar Redaksi Rektor UNP religius Riau Rico Alviano RSUP M Djamil Padang Satpol PP Padang satria Sawahlunto Selebgram Amak Lisa Seni seni budaya Sijunjung Simalungun SMK N 9 Padang Solok Solok Selatan STITNU Su Suherman Sulawesi Barat Sulawesi Selatan Sumater Barat Sumatera Barat Sumatera Barat. Sumatera Utara Sumatera Utara. Sumbar Sungai Nanam Surabaya syamsyu Rahim Tanah Datar Tapanuli Tengah Terbaru Terbau Tiba TNI TNI AU Tokoh Masyarakat TRD Triski Uin UIN IB Padang UMKM UMSB Sumbar Universitas Andalas UPT Asrama Haji Emberkasi Padang Utama Vespa Indonesia wako Padang Wilayah Sumatera Barat WIRAUSAHA Wisuda wisuda 88



Padang Humas--Matangkan persiapan pemberangkatan jemaah haji, Pendukung Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (P3IH) kembali gelar rapat koordinasi dan rapat pematangan proses keberangkatan jemaah haji ke Tanah Suci, Selasa (31/5) di Ruang Siskohat Kanwil Kemenag.

Rapat dipimpin Kepala Kanwil Kemenag diwakili Kepala Bidang Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU), H. Joben bersama Kepala Bidang Penaiszawa, H. Yufrizal dan Kepala Bidang Penmad H. Hendri Panidias.Turut hadir perwakilan UPT Asrama Haji Embarkasi Padang, Iblano Ferosa dan Munawir.

Pada kesempatan itu, Kepala Bidang Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU), H. Joben menyampaikan Kanwil Kemenag Sumbar bersama Pemprov, Embarkasi Haji Padang dan seluruh stakeholder terkait sudah siap memberangkatkan jemaah haji ke tanah suci.

“Alhamdulillah persiapan penyelenggaran ibadah haji sudah 99 persen. Sampai hari ini penyelesaian pra manifest (daftar nama jemaah haji) yang akan berangkat, lengkap dengan dokumen pasport sudah lima kloter dan sudah dikirim ke Kemenag pusat,” tutur Joben.

Joben menjelaskan mulai hari Jumat tanggal 03 Juni jemaah haji kloter 1 sudah masuk asrama sebelum diterbangkan ke Tanah Suci esok harinya Sabtu tanggal 04 Juni 2022. Jumlah jemaah yang akan berangkat 2.840 orang, 2.093 diantaranya jemaah Sumatera Barat dan 747 jemaah Bengklu.

Berikut jadwal lengkap keberangkatan jemaah haji Embarkasi Haji Padang ke Tanah Suci:

Kloter I dijadwalkan berangkat ke Tanah Suci 4 Juni pukul 12.55 WIB dan masuk asrama 3 Juni pukul 12.00 Wib. Kloter 1 terdiri jemaah Kota Padang (penuh) berjumlah 385 orang, Pembimbing KBIHU (Kelompok Bimbingan Ibadah Haji dan Umrah) 2 orang, Petugas Haji Daerah (PHD) 2 orang dan petugas Kloter 4 orang .

Adapun petugas kloter yang akan mendampingi Kloter I, Indra Gunawan sebagai TPHI (Tim Pemandu Haji Indonesia) atau dikenal dengan sebutan Ketua Kloter. H. Ifdhal sebagai TPIHI (Tim Pemandu Ibadah Haji Indonesia) atau Pembimbing Ibadah. Tenaga kesehatan dr. Nofri Yandri dan Ns. Gusni Nursih.

Kloter II terbang ke Tanah Suci 05 Juni pukul 14.05 Wib masuk Asrama Haji 04 Juni pukul 14.00 Wib. Jemaah berasal dari Bukittinggi, Tanah Datar, Padang Pariaman, Kota Pariaman dan Kota Padang. Kloter didampingi 2 orang PHD dan 4 orang Petugas Kloter. Ketua Kloter, Amar Albar Antoni, Pembimbing Ibadah, H. Muhammad Algafari dan tenaga kesehatan dr. Miranti Kemala Suri dan Ns. Firmaneni, S.Kep.

Sementera Kloter III akan diterbangkan 06 Juni pukul 15.15 Wib masuk asrama 05 Juni pukul 15.00 Wib. Asal jemaah Kabupaten Agam, Limapuluh Kota, Sijunjung, Sawahlunto, Solok Selatan, Kepulauan Mentawai. Pendamping PHD 2 orang dan petugas kloter 4 orang. Ketua Kloter Zulkarnain Batubara, pembimbing ibadah H. Ma'rufin, tenaga kesehatan dr. Irma Suryani dan Ilham Syah Putra.

Kloter IV terbang ke Tanah Suci 07 Juni pukul 18.40 wib masuk asrama 06 Juni pukul 19.00 wib. Asal jemaah Kabupaten Pasaman Barat, Pasaman, Kabupaten Solok dan Kota Padang dengan 1 orang PHD dan petugas kloter 4 orang. Ketua Kloter Ronaldi, pembimbing ibadah H. Zulkifli, tenaga kesehatan dr. Elfi Yulfienti dan Ns. Maulida Rahmi.

Kloter V terbang tanggal 08 Juni pukul 19.15 masuk asrama 07 Juni pukul 19.00 wib. Asal jemaah jemaah Kabupaten Dharmasraya, Payakumbuh, Pesisir Selatan, Kota Solok, Padang didampingi 2 PHD dan 4 petugas kloter. Ketua Kloter H. Ermizaldi, pembimbing ibadah H. Hamid Arwani, tenaga kesehatan dr. Gusti Hardianti dan Mercy Suswani Basral.

Untuk kloter VI jemaah asal Bengkulu (penuh) tidak diinapkan di Asrama Haji hanya transit di Bandara International Minangkabau (BIM). Kloter VI akan diterbangkan ke Tanah Suci tanggal 09 Juni pukul 20.40 wib. Empat jam sebelum terbang ke tanah suci, jemaah sudah tiba di BIM dan istirahat di ruang tunggu keberangkatan Internasional.

Petugas yang akan mendampingi jemaah kloter VI, Evran Soska sebagai ketua kloter, Ahmad Marhaen sebagai pembimbing ibadah, dr. Burhanudin dan Ns.Forman Kurniawan sebagai tenaga kesehatan.

Kloter VII diisi jemaah Bengkulu dan Kota Padang yang akan diterbangkan ke Tanah Suci pada tanggal 10 Juni pukul 20.50 wib. Untuk jemaah Kota Padang harus masuk asrama pada tanggal 09 Juni pukul 19.00 wib.

Petugas yang akan mendampingi jemaah Bulkis sebagai Ketua Kloter, Mudahri sebagai pembimbing ibadah, dr. Nici Aprianti dan Ns. Suhartono sebagai tenaga kesehatan.

Terakhir kloter VIII yang berjumlah 121 orang terdiri dari jemaah Kota Padang Panjang, Kota Padang dan jemaah cadangan ditambah 1 petugas KBIHU akan diterbangkan bersama jemaah Ujung Pandang, UPG 19 (Embarkasi Makasar) pada tanggal 2 Juli pukul 12.55 wib dan masuk asrama pada tanggal 01 Juli pukul 10.00 wib.

Dari 8 (delapan) kloter ini, kloter I sampai kloter VII akan diberangkatkan pada fase gelombang 1 dengan pesawat garuda Indonesia dari Bim menuju Bandara Pangeran Muhammad Bin Abdul Aziz Madinah. Sementara Kloter VIII yang tergabung dalam UPG 19 akan terbang dalam gelombang dua dengan tujuan Bandara King Abdul Aziz Jeddah. RinaRisna.

 



Padang (Humas)- "Kementerian Agama itu adalah rumahnya, Pusdiklat, Kanwil Kemenag Sumbar, Madrasah dan lainnya itu adalah kamar-kamarnya. Pada prinsipnya kita itu satu rumah, maka perlu saling memperhatikan, saling mengisi dan memberi, semoga ilmu yang didapat nanti dapat bermanfaat bagi lembaga," harapnya.

Demikian diutarakan Kepala Bagian Tata Usaha Kanwil Kemenag Sumbar H Miswan, mewakili Kakanwil, saat membuka membuka kegiatan Focus Group Discussion (FGD) Validasi Hasil Analis Kebutuhan Pelatihan, Senin 02 Juni 2022, di Aula FKUB Kanwil Kemenag Sumbar.

Melalui FGD ini diharapkan dapat disusun kebutuhan diklat apa saja yang diperlukan oleh ASN di lingkungan Kanwil Kemenag Sumbar, sesuai dengan form yang ada. Hal itu mengingat, tugas dan fungsi yang dipegang oleh ASN juga perlu dikawal dengan kediklatan yang berbasis regulasi.

Kepada peserta, H Miswan berpesan untuk mengikuti FGD tersebut secara seksama. "Jangan kita sepelekan, kita kupas tuntas semuanya, ambil intisari dari substansi FGD ini." Ajak mantan Kakankemenag Kabupaten Pasbar ini.

Kendala yang menjadi permasalahan di madrasah, atau pondok pesantren maupun lembaga dan organisasi lainnya, imbuhnya, supaya nanti bisa disampaikan dalam FGD.

"Sehingga nanti, dari masing masing perwakilan bisa membawa informasi dan ilmu ini untuk disosialisasikan ke satuan kerja masing-masing." Pinta Miswan menutup arahan.

Hadir dua pembicara Kabag TU Pusdiklat Diar Sunyono dan Drs H Amrullah MM Widyaiswara Ahli Muda. Turut menghadiri FGD, Kepala Balai Diklat Keagamaan Padang Drs H Khairul Amani.

Sebelumnya, dituturkan Kabag TU Pusdiklat Diar Sunyono Kegiatan Validasi Hasil Analisis Kebutuhan Pelatihan bertujuan yaitu diantaranya adalah verifikasi data hasil AKP sekaligus menjaring masukan dari stakeholder pelatihan.

"Seperti rekomendasi program pelatihan dan Rekomendasi kompetensi dalam program pelatihan (mata pelatihan). Untuk mendapatkan masukan positif terkait kebutuhan penyelenggaraan Diklat di Sumbar." Ujarnya.

Melalui kegiatan ini, Pusdiklat Teknis menargetkan terbangunnya sinergisitas dengan Kanwil Kemenag Sumbar, Balai Diklat Keagamaan, maupun mitra kerja terkait dalam menghadirkan Pelatihan Tenaga Teknis Pendidikan dan Keagamaan yang berkualitas dan terukur capaian kinerjanya.

Peserta kegiatan yang diinisiasi tim  Balitbang dan Pendidikan Pelatihan Pusdiklat Tenaga Teknis Pendidikan dan Keagamaan ini melibatkan sebanyak 21 orang peserta dan 2 peserta dari BDK.

Terdiri dari Pejabat Administrator dan Fungsional di Lingkungan Kanwil Kemenag Sumbar. Sebut saja dari Bidang Urais, bidang Penmad, Bidang Papkis, Bidang Penaiszawa, Pembimas, Sub Koordinator Pegawai dan Hukum, PIC Simdiklat, Ketua K2M, Ketua MGMP, Ketua KKG, Ketua Kelompok Kerja Pengawas, Ketua APRI, Ketua Pokja Penyuluh, Ketua FKDT, Ketua DKPP, Ketua FKUB dan Ketua AGPAI.

Hingga berita ini diterbitkan masih berlangsung alot FGD yang diwarnai tanya jawab dan diskusi tersebut.(vera)

 

 Payakumbuh,netralpost.net


--- Guna mengoptimalkan Pelaksanaan Pembangunan Tahun anggaran 2022, Pemerintah Kota Payakumbuh mengadakan rapat Monitoring dan Evaluasi (Monev) penyerapan anggaran dan pelaksanaan pembangunan serta pelaksanaan pelaporan secara online melalui Aplikasi Sistem Online Pengendalian Administrasi Pembangunan (SODAP) versi terbaru yang dilaksanakan di Aula Ngalau Indah lantai III Kantor Balai Kota Payakumbuh, Selasa(31/5). 


Rapat Monev dibuka secara langsung oleh Wali Kota Payakumbuh dalam hal ini diwakilkan oleh Asisten II Elzadaswarman serta didampingi Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Junaidi, Sekretaris Inspektorat A.Arifianto, Sub kordinator Monev dan pelaporan Verly faguna, Kepala Sub Bagian Pengadaan Barang dan Jasa Yeri Siswanto serta diikuti oleh seluruh OPD terkait. 


Dalam sambutannya Asisten II Elzadaswarman mengatakan rapat Monev kali ini berfokus pada realisasi dan evaluasi pelaksanaan kegiatan masing-masing perangkat daerah serta diskusi tentang permasalahan yang ada dalam melaksanakan kegiatan.


“Rapat kita kali ini berfokus pada realisasi dan evaluasi pelaksanaan kegiatan masing-masing perangkat daerah. Oleh karena itu kita adakan sesi diskusi tentang permasalahan dan kendala yang terjadi dalam pelaksanaan kegiatan,” ungkapnya.


Elzadaswarman yang akrab disapa Om Zet menjelaskan aplikasi SODAP merupakan aplikasi Pemko Payakumbuh untuk meningkatkan kinerja ASN agar komitmen dengan progran yang telah disetujui dalam Musrembang. Disamping itu, SODAP akan mengontrol bagaimana perkembangan program ini dari awal hingga selesai. Jadinya, sifat program ini tidak lain untuk peningkatan kualitas ASN untuk melayani kesejahteraan masyarakat.


"Ini sebuah terobosan untuk melayani masyarakat dan salah satu bukti  Pemko Payakumbuh melayani berbasis IT agar gampang mengukur kinerja secara terukur, terarah dan fokus,"ujar Om Zet


Sub kordinator Monev dan pelaporan Verly faguna menjelaskan karena masih rendahnya serapan anggaran belanja daerah sampai bulan april 202 yaitu Rp. 159.111.993.117 (23,80%). Karena itu perlu dilakukan langkah percepatan pelaksanaan kegiatan dan percepatan pelaksanaan serapan anggaran dengan mempedomani time schedule yang sudah disusun serta RUP yang sudah ditetapkan secara efisien menggunakan aplikasi SODAP. 


"Dengan adanya pembaruan kepada Aplikasi SODAP, Maka akan disosialisasikan pada saat monev ini kepada seluruh perangkat daerah, sehingga dapat kita gunakan dalam pelaporan pelaksanaan kegiatan pembangunan kota payakumbuh tahun 2022," Terang Verly


Senada, Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Junaidi menjelaskan Aplikasi Sodap telah menggambarkan

Masing-masing aktifikatas di OPD secara rinci mulai dari anggaran, capaian target dan realisasi anggaran. Dan sudah digambarkan berbentuk grafik. Sehingga pimpinan mengharapkan di Aplikasi Sodap bisa terlihat seberapa jauh target kerja di OPD dan realisasi anggarannya


"Mohon dukungan kita semuanya, Mulai tanggal 2 juni 2022 selama satu minggu kedepan kita akan mengadakan coaching tentang penggunaan Aplikasi Sodap kepada Sekretaris bersama Kasubag program di ruangan helpdesk Diskominfo dan dilakukan coaching untuk 7 OPD perhari. sehingga seluruh OPD di Kota Payakumbuh sudah bisa mengoperasikan Aplikasi Sodap," Ujar Junaidi


Ditambahkannya, Tadi sudah dipaparkan bahwa masih rendahnya serapan anggaran di masing-masing OPD dan juga instruksi Presiden bagaimana serapan anggaran dalam rangka percepatan ekonomi masyarakat. 


"Kita harapkan capaian target kinerja dan serapan anggaran dimasing-masing OPD bisa sesuai dengan schedule yang sudah diusulkan waktu membbahas anggaran awal dan mari sama-sama mendukung demi kelancaran serapan anggaran pada tahun 2022," Pungkas Junaidi. 


Kepala Bidang E-Goverment Nopan Pirsa menjelaskan perbedaan antara aplikasi Sodap yang lama dengan aplikasi Sodap versi terbaru adalah lebih fleksibel dan target kecepatan dalam realisasi pembangunan di kota Payakumbuh yang sangat berguna bagi pimpinan untuk mengambil kebijakan di Kota Payakumbuh. 


Dilanjutkannya, Selama diefektifkan, SODAP akan bekerja sesuai sistem yang diberlakukan. Bidang kepegawaian selaku admin di masing-masing OPD dan kesekretariatan Pemko Payakumbuh akan memasukkan program bulanan sampai tahunan mereka kedalam SODAP. Kemudian, program ini akan masuk ke dalam catatan kepala daerah.


Setiap program OPD dan sekretariatan akan mudah terbaca oleh kepala daerah, sampai mana kinerja ASN untuk menyelesaikan program tersebut. Jadi, sifat aplikasi SODAP ini bisa membaca lebih spesifik bagaimana program bulanan ini berjalan. Artinya, SODAP akan  memperjelas program kerja dan meminimalisir adanya kecurangan laporan kegiatan kepada pimpinan oleh ASN.


"Jadi untuk pemantauan jauh lebih gampang dan tidak perlu memakan waktu lama dalam mengurus birokrasi, dalam penilaian dan evaluasi akan gampang dilakukan kepala daerah kepada setiap OPD dan sekretariat karena setiap data telah terekam dengan baik," Pungkasnya.(Yon)

 Payakumbuh,netralpost.net


-- Setelah 2 tahun tidak memberangkatkan Calon Jemaah Haji, tahun ini 124 Calon Jemaah Haji asal kota Payakumbuh akan berangkat untuk menunaikan ibadah haji. Pemerintah Kota Payakumbuh bersama Forkopimda dan Kantor Kementerian Agama (Kankemenag) Payakumbuh melepas 124 calon jemaah haji asal Kota Payakumbuh secara resmi di Aula Ngalau Indah Lt. III Balai Kota Payakumbuh,Selasa(31/5) 


Pelepasan dilakukan secara resmi oleh Wali Kota Payakumbuh Riza Falepi didampingi oleh Ketua DPRD Kota Payakumbuh Hamdi Agus, Unsur Forkopimda dan Kepala Kantor Kemenag Payakumbuh Ramza Husmen. 


Dalam sambutannya Wali Kota Payakumbuh Riza Falepi menyampaikan ucapan selamat kepada calon jemaah haji karena sudah dapat berangkat ke tanah suci pada tahun 2022. 


"Selamat kepada calon jemaah haji yang akan berangkat tahun ini, Semoga bapak dan ibuk menjadi haji yg mabrur dan selamat pulang pergi," Ujar Riza


Ditambahkan Riza, Biasanya Pemko Payakumbuh beberapa tahun belakangan melepas jamaah haji lebih dari 200 orang. Namun sejak 2020 hal pemberangkatan jemaah haji tertunda karna adanya pandemi covid 19 dan saat ini 124 Orang jemaah haji yang akan berangkat. 


"Alhamdulillah ada 124 orang yang akan berangkat ke tanah suci. Awalnya terhitung ada 125 orang, namun ada 1 orang yang meninggal dunia sehingga untuk tahun ini 124 orang jemaah haji yang akan berangkat ke tanah suci, hal ini dibatasi karena covid belum sepenuhnya hilang," Terang Riza


"Atas nama Pemerintah Kota Payakumbuh saya mengucapkan selamat jalan dan jagalah nama baik kota Payakumbuh. Pergunakanlah waktu yang ada untuk beribadah sebanyak banyaknya di tanah suci. Dengan majunya teknologi kita bisa berkomunikasi dengan keluarga meski sedang jauh di tanah suci. Akhir kata semoga bapak dan ibuk menjadi haji yang mabrur dan selamat pulang pergi hingga dapat berkumpul lagi bersama keluarga," Pungkas Riza. 


Senada, Ketua DPRD Kota Payakumbuh Hamdi Agus mengucapkan terima kasih kepada Pemerintah Kota Payakumbuh, Kemenag beserta seluruh panitia penyelenggara yang telah melayani dan membantu pengurusan keberangkatan jemaah haji tahun 2022.


"Saya mengucapkan terima kasih kepada Pemko payakumbuh,Kemenag Payakumbuh beserta seluruh panitia penyelenggara yang telah melayani tamu-tamu allah yang akan menunaikan ibadah haji," Ujar Hamdi


Ditambahkannya, tidak lupa ucapan selamat kepada calon jemaah haji yang akhirnya dpaat berangkat ke tanah suci setelah 2 tahun tertunda karena pandemi covid 19. 


"Selamat kepada bapak dan ibu yang akan melaksanakan ibadah haji yang sempat tertunda selama 2 tahun. Kemudian kami berpesan kepada bapak ibuk untuk menjaga kesehatan dan saling menolong. Ikuti arahan dari pembimbing nantiknya saat berada di mekah sehingga perjalan bapak ibuk dapat dilancarkan oleh allah," Pungkas Hamdi


Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Payakumbuh Ramza Husmen menyampaikan bahwa kepastian keberangkatan jamaah haji ini sesuai dengan hasil keputusan rapat penetapan kloter di Kanwil Kemenag Provinsi Sumatera Barat,Selasa (24/5) lalu.


"Kepastian keberangkatan jamaah haji Kota Payakumbuh ini adalah merupakan hasil keputusan rapat penetapan kloter yang dilaksanakan di Kanwil Kemenag Provinsi Sumatera Barat pada hari  selasa (24/5), dimana jamaah haji Kota Payakumbuh yang tergabung dalam Kloter V Gelombang I Embarkasi Padang akan bertolak menuju Madinah pada tanggal 8 Juni 2022 melalui Bandara Internasional Minangkabau bergabung bersama jamaah haji Kab. Dharmasraya, Kab. Pesisir Selatan,Kota solok dan Kota Padang,” jelas Ramza Husmen.


Kakan Kemenag juga menjelaskan bahwa jamaah haji akan bertolak dari Kota Payakumbuh untuk masuk asrama haji pada tanggal 7 Juni 2022 dimana selama di asrama, jamah haji akan mengikuti berbagai proses pemberangkatan seperti pemeriksaan kesehatan, living cost, keimigrasian dan kegiatan  lainnya, seperti biasa menjelang keberangkatan akan dilepas secara resmi oleh Pemerinytah Provinsi Sumatera Barat. Untuk itu pihaknya menghimbau calon jemaah haji untuk selalu menjaga kesehatan, mengingat pelaksanaan ibadah haji tahun ini agak berbeda dari tahun-tahun sebelumnya


"Kita ingatkan kepada jamaah untuk selalu menjaga kondisi tubuhnya, jangan sampai keberangkatannya tertunda karena positif Covid-19," tukasnya.(Yon)



Padang, Humas—Penyelenggaraan Ibadah Haji 1443 H /2022 M  tinggal hitungan hari. Jemaah Kloter I akan diterbangkan ke Arab Saudi tanggal 4 Juni mendatang. Satu hari sebelumnya bertepatan 3 Juni, jemaah sudah diinapkan di Asrama Haji Embarkasi Padang.

Menyikapi hal itu, Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) dan Pendukung Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (P3IH) Embarkasi Padang menggelar rapat koordinasi dan persiapan, Senin (30/5) di Aula Asrama Haji Tabing.

Rapat dihadiri Gubernur Sumbar diwakili Kepala Biro Kesra Irsyad, Kepala Kanwil Kemenag Sumbar, H. Helmi didampingi Kabid PHU Joben, Kabag TU dan seluruh Kepala Bidang, Kakanwil Kemenkum HAM, Dinas kesehatan, Angkasa Pura, Garuda dan seluruh stakeholder terkait dalam penyelenggaraan ibadah haji.

Turut hadir Ketua Dharmawanita Kanwil Kemenag Sumbar, Ny. Nazifah Helmi bersama Sekretaris Ny. Karleni Miswan dan Ny. Yenti Joben yang bertanggung jawab dalam bidang konsumsi jemaah haji selama berada di Asrama Haji Embarkasi Padang.

Kepala Kantor Wilayah (Kanwil) Kementerian Agama (Kemenag) Provinsi Sumatra Barat (Smbar), Helmi dalam kesempatan itu mengatakan PPIH dan P3IH merupakan orang-orang pilihan yang diberikan amanah sebagai Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Embarkasi Padang Tahun 1443H/2022M.

”Rapat kali ini sangat penting, karena terkait dengan tugas yang akan diamanahkan dan yang akan dipertanggungjawabkan. Tentu kita berharap hendaknya amanah ini hendaknya dapat dilaksanakan dengan rasa penuh tanggung jawab sehingga jemaah haji merasa dilayani dan terlayani dengan sebaik baiknya,” ujar Kakanwil

Kakanwil juga mengajak petugas melayani jemaah dengan ADS (Amanah, Disiplin dan Sabar). ”Mudah-mudahan dengan disiplin dan penuh kesabaran jemaah kita sukses dalam menyelenggarakan ibadah haji tahun 2022 masehi ini,” imbuhnya.

Kementerian Agama lanjut Kakanwil juga melakukan penilaian terhadap Embarkasi dalam pemberangkatan dan pemulangan jemaah haji tahun ini.

”Kita berharap dengan kebersamaan dan kekompakan serta rasa tanggungjawab kita akan mendapatkan penilaian terbaik dan akan diberikan penghargaan oleh Kementerian Agama,” tukuknya lagi.

Ia berharap petugas tahu dan paham tugasnya selaku PPIH dan P3IH Embarkasi Padang. Laksanakan tugas dengan penuh rasa tanggung, keikhlasan dan sesuai dengan tupoksi yang telah diamanahkan kepada Bapak ibu sekalian.

Jagalah nama baik lembaga serta layanilah jemaah haji secara prima, karena Bapak/Ibu memang ditugaskan untuk melayani jemaah haji.”Kami sangat berharap kiranya kegiatan pemberangkatan Jemaah Haji dapat berjalan lancar dan sukses. Mari sama-sama kita bertekad memberikan pelayanan yang sebaik mungkin kepada para duyufurrahman yang akan menunaikan ibadah haji,” ajak Kakanwil

”Untuk itu sekali lagi kami harapkan kepada Bapak Ibu PPIH dan P3IH, laksanakanlah tugas dengan sungguh-sungguh. Semoga Allah SWT memberikan jalan kemudahan kepada kita semua dalam memberikan pelayanan kepada jemaah haji,” imbau Kakanwil.

Gubernur diwakili Kabiro Kesra, Irsyad terima kasih kepada stakeholder terutama Kementerian Agama yang telah bekerja keras mempersiapkan segala sesuatu dalam proses penyelenggaran ibadah haji 1443 H/2022M.

’Mudah-mudahan perjalan ibadah haji tahun ini dapat berjalan aman, lancar dan tidak ada kendala dan permasalahan baik saat pemberangkatan maupun dalam pemulangan jemaah haji ini,” ungkapnya.

Sementera itu, Kepala Bidang PHU, H. Joben menyampaikan tahun Emabrkasi Haji Padang memberangkatkan 2.840 jemaah dengan rincian 2.093 jemaah haji Sumatera Barat dan 747 jemaah haji Provinsi Bengkulu. Jumlah ini belum masuk petugas haji yang akan mendampingi jemaah haji ke Tanah Suci.

”Jemaah Embarkasi Padang akan diterbangkan dalam delapan kloter (Kelompok Terbang), 5 (lima) Kloter jemaah haji Sumbar, 2 Kloter jemaah Bengkulu dan satu kloter lagi yang berjulah 130 orang bergabung dengan jemaah Ujung Pandang (UPG) 19,” tutur Joben.

Diuraikan Joben petugas Haji yang akan mendampingi jemaah masing masing Kloter 4 orang, 1 Ketua Kloter, 1 pembimbing ibadah, 1 dokter dan 1 tenaga kesehatan ditambah 10 orang Petugas Haji Daerah (PHD) dan 3 orang pembimbing KBIHU (Kelompok Bimbingan Ibadah Haji dan Umrah). RinaRisna

 



Padang, Humas--Sebelum bertolak ke Arab Saudi, Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi dan petugas Kloter bersilaturrahmi dan mohon pamit kepada Kepala Kanwil Kemenag Sumbar untuk melaksanakan tugas, Senin (30/5) di Ruang Kerjanya.

Dalam pertemuan ini Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Sumatra Barat, H. Helmi yang didampingi Kabag TU, Miswan dan Kepala Bidang PHU, H. Joben mengajak petugas haji untuk banyak bersyukur atas amanah ini.

“Kita harus banyak bersyukur, setelah 2 (dua) kita tidak memberangkatkan  jemaah haji karena pandemi. Masalahnya bukan pada Pemerintah Indonesia tapi karena arab saudi tidak mengizinkan jemaah haji masuk ke Arab Saudi kecuali haji khusus bagi ekspatriat,” ungkap Kakanwil

Dalam kesempatan itu, Kakanwil minta petugas terapkan rumus, yakin, fokus, semangat, taat aturan dan doa. Tak lupa Kakanwil juga mohon doakan bangsa, doakan lembaga dan ASN Kemenag Sumbar untuk bisa melaksanakan ibadah haji sekaligus petugas penyelenggara ibadah haji.

“Saya titip pesan kepada seluruh petugas haji kloter dan Arab Saudi untuk mendoakan keselamatan bagi Indonesia. Selamat dari ancaman, serangan dan bencana,” pinta Kakanwil.

“Setelah 2 (dua) tahun tidak  mengirimkan jemaah hari ini kita kembali mendapat kesempatan, ini sejarah bagi kita terutama bagi petugas dan tercatat dalam sejarah tinta emas. Pergunakan kesempatan ini dengan sebaik-baiknya,” pesan Kakanwil kepada petugas haji.

Kakanwil juga memesankan beberapa hal untuk dibawa petugas ke Tanah Suci. Laksanakan tugas dengan sebaik baiknya dan jadilah petugas terbaik.

“Terapkan prinsip, tugasku ibadahku. Sebelum jemaah tidur kita jangan tidur dulu," pinta Kakanwil.

"Agar jemaah terarah buatlah schedule atau buku panduan dan berikan kepada ketua rombongan dan ketua regu. Sehingga petugas bisa mengantarkan  jemaah dalam perjalanan dan mengantarkan jemaah menjadi haji mambrur,” tukas Kakanwil.

Hal yang penting lagi imbuh Kakanwil, yang harus dijaga adalah kekompakan. “Jangan mudah diadu domba dan jangan mudah dipecah belah,” tandas Helmi.

Salah seorang petugas, Ketua Kloter yang juga menjabat Kepala KUA, Amar Albar Antoni mengucapkan syukur tak terhingga atas kesempatan dan amanah yang diberikan pimpinan kepadanya dalam melayani tamu Allah ke Tanah Suci.

“Alhamdulillah ini anugerah yang luar biasa. Untuk menjalankan tugas ini kita bersama petugas kloter sudah melakukan beberapa rangkaian persiapan sebagai calon Petugas Haji Kloter tahun 2022. Termasuk mengikuti Bimbingan Teknis bulan Mei lalu,” tutur Albar yang bertugas di KUA Kec. Guguak Panjang Kota Bukittinggi.

Diakui Albar yang diamanatkan sebagai Ketua Kloter 2 (dua) ini, persiapan untuk  cukup singkat dibandingkan persiapan haji sebelumnya termasuk waktu untuk Bimbingan Teknis.

“Walaupun waktunya diperpendek dari biasanya yang sampai 10 hari namun sangat membantu dan memberi banyak bekal bagi para calon petugas kloter,” aku Amar Albar.

Setelah menerima bekal dari Bimtek Amar sebagai Jepala KUA langsung melaksanakan manasik di daerah masing-masing kepada calon jemaah haji. Para jamaah diberikan pembinaan manasik sesuai dengan situasi dan kondisi pada masa Pandemi covid 19.

Setelah ditetapkan penempatan petugas untuk masing-masing daerah para petugaspun langsung turun ke kab kota asal jemaah haji yang terhimpun dalam satu Kloter.

Amar sendiri akan mendampingi jemaah asal Bukittinggi, Tanah Datar, Padang Pariaman, Kota Pariaman dan Kota Padang yang tergabung dalam kloter 2.

Untuk persiapan jelang keberangkatannya tanggal 5 Juni mendatang, Amar akan mempersiapkan diri mulai dari persiapan kebutuhan, fisik dan mental.

“Alhamdulillah semuanya berjalan lancer. Jemaah haji pun sudah sangat siap untuk berangkat karena hampir 3 tahun mereka mengikuti manasik haji, baik dari KBIH maupun manasik sepanjang tahun program Kemenag dan manasik pemantapan di Kab/Kota dan Kecamatan,” terang Amar Albar.

Tak lupa ia bersama seluruh petugas mengucapkan terima kasih kepada Kakanwil Kemenag Sumbar beserta Kabag TU, Kabid PHU dan semua pihak yang sudah menfasilitasi para petugas untuk profesional dan amanah dalam menjalankan tugas mulia ini, tukasnya. RinaRisna

 

Payakumbuh,netralpost--


 Gencarnya pembangunan sarana dan prasarana olah raga di Kota Payakumbuh tak lepas dari “kakok tangan” Wali Kota Riza Falepi yang terus konsisten meningkatkan infrastruktur guna terfasilitasinya masyarakat Kota Randang, khususnya untuk pembinaan di bidang olahraga.

Pembangunan itu bahkan sudah direncanakan pada awal periode kedua Riza Falepi tahun 2017-2022. Pada tahun 2017 Riza dan jajaran Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga fokus kepada pembebasan lahan yang akan digunakan untuk membangun gedung dan lapangan olahraga (kawasan sport center).

Pada tahun berikutnya, Pemko Payakumbuh sudah mengeksekusi pembebasan lahan pembangunan fasilitas olahraga di beberapa titik, seperti Kawasan Padang Kaduduak dan Kawasan Batang Agam, sembari melakukan penyelesaian konsep fasilitas yang dibangun.(Yon)

 Payakumbuh,netralpost


- Memasuki musim haji 1443 H, Pemerintah Kota (Pemko) Payakumbuh bersama Kantor Kementerian Agama (Kankemenag) Payakumbuh, akan melepas 125 calon jemaah haji (CJH) asal Kota Payakumbuh pada akhir Mei 2022 di Aula Ngalau Indah Lt. III Balai Kota Payakumbuh.


Wali Kota Payakumbuh yang diwakili Asisten I Dafrul Pasi mengatakan 125 CJH tersebut akan dilepas secara resmi tanggal 31 Mei sebelum diberangkatkan ke embarkasi Padang tanggal 7 Juninya.


"Untuk pelepasan ke embarkasi Padang akan dilaksanakan di GOR M. Yamin Kubu Gadang, dan dilepas langsung oleh Pak Wali Kota," kata Asisten I kepada media di Balai Kota, Jumat (27/05).


Dafrul menyebut, untuk kelancaran pemberangkatan ke Padang, Polres Payakumbuh bersama Dinas Perhubungan Kota Payakumbuh akan memberlakukan rekayasa lalu lintas disekitaran GOR M. Yamin dan akan ada pengalihan beberapa ruas jalan.


"Ini kita lakukan suapaya tidak terjadi penumpukan kendaraan, mengingat nanti keluarga CJH akan memadati lokasi tersebut," ucapnya.


Dia juga mengimbau kepada para CJH untuk selalu menjaga kesehatan, mengingat pelaksanaan ibadah haji tahun ini agak berbeda dari tahun-tahun sebelumnya. Dikarenakan masih adanya Covid-19, dan para jamaah akan dilakukan PCR tes sebelum keberangkatan ke Padang.


"Kita ingatkan kepada jamaah untuk selalu menjaga kondisi tubuhnya, jangan sampai keberangkatannya tertunda karena positif Covid-19," ujarnya.


"Dan saat mengantar ke GOR nanti diharapkan CJH hanya membawa keluarga intinya saja, demi menghindari kerumunan. Sebab sebelum diberangkatkan ke Madinah akan dilakukan PCR tes lagi. Nanti takutnya saat swab ke dua di Padang CJH kita ada yang positif," tukuknya.


Sementara itu Kakankemenag Kota Payakumbuh Ramza Husmen didampingi Kasi Penyelenggaraan Haji dan Umroh PHU Sri Yusnita menyebut dari 125 CJH tersebut akan dibagi menjadi dua kloter keberangkatan ke tanah suci Mekkah.


"Nanti akan ada dua kloter, yaitu kloter V sebanyak 123 orang yang akan berangkat tanggal 8 Juni ke Madinah dan 2 orang lagi tergabung dalam kloter VIII dan akan diberangkatkan tanggal 2 Juli ke Jeddah," ucapnya.


Dijelaskannya, "Yang dua orang ini merupakan CJH cadangan, dimana ada beberapa calon jemaah yang batal berangkat karena alasan tertentu. Jadi kita di Payakumbuh ini dapat 2 jatah cadangan dari total 51 se-Sumbar, makanya yang dua ini tergabung dalam kloter VIII. Tapi kita tetap usahakan yang dua ini bisa sama-sama berangkat dengan kloter V," pungkasnya. (Yon)



Padang,netralpost.net --- Wakil Wali Kota Erwin Yunaz, SE, MM menjadi narasumber dalam rapat kerja penyusunan program dan anggaran tahun 2023 Universitas Islam Negeri (UIN) Sultan Syarif Kasim (SUSKA) Riau yang diselenggarakan di Kota Padang, Jumat (27/5).


Di hadapan Rektor UIN SUSKA Prof. Dr. Khairunnas Rajab, M.Ag, dekan, serta dosen UIN Suska Riau, Erwin Yunaz memaparkan materi terkait "Peluang dan Tantangan Bisnis Pendidikan di Era Global", Dia menjelaskan fenomena peradaban metode pendidikan harus sejalan dengan kebutuhan zaman. 


"Semua harus terupdate tanpa terkecuali agar kita masuk dalam zona persaingan global," kata Erwin.


Lebih jauh, orang nomor dua di Kota Payakumbuh itu mengatakan kalau dunia pendidikan bisnis sedang menghadapi peluang dan tantangan terbesar dalam sejarah. Ada empat major utama mulai mempengaruhi bisnis pendidikan selama lima, sepuluh, atau 20 tahun ke depan, yakni pendanaan publik, ekonomi, demografi, dan teknologi.


"Isu pertama menyangkut pendanaan publik. Ini menjadi lebih sulit diperoleh karena pemerintah memiliki lebih sedikit uang untuk dibelanjakan, setidaknya di beberapa bagian Eropa. Akibatnya beberapa sekolah harus digabung, seperti yang sudah kita lihat di Prancis, misalnya," ulas Erwin.


Sementara itu, terkait masalah kedua adalah demograf, Erwin menyampaikan kalau Eropa dan Jepang khususnya menghadapi tantangan populasi yang menua.


"Ketika Anda ingin memprediksi masa depan, satų-satunya hal yang pasti ādalah bahwa besok Anda akan lebih tua dari hari ini. Akibatnya, Anda hanya perlu melihat demografi untuk mengetahui bahwa beberapa negara akan menghadapi masalah," katanya.


Tantangan ketiga, lanjut Erwin yang merupakan seorang enterpreneur itu, adalah ekonomi. Masalah ekonomi di Spanyol, Italia, Yunani, Siprus dan di tempat lain secara serius mempengaruhi peluang kerja bagi lulusan dan peserta sekolah bisnis. Dan Faktor keempat adalah teknologi, dan ini akan menjadi lebih penting di masa depan. 


"Kita semua tahu bahwa e-learning akan menjadi tantangan besar sekaligus peluang besar bagi sekolah bisnis di seluruh dunia. "MOOCS" (kursus online terbuka besar-besaran) adalah kenyataan, dan e-learning dapat mengubah kartu dengan cara yang mungkin mengubah nasib sejumlah sekolah," jelasnya.


Rektor UIN SUSKA Prof. Dr. Khairunnas menyampaikan apresiasi kepada Wawako Erwin Yunaz yang telah menjadi narasumber dalam kegiatan penting untuk institusinya kedepan.


"Terima kasih Wawako Erwin Yunaz yang telah berbagi ilmu dan pengalamannya bersama UIN SUSKA Riau," pungkasnya. (Yon)



Payakumbuh,netralpost --- Wali Kota Riza Falepi membuka gelaran Lemkari Open Bintang Copa Cup Piala Wali Kota Payakumbuh Tahun 2022 di Gedung Olah Raga Kawasan Wisata Batang Agam, Jumat (27/5).


Pada pembukaan itu turut hadir Kepala Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga Kota Payakumbuh Desmon Corina, Sekdis Delni Putra, Ketua Pengcab Lemkari Kota Payakumbuh YK. Dt. Patiah Baringek, Ketua Panitia Ipda Faisal, juga tampak Ketua Pengprov Lemkari Sumbar, Ketua Pengcab Lemkari Kabupaten Limapuluh Kota 


Dalam sambutannya Wali Kota Riza Falepi yang merupakan pembina Lembaga Karate-do Indonesia (Lemkari) Kota Payakumbuh berharap masyarakatnya bisa hidup sehat dengan sering meluangkan waktu berolahraga, makanya Dia banyak membangun sarana dan prasarana olahraga guna mendukung hal tersebut.


Di samping itu, wali kota dua periode itu mengatakan  Kota Payakumbuh memiliki potensi SDM yang mumpuni untuk bersaing di kancah yang lebih tinggi, hanya saja selama ini belum terfasilitasi.


"Kalau saya ingin dari Kota Payakumbuh ada atlet untuk PON, kalau bisa Olimpiade, sehingga nama daerah kita harum di mata dunia," kata Riza.


Riza berpesan selama pelaksanaan iven ini di Payakumbuh, panitia penyelenggara bisa menjadi tuan rumah yang baik bagi tamu yang datang dari luar daerah. 


"Keramahtamahan itu penting, apalagi kalau orang berwisata ke tempat kita," ujarnya.


Sementara itu, dari keterangan Ketua Panitia Ipda Faisal menyampaikan kejuaraan karate "Bintang Kopa ll" memperebutkan piala Wali Kota Payakumbuh ini digelar oleh Perguruan Lemkari Bintang Kopa yang dilaksanakan dari Kamis hingga Minggu, 27 hingga 29 Mei 2022.


"Pertandingan ini diikuti oleh beberapa perguruan Lemkari, yang berasal dari Sumatera Barat dan Riau, dengan jumlah atlit sebanyak 270 orang. Kejuaraan karate ini di samping mencari bibit/atlit karateka yang potensial sekaligus sebagai ajang silaturahmi antar perguruan Lemkari," ujarnya. (Yon)


Padang - Kepala Balai Diklat Kota Padang Khairul Amani mengatakan dalam upaya meningkatkan penyebaran informasi  terkait Kementerian Agama, Humas merupakan corong berita yang berada dilingkungan Kemenag. Humas harus aktif memberikan segala informasi kepada masyarakat, terkait perkembangan terkini dan aktual. 

Pernyataan ini ditegaskannya, saat menutup Pelatihan Fotografi dan Videografi Kementerian Agama Provinsi Sumbar dan Jambi Kemenag Sumbar Tahun 2022 di gedung lantai II ruang A BDK Padang, Sabtu (28/05) siang.

Sebagai ASN Kemenag, humas memiliki tanggung-jawab secara moral untuk konsisten memenuhi kebutuhan masyarakat tentang informasi yang berkaitan dengan visi dan misi lembaga. 

Disepakati Khairul Amani, disamping menguasai bidang fotografi dan videografi,  humas harus gemar menulis dan menguasai UU IT dan UU tentang ASN.

"Kalau di BDK publikasinya melalui jurnal dan majalah dan website," sebut pria kelahiran Huraba Sumut ini dihadapan puluhan peserta.

Menurutnya melalui pelatihan fotografi dan videografi bagi praktisi Kehumasan tersebut maka akan terbangun kinerja yang lebih profesional. Sehingga, peran humas sebagai ujung tombak sekaligus juru bicara Kemenag tersampaikan dengan baik dan diterima.

Sebagai corong Kemenag, lanjut Khairul Amani humas juga berperan dalam membangun dan memberikan informasi sebaik-baiknya, secara internal dan eksternal. Sedikitnya ada dua prinsip yang digunakan dalam mengelola informasi. Pertama, perlu memastikan sekaligus mengupdate informasi dari sumber pertama.

"Makanya seorang humas harus pintar mengelola informasi jangan sampai keluar dari konteks. Jangan sampai informasi dari seorang humas, menjadi bola liar di tengah masyarakat." terang Khairul Amani.

Ditegaskan Khairul Amani, prinsip kedua adalah humas harus membangun strategi untuk menanamkan kepercayaan.

"Tidak hanya memperoleh citra positif tetapi mampu menggiring masyarakat untuk menangkal berita-berita hoax, yang beredar dari mulut ke mulut maupun sosial media,"pintanya.

Mengingat sekarang ini sudah zaman digital, maka salah satu cara humas membangun komunikasi dengan masyarakat, dengan memanfaatkan media sosial. Seperti aplikasi Whatshaap, Facebook, Tik tok, Instagram, we chat, dan platform lainnya.

"Banyak sekali media sosial yang bisa dimanfaatkan dan dimaksimalkan sebagai wadah informasi. Saya berharap PR akan lebih baik lagi kedepannya. Semoga akan ada lagi pelatihan pelatihan berikutnya, bukan saja fotografi dan videografi, namun juga kita akan hadirkan Pelatihan teknis editorial penulisan atau lainnya nanti," janjinya pada kegiatan yang sudah berlangsung selama sepekan ini. (vera)

 



50 Kota,netralpost--- Bupati Limapuluh Kota Safaruddin Dt Bandar Rajo meminta Kepala Perangkat Daerah (PD) dan jajarannya komit untuk meningkatkan peringkat reformasi birokrasi Pemerintah Kabupaten Limapuluh Kota. Terlebih hal ini bersingungan dengan misi  daerah yakni meningkatnya  kualitas pelayanan publik melalui reformasi seutuhnya.  Untuk itu, Bupati Safaruddin menginstruksikan agar dipenuhi dokumen dan kelengkapan pada Penilaian Mandiri Pelaksanaan Reformasi Birokrasi (PMPRB) Tahun 2022. Sehingga hal ini bisa berdampak signifikan dalam penilaian oleh Kementerian Pemberdayaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi.

"Reformasi birokrasi adalah misi daerah yang menjadi acuan bagi kita dalam meningkatkan pelayanan publik, ini harus menjadi perhatian bagi seluruh kepala perangkat daerah," ujar Bupati Safaruddin saat memberi sambutan pada Bimbingan Teknis (Bimtek) PMPRB untuk perangkat daerah (PD) Pemerintah Kabupaten Limapuluh Kota di Hotel Mangkuto, Payakumbuh, Jumat (27/05/2022).


Kegiatan Bimtek PMPRB diselenggarakan oleh Inspektorat Kabupaten Limapuluh Kota bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan pemahaman aparatur tentang PMPRB. Bimtek PMPRB ini diikuti oleh sebanyak 20 perangkat daerah sampel yang menjadi wilayah penilaian pada tahun 2022.  Seusai memberikan sambutan Bupati Safaruddin menyaksikan penandatanganan Pakta Integritas para Kepala PD sampel untuk perwujudan sekaligus meningkatkan peringkat reformasi di lingkup Pemerintah Kabupaten Limapuluh Kota. Berbicara tentang peningkatan peringkat reformasi birokrasi, Plt Inspektur Inspektorat Limapuluh Kota Suherman berharap mampu meraih peningkatan kategori B. "Untuk mencapai kategori B, artinya dalam posisi baik dan hanya perlu sedikit perbaikan, maka dibutuhkan kerja keras kita semua, Kepala-Kepala Perangkat Daerah mesti mengawal langsung pelaksanaan PMPRB di instansi, jangan diserahkan ke staf terkait saja," jelas Inspektur Suherman.


Di bagian lain dari sambutannya Bupati  mengatakan PMPRB merupakan instrumen penilaian kemajuan pelaksanaan reformasi  birokrasi yang dilakukan secara mandiri (self asesment).  Lebih lanjut, kata Bupati, PMPRB mencakup penilaian dua komponen Pengungkit (Enablers) dan Hasil (Result). Pengungkit adalah seluruh upaya yang dilakukan oleh instansi pemerintah dalam menjalankan fungsinya, sementara hasil adalah kinerja yang diperoleh dari komponen pengungkit. Hubungan sebab akibat antara komponen pengungkit dan komponen hasil dapat mewujudkan proses perbaikan bagi instansi melalui inovasi dan pembelajaran, dimana proses perbaikan ini akan meningkatkan kinerja instansi pemerintah secara berkelanjutan. Diterangkan oleh Bupati Safaruddin, komponen pengungkit sangat menentukan keberhasilan tugas instansi sedangkan komponen hasil berhubungan dengan kepuasan para pemangku kepentingan. " "Reformasi birokrasi bukan saja tentang kelengkapan dokumen semata namun lebih kepada konsistensi pelaksanaan reformasi birokrasi di setiap perangkat daerah," papar Bupati Safaruddin.


Sementara itu, Plt Inspektur Inspektorat Limapuluh Kota Suherman menyebutkan kerangka kebijakan, operasional dan target reformasi birokrasi adalah Peraturan Presiden Nomor 81 Tahun 2010 tentang Grand Design Reformasi Birokrasi dan Peraturan Menteri Pemberdayaan Aparatur Negara Reformasi Birokrasi Nomor 20 Tahun 2010 tentang Road Map Reformasi Birokrasi. PMPRB dilaksanakan dengan tujuan antara lain memudahkan Pemerintah daerah dalam menyediakan informasi mengenai perkembangan pelaksanaan reformasi birokrasi dan upaya-upaya perbaikan yang dilakukan pemerintah yang bersangkutan. Selain itu, PMPRB bertujuan untuk menyampaikan informasi bagi Kemenpan RB dalam rangka menyusun profil nasional pelaksanaan birokrasi. Yon)



Payakumbuh,netralpost— Untuk mengimplementasikan Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2006 tentang pelayanan administrasi kependudukan di masyarakat, Dinas Kependudukan dan Pencacatan Sipil (Disdukcapil) Kota Payakumbuh gelar sosialisasi dan diskusi bersama Lurah dan LPM Nunang Dayabangun (NDB) yang mengajak Himpunan Bersatu Teguh (HBT) Kota Payakumbuh kerjasama dalam mengatasi administrasi kependudukan di Kelurahan NDB, Kamis (26/5).


Berlangsung di gedung serbaguna HBT jalan bandung 27, kelurahan NDB, Disdukcapil yang didampingi Lurah bersama LPM tersebut duduk bersama dengan Ketua beserta jajaran pengurus HBT guna membicarakan kendala dan permasalahan yang dirasakan oleh masyarakat dalam proses pengurusan administrasi kependudukan.


Diawal sambutannya Lurah NDB Ari Ashadi, ucapkan terima kasih kepada Kepala Didukcapil Wal Asri bersama Jajaran yang telah menyempatkan waktunya untuk hadir bersama dalam rangka memberikan pencerahan dan berbagi informasi kepada masyarakat tentang UU no 23/2006 tentang administrasi kependudukan.


Lebih lanjut, Ari sampaikan apresiasi atas penyambutan dari Ketua HBT Payakumbuh Thomas Wiryo Pranoto bersama jajaran pengurus yang hadir langsung untuk meluangkan waktu agar dapat bisa duduk bersama untuk membicarakan tentang kendala dalam melakukan pengurusan administrasi kependudukan selama ini yang masih terjadi.


Ketua HBT Thomas Arya atau akrab disapa Tua ko turut mengucapkan terima kasih kepada Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan sipil Kota Payakumbuh bersama Tim yang telah datang ke HBT untuk memberikan sosialisasi dan informasi tentang administrasi kependudukan sesuai dengan undang-undang nomor 23/2006.


“Tentu ucapan yang sama terhadap Lurah NDB bersama Ketua LPM NDB yang mana mereka ini selalu aktif dalam memfasilitasi terselenggaranya kegiatan di HBT ini, yang diantaranya kegiatan sosialisasi ini,” ucap Tua Ko Thomas Arya.


Tua ko Thomas Arya dan pengurus yang lain menyambut baik terselenggaranya acara sosialisasi yang digelar tersebut, masih banyak sekali informasi yang belum kami dapatkan beserta anggota yang lain khususnya berkaitan dengan administrasi kependudukan ini,” ucapnya lantang.


Menyambut atas apa yang disampaikan oleh Tua Ko, kepala Disdukcapil Wal Asri sebelum memaparkan materinya juga menyampaikan rasa terima kasih serta harunya kepada perhimpunan bersatu teguh Payakumbuh yang telah meluangkan waktu mengikuti acara yang dilaksanakan Disdukcapil.


“Sudah lama agenda ini kami rencanakan bersama Lurah dan LPM, akan tetapi baru hari ini bisa terlaksana,” kata Wal Asri bahagia.


Ditegaskan Wal Asri, sesuai peraturan perundang-undangan nomor 23 tahun 2006 yang mana bahwa dalam UU ini diatur mengenai hak dan kewajiban penduduk, kewenangan penyelenggara dan instansi pelaksana, pendaftaran penduduk, pencatatan sipil, data dan dokumen kependudukan, sistem informasi dan administrasi kependudukan, perlindungan data pribadi penduduk, sanksi administratif dan sanksi pidana terkait administrasi.


Ia berharap informasi yang  disampaikan nanti dapat menjadi perhatian bersama dan bisa mengurangi keragu-raguan masyarakat dalam melakukan proses pengurusan administrasi kependudukan.


Sementara itu, Ketua LPM NDB Fahman Rizal Lubis sambut baik dengan terselenggaranya acara sosialisasi di HBT, memang dalam perencanaannya sudah lama rencana sosialisasi ini akan diselenggarakan seperti yang di sampaikan oleh Kadis Dukcapil Wal Asri kepada kami (Lurah dan LPM),” ucap Fahman.


Tidak lupa, Ketua LPM turut sampaikan terima kasih kepada Tua Ko Thomas dan jajaran pengurus yang mana dalam hal ini langsung menanggapi atas koordinasi bersama dalam akan digelarnya kegiatan sosialisasi administrasi kependudukan beberapa hari yang lalu, mudah-mudahan informasi yang diberikan oleh Disdukcapil ini akan dapat membantu masyarakat dalam melengkapi kekurangan berkaitan dengan administrasi kependudukan,” tukas Ketua LPM NDB Fahman Rizal.


Salah seorang pengurus HBT (Vera) yang juga sebagai peserta dalam sosialisasi tersebut menyampaikan kendala dan permasalahannya dalam melakukan pengurusan administrasi kependudukan, iya, saya akhirnya paham dan mengerti kendala yang saya hadapi selama ini setelah dijawab langsung dengan jelas oleh narasumber dari Disdukcapil Kota Payakumbuh,” ungkapnya bahagia.


Atas penjelasan dan informasi yang didapatkannya bersama seluruh peserta sosialisasi, Vera mengucapkan terima kasih kepada Lurah serta LPM yang telah menghadirkan narasumber dari Disdukcapil untuk berbagi informasi berkaitan dengan administrasi kependudukan.


Dirinya mengakui, dikarenakan kami belum begitu memahami tentang alur pelayanan serta proses kepengurusan administrasi kependudukan ini, sehingga masih terdapat beberapa kerabat saya yang belum lengkap secara administratif kependudukan,” tukasnya mengakhiri. (Yon)

Payakumbuh,netralpost


— Kegiatan Pemilihan Pemuda Pelopor merupakan program rutin tahunan dari Kementerian Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia dengan melibatkan propinsi dan Kabupaten / kota yang bertujuan memberikan pengakuan dan penghargaan terhadap pemuda atas prestasi dan kontribusi yang luar biasa untuk kemajuan masyarakat.


Bertempat di ruang pertemuan kantor bersama Bukik Sibaluik, Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga (Disparpora) Kota Payakumbuh sambut kedatangan rombongan dari Dinas Pemuda dan Olahraga Propinsi Sumatera Barat bersama tim penilai guna melakukan fact finding seleksi pemuda pelopor tingkat propinsi sumatera barat untuk Kota Payakumbuh, Jumat (27/5).


Turut hadir dalam kesempatan tersebut, Asisten I bidang pemerintahan dan kesra Dafrul Pasi, Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Propinsi Sumatera Barat yang diwakili Kabid Pengembangan Pemuda Ibu Gusti Anola bersama tim, Kelala Disparpora Kota Payakumbuh Desmon Corina, Kepala bidang pemuda Afrizon Nasri, JF Subkoordinator Pemuda/Kasi Pemuda Yolanda Apripeli.


Asisten I Dafrul Pasi diawal sambutannya mengatakan jika dalam pemilihan pemuda pelopor merupakan bentuk pengakuan dan penghargaan pemerintah terhadap pemuda Indonesia atas prestasi dan kontribusi untuk kemajuan masyarakat di bidang kewirausahaan, pendidikan, teknologi tepat guna, seni budaya dan pariwisata serta kebaharian/kelautan. Diharapkan dengan penghargaan ini maka mereka akan inspirasi dan motivasi bagi pemuda lainnya.

“pemikiran dan ide ide kreatif yang kemudian menjadi karya atau kerja nyata yang kemudian dikerjakan secara konsisten sehingga memberi nilai atau manfaat bagi masyarakat,” ujar Daf sapaan akrab Asisten I Walikota tersebut.


Melihat kondisi bangsa saat ini, kepeloporan pemuda sangat diperlukan untuk dapat melakukan terobosan bagi upaya mengatasi masalahmasalah yang dihadapi. Secara lebih spesifik kepeloporan pemuda sejatinya merupakan wahana memecahkan pelbagai masalah terkait dengan penguatan nation and character building dan mengatasi masalah sosial kepemudaan lainnya. Di sinilah pemuda diharapkan tampil sebagai garda terdepan untuk memberikankontribusi efektif, kreatif dan inovatif,” lanjutnya.


Menurut Asisten I itu, guna mendorong munculnya para pemuda yang memiliki jiwa kepeloporan maka pemerintah melalui Kementerian Pemuda dan Olahraga memberikan penghargaan kepada para pemuda yang telah menunjukkan semangat dalam mengembangkan potensi diri, merintis jalan, melakukan terobosan, menjawab tantangan dan memberikan jalan keluar atas pelbagai masalah.


Sementara itu, Kabid Pengembangan Pemuda Dinas Pemuda dan Olahraga Propinsi Sumatera Barat Gusti Anola yang juga merupakan ketua tim penilai pada fact finding seleksi pemuda pelopor sampaikan harapannya kepada pemuda yang mewakili kota Payakumbuh ini nantinya.


“Para pemuda terpilih ini diharapkan agar dapat menjadi penggerak ekonomi kreatif di lingkungan tempat tinggal masing-masing. Jangan hanya berpikir dalam bentuk ide abstrak, yang susah diwujudkan,” ungkap Gusti.


Dilanjutkannya, pemuda harus melihat tantangan dan potensi yang kongkrit sehingga pergerakannya didasarkan atas gagasan yang solutif dan menawarkan jalan keluar, untuk mengembangkan dan memberi kemanfaatan di lingkungan sosial,” imbuhnya melanjutkan.


“Kami sebagai salah seorang tim penilai pemilihan pemuda pelopor kota Payakumbuh berharap para pemuda pelopor yang terpilih dapat mendorong para pemuda agar lebih produktif, inovatif dan kreatif,” tukasnya.


Dalam kesempatan yang sama, Kepala Disparpora Kota Payakumbuh Desmon Corina juga berharap Kota Payakumbuh dapat mengulang prestasinya kembali untuk kegiatan pemuda pelopor, kalau tidak 1 orang ke Nasional, ke empat orangnya juga boleh,” ungkapnya semangat.


Desmon sampaikan bahwa dari 5 bidang yang ada, terdapat 4 bidang yang diikuti oleh peserta dari kota Payakumbuh :


1. Bidang Pendidikan diikuti oleh Tareg Albana, Lc,

2. Bidang Pengelolaan SDA, Lingkungan dan pariwisata diikuti oleh Fadhilul Qosasi,

3. Bidang Pangan diikuti oleh M. Fauzan, dan

4. Bidang Inovasi Teknologi diikuti oleh M. Ikhsan.


Diawal kedatangan tim penilai dari Dinas Pemuda dan Olahraga Propinsi Sumatera Barat, Disparpora Kota Payakumbuh menyuguhkan penampilan tari galombang dari Sanggar Intan Bakarang yang merupakan binaan dari Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga Kota Payakumbuh. (Yon).




Payakumbuh,netralpost---- Para wakil rakyat di Kota Payakumbuh menyampaikan apresiasi atas capaian Pemerintah Kota Payakumbuh yang bisa mempertahankan penghargaan berupa penilaian Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) atas pengelolaan keuangan daerah.


Hal itu disampaikan oleh 7 Fraksi melalui juru bicaranya dalam rapat paripurna Penyampaian Pemandangan Umum Fraksi Atas Nota Penjelasan Wali Kota Payakumbuh Terhadap Rancangan Peraturan Daerah (Ranperda) Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBD Tahun 2021 di kantor DPRD, Jumat (27/5).


"Apresiasi juga kami sampaikan atas capaian Pemerintah Kota Payakumbuh mempertahankan penghargaan berupa penilaian Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) atas pengelolaan keuangan daerah," kata Heri Iswandi, juru bicara Fraksi PKS.


Senada, Juru Bicara Fraksi Gerindra Mawi Etek Arianto turut menyampaikan pihaknya menghargai upaya yang dilaksanakan Pemerintah Kota Payakumbuh dalam menyusun Laporan Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBD  Kota Payakumbuh Tahun 2021 sesuai dengan waktu dan ketentuan yang berlaku, sehingga dengan adanya laporan ini dapat menjadi pendorong bagi pemerintah daerah untuk peningkatan kinerja yang lebih optimal. 


"Demikian halnya penilaian oleh BPK Sumatera Barat dalam bentuk Opini WTP (Wajar Tanpa Pengecualian) yang telah delapan kali berturut-turut di raih, Fraksi Partai Gerindra sangat mengapresiasi dan patut kita syukuri dan diharapkan menjadi penyemangat seluruh unsur/komponen penyelenggara negara di lingkungan Kota Payakumbuh untuk melakukan peningkatan kinerja yang lebih akuntable, transparan, bertanggung jawab, professional dan bebas KKN," kata Mawi.


Sementara itu, mewakili Wali Kota Riza Falepi, Sekretaris Daerah Kota Payakumbuh Rida Ananda membalas dengan turut menyampaikan apresiasi kepada para wakil rakyat yang telah bersinergi dengan baik dengan Pemko Payakumbuh menjalankan pemerintahan yang baik guna memberikan pelayanan kepada masyarakat.


"Apresiasi dari DPRD ini sangat kami hargai sekali, dan kami tentunya akan terus mempertahankan prediket meraih Opini WTP pada tahun-tahun berikutnya. Tanpa DPRD, tentu kami tak bisa jalan sendiri menjalankan pemerintahan," kata Sekda didampingi kepada BKD Syafwal. (Yon)

Author Name

Contact Form

Name

Email *

Message *

Powered by Blogger.