Latest Post

Aceh Aceh Singkil Afrizen Agam Alirman Sori andre Algamar ASN Athari Gauthi Bali Bangkok Banjarmasin bank indonesia Bank Nagari bank Nagrai Banser Sumbar Banten Baru Batam Bawaslu Sumatera Barat bencana alam besar v padang BISNIS BPJS Ketenaga Kerjaan BPS Sumbar BSC II Bukittinggi Bupati solok BWSS V Padang Darul Siska Dharmasraya Di dinas BMCKTR Sumbar Dinas Kesehatan Kabupaten Solok Dinas KOMINFO solok Dinas Pendidikan Solok Dinas Pendidikan Sumbar Diritelkam Intelkam Polda Sumbar Dirlantas Polda Sumbar diskominfo Solok Ditlantas Polda Sumbar DPD KNPI Kabupaten Solok. Kabupaten Solok DPD RI DPP Pernusa DPR RI DPRD Kabupaten Solok DPRD KOTA PADANG DPRD Sumbar DPW NasDem DPW PKB Sumatera Barat DPW PPP Sumbar Dunia anak Emiko Epyardi Asda Empat Pilar epyardi asda Era sukma Fadly Amran G20 gandoriah Ganjar Pranowo gerindra Golkar GP Ansor Sumbar Gubernur Sumbar Gus Baha H. Suherman hadline Halkido Sumbar hendri Septa Hiburan hobi Hukum Humbahas HUT KOPRI HUT RI Ke-79 ikan cupang IKW-RI SUMBAR indonesia International Jakarta jawa barat Jawa Tengah Jawa Timur Kab.Pasaman Kabupaten Kabupaten Lima Puluh Kota Kabupaten Nias Kabupaten Pariaman kabupaten pariaman Sumbar Kabupaten Sijunjung Kabupaten Solok KAI Drive II Sumatera Barat Kajati sumbar Kalapas II A padang Kalapas Kelas III Alahan Panjang Kalimantan Kampus Kanwil kemenag sumbar Kapolda Sumbar Kapolres Pasaman Barat Kapolres Sawahlunto Kapolres Solok kapolri Karang taruna Karya Tulis kasat lantas Solok Kejaksaan Negeri Padang Kejaksaan Tinggi Sumbar Kemenag Kota Padang Kemenag Solok Kemenag Sumbar kemenkum HAM KemenPU Kementerian Agama Republik Indonesia Kementrian PUPR Kepulauan Riau kesehatan Kids KJI Sumbar KNPI Sumbar Kodim Sijunjung Kominfo Solok korem padang kota Padang Kota Pariaman Kota solok KPU Sumbar Kriminal Kudus Lanud Au Legislatif Lembah Gumanti Leonardi lima puluh kota Lubuk Alung Lukisan makasar Mandailing Natal Masyarakat Medan mentawai menyambungnegeri MIN 3 Padang minang kabau Mojokerto MPR RI MUA Muhammadiyah Nahdlatul Ulama Nasdem Nasional Natuna NKRI NU olahraga Ombudsman Opini Organisasi Kepemudaan Ormas Islam Padang Padang Panjang Padang Pariaman painan PAN Kabupaten Solok Pantai Padang Papua Pariaman Pariwara bank Nagrai Pariwisata Sumbar parlemen Pasaman Pasaman Barat Payakumbuh payukumbuh sumbar PBB PCNU Kabupaten Solok PCNU kota Padang PD Satria Sumbar PDAM PDIP Peduli Sesama Pekanbaru Pembangunan pemerintahan Pemkab Pemkab Solok Pemko Pemko Padang Pemprov Sumatera Barat. Pendidikan pengabdian pers rilis Pesisir Selatan Piaggio Pilihan Rakyat Sumbar Pilkada Pilkada Kabupaten Solok PKB Sumbar Pokdar polairud Polda Polda bali Polda Riau Polda Sumbar polisi politik Polres pasbar polres Sijunjung Polres Solok Polres Solok Selatan Polresta padang polri PPP Sumbar Presiden Prabowo Prokopim padang PUPR PUPR Padang PUPR Provinsi Sumbar PW Ansor Sumbar PW Pagar Nusa Sumbar PWNU Sumbar Ratu Prabu Sumbar Redaksi Rektor UNP religius Riau Rico Alviano RSUP M Djamil Padang Satpol PP Padang satria Sawahlunto Selebgram Amak Lisa Seni seni budaya setahunberdampak sigapmembangunnegeriuntukrakyat Sijunjung Simalungun SMK 9 Padang SMK N 9 Padang Solok Solok Selatan STITNU Su Suherman Sulawesi Barat Sulawesi Selatan Sumater Barat Sumatera Barat Sumatera Barat. Sumatera Utara Sumatera Utara. Sumbar Sungai Nanam Surabaya syamsyu Rahim Tanah Datar Tapanuli Tengah Terbaru Terbau Thailand Tiba Tips and trik TNI TNI AU TNI/Polri Tokoh Masyarakat Tokoh Sumber TRD Triski Uin UIN IB Padang UMKM UMSB Sumbar Universitas Andalas Universitas Syedza Santika Padang UPT Asrama Haji Embarkasi Padang UPT Asrama Haji Emberkasi Padang Utama Vespa Indonesia wako Padang Wilayah Sumatera Barat WIRAUSAHA Wisuda wisuda 88

 

Sumbar, netralpost --- pu_jalan_sumbar BPJN Sumatera Barat bersama para pemangku kepentingan kunci kembali memperkuat koordinasi percepatan pengadaan tanah untuk dua proyek strategis: Flyover Panorama I (Sitinjau Lauik I).

Melalui Rapat Koordinasi yang digelar pada 18 November 2025 di Santika Premiere Padang, berbagai unsur kementerian, pemerintah daerah, BPN, kejaksaan, hingga Kerapatan Adat Nagari kembali duduk bersama untuk menyelaraskan langkah dan mempercepat penyelesaian lahan masyarakat pada trase pembangunan.

Upaya ini menjadi bagian penting agar proses konstruksi berjalan lebih cepat, lebih pasti, dan memberi manfaat langsung bagi masyarakat, khususnya pada wilayah yang selama ini menghadapi tantangan terkait akses dan keselamatan jalan.


BPJN Sumatera Barat berkomitmen terus mendorong sinergi lintas lembaga agar proyek strategis ini dapat terwujud sesuai target dan memberikan dampak nyata bagi konektivitas Sumatera Barat.





 

KORLANTAS POLRI, Jakarta,– Korps Lalu Lintas (Korlantas) Polri akan menggelar Operasi Zebra 2025 pada 17–30 November 2025. Operasi ini untuk mewujudkan jalan yang lebih aman, tertib, dan berkeadilan bagi seluruh pengguna jalan.

Kakorlantas Polri Irjen Pol Agus Suryonugroho menegaskan bahwa operasi tahun ini tidak hanya berfokus pada penegakan hukum, tetapi juga menjadi momentum penguatan strategi keselamatan nasional dengan prioritas perlindungan terhadap pejalan kaki sebagai kelompok paling rentan di jalan.

“Pejalan kaki adalah simbol kemanusiaan di jalan raya. Mereka yang paling lemah harus dilindungi, bukan disingkirkan,” tegas Irjen Pol. Agus.

Korlantas menyatakan bahwa Operasi Zebra 2025 akan dilaksanakan dengan mengacu pada prinsip Vision Zero dan Hierarchy of Road Users, yang menolak toleransi atas korban jiwa dan menempatkan pejalan kaki serta kelompok rentan sebagai prioritas keselamatan.

Pengamat Kebijakan Publik dan Politik Nasional Nasky Putra Tandjung menyampaikan dukungan dan apresiasinya terhadap pendekatan tersebut. Ia menilai kebijakan Korlantas membawa semangat keadilan sosial dan nilai moral yang relevan dengan visi Polri Presisi.

“Langkah humanis, dan edukatif Kakorlantas Polri beserta jajaran sejalan dengan semangat visi ‘Polri Presisi’ dan ‘Polri untuk Masyarakat’, dan selaras dengan amanat konstitusi, dan nilai-nilai yang termaktub dalam Pancasila, yakni keadilan bagi seluruh rakyat Indonesia,” ujar Nasky.

Nasky menyebut kebijakan ini sebagai simbol moral kepemimpinan Polri dalam memberikan rasa aman dan keadilan di jalan raya.

“Langkah nyata Kakorlantas Polri adalah bukti kepemimpinan Polri yang menjunjung tinggi nilai-nilai moral, kemanusiaan, dan rasa keadilan. Ini bukan sekadar menegakan supremasi hukum, tetapi adalah simbol kemanusiaan, keselamatan, dan keadilan bagi pengguna jalan raya dalam berlalu lintas,” tegasnya.

Ia berharap pelaksanaan Operasi Zebra tidak hanya berdampak pada penegakan hukum, melainkan menjadi upaya efektif untuk mengubah perilaku masyarakat dalam berlalu lintas.

“Tingkat keberhasilan operasi zebra itu bukan dari jumlah tilang, tetapi dari peningkatan kepatuhan dan ketertiban masyarakat menurun, serta angka kecelakaan juga menurun,” katanya.

Nasky menambahkan bahwa keberhasilan operasi juga diharapkan mampu menjaga tren positif kepercayaan publik terhadap Polri.

“Publik berharap dengan adanya operasi zebra 2025 jelang natal dan tahun baru dpat meningkatkan dan mengembalikan tren positif serta kepercayaan publik terhadap institusi Polri,” pungkasnya.

 

Padang, netralpost - Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Padang, Andree Harmadi Algamar mengungkapkan bahwa pihaknya menyambut baik rencana kerja sama yang ditawarkan Negara Malaysia melalui Konsul Jenderal (Konjen) Malaysia Medan, Shahril Nizam bin Abdul Malek. 

Pernyataan itu disampaikan Andree Algamar usai menerima kunjungan Jenderal Malaysia Medan di Lounge Akmal Usman Balai Kota Padang, Aie Pacah, Kamis (20/11/2025). 

"Tadi kita telah menyampaikan pesan Pak Wali terkait kerja sama pariwisata dan kerja sama pendidikan menjadi hal yang perlu karena kita sebagai negeri serumpun," kata Andree Algamar. 

Ia mengungkapkan harapan agar hubungan antara Kota Padang dan Malaysia dapat terus ditingkatkan, baik di sektor perdagangan, pendidikan, kesehatan, maupun pariwisata.

"Harapannya, hubungan ini dapat kita pererat lagi, terutama pada bidang-bidang yang memiliki potensi besar untuk dikembangkan,’ ujarnya," ujarnya. 

Konjen Malaysia Medan, Shahril Nizam bin Abdul Malek mengungkapkan bahwa pihaknya ingin melaksanakan bussiness matching dengan Sumatera Barat, khususnya Kota Padang. 

"Rencananya akan ada kegiatan business matching yang bisa kita laksanakan di Padang ataupun mungkin juga bisa di Malaysia nantinya," ujar Shahril Nizam bin Abdul Malek.

Selain membahas sektor industri, dalam perbincangan juga membahas bidang pendidikan, terutama terkait banyaknya mahasiswa Malaysia yang memilih kuliah di Kota Padang. Ada berbagai jurusan yang diminati, mulai dari kedokteran, musik, olahraga, dan beberapa jurusan lainnya. (Taufik/Nindy/Wiki)

 

Padang, netralpost – Sejarah baru dilakukan Pemerintah Kota Padang. Menggenjot kompetensi seluruh lurah, Pemko Padang menggelar kegiatan “Rabu Belajar”.

Kegiatan yang selama ini belum pernah terjadi, dilaksanakan mulai Rabu (19/11/2025). Seluruh lurah mendapatkan pembelajaran secara dalam jaringan (daring).

“Hari ini kita menjadi bagian dari sejarah baru, salah satu jihad yang paling baik itu adalah menuntut ilmu,” kata Sekretaris Daerah Kota Padang, Andree Harmadi Algamar, membuka kegiatan “Rabu Belajar” secara daring, Rabu (19/11/2025).

Digelarnya “Rabu Belajar” untuk mengetahui dan melaksanakan tugas fungsi lurah. Sebab, lurah diharuskan mampu dan memiliki kompetensi manajerial, teknis, sosial kultural, serta kompetensi pemerintahan.

“Lurah harus kompeten. Lurah dianggap kompeten apabila mampu menyusun program kegiatan kerjasama strategis, mengimplementasikan kegiatan pencegahan korupsi, melakukan kajian informasi organisasi, penerapan layanan publik yang baik, dan lainnya,”jelas Sekda.

Sekda berkeinginan terjadi perubahan mendasar di tingkat kelurahan. Sebab selama ini banyak keluhan dari masyarakat saat akan berurusan di kantor lurah. Seperti kantor yang belum buka pada pukul 07.30 WIB, kantor kotor berabu, pelayanan lambat, masyarakat yang bolak-balik dilayani, dan sebagainya.

“Ini harus jadi perhatian kita, harus berubah lebih baik,” tegas Sekda.

Sekda menyebut, sebenarnya lurah harus menjadi pelayan publik yang baik. Apalagi lurah mendapatkan tunjangan penghasilan yang berbeda dibanding ASN lain. Memiliki pakaian khusus dan atribut lainnya.

“Saya mengapresiasi atas apa yang telah dilakukan BKPSDM, karena memang setiap tahun setiap ASN wajib mengembangkan kompetensi minimal 20 JP,” jelas Andree.

Sementara itu, Kepala BKPSDM Kota Padang, Mairizon menjelaskan, kegiatan “Rabu Belajar” ini berangkat dari keinginan Wali Kota Fadly Amran. Wali Kota melihat masih banyak lurah yang tidak mampu melayani masyarakat dengan baik.

“Setelah itu muncul ide untuk melakukan pembelajaran secara daring bagi lurah, karena kita tidak mempunyai anggaran untuk pelatihan secara tatap muka,” ungkap Mairizon.

Pelaksanaan “Rabu Belajar” dilakukan setiap hari Rabu di tiap pekannya. Sebanyak 104 lurah mendapat tambahan pengetahuan tentang pemerintahan dari pukul 09.00 hingga 11.00 WIB.(*)

 

Padang, netralpost- Salah satu ruas jalan di Kota Padang telah mengalami kerusakan parah. Pemerintah Kota Padang bakal memuluskan jalan tersebut. 

Ruas jalan itu yakni jalan Mangunsarkoro. Jalan yang menghubungkan antara simpang Ujung Gurun dengan jalan Perintis Kemerdekaan itu termasuk jalan yang cukup rindang. 

"Jalan Mangunsarkoro sebenarnya sudah rusak parah, termasuk jalur dengan kerusakan berat," jelas Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Permukiman Rakyat (DPUPR), Tri Hadiyanto kepada Diskominfo, Sabtu (15/11/2025). 

Diakui Tri, jalan Mangunsarkoro tidak dapat lagi dilakukan patching (penambalan). Karena kontur tanah sudah keriting dan butuh perbaikan yang maksimal. 

"Kita akan lakukan 'overlay' total untuk jalan itu," terang Tri Hadiyanto. 

Dinas PUPR merencanakan, pengelupasan jalan dilakukan pada Sabtu ini hingga Rabu mendatang. Setelah itu dilakukan 'overlay' pada Kamis depan. 

"Kita ingin pengendara merasa nyaman saat melintasi jalan itu, kita muluskan jalan itu segera," tegas Kepala DPUPR Kota Padang. 

Diketahui selama ini, jalan Mangunsarkoro memang telah keriting. Keriting akibat telah sering dilakukan penambalan dan akhirnya berlubang kembali. Hal ini membuat pengendara tak nyaman. Bahkan beberapa kali terjadi insiden kecelakaan di jalur itu.(Rls/Charlie)

 


PADANG, netralpost- Polresta Padang secara resmi memulai Operasi Zebra Singgalang 2025 melalui apel pasukan yang digelar di aula Tuah Sakato, Senin (17/11/2025) pagi. Operasi besar-besaran ini bertujuan untuk meningkatkan disiplin berlalu lintas dan menekan angka kecelakaan di tengah mobilitas masyarakat yang semakin meningkat.

Apel yang dimulai tepat pukul 07.30 WIB tersebut dipimpin langsung oleh Kapolresta Padang Kombes Pol Apri Wibowo S.I.K., M.H., didampingi pejabat utama Polresta, perwakilan TNI, Dinas Perhubungan Kota Padang, serta instansi terkait lainnya.

Dalam arahannya, Kapolresta menegaskan bahwa fokus operasi kali ini adalah pendekatan humanis yang mencakup langkah preemtif, preventif, dan represif untuk membangun kesadaran pengendara.

"Kami terus mendorong pemanfaatan teknologi, termasuk Electronic Traffic Law Enforcement (ETLE), guna mewujudkan penegakan hukum yang transparan dan profesional," ujar Kombes Pol Apri Wibowo.

Operasi Zebra Singgalang 2025 akan berlangsung selama dua minggu penuh, mulai hari ini hingga tanggal 30 November 2025. Pihak kepolisian mengimbau seluruh masyarakat pengguna jalan untuk melengkapi surat-surat kendaraan, memastikan kondisi kendaraan layak jalan, dan selalu mematuhi rambu-rambu lalu lintas demi keselamatan bersama. (Nof_T) 


Padang, netralpost - Rektor Universitas Islam Negeri Imam Bonjol (UIN IB), Prof. Dr. Hj. Martin Kustati, M.Pd bangga. Pasalnya, dukungan Pemerintah Kota Padang untuk pendidikan semakin nyata. 

Bukti dukungan itu terlihat jelas ketika Pemerintah Kota Padang melakukan pengaspalan jalan menuju kampus tersebut. Rekrut UIN IB pun mengucapkan terimakasih. 

"Pemko Padang telah merealisasikan bantuan tahap pertama berupa pengaspalan jalan menuju gerbang kampus sepanjang 600 meter," ucap Rektor, kemarin. 

Diakui Rektor, dukungan ini telah memberikan dampak signifikan terhadap kenyamanan akses bagi mahasiswa, dosen, dan masyarakat sekitar. Jalan yang sebelumnya tidak rata, kini mulus tak berlubang. 

"Kami mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Bapak Wali Kota Padang atas perhatian dan dukungannya terhadap UIN Imam Bonjol Padang. Pengaspalan jalan menuju kampus ini sangat berarti bagi kami, terutama dalam memperlancar aktivitas akademik dan mobilitas sivitas kampus,” ujar Rektor.

Rektor menyebut, bantuan tersebut menjadi bukti nyata sinergi antara dunia pendidikan dan pemerintah daerah dalam membangun ekosistem pendidikan yang lebih baik.(*)

 

Jakarta, netralpost --- Sebanyak 42 warga penghuni Ruko Marinatama (Marina) Mangga Dua, Jakarta Utara, resmi menggugat Induk Koperasi Angkatan Laut (Inkopal) ke Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN) Jakarta Timur.

Gugatan ini diajukan sebagai bentuk keberatan atas penerbitan sertifikat hak pakai atas lahan tempat mereka berdiri yang dinilai cacat hukum dan melanggar prosedur administrasi pertanahan.

Kuasa hukum warga, Subali, S.H., menjelaskan bahwa gugatan ini berfokus pada keabsahan penerbitan hak pakai yang bertentangan dengan komitmen awal pembangunan kawasan Marinatama pada akhir 1990-an.

Warga membeli dan menempati ruko dengan perjanjian akan memperoleh Sertifikat Hak Guna Bangunan (SHGB), bukan hak pakai.

Namun, setelah lebih dari dua dekade, yang muncul justru sertifikat hak pakai atas nama pihak lain. Kami menilai proses ini melanggar ketentuan hukum agraria,” ujar Subali usai sidang kelima di PTUN Jakarta Timur, Selasa (12/11/2025).

Sidang kelima perkara ini sempat ditunda untuk memberi kesempatan bagi kedua pihak menyerahkan dokumen tambahan. 

Majelis hakim menekankan pentingnya pembuktian yang relevan dan profesional, termasuk menghadirkan saksi serta ahli yang kompeten.

"Pihaknya akan menghadirkan saksi ahli dari Fakultas Hukum Universitas Indonesia (UI) untuk menjelaskan aspek hukum konversi tanah negara yang dianggap tidak sesuai ketentuan", ujar Subali. 

Menurut aturan, tanah negara harus lebih dulu dikonversi menjadi Hak Pengelolaan Lahan (HPL) atas nama Kementerian Pertahanan, baru kemudian dapat dilekati Hak Guna Bangunan (HGB). 

Namun, dalam kasus ini, tanah langsung diterbitkan sebagai Hak Pakai. Ini yang kami anggap keliru secara hukum,” jelas Subali.

Di tengah proses hukum yang masih berjalan, warga penghuni ruko mengaku menerima surat peringatan untuk mengosongkan bangunan dari pihak Inkopal. Beberapa warga juga melaporkan adanya intimidasi dan teror dari orang tidak dikenal setelah mengikuti persidangan.

“Langkah-langkah itu mencederai proses hukum yang sedang berjalan. Tidak boleh ada pengosongan sebelum ada putusan hukum tetap,” tegas Subali.

Pihaknya juga meminta aparat penegak hukum dan pemerintah untuk memberikan perlindungan kepada warga agar tidak terjadi tindakan sewenang-wenang di luar mekanisme hukum yang berlaku.

Sebagai langkah damai, para warga telah mengirimkan surat resmi kepada Menteri Pertahanan Jenderal Sjafrie Sjamsoeddin pada 29 Oktober 2025. Surat tersebut berisi permohonan agar Kementerian Pertahanan (Kemenhan) bersedia menjadi mediator antara warga dan Inkopal dalam penyelesaian sengketa ini.

Surat yang ditembuskan juga ke Majelis Hakim dan Panitera PTUN Jakarta tersebut ditandatangani oleh seluruh 42 warga dan perwakilan badan hukum penghuni ruko Marinatama.

Kami masih percaya pada semangat bahwa TNI adalah bagian dari rakyat, dan rakyat harus

dilindungi oleh TNI. Kami berharap Menhan berkenan membuka ruang komunikasi demi  penyelesaian yang berkeadilan,” tutur Subali.

Hingga kini, pihak Kementerian Pertahanan belum memberikan tanggapan resmi atas surat permohonan tersebut.

Latar Belakang Sengketa :

Kompleks Ruko Marinatama dibangun sejak akhir 1990-an sebagai kawasan perdagangan dan

perkantoran di bawah koordinasi Inkopal. Para penghuni membeli unit dengan harapan akan mendapatkan hak kepemilikan berupa SHGB. Namun, setelah lebih dari 25 tahun, sertifikat yang dijanjikan tidak pernah diterbitkan.

Fakta bahwa lahan tersebut kemudian terdaftar sebagai Hak Pakai atas nama pihak lain menjadi dasar utama gugatan ke PTUN Jakarta.

Kuasa hukum dan warga berharap proses hukum di PTUN Jakarta dapat menjadi sarana penyelesaian yang adil dan transparan, tanpa tekanan dari pihak manapun.

Kami menempuh jalur hukum dengan itikad baik, bukan untuk berkonfrontasi. Namun jika hak warga dilanggar, kami wajib memperjuangkannya sesuai koridor hukum,” pungkas Subali.

Sidang lanjutan dijadwalkan berlangsung pekan depan dengan agenda pemeriksaan saksi ahli dari pihak penggugat.



10 November, bangsa Indonesia memperingati Hari Pahlawan sebagai momen untuk mengenang jasa para pejuang yang rela berkorban demi kemerdekaan negeri ini. Namun bagi Direktur Utama Perumda Air Minum Kota Padang, Hendra Pebrizal, makna kepahlawanan tak berhenti di masa lalu. Ia menegaskan, semangat itu justru harus dihidupkan dalam keseharian  termasuk dalam memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat.

Dalam sambutannya di kantor pusat Perumda Air Minum Kota Padang, Senin (10/11/2025), Hendra Pebrizal menyampaikan pesan menyentuh kepada seluruh karyawan dan karyawati agar menjadikan Hari Pahlawan sebagai momentum memperkuat komitmen terhadap tanggung jawab pelayanan publik.

“Pahlawan itu tidak selalu yang mengangkat senjata di medan perang. Di zaman sekarang, pahlawan adalah mereka yang bekerja dengan hati, melayani masyarakat dengan tulus, dan memastikan air mengalir ke setiap rumah tanpa henti,” ujar Hendra dengan nada tegas namun penuh kehangatan.

Menurutnya, pelayanan air bersih bukan hanya persoalan teknis atau pekerjaan rutin, melainkan bagian dari pengabdian sosial yang menyentuh langsung kehidupan masyarakat. Air, kata Hendra, adalah sumber kehidupan, dan memastikan setiap tetes air sampai ke rumah pelanggan adalah bentuk perjuangan nyata di era modern.

“Setiap petugas lapangan yang turun memperbaiki pipa bocor di tengah hujan, setiap staf yang sigap menanggapi keluhan pelanggan, dan setiap karyawan yang bekerja di balik meja memastikan sistem berjalan baik  mereka semua adalah pahlawan masa kini,” tambahnya.

“Pahlawan tidak mencari pujian, mereka bekerja dalam senyap, tapi hasilnya dirasakan oleh semua. Begitulah seharusnya kita di Perumda Air Minum Padang — bekerja dengan keikhlasan dan memberi manfaat sebesar-besarnya bagi masyarakat,” pungkasnya.

Hendra juga mengingatkan bahwa di tengah tantangan cuaca ekstrem, peningkatan kebutuhan air, dan keterbatasan sumber daya, semangat gotong royong dan tanggung jawab moral menjadi kunci utama menjaga keberlanjutan layanan Perumda Air Minum Kota Padang. Ia menegaskan bahwa kualitas pelayanan publik adalah cermin dari integritas lembaga dan dedikasi para pegawainya.

“Mari kita jadikan setiap tugas yang kita emban sebagai ladang pengabdian. Jangan pernah lelah melayani. Karena ketika masyarakat tersenyum karena airnya kembali mengalir, di situlah nilai kepahlawanan kita hidup,” pesan Hendra penuh makna.

Selain memberikan motivasi kepada karyawan, Hendra juga menyampaikan komitmen manajemen untuk terus meningkatkan pelayanan prima kepada konsumen. Sejumlah inovasi tengah digarap, mulai dari peningkatan sistem distribusi air, layanan pengaduan berbasis digital, hingga penguatan armada teknis di lapangan agar respon terhadap gangguan semakin cepat dan efisien.

Ia menegaskan bahwa kepuasan pelanggan merupakan ukuran utama keberhasilan Perumda Air Minum Kota Padang, dan hal itu hanya dapat dicapai bila seluruh unsur perusahaan bekerja dengan semangat kebersamaan dan profesionalisme tinggi.

“Kami ingin menjadikan Perumda Air Minum Kota Padang bukan hanya perusahaan penyedia air, tapi mitra kehidupan masyarakat. Setiap tetes air yang kami salurkan adalah simbol komitmen dan kejujuran kami dalam bekerja,” tuturnya.

Di akhir pidatonya, Hendra mengajak seluruh jajaran untuk meneladani semangat para pahlawan bangsa dengan menjadi pribadi yang berintegritas, disiplin, dan berorientasi pada pelayanan. Ia percaya bahwa semangat kepahlawanan akan tetap hidup selama masih ada orang-orang yang bekerja dengan hati demi kepentingan banyak orang.

“Pahlawan tidak mencari pujian, mereka bekerja dalam senyap, tapi hasilnya dirasakan oleh semua. Begitulah seharusnya kita di Perumda Air Minum Padang — bekerja dengan keikhlasan dan memberi manfaat sebesar-besarnya bagi masyarakat,” pungkasnya.

Refleksi Singkat
Komentar cerdas dan lugas dari Hendra Pebrizal mengingatkan publik bahwa nilai kepahlawanan kini bertransformasi: dari medan perang menjadi medan pelayanan. Dalam konteks perusahaan daerah, semangat juang itu diwujudkan dalam bentuk disiplin, tanggung jawab, dan ketulusan melayani.

Perumda Air Minum Kota Padang bukan sekadar penyedia air bersih, melainkan penjaga aliran kehidupan dan setiap pegawainya adalah pahlawan tanpa tanda jasa yang memastikan kehidupan warga tetap mengalir setiap hari.

Sumatera Barat, netralpost – Kasubdit Wilayah 1 Direktorat Pembangunan Jembatan, Elviany, ST., MT., melakukan kunjungan kerja untuk meninjau progres pembangunan Flyover Panorama 1 dan penggantian Jembatan Aie Dingin di Provinsi Sumatera Barat. Kunjungan ini bertujuan untuk memastikan kualitas dan kelancaran proyek infrastruktur yang sedang berjalan.

Pada proyek Flyover Panorama 1, Elviany meninjau beberapa titik pekerjaan utama, termasuk Jembatan 1, Jembatan Tiga, dan pekerjaan at grade. Dalam peninjauan tersebut, Elviany menekankan pentingnya pelaksanaan setiap tahapan konstruksi sesuai dengan standar teknis struktur hingga tahap akhir.

"Setiap tahapan konstruksi harus dilaksanakan sesuai standar teknis yang telah ditetapkan untuk memastikan keamanan dan kualitas struktur," ujarnya saat berada di lokasi proyek.

Selanjutnya, rombongan melanjutkan peninjauan ke proyek penggantian Jembatan Aie Dingin di Kabupaten Solok. Saat ini, pekerjaan abutment 1 dan abutment 2 telah selesai dan akan dilanjutkan dengan pemasangan girder. Elviany kembali menekankan pentingnya pelaksanaan pekerjaan sesuai spesifikasi teknis dan gambar kerja.

"Seluruh tim di lapangan harus mengantisipasi kondisi yang tidak terduga, selalu menjaga keselamatan kerja, dan memastikan kelancaran pelaksanaan proyek," tambahnya.

Sebagai bagian dari pengendalian mutu, tim dari Direktorat Pembangunan Jembatan juga melakukan uji kekuatan beton (hammer test) untuk memastikan kualitas dan kekuatan struktur sesuai dengan standar yang telah ditetapkan.

 


Turut hadir dalam kegiatan ini Kepala Satker PJN 2 Sumatera Barat Masudi, PPK KPBU Flyover Sitinjau Lauik Kharisma Putri Aurun, dan PPK 2.5 Rai Fraja Novando.

Kunjungan ini merupakan bagian dari upaya pengawasan, pembinaan, dan pengendalian mutu oleh Direktorat Pembangunan Jembatan guna memastikan seluruh pekerjaan berjalan tepat waktu, tepat mutu, dan sesuai standar teknis. Hal ini demi terwujudnya infrastruktur jalan dan jembatan yang aman, andal, dan berkelanjutan di Sumatera Barat. (Nofri Tanjung) 

 




Di bawah cahaya mentari yang baru menembus celah pepohonan, tiga orang teknisi Perusahaan Umum Daerah Air Minum (Perumda AM) Kota Padang tampak berjibaku di persimpangan Jalan Ombilin, Kelurahan Rimbo Kaluang, Kecamatan Padang Barat, Jumat pagi (7/11/2025).

Respons Cepat, Tanpa Mengenal Waktu
Kasubag Humas Perumda AM Kota Padang, Adhie Zein, menegaskan bahwa kecepatan dan ketepatan dalam merespons laporan kebocoran adalah bentuk komitmen pelayanan publik yang tidak bisa ditawar.

“Begitu ada laporan masuk, baik siang maupun malam, tim teknis langsung bergerak. Kami tidak bisa menunggu karena air bersih adalah kebutuhan vital masyarakat,” tegasnya.

Menurut Adhie, setiap laporan pelanggan segera diproses melalui sistem response center milik Perumda AM. Prosesnya meliputi pelacakan lokasi, identifikasi titik kebocoran, hingga pengerahan tim lengkap dengan peralatan dan perlengkapan keselamatan kerja.

“Kadang lokasi sulit dijangkau atau kondisi hujan deras, tapi itu tidak menghalangi kami. Prinsipnya, air tidak boleh berhenti mengalir ke rumah warga,” ujarnya lagi.

Setiap Tetes Air Adalah Tanggung Jawab
Langkah cepat tersebut, kata Adhie, bukan semata urusan teknis, tetapi menyangkut kepercayaan publik.
“Jika masyarakat sudah percaya kepada kami untuk memenuhi kebutuhan air mereka, maka menjadi tanggung jawab moral bagi kami untuk menjaga kepercayaan itu. Setiap tetes air yang bocor adalah kerugian  bukan hanya secara ekonomi, tapi juga dalam pelayanan,” jelasnya.

Selain itu, kebocoran pipa juga berpotensi menimbulkan dampak berantai, seperti menurunnya tekanan air, terganggunya suplai ke pelanggan, hingga merusak jalan dan lingkungan sekitar. Karena itu, tindakan cepat sangat dibutuhkan untuk mencegah meluasnya dampak tersebut.

Andri Satria: “Kebocoran Bukan Sekadar Masalah Pipa, Tapi Soal Manajemen Tekanan dan Ketahanan Sistem”
Sementara itu, Direktur Teknik Perumda AM Kota Padang, Andri Satria, memberikan pandangan yang lebih strategis soal pentingnya gerak cepat dalam menangani kebocoran. Menurutnya, kebocoran pipa bukan hanya akibat tekanan air yang tinggi, tetapi juga bisa disebabkan oleh faktor umur pipa, kondisi tanah, dan getaran kendaraan berat di jalan raya.

“Kebocoran itu ibarat alarm sistem distribusi. Setiap kali terjadi, itu memberi tahu kita bahwa ada tekanan atau beban yang tidak seimbang di jaringan. Jadi, tugas kami bukan hanya menambal pipa, tapi juga memastikan sistem tetap stabil dan berumur panjang,” jelas Andri.

Ia menambahkan, pihaknya terus melakukan pemetaan titik rawan kebocoran menggunakan sistem digital monitoring untuk mempercepat deteksi dini. “Kami sudah mulai menerapkan sistem real-time pressure control agar kebocoran bisa teridentifikasi sebelum meluas,” ungkapnya.

Menurut Andri, masyarakat juga memiliki peran penting dalam menjaga efisiensi sistem distribusi air. “Partisipasi warga itu kunci. Kadang laporan kecil dari warga bisa menyelamatkan ribuan liter air yang seharusnya terbuang percuma. Jadi kami sangat mengapresiasi masyarakat yang peduli dan cepat melapor,” tambahnya.

Masyarakat Diminta Aktif Melapor

Sebagai bentuk keterbukaan layanan, Perumda AM Kota Padang menyediakan beberapa saluran resmi pengaduan yang bisa diakses masyarakat kapan pun, antara lain:

Contact Center: (0751) 22789
WhatsApp: 0811669123
Email: pdamkotapadang@gmail.com
“Laporan dari masyarakat sangat membantu kami mempercepat penanganan di lapangan,” tutur Adhie. “Kalau melihat genangan air yang tidak biasa, atau mendengar suara mendesis dari bawah tanah, segera laporkan. Mungkin itu tanda kebocoran.”

Menjaga Air, Menjaga Kehidupan

Gerak cepat yang ditunjukkan oleh para teknisi Perumda AM Kota Padang di setiap kebocoran adalah cerminan nyata dari tanggung jawab sosial perusahaan. Di tengah kebutuhan masyarakat terhadap air bersih yang semakin meningkat, kesigapan mereka menjadi bagian penting dalam menjaga denyut kehidupan kota.

“Air bukan sekadar layanan, tapi hak dasar. Dan tugas kami adalah memastikan hak itu terus mengalir  tanpa henti, tanpa kompromi,” tutup Andri Satria, dengan nada tegas namun penuh empati.

(Mond/Hen)




‎Solok  Selatan– Ancaman degradasi lingkungan hidup di jantung Solok Selatan (Solsel) akhirnya disikapi dengan tindakan tegas tak terhindarkan. Merespons keresahan publik dan laporan intensif warga, aparat keamanan bergerak cepat dan masif, bertekad memutus mata rantai aktivitas Penambangan Emas Tanpa Izin (PETI) yang dinilai telah merusak ekosistem dan mengancam kelestarian alam.

‎Kepolisian Resor Solok Selatan (Polres Solsel) memimpin langsung Operasi Terpadu Pencegahan dan Penertiban Aktivitas PETI. Operasi ini merupakan jawaban konkret dan tindak lanjut atas maraknya praktik ilegal yang selama ini menjadi momok di kawasan tersebut.

‎Kapolres Solok Selatan, AKBP M. Faisal Perdana, menegaskan bahwa operasi ini bukanlah sekadar formalitas, melainkan manifestasi komitmen aparat dalam menjaga keutuhan alam. "Tujuan utama kita adalah mewujudkan Solok Selatan yang aman, kondusif, dan lestari," ujar Kapolres, Rabu (5/11/2025).

‎Mobilisasi Besar-besaran Tembus Medan Ekstrem

‎Tingkat keseriusan operasi ini tampak dari komposisi dan mobilisasi personel. Operasi terpadu melibatkan seluruh unsur Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), termasuk Polri, TNI, Pemerintah Kabupaten Solok Selatan, dan Kejaksaan Negeri. Dukungan kekuatan juga datang dari Personel Satuan Tugas (Satgas) Anti Ilegal Mining dan jajaran Polsek Sangir Batang Hari.

‎Sasaran operasi kali ini berpusat di Jorong Sungai Penuh, Nagari Lubuk Ulang Aling Selatan, Kecamatan Sangir Batang Hari. Medan yang dikenal sangat sulit dijangkau menuntut pengerahan logistik yang tidak main-main. Sebanyak 13 unit kendaraan roda empat double gardan dikerahkan, menandakan kesungguhan aparat menelusuri aktivitas ilegal hingga ke pelosok paling terpencil.

‎Pemusalahan Bukti dan Peringatan Keras
‎Setibanya di lokasi yang terisolasi tersebut, tim menemukan satu unit bok penyaring emas—peralatan krusial dalam operasional PETI. Tanpa kompromi, barang bukti tersebut langsung dimusnahkan di tempat dengan cara dibakar.

‎Sebagai penanda peringatan keras dan permanen, aparat juga memasang plang larangan. Plang tersebut bertuliskan tegas: “Stop Penambangan Emas Tanpa Izin”, sebagai deterrent bagi para calon maupun pelaku yang berani kembali beroperasi.

‎Usai penertiban, tim bergerak menuju Kantor Wali Nagari Lubuk Ulang Aling Selatan dan disambut langsung oleh Wali Nagari Awalius. Dalam forum tersebut, tim melakukan sosialisasi intensif mengenai bahaya laten pertambangan ilegal—mulai dari degradasi lingkungan, pencemaran air, hingga dampaknya terhadap keselamatan masyarakat.

‎Langkah cepat, terukur, dan terkoordinasi yang ditunjukkan oleh Polres Solok Selatan ini menjadi bukti nyata bahwa praktik perusakan lingkungan tidak akan dibiarkan berlangsung tanpa pertanggungjawaban hukum. Penegakan hukum terhadap PETI akan terus digencarkan demi menjaga keberlanjutan ekosistem dan masa depan kawasan Solok Selatan.(*)

Author Name

Contact Form

Name

Email *

Message *

Powered by Blogger.