October 2025

Aceh Aceh Singkil Afrizen Agam Alirman Sori andre Algamar Andre Rosidae ASN Athari Gauthi Bali Bangkok Banjarmasin banjir bank indonesia Bank Nagari bank Nagrai Banser Sumbar Banten Baru Batam batanglembang Bawaslu Sumatera Barat bencana alam besar v padang BISNIS BPBD Padang BPJN II SUMBAR BPJS Ketenaga Kerjaan BPS Sumbar BSC II Bukittinggi Bupati solok BWSS V Padang Darul Siska Dharmasraya Di dinas BMCKTR Sumbar Dinas Kesehatan Kabupaten Solok Dinas KOMINFO solok Dinas Pendidikan Solok Dinas Pendidikan Sumbar Dinas sosial Diritelkam Intelkam Polda Sumbar Dirlantas Polda Sumbar diskominfo Solok Ditlantas Polda Sumbar DPD KNPI Kabupaten Solok. Kabupaten Solok DPD RI DPP Pernusa DPR RI DPRD Kabupaten Solok DPRD KOTA PADANG DPRD Sumbar DPW NasDem DPW PKB Sumatera Barat DPW PPP Sumbar Dunia anak Emiko Epyardi Asda Empat Pilar epyardi asda Era sukma Fadly Amran G20 gandoriah Ganjar Pranowo gerindra Golkar GP Ansor Sumbar Gubernur Sumbar Gus Baha H. Suherman hadline Halkido Sumbar hendri Septa Hiburan hobi Hukum Humbahas HUT KOPRI HUT RI Ke-79 ikan cupang IKW-RI SUMBAR indonesia International Jakarta jawa barat Jawa Tengah Jawa Timur Kab.Pasaman Kabupaten Kabupaten Lima Puluh Kota Kabupaten Nias Kabupaten Pariaman kabupaten pariaman Sumbar Kabupaten Sijunjung Kabupaten Solok KAI Drive II Sumatera Barat Kajati sumbar Kalapas II A padang Kalapas Kelas III Alahan Panjang Kalimantan Kampus Kanwil kemenag sumbar Kapolda Sumbar Kapolres Pasaman Barat Kapolres Sawahlunto Kapolres Solok kapolri Karang taruna Karya Tulis kasat lantas Solok Kejaksaan Negeri Padang Kejaksaan Tinggi Sumbar Kemenag Kota Padang Kemenag Solok Kemenag Sumbar kemenkum HAM KemenPU Kementerian Agama Republik Indonesia Kementrian PUPR Kepulauan Riau kesehatan Kids KJI Sumbar KNPI Sumbar Kodim Sijunjung Kominfo Solok korem padang kota Padang Kota Pariaman Kota solok KPU Sumbar Kriminal Kudus Lanud Au Legislatif Lembah Gumanti Leonardi lima puluh kota Lubuk Alung Lukisan makasar Mandailing Natal Masyarakat Medan mentawai menyambungnegeri MIN 3 Padang minang kabau Mojokerto MPR RI MUA Muhammadiyah Nahdlatul Ulama Nasdem Nasional Natuna NKRI NU olahraga Ombudsman Opini Organisasi Kepemudaan Ormas Islam Padang Padang Panjang Padang Pariaman painan PAN Kabupaten Solok Pantai Padang Papua Pariaman Pariwara bank Nagrai Pariwisata Sumbar parlemen Pasaman Pasaman Barat Payakumbuh payukumbuh sumbar PBB PCNU Kabupaten Solok PCNU kota Padang PD Satria Sumbar PDAM PDIP Peduli Sesama Pekanbaru Pembangunan pemerintahan pemilu Pemkab Pemkab Solok Pemko Pemko Padang Pemko Padang Panjang Pemprov Sumatera Barat. Pendidikan pengabdian pers rilis Pesisir Selatan Piaggio Pilihan Rakyat Sumbar Pilkada Pilkada Kabupaten Solok PKB Sumbar PKH Pokdar polairud Polda Polda bali Polda Riau Polda Sumbar polisi politik Polres pasbar polres Sijunjung Polres Solok Polres Solok Selatan Polresta padang polri PPP Sumbar Presiden Prabowo Prokopim padang PSI PUPR PUPR Padang PUPR Provinsi Sumbar PW Ansor Sumbar PW Pagar Nusa Sumbar PWNU Sumbar Ratu Prabu Sumbar Redaksi Rektor UNP religius Riau Rico Alviano RSUP M Djamil Padang Satpol PP Padang satria Sawahlunto Selebgram Amak Lisa Seni seni budaya setahunberdampak sigapmembangunnegeriuntukrakyat Sijunjung Simalungun SMK 9 Padang SMK N 9 Padang Solok Solok Selatan STITNU Su Suherman Sulawesi Barat Sulawesi Selatan Sumater Barat Sumatera Barat Sumatera Barat. Sumatera Utara Sumatera Utara. Sumbar Sungai Nanam Surabaya syamsyu Rahim Tanah Datar Tapanuli Tengah Terbaru Terbau Thailand Tiba Tips and trik TNI TNI AU TNI/Polri Tokoh Masyarakat Tokoh Sumber TRD Triski Uin UIN IB Padang UMKM UMSB Sumbar Universitas Andalas Universitas Syedza Santika Padang UPT Asrama Haji Embarkasi Padang UPT Asrama Haji Emberkasi Padang Utama Vespa Indonesia wako Padang Wilayah Sumatera Barat WIRAUSAHA Wisuda wisuda 88

 


Padang – Penjabat Wali Kota Padang, Andree Algamar, memberikan tanggapan terkait isu megathrust yang kembali menghangat. Andree hadir dalam dialog khusus bersama RRI Padang, Minggu (01/09/2024), untuk membahas kekhawatiran masyarakat.

Andree menjelaskan bahwa isu megathrust bukanlah hal baru, melainkan sudah menjadi topik pembahasan sejak gempa besar yang melanda Padang pada tahun 2009.

“Isu megathrust ini sudah ada sejak 2009. Namun, setelah itu isunya sempat mereda karena Padang relatif aman. Kini, isu tersebut kembali menghangat. Namun, masyarakat harus menyikapinya dengan tepat, tidak boleh panik, tetapi tetap waspada,” ujar Andree.

Ia juga mengimbau warga Kota Padang untuk menjadi lebih siap dalam menghadapi kemungkinan bencana, dengan menekankan pentingnya kesiapsiagaan yang dimulai dari tingkat keluarga.

“Kesiapsiagaan harus dimulai dari keluarga. Kami mengajak setiap keluarga di Kota Padang untuk mendiskusikan kesiapsiagaan bencana di rumah. Setiap keluarga perlu memiliki SOP (Standar Operasional Prosedur) sendiri jika terjadi bencana. Tetapi, sekali lagi, bukan untuk membuat panik,” tegas Andree.

Menanggapi pertanyaan dari salah satu warga yang menghubungi studio RRI mengenai tempat evakuasi, Andree memastikan bahwa gedung-gedung pemerintah dapat dimanfaatkan sebagai Tempat Evakuasi Sementara (TES) dalam situasi darurat.

“Kita berdoa agar Kota Padang dan seluruh Indonesia dijauhkan dari bencana. Namun, jika bencana terjadi, Pemko Padang dan warganya tidak boleh panik. Kami sudah menyiapkan langkah-langkah menghadapi bencana, dan akan terus meningkatkan sosialisasi ke depan,” tutup Andree. (ch)




 


Jakarta, netralpost – Gerakan Mahasiswa Kristen Indonesia (GMKI) menyatakan dukungan penuh terhadap langkah tegas pemerintah dan Kepolisian Republik Indonesia dalam pemberantasan narkoba. Hal tersebut disampaikan oleh Ketua Umum Pengurus Pusat GMKI Masa Bakti 2025–2027, Prima Surbakti, usai menghadiri kegiatan pemusnahan barang bukti narkoba hasil ungkapan Polri, yang nilainya mencapai Rp29 triliun, Rabu (29/10).

Dalam kegiatan yang turut dihadiri Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, pemerintah menegaskan komitmen kuat dalam memerangi jaringan kartel narkoba dan praktik judi online yang merusak generasi muda bangsa.

“Saya pikir semangat pemerintah hari ini luar biasa dalam hal pemberantasan narkoba. Pak Prabowo juga tadi sampaikan bahwa pemerintah akan fokus melawan kartel-kartel, mafia-mafia narkoba. Ini langkah besar untuk membersihkan hambatan dalam pembangunan sumber daya manusia Indonesia,” ujar Prima Surbakti.

Prima menegaskan, sebagai bagian dari elemen civil society, GMKI siap berperan aktif dalam mendukung kebijakan pemerintah dan Polri melalui gerakan edukatif di kalangan mahasiswa. Ia menyoroti bahwa ancaman narkoba telah merambah ke lingkungan kampus dan mahasiswa, sehingga diperlukan langkah konkret dari seluruh pihak.

“Mahasiswa sudah banyak yang terpapar, baik judi online maupun narkoba. Karena itu, kami akan melakukan sosialisasi kepada seluruh kader GMKI tentang bahaya dan dampak negatif dari kedua hal tersebut terhadap kehidupan pribadi, sosial, dan bangsa,” ungkapnya.

Lebih lanjut, Prima menegaskan sikap tegas GMKI terhadap kader yang terlibat dalam penyalahgunaan narkoba.

“Kami akan bersikap tegas secara organisatoris. Siapa pun kader yang terlibat narkoba akan kami tindak. Ini komitmen kami untuk menjaga integritas organisasi dan mendukung upaya pemerintah,” tegasnya.

Di akhir pernyataannya, Prima menyampaikan apresiasi kepada Kapolri Jenderal Polisi Drs. Listyo Sigit Prabowo, M.Si., atas langkah konsisten Polri dalam memerangi peredaran narkoba.

“Kami GMKI mendukung penuh kepolisian dalam memberantas narkoba, serta menegakkan hukum terhadap para kartel dan produsen narkoba yang merusak masa depan bangsa. GMKI akan terus menjadi bagian dari gerakan masyarakat sipil yang mendukung Indonesia bebas narkoba dan judi online,” pungkasnya.

 

Jatim, netralpost - Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo memberikan sambutan sekaligus menutup acara Tanwir ke-XXXIII IMM di UMM Dome, Malang, Jawa Timur (Jatim), Jumat, 31 Oktober 2025. Dalam kesempatan ini, Sigit mengajak seluruh peserta untuk berkontribusi dalam rangka mendukung program Pemerintah Indonesia. 

"Seluruh mahasiswa dan generasi muda bangsa untuk turut berkontribusi dalam mendukung seluruh kebijakan pemerintah," kata Sigit mengawali sambutannya. 

Menurut Sigit, kegiatan ini merupakan bentuk dan wujud nyata dari terciptanya semangat kolaborasi antara pemuda, mahasiswa, Pemerintah dan seluruh stakeholder. 

"Untuk terus saling mendukung saling bekerjasama, gotong royong untuk mendorong program pembangunan untuk mewujudkan pertumbuhan ekonomi wujudkan Indonesia leboh baik dan tentunya dibutuhkan kerja sama seluruh pihak dan elemen bangsa," tutur Sigit. 

Sigit menjelaskan, Polri dan elemen mahasiswa memiliki peran strategis dalam mewujudkan kemandirian bangsa, mewujudkan SDM unggul dan kompetitif serta pemberdayaan sektor UMKM. 

"Mahasiswa harus turut berkontribusi dalam menjaga keamanan dalam menghadapi tantangan bangsa, seperti perkembangan teknologi, maraknya judi daring, dan peredaran narkoba guna mewujudkan stabilitas kamtibmas," ujar Sigit. 

Menurut Sigit, Indonesia akan menghadapi bonus demografi. Karenanya, para mahasiswa harus mempersiapkan diri menjadi sumber daya yang unggul. 

"Teruslah menjadi SDM unggul, SDM yang betul-betul siap menjadi aktor-aktor yang akan menjadi pemain utama di Indonesia Emas 2045," ujar Sigit.

Oleh karena itu, Sigit menyebut, pentingnya sinergisitas antara Polri, mahasiswa dan seluruh elemen bangsa demi mewujudkan Indonesia Emas 2045. 

"Pentingnya sinergisitas antara Polri, mahasiswa dan seluruh elemen bangsa untuk membangun negeri mewujudkan visi Bersama Indonesia Maju Menuju Indonesia Emas 2045," tutup Sigit.

 

pasamanbarat, netralpost – Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polres Pasaman Barat melaksanakan kegiatan sosialisasi dan penegakan hukum terhadap aktivitas Penambangan Emas Tanpa Izin (PETI) di kawasan Rimbo Janduang, Nagari Lingkuang Aua, Kecamatan Pasaman, Kabupaten Pasaman Barat, Kamis (30/10/2025).

Kegiatan ini dipimpin langsung oleh Kasat Reskrim Polres Pasaman Barat Iptu Habib Fuad Alhafsi, S.Tr.K dengan melibatkan sejumlah personel Satreskrim dan Polsek. Penegakan hukum tersebut dilakukan sebagai tindak lanjut dari laporan masyarakat tentang aktivitas PETI di wilayah tersebut. 

Kapolres Pasaman Barat AKBP Agung Tribawanto, S.Ik menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan bentuk komitmen dan keseriusan pihak Kepolisian dalam menegakan hukum dan menjaga kelestarian lingkungan dari aktivitas penambangan liar melalui giat sosialisasi dan penegakan hukum. 

“Kegiatan ini kami lakukan secara rutin guna meminimalisir aktivitas PETI yang dapat merusak dan mencemari lingkungan ekosistem. Kami tidak ingin kegiatan ilegal seperti ini terus berlanjut dan menimbulkan dampak yang lebih luas bagi masyarakat sekitar,” ujar Kapolres.

Kegiatan tersebut dilakukan secara rutin oleh personel Satreskrim dan personel Polsek Talamau, Polres Pasaman Barat yang melakukan pemantauan area menggunakan pesawat nirawak (drone) dan langsung turun ke lokasi untuk memastikan kondisi di lapangan. 

Selain itu, personel juga melakukan sosialosasi dengan masyarakat sekitar guna memberikan pemahaman dampak dari aktivitas PETI tersebut dan mencari informasi mengenai aktivitas penambangan yang diduga dilakukan secara sembunyi-sembunyi di kawasan tersebut.

“Anggota kami langsung turun ke lokasi, namun tidak menemukan adanya aktivitas penambangan emas dan tidak ada alat berat jenis excavator, namun hanya ada pondok tempat tinggal pelaku PETI dan ditemukan beberapa lubang galian bekas aktivitas penambangan emas yang sudah ditinggalkan para pelaku,” jelas Kapolres.

Kapolres menegaskan bahwa Polres Pasaman Barat akan terus berkomitmen untuk menindak para pelaku yang melakukan aktivitas PETI di wilayah hukumnya. AKBP Agung menambahkan, selain upaya penindakan, pihaknya juga akan terus melakukan langkah-langkah preventif melalui sosialisasi dan edukasi kepada masyarakat agar tidak terlibat dalam aktivitas penambangan ilegal.

“Jajaran kami tidak akan berhenti untuk melakukan sosialisasi dan penegakan hukum terhadap pelaku PETI di Kabupaten Pasaman Barat. Kami juga mengimbau kepada seluruh masyarakat untuk bisa bersama-sama dan mendukung langkah-langkah yang dilakulan oleh Polres Pasaman Barat, untuk meminimalisir aktivitas penambangan emas tanpa izin di daerahnya,” tegas Kapolres.

Lebih lanjut, Kapolres berharap dukungan dari Instansi terkait, seluruh elemen masyarakat, tokoh adat, dan Pemerintah Nagari dalam upaya meminimalisir aktivitas PETI yang telah lama menjadi persoalan lingkungan dan sosial di daerah tersebut.

“Kita butuh dukungan dari semua pihak agar upaya pemberantasan PETI ini dapat berjalan maksimal. Dengan kolaborasi yang baik antara masyarakat dan aparat, kita bisa menjaga ekosistem dan keberlanjutan lingkungan untuk generasi mendatang,” pungkas AKBP Agung Tribawanto.

Kegiatan sosialisasi dan penegakan hukum ini menjadi bukti nyata komitmen Polres Pasaman Barat dalam menjaga keamanan, ketertiban, serta kelestarian lingkungan hidup di wilayah hukumnya dari aksi pelaku penambangan emas tanpa izin yang merugikan banyak pihak. (HumasResPasbar)

 

Arosuka, netralpost — Pemerintah Kabupaten Solok terus mengakselerasi pembangunan infrastruktur dan program strategis daerah. Berdasarkan data kegiatan pembangunan tahun anggaran 2025 dan yang tengah dalam tahap verifikasi untuk 2026, tercatat total anggaran mencapai Rp.136.842.293.687 yang bersumber dari berbagai skema pendanaan, baik APBN, DAK, maupun APBD.

Kegiatan pembangunan ini terbagi dalam dua kelompok besar, yakni program fisik senilai Rp.86.481.882.490 dan program non-fisik sebesar Rp.50.360.411.197.

Pembangunan Fisik : Jalan, Sekolah, dan Infrastruktur Pertanian

Sejumlah proyek fisik strategis akan segera direalisasikan, meliputi pembangunan jalan, rehabilitasi sekolah, hingga pengembangan infrastruktur pertanian dan perikanan.

Beberapa kegiatan prioritas antara lain:

Pembangunan Jalan Taratak Galundi – Alahan Panjang senilai Rp. 11,519 miliar melalui Inpres Jalan Daerah (IJD) Tahun 2025.

Rehabilitasi Sekolah Rakyat (SD dan SMP) yang tersebar di berbagai nagari, dengan total anggaran lebih dari Rp. 5 miliar dari DAK 2026.

Pembangunan Rumah Susun ASN (Rusun ASN) dan Rehabilitasi Sarana Irigasi, yang difokuskan untuk mendukung produktivitas sektor pertanian dan layanan publik.

Program Pertanian dan Peternakan, termasuk pengadaan alsintan, pengembangan UPT Perikanan, hingga Rehabilitasi Embung dan Irigasi Pertanian.

Selain itu, terdapat juga kegiatan optimasi lahan rawa non-pangan dengan dana APBN 2023 sebesar Rp. 1,8 miliar, serta pembangunan RPSN (Rumah Produksi Skala Nagari) di Nagari Sungai Nanam dan Alahan Panjang, senilai Rp. 600 juta melalui Kementerian Pertanian (KM 2025).

Program Non-Fisik : Peningkatan SDM dan Reformasi Birokrasi

Sementara itu, untuk kegiatan non-fisik, Pemerintah Kabupaten Solok mendapatkan dukungan anggaran dari berbagai kementerian dengan total Rp.50,3 miliar.

Fokus utama diarahkan pada peningkatan kapasitas sumber daya manusia, digitalisasi pemerintahan, serta penguatan kelembagaan desa dan reformasi birokrasi.

Beberapa program unggulan di antaranya:

Evaluasi Implementasi Reformasi Birokrasi dan Zona Integritas, Peningkatan Kapasitas ASN, Digitalisasi Pelayanan Publik di seluruh perangkat daerah, serta Program Desa Cerdas dan Program Transformasi Digital (Dinas Kominfo).

Dana kegiatan ini bersumber dari DAK Non-Fisik Tahun 2026 serta dukungan Kementerian PAN-RB dan Kementerian Pertanian.

Apresiasi DPRD : Pemimpin yang Tetap Fokus Meski Dihantam Isu

Anggota DPRD Kabupaten Solok, Iskan Notis, memberikan apresiasi tinggi kepada Bupati Solok  Jon Firman Pandu yang tetap menunjukkan komitmen dan ketulusan dalam bekerja, meskipun diterpa berbagai isu negatif dan tudingan yang tidak berdasar.

“Saya melihat Bupati Jon Pandu tetap fokus bekerja untuk kepentingan masyarakat. Beliau tidak terpengaruh oleh berbagai isu yang mencoba mengganggu konsentrasi pemerintahan. Justru di tengah situasi seperti itu, beliau terus bergerak membawa hasil nyata, seperti pembangunan jalan, sekolah, dan berbagai program yang kini dirasakan masyarakat,” ujar Iskan Nofis.

Ia menilai, semangat Bupati Jon Pandu dalam memperjuangkan program pembangunan ke pemerintah pusat merupakan bentuk tanggung jawab moral kepada masyarakat Solok yang menaruh harapan besar pada kemajuan daerah.

 “Kami di DPRD tentu akan terus mendukung langkah-langkah yang berpihak pada rakyat. Ketika pemimpin bekerja dengan niat tulus dan hasilnya nyata, maka sudah seharusnya kita beri apresiasi,” tambah Iskan Nofis.

Langkah Nyata Menuju Solok Maju dan Sejahtera Langkah-langkah pembangunan tersebut menjadi bukti bahwa Pemerintah Kabupaten Solok bekerja secara konkret dan terukur dengan dukungan berbagai sumber pendanaan nasional. Melalui kombinasi antara proyek fisik dan program penguatan kelembagaan, diharapkan terjadi dampak langsung terhadap peningkatan kesejahteraan masyarakat.

“Ini bukti nyata bahwa pemerintahan hari ini tidak hanya merencanakan, tetapi juga mewujudkan,” tutup Iskan Nofis.

 

Padang, netralpost – Komandan Korem 032/Wira Braja Brigjen TNI Machfud, S.E., M.Si., memimpin acara serah terima jabatan Komandan Kodim 0319/Mentawai yang berlangsung di Aula Sapta Marga Makodam XX/TIB, Kota Padang, Rabu (29/10/2025).

Jabatan Dandim 0319/Mentawai resmi diserahterimakan dari Letkol Inf Restu Petrus Simbolon, S.I.P., M.I.P. kepada Letkol Inf Bambang Budi Hartanto. Dalam kesempatan tersebut, Brigjen TNI Machfud menyampaikan bahwa pergantian pejabat di lingkungan TNI AD merupakan hal yang wajar dan bagian dari dinamika organisasi dalam rangka pembinaan karier, penyegaran tugas, serta peningkatan kinerja satuan.

Letkol Inf Restu Petrus Simbolon, S.I.P., M.I.P. selanjutnya akan menduduki jabatan baru sebagai Waaster Kasdam I/Bukit Barisan, sedangkan penggantinya, Letkol Inf Bambang Budi Hartanto, sebelumnya menjabat sebagai Kabagum Rindam I/Bukit Barisan.

Danrem 032/Wbr Brigjen TNI Machfud dalam amanatnya juga menyampaikan ucapan terima kasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada pejabat lama atas dedikasi dan pengabdiannya selama menjabat sebagai Dandim 0319/Mentawai. Ia juga menyampaikan selamat datang dan selamat bertugas kepada pejabat baru, dengan harapan dapat segera menyesuaikan diri serta melanjutkan program kerja yang telah berjalan dengan baik.

“Laksanakan tugas dengan penuh tanggung jawab, jaga soliditas dan sinergitas bersama pemerintah daerah serta masyarakat dalam mendukung pembangunan di wilayah Kepulauan Mentawai,” pesan Danrem.

Acara sertijab tersebut berlangsung khidmat dan diakhiri dengan ucapan selamat dari seluruh peserta kepada pejabat lama dan baru.(Rls) 

 

Yahukimo, netralpost— Personel gabungan Satgas Operasi Damai Cartenz 2025 bersama Polres Yahukimo dan Brimob Kompi 3 Batalyon D bergerak cepat menindaklanjuti laporan percobaan penembakan yang dilakukan oleh Orang Tak Dikenal (OTK) di Kompleks Ruko Blok C, Jalur 1, Distrik Dekai, Kabupaten Yahukimo, pada Selasa (28/10/2025) malam.

Peristiwa terjadi sekitar pukul 19.20 WIT, ketika dua karyawan konter HP, yakni Firman (30) dan Fikri (20), tengah bekerja di dalam Basta Cell. Tiba-tiba terdengar suara benturan keras seperti lemparan batu mengenai pintu besi konter. Saat korban keluar untuk memeriksa, situasi tampak normal, namun sesaat setelah kembali masuk, pelaku yang tidak dikenal muncul di pojok ruangan sambil membawa senjata laras panjang.

Pelaku sempat mengokang senjata berulang kali dan mengarahkan larasnya ke arah dalam konter. Melihat hal itu, korban Firman langsung tiarap untuk berlindung, sementara Fikri yang sedang memperbaiki ponsel baru menyadari bahaya ketika terdengar letusan senjata. Pelaku kemudian melarikan diri ke arah belakang kompleks ruko.

Mendengar suara tembakan, seorang saksi berinisial W, yang berada sekitar 20 meter dari lokasi melihat seseorang berlari ke arah belakang Ruko Blok C. Tak lama berselang, masyarakat sekitar melaporkan kejadian tersebut ke pihak berwajib.

Menindaklanjuti laporan masyarakat, personel gabungan Satgas Ops Damai Cartenz bersama Polres Yahukimo dan Brimob Kompi 3 segera menuju ke lokasi untuk melakukan penyelidikan dan penyisiran di area sekitar Tempat Kejadian Perkara (TKP).

Aparat juga turun melakukan patroli keliling Kota Dekai guna memastikan situasi kembali aman dan kondusif.

Kepala Operasi Damai Cartenz, Brigjen Pol. Dr. Faizal Ramadhani, S.Sos., S.I.K., M.H., menegaskan bahwa tindakan cepat personel di lapangan merupakan bukti kesigapan Polri dalam menjaga keamanan masyarakat Papua.

“Kami tidak akan memberikan ruang bagi siapa pun yang mencoba mengganggu ketertiban dan rasa aman masyarakat. Satgas akan terus meningkatkan patroli serta memperkuat kehadiran aparat di titik-titik rawan,” tegas Brigjen Pol. Faizal.

Sementara itu, Wakil Kepala Operasi Damai Cartenz, Kombes Pol. Adarma Sinaga, S.I.K., M.Hum., mengimbau masyarakat untuk tetap tenang dan waspada terhadap setiap aktivitas mencurigakan di lingkungan sekitar.

“Kami mengimbau warga agar segera melapor kepada aparat keamanan apabila melihat atau mendengar hal-hal yang mencurigakan. Partisipasi masyarakat sangat penting dalam menjaga stabilitas keamanan di wilayah Yahukimo,” ujarnya.

Satgas Operasi Damai Cartenz mengecam keras tindakan pihak-pihak yang berupaya mengganggu stabilitas keamanan dan ketertiban masyarakat di Papua. Aksi-aksi kekerasan tidak hanya meresahkan warga, tetapi juga menghambat pembangunan dan kedamaian yang sedang diupayakan bersama.

Polri mengajak seluruh masyarakat untuk tetap tenang, tidak terprovokasi, dan mempercayakan sepenuhnya penegakan hukum kepada aparat keamanan. Dengan sinergi antara aparat dan warga, Papua yang aman dan damai akan terus terjaga.(*) 

 


Arosuka, netralpost - Belakangan, muncul berbagai tudingan miring terhadap intensitas kunjungan Bupati Solok, Jon Firman Pandu, ke Jakarta. Namun, di balik perjalanan yang kerap disorot itu, ternyata tersimpan misi besar untuk memperjuangkan masa depan pembangunan Kabupaten Solok.

Sekretaris Daerah Kabupaten Solok, Medison, S.Sos., M.Si, meluruskan kabar tersebut. Ia menegaskan, setiap langkah Bupati ke ibu kota bukanlah perjalanan seremonial, melainkan strategi konkret untuk merebut peluang dana pusat yang kini menjadi rebutan semua daerah di Indonesia.

“Bapak Bupati tidak sedang jalan-jalan. Beliau memperjuangkan hak masyarakat Solok agar tetap mendapat alokasi dari program strategis nasional tahun 2026,” ujar Medison saat dihubungi via telepon, Rabu (29/10/2025).

Sekda Medison mengungkapkan, pada tahun 2026 mendatang, Pemerintah Pusat menyiapkan Rp1.377,9 triliun untuk berbagai Program Prioritas Nasional Presiden. Dana raksasa itu akan disalurkan ke masyarakat melalui 18 bidang dan sektor strategis, mulai dari pendidikan, kesehatan, pangan, hingga infrastruktur. Beberapa di antaranya meliputi:

- Program Keluarga Harapan (PKH) Rp28,7 triliun

- Makan Bergizi Gratis (MBG) Rp335 triliun

- Bantuan Iuran Jaminan Kesehatan Rp89 triliun

- Subsidi Energi dan Kompensasi Rp381,3 triliun

- Program Perumahan Rp48,7 triliun

- Preservasi Jalan dan Jembatan Rp24,3 triliun

- Beasiswa dan KIP Kuliah Rp63 triliun

Termasuk program pangan, koperasi, nelayan, hingga pergaraman nasional.

“Kalau kepala daerah tidak aktif menjemput bola ke pusat, bisa-bisa kita tertinggal. Dana transfer daerah tahun depan berkurang hampir Rp250 triliun secara nasional, dan Solok sendiri kehilangan sekitar Rp222 miliar dibanding 2025,” jelas Medison.

Menurut Medison, Bupati Jon Firman Pandu telah membaca arah kebijakan nasional yang kini menuntut kepala daerah bergerak cepat, inovatif, dan komunikatif. Pemerintah pusat, tidak lagi menunggu proposal datang  melainkan menilai keseriusan daerah dari sejauh mana pimpinan daerah membangun diplomasi dan jaringan lintas kementerian.

“Sekarang ini eranya kompetisi antardaerah. Siapa yang aktif, dia yang dapat. Dan Bupati Solok memilih turun langsung memperjuangkan hak Kabupaten Solok,” tegasnya.

Medison juga menepis anggapan bahwa langkah tersebut bermuatan politik sempit. Justru, dengan posisi Bupati Jon Firman Pandu sebagai Ketua DPC Partai Gerindra Kabupaten Solok, komunikasi dengan pemerintah pusat yang sejalan dengan partai pengusung presiden menjadi nilai tambah yang strategis.

“Ini bukan KKN, tapi strategi legal dan rasional. Selama dijalankan dengan integritas, jalur politik bisa menjadi pintu koordinasi yang efektif,” tegasnya.

Sekda Medison mengajak seluruh masyarakat untuk melihat upaya Bupati JFP dari sisi manfaatnya, bukan dari prasangka. Setiap pertemuan, setiap audiensi, dan setiap proposal yang dibawa ke Jakarta, kata dia, selalu bermuara pada satu hal: kesejahteraan masyarakat Kabupaten Solok.

“Yang dilakukan Bupati JFP adalah perjuangan untuk daerah. Kita ingin memastikan Kabupaten Solok tetap masuk dalam radar prioritas pembangunan nasional,” tutup Medison.(Rls /YM-Koto)


 

Yogyakarta, netralpost - Komitmen Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) se-Sumatera Barat dalam mewujudkan transparansi dan akuntabilitas publik kembali membuahkan hasil gemilang. Dalam ajang Penganugerahan Keterbukaan Informasi Publik Tahun 2025 yang diselenggarakan oleh Bawaslu Republik Indonesia, seluruh Bawaslu di Provinsi Sumatera Barat berhasil meraih predikat Informatif  kategori tertinggi dalam penilaian keterbukaan informasi publik. (28/10/2025) 

Koordinator Divisi Penanganan Pelanggaran, Data, dan Informasi (PP DATIN) Bawaslu Provinsi Sumatera Barat, Vifner, menyampaikan apresiasi dan rasa bangga atas capaian tersebut. Ia menegaskan bahwa keberhasilan ini merupakan hasil kerja keras seluruh jajaran Bawaslu kabupaten/kota yang terus berupaya memberikan pelayanan informasi publik yang cepat, akurat, dan mudah diakses masyarakat.

“Predikat informatif bukan hanya penghargaan, tapi juga tanggung jawab moral bagi kami untuk terus menjaga kepercayaan publik. Keterbukaan informasi adalah bagian penting dari pengawasan pemilu yang berintegritas,” ujar Vifner.

Capaian ini menunjukkan bahwa Bawaslu se-Sumatera Barat telah berhasil bertransformasi menjadi lembaga publik yang adaptif terhadap perkembangan teknologi informasi. Melalui optimalisasi Pejabat Pengelola Informasi dan Dokumentasi (PPID), pemanfaatan website resmi, serta penguatan kanal layanan digital, Bawaslu di tingkat provinsi maupun kabupaten/kota mampu memastikan setiap informasi publik tersaji secara transparan dan sesuai ketentuan perundang-undangan.

Selain itu, Bawaslu Sumatera Barat secara konsisten mendorong budaya keterbukaan di internal lembaga melalui berbagai langkah strategis, antara lain: Pelatihan dan peningkatan kapasitas PPID di seluruh jajaran, Penguatan sistem dokumentasi dan arsip informasi publik, Serta kolaborasi dengan media dan masyarakat sipil dalam menyebarluaskan informasi kepemiluan.

“Kami percaya, semakin terbuka informasi publik, semakin kuat pula kepercayaan masyarakat terhadap proses pengawasan pemilu. Inilah semangat yang terus kami jaga,” tambah Vifner.

Dengan diraihnya predikat Informatif secara menyeluruh, Bawaslu se-Sumatera Barat meneguhkan posisinya sebagai salah satu daerah dengan tingkat keterbukaan informasi terbaik di Indonesia. Prestasi ini menjadi momentum penting untuk terus berinovasi dalam pelayanan publik, sekaligus memperkuat integritas lembaga pengawas pemilu di ranah Minangkabau. (Rls) 

 


Sumbar, netralpost – Wakil Kepala Kepolisian Daerah (Wakapolda) Sumatera Barat, Brigjen Pol Drs. Solihin, S.I.K., M.H., CSPHR, memimpin Gerakan Subuh Berjamaah (GSB) di Masjid Mukhlisin, Belanti Raya, Kecamatan Padang Barat, Kota Padang, Senin (27/10/2025) dini hari.

Kegiatan yang diikuti puluhan personel Polri, tokoh masyarakat, dan warga sekitar ini mengusung tema “Menjaga Keluarga Kita dari Hal-hal yang Tidak Diinginkan, Jaga Keluarga dan  Lingkungan.”

Dalam suasana penuh kekhidmatan, kegiatan diawali dengan salat Subuh berjamaah dan tausiyah singkat mengenai pentingnya memperkuat peran keluarga sebagai benteng utama dari berbagai pengaruh negatif kehidupan modern.

Kehadiran Wakapolda di tengah warga menjadi teladan bahwa pembinaan spiritual dan kedekatan dengan masyarakat harus dimulai dari nilai-nilai kekeluargaan.

Usai salat, Brigjen Pol Solihin menegaskan bahwa keluarga adalah prioritas utama yang harus dijaga dan diperkuat oleh setiap individu. “Keluarga yang kuat akan melahirkan anak-anak yang berakhlak dan berdaya tahan terhadap pengaruh buruk seperti narkoba, tawuran, balap liar, dan pergaulan bebas. Polri berkomitmen mendorong masyarakat untuk menjaga keluarga masing-masing, karena dari keluargalah lahir ketertiban dan keamanan lingkungan,” ujarnya.

Tokoh masyarakat setempat menyambut baik inisiatif ini dan menilai kehadiran pimpinan Polda di masjid merupakan bentuk nyata kepedulian Polri terhadap pembinaan moral. “Menjaga keluarga adalah fondasi dari keamanan sosial. Kami berharap kegiatan seperti ini terus berlanjut agar semangat kebersamaan dan religiusitas masyarakat semakin kuat,” ucapnya.

Gerakan Subuh Berjamaah merupakan bagian dari upaya Polda Sumbar memperkuat dimensi spiritual personel sekaligus membangun sinergi dengan masyarakat dalam menjaga ketertiban dan moralitas sosial.

Melalui gerakan ini, Polri mengajak seluruh elemen masyarakat menjadikan keluarga sebagai prioritas utama dalam kehidupan — karena keluarga yang terjaga akan menciptakan lingkungan yang damai, aman, dan harmonis.

 

Sumbar, netralpost – Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) Sumatera Barat, Irjen Pol. Gatot Tri Suryanta, secara resmi melepas keberangkatan jamaah umrah dari jajaran Polda Sumbar di halaman Mesjid Ar - Rahman, Senin (27/10/2025). Acara pelepasan ini dihadiri oleh Wakapolda Sumbar Brigjen Pol Solihin,  Irwasda Kombes Pol Guritno Wibowo dan sejumlah pejabat utama Polda Sumbar dan para jamaah umrah yang akan berangkat ke Tanah Suci.

Dalam sambutannya, Kapolda Sumbar menyampaikan pesan agar para jamaah menjalankan ibadah umrah dengan penuh kekhusyukan dan menjaga kesehatan selama di Tanah Suci. “Ibadah umrah adalah panggilan suci, laksanakan dengan hati yang ikhlas dan jaga nama baik institusi Polri serta daerah Sumatera Barat,” ujar Irjen Pol. Gatot.

Kapolda juga menekankan pentingnya mematuhi aturan dan tata cara ibadah yang berlaku di Arab Saudi, serta menjaga kekompakan antar jamaah. “Saling bantu dan dukung satu sama lain, sehingga ibadah dapat berjalan lancar dan penuh berkah,” tambahnya.

Sebanyak 20 orang anggota Polda Sumbar yang tergabung dalam rombongan umrah ini akan menjalani ibadah. Keberangkatan jamaah ini merupakan bagian dari program kesejahteraan anggota Polri untuk mendukung peningkatan spiritualitas.

Kabid Humas Polda Sumbar, Kombes Pol Susmelawati Rosya, menyampaikan bahwa program ini mencerminkan perhatian besar Kapolda terhadap kesejahteraan anggota. 

“Inisiatif pemberian umrah gratis ini menjadi motivasi luar biasa bagi personel Polda Sumbar untuk terus meningkatkan kinerja dan dedikasi dalam melayani masyarakat, sekaligus mempererat semangat kebersamaan di lingkungan institusi,” katanya.

Acara pelepasan ditutup dengan doa bersama untuk kelancaran ibadah dan keselamatan para jamaah selama perjalanan. 

Kapolda Sumbar berharap seluruh jamaah dapat kembali ke Tanah Air dengan selamat dan memperoleh umrah yang mabrur.(red)

 

‎Kisah hidup Epyardi Asda adalah epik modern tentang keteguhan, ambisi, dan pengabdian. Berawal dari tepi Danau Singkarak yang tenang, perjalanannya membentang melintasi lautan dunia hingga kembali ke tanah kelahiran sebagai pemimpin daerah. Ia adalah bukti bahwa latar belakang sederhana bukan penghalang untuk merangkai karier gemilang, dari Anak Nelayan menjadi Master Mariner hingga akhirnya menjadi Bupati Solok.
Dari Keterbatasan Menuju Cakrawala Dunia
‎Lahir di Nagari Singkarak, Kabupaten Solok, Sumatera Barat, pada 11 Maret 1962, Epyardi Asda tumbuh dalam lingkungan yang mengajarkan nilai-nilai fundamental: disiplin, kerja keras, dan semangat pantang menyerah. Ayahnya adalah seorang nelayan yang menggantungkan hidup pada hasil danau, sebuah kondisi yang menempa Epyardi muda untuk memandang jauh melampaui keterbatasan.
‎Mengikuti panggilan laut, ia menempuh pendidikan di Pendidikan Perwira Pelayaran Besar (P3B) Semarang dan Akademi Ilmu Pelayaran Jakarta. Puncaknya, ia meraih sertifikasi tertinggi di bidang pelayaran, Master Mariner (M.Mar). Kariernya di lautan dimulai dari bawah, bekerja di berbagai kapal hingga akhirnya memimpin sebagai Kapten Kapal di Singapura. Tahun-tahun di tengah ombak dan badai tidak hanya memberinya kematangan teknis, tetapi juga menempa jiwa kepemimpinan yang kuat dan perspektif global yang luas.
Kepulangan dan Pengabdian di Panggung Senayan
‎Tahun 1997 menjadi titik balik. Epyardi Asda memutuskan meninggalkan samudra untuk kembali ke tanah kelahirannya dengan satu tujuan: mengabdi. Transisi dari dunia kemaritiman ke panggung politik pun dimulai.
‎Ia kemudian terpilih sebagai Anggota DPR RI dari daerah pemilihan Sumatera Barat selama tiga periode. Di Kompleks Parlemen, Senayan, Epyardi dikenal sebagai sosok yang vokal dan tegas. Ia secara konsisten memperjuangkan kepentingan daerah, khususnya dalam isu transportasi, infrastruktur, dan kemaritiman—sebuah refleksi dari pengalaman panjangnya. Konsistensi dalam menyuarakan aspirasi daerah menempatkannya sebagai salah satu tokoh sentral dalam pembangunan regional.
Memimpin Solok: Membangkitkan Potensi yang Terpendam
‎Setelah matang di kancah nasional, Epyardi Asda kembali ke ranah eksekutif daerah. Berpasangan dengan Jon Firman Pandu, ia terpilih sebagai Bupati dan Wakil Bupati Solok periode 2021–2024.
‎Di bawah kepemimpinannya, ia mengusung visi filosofis “Mambangkik Batang Tarandam” (membangkitkan potensi yang terpendam). Fokus utamanya adalah pembangunan infrastruktur yang masif, penguatan sektor pertanian yang merupakan urat nadi Solok, serta optimalisasi potensi wisata ikonik Danau Singkarak. Epyardi dikenal sebagai pemimpin yang berorientasi pada aksi, memilih turun langsung ke lapangan untuk memastikan implementasi program. Gaya komunikasinya yang lugas dan keras memang kerap memicu perdebatan, namun efektivitas kerjanya tidak terbantahkan. Hal ini dibuktikan dengan raihan sejumlah penghargaan nasional, termasuk Asia Leaders Award 2023 atas inovasi dan tata kelola pemerintahan yang efektif.
Kekalahan yang Mengajarkan Makna Keikhlasan
‎Perjalanan pengabdian Epyardi Asda tidak berhenti di Kabupaten Solok. Usai masa jabatannya berakhir pada 26 September 2024, ia mengambil langkah besar dengan maju sebagai Gubernur Sumatera Barat pada Pilkada 2024, berpasangan dengan Ekos Albar.
‎Namun, hasil akhir Pilgub menunjukkan pasangan ini harus menerima kekalahan, hanya memperoleh sekitar 22,88% suara. Yang patut dicatat adalah responsnya terhadap hasil tersebut. Epyardi Asda menunjukkan keanggunan dalam kekalahan, menerima hasil tersebut dengan lapang dada dan penuh keikhlasan.
‎“Saya ini anak nelayan dari Singkarak. Hidup saya ditempa oleh ombak dan badai. Kalau hari ini kalah, besok saya akan bangkit lagi. Karena perjuangan tidak berhenti hanya karena hasil sementara,” ujarnya, merangkum filosofi hidupnya.
‎Kekalahan, baginya, bukanlah akhir melainkan momentum untuk belajar, memperbaiki diri, dan mencari cara pengabdian lain. Ia kembali berinteraksi dengan masyarakat Solok, aktif dalam kegiatan sosial, keagamaan, dan kemasyarakatan, mengingatkan semua orang untuk tidak pernah berhenti berbuat baik dan bekerja keras.
‎Kisah Epyardi Asda mengajarkan bahwa keberhasilan sejati tidak diukur dari jabatan puncak, melainkan dari keteguhan hati untuk terus berjuang dan memberi manfaat, bagaimanapun badai politik datang dan pergi. Ia adalah figur yang telah berlayar melintasi samudra, kembali ke kampung halaman, dan terus berjuang untuk pembangunan, membuktikan bahwa semangat juang anak nelayan takkan pernah padam.
(*)

Kepala Satuan Reserse Narkoba (Kasat Narkoba) Polresta Padang, AKP Martadius, S.H., M.H.,

Padang, – Kepala Satuan Reserse Narkoba (Kasat Narkoba) Polresta Padang, AKP Martadius, S.H., M.H., menyampaikan imbauan keras kepada seluruh masyarakat Kota Padang untuk menjauhi narkoba. Imbauan ini terutama ditujukan kepada generasi muda, yang dinilai sangat rentan menjadi sasaran penyalahgunaan barang haram tersebut.
 
"Kita bisa lihat sendiri, banyak anak muda yang awalnya coba-coba, akhirnya kecanduan dan masa depannya hancur. Ada yang dikeluarkan dari sekolah, kehilangan pekerjaan, bahkan sampai berurusan dengan hukum," ujar AKP Martadius. Ia mencontohkan kasus seorang pemuda di Padang yang dulunya berprestasi di sekolah, namun kini harus mendekam di penjara karena terlibat narkoba. "Ini adalah contoh nyata bagaimana narkoba bisa merenggut masa depan seseorang," tambahnya.
 
Dalam keterangannya, AKP Martadius menyampaikan bahwa narkoba tidak hanya merusak kesehatan fisik dan mental, tetapi juga menghancurkan masa depan generasi muda. "Narkoba adalah musuh kita bersama. Dampaknya sangat buruk, tidak hanya bagi individu, tetapi juga bagi keluarga dan masyarakat luas," ujarnya.
 
AKP Martadius juga menambahkan, pihaknya terus berupaya memberantas peredaran narkoba di Kota Padang. Namun, upaya tersebut tidak akan berhasil tanpa dukungan dari seluruh elemen masyarakat. "Kami mengajak seluruh masyarakat untuk berperan aktif dalam memberantas narkoba. Laporkan jika mengetahui adanya aktivitas mencurigakan terkait narkoba," tegasnya.
 
Selain itu, Kasat Narkoba juga menekankan pentingnya peran keluarga dalam mencegah penyalahgunaan narkoba. Orang tua diharapkan lebih peduli dan memberikan perhatian yang cukup kepada anak-anaknya. "Komunikasi yang baik antara orang tua dan anak sangat penting. Dengan begitu, anak-anak tidak akan mudah terjerumus ke dalam pergaulan yang salah," jelasnya.
 
Sebagai langkah preventif, Polresta Padang juga rutin mengadakan sosialisasi tentang bahaya narkoba ke sekolah-sekolah dan kampus-kampus. Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan pemahaman yang lebih baik kepada generasi muda tentang dampak buruk narkoba.
 
"Kami berharap, dengan adanya sosialisasi ini, generasi muda Kota Padang semakin sadar akan bahaya narkoba dan tidak ada lagi yang menjadi korban," pungkas AKP Martadius.
 
Dengan imbauan ini, diharapkan masyarakat Kota Padang semakin waspada dan bersama-sama memberantas narkoba demi masa depan yang lebih baik. (Nofri Tanjung) 

 


Arosuka, netralpost - Pemerintah Kabupaten Solok melaksanakan apel pagi pda Senin 20 Oktober 2025. Apel pagi ini dipimpin oleh Sekretaris Daerah Medison. Kegiatan ini juga diikuti oleh Para Staf Ahli, Para Asisten Bupati, Kepala OPD dan seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) dan tenaga honorer di lingkungan Pemerintah Kabupaten Solok.

Dalam amanatnya Sekda Medison kembali mengingatkan kedisiplinan kepada seluruh aparatur yang ada di lingkup Pemerintah Kabupaten Solok. Ia menekankan bahwa Pemerintah Daerah Kabupaten Solok akan menerapkan zero tolerance terhadap yang tidak hadir apel setiap Senin pagi.  Menurutnya kehadiran dalam apel bukan hanya bentuk kedisiplinan, tetapi juga merupakan bagian dari tanggung jawab moral dan profesional sebagai abdi negara.

“Kedepan yang terkait dengan tidak hadir apel hari Senin hukumannya akan lebih berat dibandingkan dengan tidak hadir di hari biasa, ini menjadi warning bagi kita semua,” tegas Sekda.

Selain itu, ditekankan pula pentingnya disiplin dalam berpakaian dinas sesuai ketentuan yang berlaku. ASN diingatkan untuk selalu mengenakan pakaian dinas yang sesuai jadwal dan aturan sebagai bagian dari etika kerja dan cerminan wibawa pemerintahan daerah.

Di kesempatan yang sama Sekda menyampaikan bahwa di Kabupaten Solok ada tiga OPD yang akan dinilai oleh Ombudsman, Dinas Sosial, RSUD Arosuka dan Disdikpora. “Hari ini akan ada penilaian dari Ombudsman RI Perwakilan Sumbar ke beberapa OPD kita, terkait kepatuhan pelayanan publik dan penilaian mal administrasi, berbeda dari tahun lalu hari ini hanya tiga OPD saja yang dinilai Dinas Sosial, Disdikpora dan RSUD, terimakasih sudah mempersiapkan tim guna mendampingi penilaian Ombudsman,” ujar Sekda.

Sekda menambahkan, visi misi Pemda sebagaimana yang tertuang dalam RPJMD  secara garis besar adalah menjadi pemerintahan yang melayani, tentu intinya adalah unit-unit kerja yang langsung yang berhadapan dengan masyarakat harus konsisten dan mempunyai integritas yang tinggi dalam menjalankan tugasnya.

“Pembangunan boleh saja tidak ada, efisiensi boleh saja terjadi, tetapi layanan kita kepada masyarakat tidak boleh berkurang. Kita harus konsisten dengan visi misi Pimpinan, tahun 2024 kita Pemda Kabupaten Solok adalah badan publik yang memperoleh urutan 21 tingkat nasional dalam hal pelayanan publik, dan nomor 1 di Sumatera Barat. Ini menjadi tantangan bagi kita semua, untuk terus mempertahankan prestasi dan selalu memberikan pelayanan yang terbaik kepada masyarakat,” pungkas Sekda.

 

Padang, netralpost --- Pantai Ujung Batu di Kota Padang, Sumatera Barat, menjadi destinasi wisata favorit bagi wisatawan lokal maupun mancanegara.

Keindahan alam pantai ini menawarkan hamparan pasir putih yang luas dan ombak yang tenang, menjadikannya tempat ideal untuk berolahraga dan bersantai.

Selain untuk berolahraga, Pantai Ujung Batu juga menawarkan keindahan alam yang memukau, terutama saat sunset. Wisatawan dapat menikmati pemandangan matahari terbenam dengan latar belakang pepohonan pinus yang rimbun.

Pantai Ujung Batu juga menjadi tempat wisata keluarga yang ramah anak, dengan fasilitas yang memadai dan suasana yang nyaman. 

"Lokasi pantai ini relatif mudah dijangkau, hanya berjarak 3 kilometer dari Universitas Negeri Padang (UNP). Dengan keindahan alam dan fasilitas yang ditawarkan, Pantai Ujung Batu menjadi salah satu destinasi wisata yang wajib dikunjungi di Kota Padang", Ujar Seorang Wisatawan Lokal. (N_T) 

 


Mentawai, netralpost --- Anggota Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Republik Indonesia, Lolly Suhenty, bersama jajaran Bawaslu Provinsi Sumatera Barat dan Bawaslu Kabupaten Kepulauan Mentawai, melakukan kunjungan kerja ke Desa Matotonan, Kecamatan Siberut Selatan, Kabupaten Kepulauan Mentawai. Kegiatan ini menjadi momentum penting dengan dideklarasikannya Kampung Pengawasan Partisipatif di Desa Matotonan, sebuah langkah strategis dalam memperkuat pengawasan demokrasi dari wilayah terdepan dan terdalam Indonesia. Matotonan, Kepulauan Mentawai, Minggu (19/10/25). 

Dalam sambutannya, Lolly Suhenty menegaskan pentingnya keterlibatan seluruh elemen masyarakat dalam menjaga demokrasi, tidak hanya di perkotaan, tetapi juga di pelosok negeri.

“Menjaga Indonesia dan menjaga demokrasi tidak cukup dari kota atau Jakarta saja, tapi harus dimulai dari Bapak, Ibu, dan saudara-saudara kita yang ada di Mentawai,” ujar Lolly.

Beliau juga mengapresiasi setinggi-tingginya partisipasi masyarakat Mentawai dalam Pemilu dan Pemilihan Tahun 2024, yang mencerminkan kesadaran politik dan tanggung jawab warga terhadap masa depan bangsa. Lolly menekankan bahwa daerah-daerah terdepan, terluar, dan terdalam seperti Mentawai harus menjadi perhatian bersama dalam memperkuat sendi-sendi demokrasi di Indonesia.

Lebih lanjut, Lolly berharap Kampung Pengawasan Partisipatif Desa Matotonan dapat menjadi percontohan bagi kampung-kampung pengawasan lainnya, terutama di wilayah pedalaman dan kepulauan.

“Kampung pengawasan partisipatif di Desa Matotonan mudah-mudahan menjadi percontohan bagi kampung pengawasan lainnya, khususnya di daerah pedalaman. Dari Matotonan, semangat pengawasan partisipatif bisa menginspirasi seluruh Indonesia,” ungkapnya.

Selain itu, Lolly juga menyoroti nilai-nilai kearifan lokal yang dimiliki suku Mentawai, salah satu suku tertua di dunia, sebagai sumber inspirasi bagi Bawaslu dalam membangun budaya demokrasi yang berakar pada nilai-nilai kebangsaan.

“Bawaslu perlu belajar dari Matotonan tentang bagaimana menjaga Indonesia melalui proses demokratisasi yang tidak meninggalkan kebudayaan lokal,” katanya.

Pada kesempatan itu, Lolly juga menyampaikan rasa haru dan kebanggaannya atas penyambutan masyarakat Desa Matotonan.

“Apa yang saya lihat dan saksikan hari ini — mulai dari arian yang menyambut saya, kalung, dan ikat kepala ini — membuat saya merasa sudah menjadi bagian dari Matotonan,” tuturnya.

Dengan deklarasi ini, Desa Matotonan resmi menjadi bagian dari jejaring nasional Kampung Pengawasan Partisipatif, sebuah inisiatif Bawaslu yang bertujuan membangun demokrasi berintegritas berbasis masyarakat di seluruh pelosok Indonesia.

 

Netralpost, Kepulauan Mentawai ---  Anggota Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Republik Indonesia, Lolly Suhenty, melakukan kunjungan kerja ke Kantor Bawaslu Kabupaten Kepulauan Mentawai pada Sabtu (18/10).

Dalam arahannya, Lolly menekankan pentingnya memperkuat pengawasan partisipatif dengan cara membangun kompetisi sehat di antara para pihak yang berperan dalam proses demokrasi.

“Carilah kompetitor untuk tujuan kuatkan pengawasan partisipatif. Semakin banyak pihak yang ikut mengawasi, semakin kuat pula kualitas demokrasi kita,” ujar Lolly Suhenty dalam sambutannya.

Dalam kesempatan tersebut, Lolly juga menyoroti pentingnya ketepatan dan kecepatan data dalam proses pengawasan Pemilu dan Pemilihan. Ia menjelaskan bahwa salah satu aspek yang diuji dalam Pengawasan Daftar Pemilih Berkelanjutan (PDPB) adalah sejauh mana data dari tingkat kabupaten/kota dapat disampaikan secara cepat dan akurat hingga ke tingkat provinsi dan nasional.

“Ketepatan data di seluruh kabupaten/kota serta kecepatan dalam memberikan informasi dari bawah ke atas menjadi kunci penting. Analisa yang baik membutuhkan waktu yang cukup, dan itu bergantung pada kecepatan aliran informasi,” tegas Lolly.

Kunjungan tersebut turut dihadiri oleh jajaran Bawaslu Provinsi Sumatera Barat serta tim dari Bawaslu RI. Tim memberikan dukungan penuh terhadap upaya pengawasan yang dilakukan oleh Bawaslu Kepulauan Mentawai, terutama dalam memperkuat sinergi antara pengawas di lapangan dengan masyarakat.

Lolly menambahkan bahwa Mentawai memiliki tantangan geografis yang khas, namun semangat dan komitmen jajaran pengawas di daerah ini menjadi modal penting dalam menjaga integritas pemilu.

“Kami hadir untuk memastikan setiap daerah, termasuk wilayah kepulauan seperti Mentawai, mendapat perhatian dan dukungan yang sama dalam mewujudkan pengawasan yang berintegritas,” tutupnya.

 

Padang, netralpost --- Tugas TNI adalah menjaga keutuhan negara kesatuan Republik Indonesia. Setiap prajurit dari Tamtama hingga Perwira tinggi adalah penjaga kedaulatan disetiap jengkal wilayah NKRI.

Hal ini disampaikan Danrem 032/Wbr Brigjen TNI Machfud,S.E., M.Si., saat menjadi irup ketika membacakan amanat Panglima TNI dalam upacara 17an yang berlangsung di Lapangan Wirabraja Sport Center Tarandam Kota Padang, 17/10/2025.

Lebih lanjut dalam amanat tersebut Danrem 032/Wbr mengatakan tahun 2025 merupakan tahun yang sangat membanggakan. "Kita baru saja merayakan hari ulang tahun Tentara Nasional Indonesia ke-80, delapan dekade pengabdian adalah sebuah pencapaian yang tak ternilai" ujarnya.

Menghadapi perkembangan zaman, prajurit diharapkan senantiasa berperilaku cerdas dalam menggunakan teknologi dan sosial media. "Saat ini kita juga tengah digempur oleh ancaman non militer yang tak kalah serius seperti judi online, pinjaman online, keduanya telah merusak moral, merobohkan disiplin dan mencoreng kehormatan institusi" lanjut Danrem 032/Wbr.

Brigjen Machfud menegaskan TNI adalah tulang punggung pertahanan negara yang mempedomani profesionalisme, disiplin dan loyalitas serta bersatu dengan rakyat. Prajurit diharapkan lebih  siap untuk menghadapi era digital. Seiring perkembangan zaman, pesan ini menegaskan bahwa kekuatan pertahanan bangsa tidak hanya berada dibarisan senjata, tetapi juga kecerdasan menangkis ancaman informasi yang mengintai tanpa henti, pungkas Danrem.

Upacara berjalan khidmad diikuti oleh Pejabat utama (PJU) Kodam XX/Tuanku Imam Bonjol, PJU Korem 032/Wbr, Perwira, Bintara, Tamtama serta Pegawai negeri Sipil di Jajaran Kodam XX/TIB


(penrem 032)

 

Sumbar, netralpost --- Gerakan Pemuda Ansor (GP Ansor) Sumatera Barat menyampaikan kecaman tegas terhadap salah satu program tayangan di TRANS7 yang dinilai merendahkan martabat pesantren serta mencederai citra para kiai.

Ketua PW GP Ansor Sumatera Barat, Chaydirul Yahya, menegaskan bahwa figur kiai bukanlah komoditas yang dapat dieksploitasi demi kepentingan rating, popularitas, maupun sensasi pemberitaan. Ia menilai, media seharusnya menjadi sarana edukatif dan inspiratif, bukan malah menampilkan konten yang berpotensi menimbulkan stigma negatif terhadap lembaga pesantren dan para ulama.

“Kiai adalah penjaga nilai, guru bangsa, sekaligus benteng akhlak umat. Menjadikan mereka sebagai bahan tontonan dengan narasi yang menyesatkan merupakan bentuk pelecehan terhadap kehormatan ulama dan pesantren,” tegas Chaydirul Yahya, Kamis (16/10/2025).

Lebih lanjut, PW GP Ansor Sumatera Barat mengultimatum pihak Trans7 untuk segera menyampaikan permintaan maaf secara terbuka dan langsung kepada Pesantren Lirboyo Kediri serta kepada masyarakat pesantren secara umum.

“Kami mendesak Trans7 agar segera menyampaikan permintaan maaf resmi dan terbuka. Jika hal ini tidak segera dilakukan, kami akan menyerukan kepada masyarakat, khususnya kalangan pesantren dan santri, untuk memboikot seluruh program siaran Trans7 sebagai bentuk protes moral,” tegasnya.

 

Padang, netralpost- Dalam upaya memperkuat sinergi penegakan hukum dan perlindungan aset negara, UPT Asrama Haji Embarkasi Padang menjalin kerja sama strategis dengan Kejaksaan Negeri Kota Padang melalui penandatanganan Nota Kesepakatan tentang Bantuan Hukum, Pertimbangan Hukum, dan Penegakan Hukum Lainnya di Bidang Perdata dan Tata Usaha Negara. Penandatanganan ini berlangsung pada Selasa (14/10/2025) di Aula Kantor Kejaksaan Negeri Padang dan dihadiri langsung oleh Kepala Kejaksaan Negeri Kota Padang, Dr. Aliansyah, dan Kepala UPT Asrama Haji Embarkasi Padang, Dr. H. Afrizen.

Kerja sama antara UPT Asrama Haji Embarkasi Padang dan Kejaksaan Negeri Kota Padang menjadi tonggak penting dalam memperkuat tata kelola hukum di lingkungan Kementerian Agama, khususnya dalam pengelolaan aset dan pelayanan publik di bidang penyelenggaraan haji. Nota kesepakatan ini menegaskan komitmen kedua lembaga untuk bersinergi dalam bidang hukum perdata dan tata usaha negara.

Dalam sambutannya, Kepala Kejaksaan Negeri Kota Padang, Dr. Aliansyah, menyampaikan bahwa pihaknya berkomitmen untuk terus memberikan dukungan hukum kepada UPT Asrama Haji Embarkasi Padang. Menurutnya, bidang Perdata dan Tata Usaha Negara (Datun) memiliki peran strategis dalam menjaga agar setiap langkah kebijakan instansi pemerintah sesuai dengan koridor hukum.

 “Melalui bidang Datun, kami telah memberikan berbagai bentuk pertimbangan hukum, legal opinion, audit hukum, serta melakukan tindakan hukum lain yang bersifat preventif maupun represif. Kami juga berperan sebagai negosiator dan mediator dalam berbagai permasalahan hukum yang muncul,” ujar Dr. Aliansyah.

Ia menegaskan bahwa nota kesepakatan ini bukan sekadar dokumen formal, tetapi harus menjadi landasan kerja nyata untuk mengantisipasi potensi pelanggaran hukum yang dapat terjadi dalam pelaksanaan tugas-tugas di lingkungan UPT Asrama Haji. Dengan demikian, tindakan preventif dapat dilakukan sedini mungkin.

 “Kami ingin memastikan agar setiap langkah kegiatan di UPT Asrama Haji Embarkasi Padang berjalan sesuai aturan hukum yang berlaku. Dengan adanya kerja sama ini, kami berharap tidak hanya mencegah pelanggaran, tetapi juga melindungi dan menyelamatkan kekayaan negara,” tambahnya.

Lebih lanjut, Dr. Aliansyah juga menyampaikan bahwa Kejaksaan Negeri Padang siap menindaklanjuti MoU ini melalui pemberian Surat Kuasa Khusus (SKK) untuk melakukan pendampingan hukum terhadap berbagai aset yang dimiliki oleh UPT Asrama Haji Embarkasi Padang. Pendampingan ini diharapkan dapat memperkuat upaya penyelamatan aset negara yang berada di bawah pengelolaan instansi tersebut.

Sementara itu, Kepala UPT Asrama Haji Embarkasi Padang, Dr. H. Afrizen, dalam sambutannya menyampaikan apresiasi yang tinggi kepada Kejaksaan Negeri Kota Padang atas kerja sama yang telah terjalin sejak tahun 2024. Menurutnya, pendampingan hukum yang dilakukan oleh kejaksaan telah memberikan manfaat nyata bagi pengelolaan kelembagaan.

 “Kami menyampaikan terima kasih atas pendampingan yang telah dilakukan, terutama dalam bidang hukum perdata dan tata usaha negara. Sejak tahun lalu, Kejaksaan Negeri Padang telah menjadi mitra yang aktif dalam memberikan konsultasi dan koordinasi hukum,” ujar Dr. Afrizen.

Ia menambahkan bahwa keberadaan kerja sama ini memberikan rasa aman dan keyakinan bagi UPT Asrama Haji Embarkasi Padang dalam melaksanakan tugas-tugas pelayanan kepada masyarakat, terutama dalam menjaga aset negara agar tidak mengalami permasalahan hukum di kemudian hari.

“Kami berharap penandatanganan nota kesepakatan ini semakin mempererat hubungan kelembagaan antara UPT Asrama Haji Embarkasi Padang dan Kejaksaan Negeri Padang. Dengan bimbingan dan arahan dari pihak kejaksaan, kami yakin tata kelola aset dan pelayanan publik di lingkungan UPT akan semakin baik,” tuturnya.

Penandatanganan Nota Kesepakatan ini diharapkan menjadi langkah awal yang berkelanjutan dalam membangun sistem pengelolaan hukum yang lebih kuat, transparan, dan akuntabel. Sinergi antara Kejaksaan Negeri Padang dan UPT Asrama Haji Embarkasi Padang bukan hanya bentuk kerja sama administratif, tetapi juga manifestasi nyata dari komitmen bersama untuk menjaga integritas lembaga dan menyelamatkan aset negara demi kepentingan publik yang lebih luas. (*)



‎SAWAHLUNTO — Di balik sosok tegas berseragam cokelat yang kini menakhodai Kepolisian Resor Sawahlunto, tersimpan kisah panjang tentang pengabdian, disiplin, dan cinta tanah kelahiran. Dialah AKBP Simon Yana Putra, S.I.K., M.H., perwira menengah Polri yang menempuh jalan panjang pengabdian sebelum akhirnya kembali ke Ranah Minang — tempat semua langkah pengabdiannya berakar.
‎Perjalanan karier Simon dalam korps Bhayangkara bukan sekadar deretan pangkat dan jabatan. Ia adalah potret seorang perwira yang tumbuh melalui tempaan keras tugas dan waktu, dari medan konflik hingga ruang strategis di jantung kepemimpinan Polri. Lulusan Akademi Kepolisian (Akpol) tahun 2006 ini telah mengemban amanah di berbagai wilayah — mulai dari hiruk-pikuk Kota Bandung, ketegangan sosial di Poso, Sulawesi Tengah, hingga beberapa daerah penting lain yang menuntut keteguhan sikap dan kecerdasan emosional tinggi.
‎Lebih dari satu dekade Simon mengabdi jauh dari kampung halaman. Namun, panggilan pengabdian akhirnya membawanya pulang ke tanah kelahiran pada tahun 2023, ketika ia dipercaya menjabat Ajudan (Sespri) Kapolda Sumatera Barat. Tugas itu bukan sekadar posisi prestisius, melainkan ruang pembelajaran strategis — mengasah kepekaan, loyalitas, serta integritas dalam mendampingi pucuk pimpinan kepolisian daerah.
‎Langkah kariernya kemudian menanjak cepat. Simon dipercaya menjabat Kapolres Tanah Datar, dan pada pertengahan 2025, ia resmi dilantik sebagai Kapolres Sawahlunto — sebuah kota bersejarah yang kini terus bertransformasi menjadi wajah harmoni antara budaya, pariwisata, dan keamanan masyarakat.
‎Bagi Simon, penugasan di Sawahlunto bukan hanya tanggung jawab struktural, tetapi juga panggilan nurani seorang anak negeri yang pulang untuk berbuat nyata.
‎“Saya bersyukur bisa kembali ke ranah sendiri, ke Minangkabau, dan mengabdi di kampung halaman. Ini kesempatan berharga untuk menanamkan pengabdian dengan hati,” ungkapnya dengan nada haru dalam sebuah pertemuan bersama insan pers di ruang kerjanya, Selasa (7/10/2025).
‎Sebagai pemimpin, AKBP Simon dikenal memiliki gaya kepemimpinan yang humanis namun berprinsip kuat. Ia menekankan pentingnya komunikasi, membangun kedekatan emosional dengan masyarakat, serta menempatkan media sebagai mitra strategis dalam menjaga keterbukaan dan kepercayaan publik terhadap institusi Polri.
‎“Pers adalah mitra kami dalam menyampaikan kebenaran dan menjaga kepercayaan publik. Kritik yang membangun dari media adalah vitamin bagi kami untuk terus berbenah,” tuturnya lugas namun penuh kehangatan.
‎Pendekatan kepemimpinan yang ia usung menggambarkan semangat baru di tubuh Polres Sawahlunto — aparat yang tidak hanya hadir sebagai penegak hukum, tetapi juga pelindung dan sahabat bagi masyarakat. Di tangannya, kepolisian diarahkan untuk menjadi bagian dari solusi, bukan sekadar penindak.
‎Lahir dan besar di Lubuk Lintah, Kota Padang, Simon tumbuh dalam lingkungan keluarga yang menanamkan nilai disiplin, kerja keras, dan kejujuran. Nilai-nilai itu menjadi fondasi moral yang menuntunnya sepanjang perjalanan karier. Kini, ketika ia kembali ke tanah Minangkabau, semua nilai itu seolah menemukan maknanya kembali: pengabdian dengan hati di tanah yang melahirkannya.
‎Dari lorong tambang tua hingga jalan-jalan modern Sawahlunto, dari ruang rapat kepolisian hingga forum silaturahmi bersama masyarakat, jejak langkah AKBP Simon Yana Putra adalah kisah tentang seorang perwira yang pulang bukan untuk sekadar memimpin, melainkan untuk menyalakan kembali api pengabdian di ranah bundo.


Di balik gemuruh pembangunan infrastruktur dan deretan angka miliaran rupiah dari APBN, ada satu sosok yang terus memastikan bahwa setiap tetes air bersih tetap mengalir ke rumah-rumah warga Padang Hendra Pebrizal, Direktur Utama Perumda Air Minum (AM) Kota Padang.

Dedikasinya untuk menghadirkan layanan air bersih yang andal kembali menjadi sorotan dalam kunjungan kerja Anggota Komisi V DPR RI Zigo Rolanda ke Instalasi Pengolahan Air (IPA) Gunung Pangilun, Selasa (7/10).

Kunjungan tersebut turut dihadiri oleh Wali Kota Padang, Fadly Amran, Wakil Ketua DPRD Sumbar M. Iqra Chissa Putra, sejumlah Anggota DPRD Kota Padang, Kepala BPBPK Sumbar Maria Doeni Isa, serta jajaran teknis Perumda AM Kota Padang. Di antara para pejabat yang hadir, perhatian publik justru tertuju pada penjelasan mendalam dari Hendra mengenai kondisi lapangan dan masa depan air bersih di kota ini.

Pemulihan Gunung Pangilun dan Lahirnya Harapan Baru dari Palukahan Taban

Dalam kesempatan itu, Hendra memaparkan bahwa selama lebih dari satu dekade, SPAM Gunung Pangilun menjadi tulang punggung utama pasokan air bersih di Padang. Namun, bencana gempa besar 2009 meninggalkan luka mendalam pada instalasi vital tersebut.
“Kerusakan akibat gempa membuat kapasitas distribusi menurun drastis. Selama bertahun-tahun kami berjuang menjaga agar layanan tidak terhenti, sambil menunggu kesempatan untuk melakukan revitalisasi,” ujar Hendra dengan nada reflektif.

Kini, kesempatan itu akhirnya datang. Melalui perjuangan politik dan koordinasi lintas lembaga, Pemerintah Kota Padang mendapatkan alokasi bantuan pembangunan Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) senilai Rp308 miliar dari APBN. Proyek strategis ini diproyeksikan akan memberikan manfaat langsung bagi sekitar 200 ribu warga.

Menurut Hendra, SPAM Palukahan Taban 3 di Lubuk Minturun merupakan jawaban atas kebutuhan jangka panjang kota ini. Dengan kapasitas 200 liter per detik dan jaringan pipa sepanjang 18 kilometer, proyek tersebut akan menjadi penopang utama bagi sistem air bersih Padang yang sempat rapuh.

“Dengan beroperasinya SPAM Palukahan Taban 3 nanti, kita tidak lagi bergantung sepenuhnya pada instalasi lama. Ini bukan hanya soal infrastruktur, tapi tentang menjaga nadi kehidupan masyarakat Padang,” tegas Hendra.

Apresiasi dari Wali Kota dan Dukungan Penuh dari DPR RI

Wali Kota Padang Fadly Amran tak menutupi rasa bangganya atas kinerja dan komitmen Hendra bersama jajaran Perumda AM. Dalam sambutannya, Fadly menyebut bahwa keberhasilan memperoleh proyek senilai ratusan miliar tersebut tak lepas dari kerja kolektif antara pemerintah daerah, DPR RI, dan tim teknis di lapangan.

“Bantuan ini merupakan rahmat besar bagi Kota Padang. Terima kasih kepada Bapak Zigo Rolanda yang telah memperjuangkan anggaran, dan tentu kepada Pak Hendra serta seluruh jajaran Perumda AM yang tak henti berinovasi memastikan layanan air bersih tetap mengalir,” ujar Fadly.

Sementara itu, Zigo Rolanda menegaskan komitmennya untuk terus memperjuangkan pembangunan infrastruktur air bersih di daerah.
“Pembangunan SPAM ini sangat vital, bukan hanya untuk masyarakat, tapi juga fasilitas publik seperti rumah sakit dan kantor pemerintahan. Alhamdulillah, perjuangan bersama ini mendapat dukungan penuh dari Pemerintah Pusat,” ungkapnya.

Menatap Masa Depan Air Bersih Padang

Bagi Hendra Pebrizal, pembangunan SPAM Palukahan Taban 3 bukan akhir dari perjalanan, melainkan awal babak baru dalam misi besar menyediakan air bersih berkualitas bagi seluruh warga Padang.

“Air adalah hak dasar, dan tugas kami adalah memastikan hak itu terpenuhi dengan baik. Kami terus berupaya memperluas cakupan layanan, memperkuat jaringan distribusi, serta menjaga kualitas air sesuai standar kesehatan,” ujarnya dengan nada tegas namun tenang.

Hendra juga menekankan pentingnya edukasi masyarakat tentang penggunaan air secara bijak serta pemeliharaan aset infrastruktur agar manfaat proyek ini bisa dirasakan dalam jangka panjang.

“Tidak ada pembangunan yang berhasil tanpa dukungan masyarakat. Kami ingin SPAM ini menjadi simbol kolaborasi antara pemerintah, legislatif, dan warga kota,” tambahnya.

Dengan kombinasi antara kepemimpinan teknokratis, empati sosial, dan semangat pelayanan publik, Hendra Pebrizal menjelma menjadi figur kunci di balik denyut kehidupan Kota Padang. Di tangannya, air bukan sekadar kebutuhan tetapi sumber harapan dan kemajuan bagi masa depan kota yang terus tumbuh.

 


Papua - Quick Respon Polri, Sebanyak 3 (Tiga) unit mobil rantis AWC milik Polri bantu padamkan peristiwa kebakaran yang terjadi di Kompleks Kodam Lama Jalan Sukun Kelurahan Numbay Distrik Jayapura Selatan, Senin (6/10) pagi sekitar Pukul 09.10 WIT.

Kapolresta Jayapura Kota Kombes Pol Fredickus W. A. Maclarimboen, S.I.K., M.H., CPHR melalui Kabag Ops Kompol Ferdinand E. Numbery, S.I.K., M.H membenarkan penanganan quick respon pelayanan Polri tersebut.

Kabag Ops menerangkan, berawal saat mendengar adanya peristiwa kebakaran di TKP melalui HT/Radio, pihaknya langsung mengerahkan satu unit mobil AWC milik Polresta Jayapura Kota.

“Saat sampai di TKP, mobil AWC langsung lakukan upaya pemadaman, turut serta juga mobil rantis AWC milik Satuan Brimob Polda Papua bersama AWC milik Direktorat Samapta Polda Papua.

“Total keseluruhan ada tiga unit mobil rantis AWC milik Polri dan tiga unit mobil pemadam kebakaran milik Pemerintah Kota Jayapura bersama delapan unit mobil Water Suplay,” terang Kabag Ops Polresta.

Dirinya menambahkan, api baru berhasil dipadamkan setelah 90 menit kemudian, dimana menurut informasi awal personel piket yang turun ke lokasi kejadian bahwa ada sekitar 22 unit rumah habis terbakar dengan kerugian materiil diperkirakan mencapai 3,5 Milliar Rupiah.



Padang - Dinas Kominfo Kota Padang meraih penghargaan di tahun 2025 ini. Penghargaan datang dari Direktur Politeknik Negeri Padang (PNP), Senin (6/10/2025). 

Penghargaan yang diberikan PNP kepada Diskominfo Padang berkat kemitraan yang dibangun selama ini. Diskominfo menjadi tempat belajar dan mengaplikasikan ilmu bagi mahasiswa yang melakukan magang maupun Praktek Kerja Lapangan (PKL). 

"Dinas Kominfo Padang telah menunjukkan komitmen luar biasa dengan secara konsisten menerima sejumlah besar mahasiswa kami untuk PKL dan magang, karena itu kami memberikan penghargaan sebagai ungkapan terimakasih," ucap Direktur PNP, Surfa Yondri, saat Rapat Senat Terbuka dalam rangka Dies Natalis PNP ke-38 di kampus itu. 

Ditekankan Surfa Yondri, kemitraan antara PNP dengan Diskominfo Padang sangat krusial. Sangat memungkinkan mahasiswa untuk terlibat langsung dalam pengembangan sistem, pengelolaan infrastruktur IT, dan pelayanan publik berbasis digital di lingkungan Pemko Padang. 

"Dukungan Dinas Kominfo adalah kunci dalam mencetak talenta digital yang siap memajukan smart city," tegas Surfa Yondri. 

Penghargaan itu diterima Kepala Diskominfo Padang yang diwakili Kepala Bidang Statistik Persandian, Devi Susanti Razif. Penghargaan diserahkan di tengah kegiatan Rapat Senat Terbuka. 

Terpisah, Kepala Diskominfo Padang, Boby Firman mengucap terimakasih kepada PNP yang telah memberikan penghargaan. Menurutnya, penghargaan ini menjadi bukti bahwa selama ini Diskominfo Padang menjadi tempat praktik yang nyaman, kompeten, relevan dan memiliki fasilitas yang baik bagi mahasiswa selama ini. 

"Kami berharap kemitraan ini terus terjalin baik. Akan banyak lagi mahasiswa yang datang untuk mempraktikkan ilmunya di Diskominfo Padang," harap Boby Firman. 

Diketahui, hampir setiap waktu mahasiswa berbagai universitas datang ke Diskominfo Padang untuk melakukan magang atau PKL. Kampus tersebut seperti PNP, UNP, Unand, UIN Imam Bonjol, Dharma Andalas, dan sebagainya. Mahasiswa yang datang mempraktikkan ilmunya diterima di bidang IKP, Statistik Persandian, e-Gov, maupun bidang Infrastruktur Teknologi pada Diskominfo Padang.(Charlie)

 


Padang -  Langit pagi di atas Lapangan Imam Bonjol, Padang, tampak cerah dengan nuansa khidmat ketika derap langkah prajurit menggetarkan bumi. Di tengah barisan undangan kehormatan pada upacara peringatan Hari Ulang Tahun ke-80 Tentara Nasional Indonesia (TNI), hadir tokoh pembangunan Pasaman Barat, Najjar Lubis, dengan pandangan teduh penuh kebanggaan.
‎Upacara dimulai sejak matahari menanjak, diwarnai penghormatan militer, pengibaran Sang Merah Putih, dan defile pasukan dari tiga matra: TNI AD, AL, dan AU. Sejumlah pejabat tinggi militer, pemerintah provinsi, serta tokoh masyarakat turut berdiri tegak memberi penghormatan kepada simbol kedaulatan bangsa.
‎Bagi Najjar Lubis, kehadirannya dalam upacara tersebut bukan sekadar undangan seremonial. “Saya merasa bangga dan terhormat berada di sini. Ini bukan hanya perayaan, tapi pengingat akan kedekatan TNI dengan rakyat,” ujarnya selepas prosesi resmi.
‎Ia menegaskan, dalam setiap pengabdian prajurit, tersimpan ketulusan dan keberanian yang menjadi penopang tegaknya negeri. “TNI bukan hanya benteng negara, tetapi bagian dari denyut kehidupan masyarakat. Mereka hadir di setiap masa sulit — dari bencana hingga pandemi,” lanjutnya.
‎Di sisi lain, masyarakat pun menunjukkan antusiasme tinggi. Barisan warga yang memadati sekitar lapangan tampak menyatu dalam semangat nasionalisme. Vigo, warga Padang berusia 42 tahun, mengaku kehadiran TNI selalu membawa rasa aman. “Saat banjir, operasi kemanusiaan, atau bencana apa pun, TNI selalu ada. Itu membuat kami merasa negara benar-benar hadir,” katanya.
‎Sementara itu, dalam amanat upacara, Kasdam Brigjen TNI Heri Prakosa P. Wibowo mewakili Pangdam XX Tuanku Imam Bonjol Padang, Mayjen TNI Arief Gajah Mada, menegaskan makna tema tahun ini: “TNI Prima, TNI Rakyat, Indonesia Maju.” Ia menuturkan, semboyan tersebut bukan sekadar kalimat simbolik, melainkan kompas moral bagi TNI untuk terus memperkuat sinergi bersama rakyat.
‎“TNI hari ini dituntut untuk adaptif menghadapi tantangan zaman — dari ancaman siber hingga bencana alam. Profesionalisme dan kepercayaan publik menjadi modal utama bagi kekuatan pertahanan bangsa,” ujarnya lantang.
‎Najjar Lubis menilai semangat itu harus diwariskan kepada generasi muda, terutama di daerah-daerah seperti Pasaman Barat. Ia mengajak para pemuda meneladani disiplin, solidaritas, dan patriotisme yang telah mengakar dalam tubuh prajurit TNI. “Itulah nilai-nilai yang harus dijaga agar bangsa ini tetap tegak dan bermartabat,” tuturnya.
‎Puncak acara berlangsung meriah. Deru kendaraan tempur, parade pasukan, hingga pertunjukan Alutsista memukau publik yang bersorak kagum. Di balik kemegahan itu, terpancar kebanggaan bersama: TNI bukan hanya penjaga kedaulatan, tetapi juga sahabat rakyat di setiap langkah perjuangan.
‎Menutup rangkaian kegiatan, Najjar Lubis menyampaikan pesan penuh makna, “Selamat ulang tahun ke-80 TNI. Teruslah kokoh menjaga negeri dan tetaplah dekat dengan rakyat. Sebab kekuatan TNI sesungguhnya lahir dari kepercayaan rakyat yang merasa aman di bawah naungannya.(SRP)




Padang – Sebagai bentuk komitmen untuk terus hadir di tengah masyarakat dan mendukung kesejahteraan pegawai negeri, pensiunan, serta masyarakat umum, Bank Nagari kembali menghadirkan kabar menggembirakan. Mulai 1 Oktober 2025, Bank Nagari **resmi menurunkan suku bunga/margin kredit/pembiayaan pegawai (ASN, pegawai, dan pensiunan)**, serta **menurunkan suku bunga Kredit/Pembiayaan Pemilikan Rumah (KPR)** dan **biaya provisi**.

Langkah strategis ini menjadi **penurunan kedua kalinya sepanjang tahun 2025**, menegaskan peran Bank Nagari sebagai bank kebanggaan daerah yang senantiasa berorientasi pada kesejahteraan masyarakat.

“Momentum ini terbatas, kami berharap seluruh nasabah dapat memanfaatkannya dengan baik untuk mewujudkan berbagai kebutuhan, mulai dari pembiayaan pegawai hingga kepemilikan rumah dengan biaya yang lebih ringan,” ujar **Direktur Kredit dan Syariah Bank Nagari, Hafid Dauli**, di Padang, Sabtu (4/10).

Menurut Hafid, dengan kebijakan ini, suku bunga dan margin pembiayaan Bank Nagari kini semakin kompetitif, sekaligus memperkuat posisi Bank Nagari sebagai **mitra keuangan terpercaya bagi ASN, pegawai, dan pensiunan di seluruh Sumatera Barat**.

Selain menjadi bentuk apresiasi terhadap loyalitas nasabah, kebijakan ini juga menjadi strategi penting dalam menjaga pertumbuhan kredit/pembiayaan yang sehat serta mendorong geliat ekonomi daerah.

“Kami optimistis, penurunan suku bunga/margin ini akan menjadi stimulus positif bagi masyarakat. Ini adalah bentuk nyata dukungan Bank Nagari terhadap peningkatan daya beli dan produktivitas,” tambah Hafid.

Tak hanya itu, nasabah juga akan menikmati berbagai **kemudahan dan keuntungan tambahan**, seperti proses persetujuan cepat (**one day service**), **jangka waktu pinjaman yang fleksibel**, serta **beragam fasilitas menarik** lainnya. Program ini berlaku di seluruh jaringan kantor cabang Bank Nagari dan dapat diakses dengan **syarat pengajuan yang sederhana**.

Dengan semangat “**Bank Nagari, Banknyo Urang Sumbar**”, langkah ini diharapkan dapat menjadi **angin segar bagi masyarakat** dalam mewujudkan berbagai rencana keuangan dengan biaya yang lebih ringan dan pelayanan yang lebih cepat.

Untuk informasi lebih lanjut, masyarakat dapat mengunjungi kantor layanan Bank Nagari terdekat atau menghubungi **Nagari Call 150234**. Adv



Bandung - Program Makan Bergizi Gratis (MBG) di Arcamanik, Kota Bandung, dipastikan berjalan baik, tepat sasaran, dan memberi manfaat nyata bagi ribuan masyarakat. Hal ini ditegaskan Kabid Humas Polda Jawa Barat, Kombes Pol. Hendra Rochmawan, S.I.K., M.H., usai melakukan peninjauan langsung ke Satuan Pelaksana Program Gizi (SPPG) Polda Jabar di Arcamanik, Jumat (3/10/2025).

“Berdasarkan data yang tercatat di posko SPPG Polda Jabar Arcamanik 03, total penerima manfaat mencapai 3.765 orang, yang tersebar di 17 lembaga pendidikan mulai dari tingkat PAUD, TK, SD, hingga SMP dan MTs. Selain itu, terdapat 185 penerima dari kategori non-siswa, terdiri atas 18 ibu hamil, 45 ibu menyusui, dan 122 balita,” ungkap Kombes Hendra.

Ia menambahkan, data penerima manfaat tersebut beragam, mulai dari PAUD Az Zahra dengan 16 siswa, hingga MTs YPPS Sukamiskin yang memiliki 348 siswa. “Rata-rata penerima adalah anak-anak usia dini yang rentan, namun alhamdulillah sampai saat ini sejak SPPG diresmikan, tidak pernah ada kasus keracunan atau masalah kesehatan. Ini berkat kerja keras tim pengawas dan pengelola yang selalu memantau setiap prosesnya,” jelasnya.

Pelaksanaan MBG di Arcamanik, kata Hendra, berada di bawah pengawasan tim Badan Gizi Nasional (BGN) yang terdiri atas ahli gizi, akuntan, dan kepala SPPG, serta mendapat dukungan tenaga medis dari Bid Dokkes Polda Jabar. “Tim lengkap dari Bid Dokkes seperti dokter, ahli gizi, hingga psikolog selalu siaga di sini setiap hari untuk memastikan keamanan dan kualitas makanan bagi penerima manfaat,” ujarnya.

Kombes Hendra juga memastikan seluruh bahan pangan yang digunakan telah melalui proses pengawasan ketat, termasuk rantai pasok. “Bahan sayur-sayuran diperoleh langsung dari petani di Lembang dengan pengiriman setiap hari sekitar 150 kilogram. Ayam potong diperoleh dari Rumah Pemotongan Ayam (RPA) di Ujung Berung, sementara susu berasal langsung dari produsen resmi. Tidak ada bahan makanan yang mengandung lemak babi seperti yang sempat disebarkan dalam isu-isu negatif di media sosial,” tegasnya.

Lebih lanjut, ia mengingatkan masyarakat agar tidak mudah terpengaruh framing negatif terkait program MBG. “Program ini sangat baik dan berpihak kepada masyarakat. Selain siswa sekolah, program ini juga memperhatikan ibu hamil, ibu menyusui, dan balita sebagai bagian penting dari upaya pencegahan stunting dan peningkatan ketahanan fisik bangsa,” ungkapnya.

Selain bermanfaat untuk kesehatan, program MBG juga memberi dampak positif bagi perekonomian lokal. “Dengan adanya program MBG, petani sayur di Lembang dan peternak ayam di Ujung Berung mendapatkan pasar baru yang stabil. Ini memperkuat ketahanan pangan sekaligus meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” tuturnya.

Menutup kunjungan, Kombes Hendra menegaskan bahwa MBG merupakan bentuk nyata komitmen pemerintah dan Polri dalam meningkatkan kualitas sumber daya manusia sejak dini. “Bonus demografi yang kita miliki hanya akan bermanfaat jika generasi mudanya sehat dan cerdas. Program MBG adalah wujud nyata komitmen pemerintah dan Polri dalam membangun kualitas SDM Indonesia sejak dini,” pungkasnya.

Author Name

Contact Form

Name

Email *

Message *

Powered by Blogger.