October 2025

Aceh Aceh Singkil Afrizen Agam Alirman Sori andre Algamar ASN Athari Gauthi Bali Bangkok Banjarmasin bank indonesia Bank Nagari bank Nagrai Banser Sumbar Banten Baru Batam Bawaslu Sumatera Barat bencana alam besar v padang BISNIS BPJS Ketenaga Kerjaan BPS Sumbar BSC II Bukittinggi Bupati solok BWSS V Padang Darul Siska Dharmasraya Di dinas BMCKTR Sumbar Dinas Kesehatan Kabupaten Solok Dinas KOMINFO solok Dinas Pendidikan Solok Dinas Pendidikan Sumbar Diritelkam Intelkam Polda Sumbar Dirlantas Polda Sumbar diskominfo Solok Ditlantas Polda Sumbar DPD KNPI Kabupaten Solok. Kabupaten Solok DPD RI DPP Pernusa DPR RI DPRD Kabupaten Solok DPRD KOTA PADANG DPRD Sumbar DPW NasDem DPW PKB Sumatera Barat DPW PPP Sumbar Dunia anak Emiko Epyardi Asda Empat Pilar epyardi asda Era sukma Fadly Amran G20 gandoriah Ganjar Pranowo gerindra Golkar GP Ansor Sumbar Gubernur Sumbar Gus Baha H. Suherman hadline Halkido Sumbar hendri Septa Hiburan hobi Hukum Humbahas HUT KOPRI HUT RI Ke-79 ikan cupang IKW-RI SUMBAR indonesia International Jakarta jawa barat Jawa Tengah Jawa Timur Kab.Pasaman Kabupaten Kabupaten Lima Puluh Kota Kabupaten Nias Kabupaten Pariaman kabupaten pariaman Sumbar Kabupaten Sijunjung Kabupaten Solok KAI Drive II Sumatera Barat Kajati sumbar Kalapas II A padang Kalapas Kelas III Alahan Panjang Kalimantan Kampus Kanwil kemenag sumbar Kapolda Sumbar Kapolres Pasaman Barat Kapolres Sawahlunto Kapolres Solok kapolri Karang taruna Karya Tulis kasat lantas Solok Kejaksaan Tinggi Sumbar Kemenag Kota Padang Kemenag Solok Kemenag Sumbar kemenkum HAM Kementerian Agama Republik Indonesia Kementrian PUPR Kepulauan Riau kesehatan Kids KJI Sumbar KNPI Sumbar Kodim Sijunjung Kominfo Solok korem padang kota Padang Kota Pariaman Kota solok KPU Sumbar Kriminal Kudus Lanud Au Legislatif Lembah Gumanti Leonardi lima puluh kota Lubuk Alung Lukisan makasar Mandailing Natal Masyarakat Medan mentawai MIN 3 Padang minang kabau Mojokerto MPR RI MUA Muhammadiyah Nahdlatul Ulama Nasdem Nasional Natuna NKRI NU olahraga Ombudsman Opini Organisasi Kepemudaan Ormas Islam Padang Padang Panjang Padang Pariaman painan PAN Kabupaten Solok Papua Pariaman Pariwara bank Nagrai Pariwisata Sumbar parlemen Pasaman Pasaman Barat Payakumbuh payukumbuh sumbar PBB PCNU Kabupaten Solok PCNU kota Padang PD Satria Sumbar PDAM PDIP Peduli Sesama Pekanbaru Pembangunan pemerintahan Pemkab Pemkab Solok Pemko Pemko Padang Pemprov Sumatera Barat. Pendidikan pengabdian pers rilis Pesisir Selatan Piaggio Pilihan Rakyat Sumbar Pilkada Pilkada Kabupaten Solok PKB Sumbar Pokdar polairud Polda Polda bali Polda Riau Polda Sumbar polisi politik Polres pasbar polres Sijunjung Polres Solok Polresta padang polri PPP Sumbar Presiden Prabowo Prokopim padang PUPR PUPR Padang PUPR Provinsi Sumbar PW Ansor Sumbar PW Pagar Nusa Sumbar PWNU Sumbar Ratu Prabu Sumbar Redaksi Rektor UNP religius Riau Rico Alviano RSUP M Djamil Padang Satpol PP Padang satria Sawahlunto Selebgram Amak Lisa Seni seni budaya Sijunjung Simalungun SMK 9 Padang SMK N 9 Padang Solok Solok Selatan STITNU Su Suherman Sulawesi Barat Sulawesi Selatan Sumater Barat Sumatera Barat Sumatera Barat. Sumatera Utara Sumatera Utara. Sumbar Sungai Nanam Surabaya syamsyu Rahim Tanah Datar Tapanuli Tengah Terbaru Terbau Thailand Tiba Tips and trik TNI TNI AU TNI/Polri Tokoh Masyarakat TRD Triski Uin UIN IB Padang UMKM UMSB Sumbar Universitas Andalas Universitas Syedza Santika Padang UPT Asrama Haji Emberkasi Padang Utama Vespa Indonesia wako Padang Wilayah Sumatera Barat WIRAUSAHA Wisuda wisuda 88



‎SAWAHLUNTO — Di balik sosok tegas berseragam cokelat yang kini menakhodai Kepolisian Resor Sawahlunto, tersimpan kisah panjang tentang pengabdian, disiplin, dan cinta tanah kelahiran. Dialah AKBP Simon Yana Putra, S.I.K., M.H., perwira menengah Polri yang menempuh jalan panjang pengabdian sebelum akhirnya kembali ke Ranah Minang — tempat semua langkah pengabdiannya berakar.
‎Perjalanan karier Simon dalam korps Bhayangkara bukan sekadar deretan pangkat dan jabatan. Ia adalah potret seorang perwira yang tumbuh melalui tempaan keras tugas dan waktu, dari medan konflik hingga ruang strategis di jantung kepemimpinan Polri. Lulusan Akademi Kepolisian (Akpol) tahun 2006 ini telah mengemban amanah di berbagai wilayah — mulai dari hiruk-pikuk Kota Bandung, ketegangan sosial di Poso, Sulawesi Tengah, hingga beberapa daerah penting lain yang menuntut keteguhan sikap dan kecerdasan emosional tinggi.
‎Lebih dari satu dekade Simon mengabdi jauh dari kampung halaman. Namun, panggilan pengabdian akhirnya membawanya pulang ke tanah kelahiran pada tahun 2023, ketika ia dipercaya menjabat Ajudan (Sespri) Kapolda Sumatera Barat. Tugas itu bukan sekadar posisi prestisius, melainkan ruang pembelajaran strategis — mengasah kepekaan, loyalitas, serta integritas dalam mendampingi pucuk pimpinan kepolisian daerah.
‎Langkah kariernya kemudian menanjak cepat. Simon dipercaya menjabat Kapolres Tanah Datar, dan pada pertengahan 2025, ia resmi dilantik sebagai Kapolres Sawahlunto — sebuah kota bersejarah yang kini terus bertransformasi menjadi wajah harmoni antara budaya, pariwisata, dan keamanan masyarakat.
‎Bagi Simon, penugasan di Sawahlunto bukan hanya tanggung jawab struktural, tetapi juga panggilan nurani seorang anak negeri yang pulang untuk berbuat nyata.
‎“Saya bersyukur bisa kembali ke ranah sendiri, ke Minangkabau, dan mengabdi di kampung halaman. Ini kesempatan berharga untuk menanamkan pengabdian dengan hati,” ungkapnya dengan nada haru dalam sebuah pertemuan bersama insan pers di ruang kerjanya, Selasa (7/10/2025).
‎Sebagai pemimpin, AKBP Simon dikenal memiliki gaya kepemimpinan yang humanis namun berprinsip kuat. Ia menekankan pentingnya komunikasi, membangun kedekatan emosional dengan masyarakat, serta menempatkan media sebagai mitra strategis dalam menjaga keterbukaan dan kepercayaan publik terhadap institusi Polri.
‎“Pers adalah mitra kami dalam menyampaikan kebenaran dan menjaga kepercayaan publik. Kritik yang membangun dari media adalah vitamin bagi kami untuk terus berbenah,” tuturnya lugas namun penuh kehangatan.
‎Pendekatan kepemimpinan yang ia usung menggambarkan semangat baru di tubuh Polres Sawahlunto — aparat yang tidak hanya hadir sebagai penegak hukum, tetapi juga pelindung dan sahabat bagi masyarakat. Di tangannya, kepolisian diarahkan untuk menjadi bagian dari solusi, bukan sekadar penindak.
‎Lahir dan besar di Lubuk Lintah, Kota Padang, Simon tumbuh dalam lingkungan keluarga yang menanamkan nilai disiplin, kerja keras, dan kejujuran. Nilai-nilai itu menjadi fondasi moral yang menuntunnya sepanjang perjalanan karier. Kini, ketika ia kembali ke tanah Minangkabau, semua nilai itu seolah menemukan maknanya kembali: pengabdian dengan hati di tanah yang melahirkannya.
‎Dari lorong tambang tua hingga jalan-jalan modern Sawahlunto, dari ruang rapat kepolisian hingga forum silaturahmi bersama masyarakat, jejak langkah AKBP Simon Yana Putra adalah kisah tentang seorang perwira yang pulang bukan untuk sekadar memimpin, melainkan untuk menyalakan kembali api pengabdian di ranah bundo.


Di balik gemuruh pembangunan infrastruktur dan deretan angka miliaran rupiah dari APBN, ada satu sosok yang terus memastikan bahwa setiap tetes air bersih tetap mengalir ke rumah-rumah warga Padang Hendra Pebrizal, Direktur Utama Perumda Air Minum (AM) Kota Padang.

Dedikasinya untuk menghadirkan layanan air bersih yang andal kembali menjadi sorotan dalam kunjungan kerja Anggota Komisi V DPR RI Zigo Rolanda ke Instalasi Pengolahan Air (IPA) Gunung Pangilun, Selasa (7/10).

Kunjungan tersebut turut dihadiri oleh Wali Kota Padang, Fadly Amran, Wakil Ketua DPRD Sumbar M. Iqra Chissa Putra, sejumlah Anggota DPRD Kota Padang, Kepala BPBPK Sumbar Maria Doeni Isa, serta jajaran teknis Perumda AM Kota Padang. Di antara para pejabat yang hadir, perhatian publik justru tertuju pada penjelasan mendalam dari Hendra mengenai kondisi lapangan dan masa depan air bersih di kota ini.

Pemulihan Gunung Pangilun dan Lahirnya Harapan Baru dari Palukahan Taban

Dalam kesempatan itu, Hendra memaparkan bahwa selama lebih dari satu dekade, SPAM Gunung Pangilun menjadi tulang punggung utama pasokan air bersih di Padang. Namun, bencana gempa besar 2009 meninggalkan luka mendalam pada instalasi vital tersebut.
“Kerusakan akibat gempa membuat kapasitas distribusi menurun drastis. Selama bertahun-tahun kami berjuang menjaga agar layanan tidak terhenti, sambil menunggu kesempatan untuk melakukan revitalisasi,” ujar Hendra dengan nada reflektif.

Kini, kesempatan itu akhirnya datang. Melalui perjuangan politik dan koordinasi lintas lembaga, Pemerintah Kota Padang mendapatkan alokasi bantuan pembangunan Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) senilai Rp308 miliar dari APBN. Proyek strategis ini diproyeksikan akan memberikan manfaat langsung bagi sekitar 200 ribu warga.

Menurut Hendra, SPAM Palukahan Taban 3 di Lubuk Minturun merupakan jawaban atas kebutuhan jangka panjang kota ini. Dengan kapasitas 200 liter per detik dan jaringan pipa sepanjang 18 kilometer, proyek tersebut akan menjadi penopang utama bagi sistem air bersih Padang yang sempat rapuh.

“Dengan beroperasinya SPAM Palukahan Taban 3 nanti, kita tidak lagi bergantung sepenuhnya pada instalasi lama. Ini bukan hanya soal infrastruktur, tapi tentang menjaga nadi kehidupan masyarakat Padang,” tegas Hendra.

Apresiasi dari Wali Kota dan Dukungan Penuh dari DPR RI

Wali Kota Padang Fadly Amran tak menutupi rasa bangganya atas kinerja dan komitmen Hendra bersama jajaran Perumda AM. Dalam sambutannya, Fadly menyebut bahwa keberhasilan memperoleh proyek senilai ratusan miliar tersebut tak lepas dari kerja kolektif antara pemerintah daerah, DPR RI, dan tim teknis di lapangan.

“Bantuan ini merupakan rahmat besar bagi Kota Padang. Terima kasih kepada Bapak Zigo Rolanda yang telah memperjuangkan anggaran, dan tentu kepada Pak Hendra serta seluruh jajaran Perumda AM yang tak henti berinovasi memastikan layanan air bersih tetap mengalir,” ujar Fadly.

Sementara itu, Zigo Rolanda menegaskan komitmennya untuk terus memperjuangkan pembangunan infrastruktur air bersih di daerah.
“Pembangunan SPAM ini sangat vital, bukan hanya untuk masyarakat, tapi juga fasilitas publik seperti rumah sakit dan kantor pemerintahan. Alhamdulillah, perjuangan bersama ini mendapat dukungan penuh dari Pemerintah Pusat,” ungkapnya.

Menatap Masa Depan Air Bersih Padang

Bagi Hendra Pebrizal, pembangunan SPAM Palukahan Taban 3 bukan akhir dari perjalanan, melainkan awal babak baru dalam misi besar menyediakan air bersih berkualitas bagi seluruh warga Padang.

“Air adalah hak dasar, dan tugas kami adalah memastikan hak itu terpenuhi dengan baik. Kami terus berupaya memperluas cakupan layanan, memperkuat jaringan distribusi, serta menjaga kualitas air sesuai standar kesehatan,” ujarnya dengan nada tegas namun tenang.

Hendra juga menekankan pentingnya edukasi masyarakat tentang penggunaan air secara bijak serta pemeliharaan aset infrastruktur agar manfaat proyek ini bisa dirasakan dalam jangka panjang.

“Tidak ada pembangunan yang berhasil tanpa dukungan masyarakat. Kami ingin SPAM ini menjadi simbol kolaborasi antara pemerintah, legislatif, dan warga kota,” tambahnya.

Dengan kombinasi antara kepemimpinan teknokratis, empati sosial, dan semangat pelayanan publik, Hendra Pebrizal menjelma menjadi figur kunci di balik denyut kehidupan Kota Padang. Di tangannya, air bukan sekadar kebutuhan tetapi sumber harapan dan kemajuan bagi masa depan kota yang terus tumbuh.

 


Papua - Quick Respon Polri, Sebanyak 3 (Tiga) unit mobil rantis AWC milik Polri bantu padamkan peristiwa kebakaran yang terjadi di Kompleks Kodam Lama Jalan Sukun Kelurahan Numbay Distrik Jayapura Selatan, Senin (6/10) pagi sekitar Pukul 09.10 WIT.

Kapolresta Jayapura Kota Kombes Pol Fredickus W. A. Maclarimboen, S.I.K., M.H., CPHR melalui Kabag Ops Kompol Ferdinand E. Numbery, S.I.K., M.H membenarkan penanganan quick respon pelayanan Polri tersebut.

Kabag Ops menerangkan, berawal saat mendengar adanya peristiwa kebakaran di TKP melalui HT/Radio, pihaknya langsung mengerahkan satu unit mobil AWC milik Polresta Jayapura Kota.

“Saat sampai di TKP, mobil AWC langsung lakukan upaya pemadaman, turut serta juga mobil rantis AWC milik Satuan Brimob Polda Papua bersama AWC milik Direktorat Samapta Polda Papua.

“Total keseluruhan ada tiga unit mobil rantis AWC milik Polri dan tiga unit mobil pemadam kebakaran milik Pemerintah Kota Jayapura bersama delapan unit mobil Water Suplay,” terang Kabag Ops Polresta.

Dirinya menambahkan, api baru berhasil dipadamkan setelah 90 menit kemudian, dimana menurut informasi awal personel piket yang turun ke lokasi kejadian bahwa ada sekitar 22 unit rumah habis terbakar dengan kerugian materiil diperkirakan mencapai 3,5 Milliar Rupiah.



Padang - Dinas Kominfo Kota Padang meraih penghargaan di tahun 2025 ini. Penghargaan datang dari Direktur Politeknik Negeri Padang (PNP), Senin (6/10/2025). 

Penghargaan yang diberikan PNP kepada Diskominfo Padang berkat kemitraan yang dibangun selama ini. Diskominfo menjadi tempat belajar dan mengaplikasikan ilmu bagi mahasiswa yang melakukan magang maupun Praktek Kerja Lapangan (PKL). 

"Dinas Kominfo Padang telah menunjukkan komitmen luar biasa dengan secara konsisten menerima sejumlah besar mahasiswa kami untuk PKL dan magang, karena itu kami memberikan penghargaan sebagai ungkapan terimakasih," ucap Direktur PNP, Surfa Yondri, saat Rapat Senat Terbuka dalam rangka Dies Natalis PNP ke-38 di kampus itu. 

Ditekankan Surfa Yondri, kemitraan antara PNP dengan Diskominfo Padang sangat krusial. Sangat memungkinkan mahasiswa untuk terlibat langsung dalam pengembangan sistem, pengelolaan infrastruktur IT, dan pelayanan publik berbasis digital di lingkungan Pemko Padang. 

"Dukungan Dinas Kominfo adalah kunci dalam mencetak talenta digital yang siap memajukan smart city," tegas Surfa Yondri. 

Penghargaan itu diterima Kepala Diskominfo Padang yang diwakili Kepala Bidang Statistik Persandian, Devi Susanti Razif. Penghargaan diserahkan di tengah kegiatan Rapat Senat Terbuka. 

Terpisah, Kepala Diskominfo Padang, Boby Firman mengucap terimakasih kepada PNP yang telah memberikan penghargaan. Menurutnya, penghargaan ini menjadi bukti bahwa selama ini Diskominfo Padang menjadi tempat praktik yang nyaman, kompeten, relevan dan memiliki fasilitas yang baik bagi mahasiswa selama ini. 

"Kami berharap kemitraan ini terus terjalin baik. Akan banyak lagi mahasiswa yang datang untuk mempraktikkan ilmunya di Diskominfo Padang," harap Boby Firman. 

Diketahui, hampir setiap waktu mahasiswa berbagai universitas datang ke Diskominfo Padang untuk melakukan magang atau PKL. Kampus tersebut seperti PNP, UNP, Unand, UIN Imam Bonjol, Dharma Andalas, dan sebagainya. Mahasiswa yang datang mempraktikkan ilmunya diterima di bidang IKP, Statistik Persandian, e-Gov, maupun bidang Infrastruktur Teknologi pada Diskominfo Padang.(Charlie)

 


Padang -  Langit pagi di atas Lapangan Imam Bonjol, Padang, tampak cerah dengan nuansa khidmat ketika derap langkah prajurit menggetarkan bumi. Di tengah barisan undangan kehormatan pada upacara peringatan Hari Ulang Tahun ke-80 Tentara Nasional Indonesia (TNI), hadir tokoh pembangunan Pasaman Barat, Najjar Lubis, dengan pandangan teduh penuh kebanggaan.
‎Upacara dimulai sejak matahari menanjak, diwarnai penghormatan militer, pengibaran Sang Merah Putih, dan defile pasukan dari tiga matra: TNI AD, AL, dan AU. Sejumlah pejabat tinggi militer, pemerintah provinsi, serta tokoh masyarakat turut berdiri tegak memberi penghormatan kepada simbol kedaulatan bangsa.
‎Bagi Najjar Lubis, kehadirannya dalam upacara tersebut bukan sekadar undangan seremonial. “Saya merasa bangga dan terhormat berada di sini. Ini bukan hanya perayaan, tapi pengingat akan kedekatan TNI dengan rakyat,” ujarnya selepas prosesi resmi.
‎Ia menegaskan, dalam setiap pengabdian prajurit, tersimpan ketulusan dan keberanian yang menjadi penopang tegaknya negeri. “TNI bukan hanya benteng negara, tetapi bagian dari denyut kehidupan masyarakat. Mereka hadir di setiap masa sulit — dari bencana hingga pandemi,” lanjutnya.
‎Di sisi lain, masyarakat pun menunjukkan antusiasme tinggi. Barisan warga yang memadati sekitar lapangan tampak menyatu dalam semangat nasionalisme. Vigo, warga Padang berusia 42 tahun, mengaku kehadiran TNI selalu membawa rasa aman. “Saat banjir, operasi kemanusiaan, atau bencana apa pun, TNI selalu ada. Itu membuat kami merasa negara benar-benar hadir,” katanya.
‎Sementara itu, dalam amanat upacara, Kasdam Brigjen TNI Heri Prakosa P. Wibowo mewakili Pangdam XX Tuanku Imam Bonjol Padang, Mayjen TNI Arief Gajah Mada, menegaskan makna tema tahun ini: “TNI Prima, TNI Rakyat, Indonesia Maju.” Ia menuturkan, semboyan tersebut bukan sekadar kalimat simbolik, melainkan kompas moral bagi TNI untuk terus memperkuat sinergi bersama rakyat.
‎“TNI hari ini dituntut untuk adaptif menghadapi tantangan zaman — dari ancaman siber hingga bencana alam. Profesionalisme dan kepercayaan publik menjadi modal utama bagi kekuatan pertahanan bangsa,” ujarnya lantang.
‎Najjar Lubis menilai semangat itu harus diwariskan kepada generasi muda, terutama di daerah-daerah seperti Pasaman Barat. Ia mengajak para pemuda meneladani disiplin, solidaritas, dan patriotisme yang telah mengakar dalam tubuh prajurit TNI. “Itulah nilai-nilai yang harus dijaga agar bangsa ini tetap tegak dan bermartabat,” tuturnya.
‎Puncak acara berlangsung meriah. Deru kendaraan tempur, parade pasukan, hingga pertunjukan Alutsista memukau publik yang bersorak kagum. Di balik kemegahan itu, terpancar kebanggaan bersama: TNI bukan hanya penjaga kedaulatan, tetapi juga sahabat rakyat di setiap langkah perjuangan.
‎Menutup rangkaian kegiatan, Najjar Lubis menyampaikan pesan penuh makna, “Selamat ulang tahun ke-80 TNI. Teruslah kokoh menjaga negeri dan tetaplah dekat dengan rakyat. Sebab kekuatan TNI sesungguhnya lahir dari kepercayaan rakyat yang merasa aman di bawah naungannya.(SRP)




Padang – Sebagai bentuk komitmen untuk terus hadir di tengah masyarakat dan mendukung kesejahteraan pegawai negeri, pensiunan, serta masyarakat umum, Bank Nagari kembali menghadirkan kabar menggembirakan. Mulai 1 Oktober 2025, Bank Nagari **resmi menurunkan suku bunga/margin kredit/pembiayaan pegawai (ASN, pegawai, dan pensiunan)**, serta **menurunkan suku bunga Kredit/Pembiayaan Pemilikan Rumah (KPR)** dan **biaya provisi**.

Langkah strategis ini menjadi **penurunan kedua kalinya sepanjang tahun 2025**, menegaskan peran Bank Nagari sebagai bank kebanggaan daerah yang senantiasa berorientasi pada kesejahteraan masyarakat.

“Momentum ini terbatas, kami berharap seluruh nasabah dapat memanfaatkannya dengan baik untuk mewujudkan berbagai kebutuhan, mulai dari pembiayaan pegawai hingga kepemilikan rumah dengan biaya yang lebih ringan,” ujar **Direktur Kredit dan Syariah Bank Nagari, Hafid Dauli**, di Padang, Sabtu (4/10).

Menurut Hafid, dengan kebijakan ini, suku bunga dan margin pembiayaan Bank Nagari kini semakin kompetitif, sekaligus memperkuat posisi Bank Nagari sebagai **mitra keuangan terpercaya bagi ASN, pegawai, dan pensiunan di seluruh Sumatera Barat**.

Selain menjadi bentuk apresiasi terhadap loyalitas nasabah, kebijakan ini juga menjadi strategi penting dalam menjaga pertumbuhan kredit/pembiayaan yang sehat serta mendorong geliat ekonomi daerah.

“Kami optimistis, penurunan suku bunga/margin ini akan menjadi stimulus positif bagi masyarakat. Ini adalah bentuk nyata dukungan Bank Nagari terhadap peningkatan daya beli dan produktivitas,” tambah Hafid.

Tak hanya itu, nasabah juga akan menikmati berbagai **kemudahan dan keuntungan tambahan**, seperti proses persetujuan cepat (**one day service**), **jangka waktu pinjaman yang fleksibel**, serta **beragam fasilitas menarik** lainnya. Program ini berlaku di seluruh jaringan kantor cabang Bank Nagari dan dapat diakses dengan **syarat pengajuan yang sederhana**.

Dengan semangat “**Bank Nagari, Banknyo Urang Sumbar**”, langkah ini diharapkan dapat menjadi **angin segar bagi masyarakat** dalam mewujudkan berbagai rencana keuangan dengan biaya yang lebih ringan dan pelayanan yang lebih cepat.

Untuk informasi lebih lanjut, masyarakat dapat mengunjungi kantor layanan Bank Nagari terdekat atau menghubungi **Nagari Call 150234**. Adv



Bandung - Program Makan Bergizi Gratis (MBG) di Arcamanik, Kota Bandung, dipastikan berjalan baik, tepat sasaran, dan memberi manfaat nyata bagi ribuan masyarakat. Hal ini ditegaskan Kabid Humas Polda Jawa Barat, Kombes Pol. Hendra Rochmawan, S.I.K., M.H., usai melakukan peninjauan langsung ke Satuan Pelaksana Program Gizi (SPPG) Polda Jabar di Arcamanik, Jumat (3/10/2025).

“Berdasarkan data yang tercatat di posko SPPG Polda Jabar Arcamanik 03, total penerima manfaat mencapai 3.765 orang, yang tersebar di 17 lembaga pendidikan mulai dari tingkat PAUD, TK, SD, hingga SMP dan MTs. Selain itu, terdapat 185 penerima dari kategori non-siswa, terdiri atas 18 ibu hamil, 45 ibu menyusui, dan 122 balita,” ungkap Kombes Hendra.

Ia menambahkan, data penerima manfaat tersebut beragam, mulai dari PAUD Az Zahra dengan 16 siswa, hingga MTs YPPS Sukamiskin yang memiliki 348 siswa. “Rata-rata penerima adalah anak-anak usia dini yang rentan, namun alhamdulillah sampai saat ini sejak SPPG diresmikan, tidak pernah ada kasus keracunan atau masalah kesehatan. Ini berkat kerja keras tim pengawas dan pengelola yang selalu memantau setiap prosesnya,” jelasnya.

Pelaksanaan MBG di Arcamanik, kata Hendra, berada di bawah pengawasan tim Badan Gizi Nasional (BGN) yang terdiri atas ahli gizi, akuntan, dan kepala SPPG, serta mendapat dukungan tenaga medis dari Bid Dokkes Polda Jabar. “Tim lengkap dari Bid Dokkes seperti dokter, ahli gizi, hingga psikolog selalu siaga di sini setiap hari untuk memastikan keamanan dan kualitas makanan bagi penerima manfaat,” ujarnya.

Kombes Hendra juga memastikan seluruh bahan pangan yang digunakan telah melalui proses pengawasan ketat, termasuk rantai pasok. “Bahan sayur-sayuran diperoleh langsung dari petani di Lembang dengan pengiriman setiap hari sekitar 150 kilogram. Ayam potong diperoleh dari Rumah Pemotongan Ayam (RPA) di Ujung Berung, sementara susu berasal langsung dari produsen resmi. Tidak ada bahan makanan yang mengandung lemak babi seperti yang sempat disebarkan dalam isu-isu negatif di media sosial,” tegasnya.

Lebih lanjut, ia mengingatkan masyarakat agar tidak mudah terpengaruh framing negatif terkait program MBG. “Program ini sangat baik dan berpihak kepada masyarakat. Selain siswa sekolah, program ini juga memperhatikan ibu hamil, ibu menyusui, dan balita sebagai bagian penting dari upaya pencegahan stunting dan peningkatan ketahanan fisik bangsa,” ungkapnya.

Selain bermanfaat untuk kesehatan, program MBG juga memberi dampak positif bagi perekonomian lokal. “Dengan adanya program MBG, petani sayur di Lembang dan peternak ayam di Ujung Berung mendapatkan pasar baru yang stabil. Ini memperkuat ketahanan pangan sekaligus meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” tuturnya.

Menutup kunjungan, Kombes Hendra menegaskan bahwa MBG merupakan bentuk nyata komitmen pemerintah dan Polri dalam meningkatkan kualitas sumber daya manusia sejak dini. “Bonus demografi yang kita miliki hanya akan bermanfaat jika generasi mudanya sehat dan cerdas. Program MBG adalah wujud nyata komitmen pemerintah dan Polri dalam membangun kualitas SDM Indonesia sejak dini,” pungkasnya.

 


Padang – Angka stunting di Kota Padang terus menurun. Penurunan ini berkat gencarnya intervensi yang dilakukan oleh Pemko Padang.

“Angka stunting kita saat ini mengalami tren penurunan,”jelas Plt Asisten I Setdako, Tarmizi Ismail saat Penilaian Kinerja Pelaksanaan Aksi Konvergensi Percepatan Penurunan Stunting Kota Padang di Balai Kota Padang, Kamis (2/10/2025).

Berdasarkan data yang dirilis Bappeda Kota Padang, capaian Survei Status Gizi Indonesia (SSGI) Kota Padang di tahun 2024 yakni 20,6. Sementara di tahun sebelumnya berada di angka 24,2. Sementara untuk capaian Pecatatan dan Pelaporan Gizi Berbasis Masyarakat (e-PPGBM) di tahun 2024 sebesar 2,53. Sedangkan di tahun 2023, capaian berada di angka 2,65.

“Semua ini berkat langkah-langkah konkrit yang dilakukan,” jelas Asisten I didampingi Kepala Bappeda Kota Padang Yenni Yuliza.

Langkah yang telah dilakukan Pemko Padang yakni pelatihan pemberian makan bayi dan anak bagi tenaga kesehatan. Sebanyak 15 orang tenaga kesehatan dibekali di bulan Agustus 2024.

Selain itu juga dilakukan pemeriksaan kesehatan dan penyuluhan bagi calon pengantin. Sebanyak 4.321 calon pengantin diberi pelayanan dan edukasi kesehatan di KUA sejak periode Januari hingga Desember 2024.

Pemko Padang juga melakukan pemeriksaan status gizi ibu hamil (KEK dan Anemia) dan pemberian tata laksana yang sesuai. Sebanyak 15.412 orang ibu hamil sudah mendapatkan pelayanan kesehatan sejak Januari hingga Desember 2024.

Pemko Padang melakukan aksi bergizi dengan menggelar penyuluhan kesehatan dan pemberian tablet Fe bagi remaja putri. Sebanyak 45.433 remaja putri di 67 SMP dan SMA se-Kota Padang mendapat tablet tambah darah. Pemberian tablet tambah darah ini dilakukan sejak bulan Mei 2024.

Pos gizi untuk balita stunting dilakukan pada bulan Juni hingga Desember 2024. Ketika itu, balita mendapatkan makanan tambahan dari Pos Gizi. Makanan tambahan bagi balita dilakukan sebanyak 19 kali dalam rentang waktu tujuh bulan tersebut.

Pemberian makanan tambahan bagi balita stunting juga dilakukan sejak Juni hingga Desember 2024. Sebanyak 5.935 balita mendapat makanan tambahan ketika itu.(Charlie)




Jakarta, 2 Oktober 2025 – Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri) melalui Pusat Penelitian dan Pengembangan (Puslitbang) menegaskan komitmennya dalam upaya menyelamatkan generasi emas Indonesia dari ancaman narkoba. Komitmen ini ditegaskan dalam Seminar Hasil Penelitian: Menyelamatkan Generasi Emas – Peran Polri dalam Menanggulangi Kejahatan Narkoba Tahun 2025 yang digelar sebagai tindak lanjut atas penelitian yang dilaksanakan di 11 Polda jajaran.

Kepala Puslitbang Polri, Brigjen Pol F. X. Surya Kumara, dalam sambutannya menekankan pentingnya peran Polri dalam menghadapi kejahatan narkoba yang dikategorikan sebagai extraordinary crime atau kejahatan luar biasa karena dampaknya yang sangat luas dan serius terhadap individu maupun masyarakat.

"Penelitian ini merupakan suatu hal yang sangat penting untuk dilaksanakan, mengingat kejahatan narkoba merupakan tindakan melanggar hukum dengan dampak sosial, ekonomi, dan kesehatan yang sangat besar. Polri memiliki peran strategis dalam menanggulangi kejahatan ini melalui fungsi preemtif, preventif, dan represif," tegas Brigjen Surya Kumara.

Lebih lanjut, ia menyampaikan bahwa Puslitbang Polri sebagai bagian dari institusi kepolisian memiliki tugas strategis dalam melakukan riset dan kajian guna mendukung transformasi menuju Polri yang Presisi (Prediktif, Responsibilitas, dan Transparansi Berkeadilan).

Penelitian yang dilakukan sejak 14 Juli hingga 28 Agustus 2025 ini melibatkan sebelas Polda, yaitu Polda Aceh, Riau, Kepulauan Bangka Belitung, DIY, Sulawesi Barat, Gorontalo, Kalimantan Selatan, Kalimantan Timur, Maluku, Papua Barat Daya, dan Nusa Tenggara Barat.

Dalam sambutannya, Brigjen Surya Kumara juga menguraikan tujuan utama Polri dalam memberantas narkoba, antara lain:

* Menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat;
* Melindungi masyarakat dari bahaya narkoba;
* Menindak tegas jaringan sindikat narkotika;
* Meningkatkan partisipasi masyarakat;
* Mendukung rehabilitasi korban;
* Dan mencegah masuknya narkoba dari luar negeri.

"Tingginya ancaman narkoba sangat berpotensi merusak generasi muda, meningkatkan angka kriminalitas, dan merusak tatanan moral serta sosial. Oleh karena itu, penanggulangannya menjadi sangat penting," ungkapnya.

Seminar ini juga diharapkan menjadi wadah komunikasi, diskusi, serta pertukaran gagasan untuk menyempurnakan hasil penelitian dan memperkuat langkah Polri dalam menangani peredaran dan penyalahgunaan narkoba.

 


AGAM – Gubernur Sumatera Barat, Mahyeldi Ansharullah, turun langsung meninjau kondisi korban dugaan keracunan makanan program Makan Bergizi Gratis (MBG) di RSUD Lubuk Basung, Kabupaten Agam, pada Kamis (2/10/2025).

Dalam kunjungannya, Gubernur Mahyeldi didampingi Bupati Agam Benni Warlis, Sekda Agam Dr. Muhammad Lutfi AR, Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Sumbar dr. Aklima MPH, Direktur RSUD Lubuk Basung Riko Krisman, Kepala Dinas Kesehatan Agam Hendri Rusdian, Kajari Agam, serta Kepala Kantor Pelayanan Pemenuhan Gizi (KPPG) wilayah Riau, Kepri, dan Sumbar, Syariwidya.

Gubernur menyampaikan bahwa kondisi korban mulai membaik. Beberapa pasien sudah diperbolehkan pulang, sementara lainnya masih dirawat. Gejala yang dialami korban umumnya pusing, mual, dan diare.

Mahyeldi juga mengapresiasi langkah cepat Pemerintah Kabupaten Agam dalam menangani kasus ini, mulai dari tingkat puskesmas hingga RSUD. Namun, ia berharap kejadian serupa tidak terulang di masa depan.

Ia menekankan agar Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) di Sumbar meningkatkan koordinasi dengan pemerintah daerah. Dinas Kesehatan juga diminta lebih aktif membantu memastikan makanan yang disajikan kepada siswa aman, bersih, dan higienis.

“Yang penting bukan hanya fasilitas dapur, tapi juga proses memasak dan bahan bakunya harus betul-betul layak,” tegas Mahyeldi. Ia juga menambahkan, kelayakan operasional SPPG harus diperhatikan dengan serius, termasuk syarat dan ketentuan sebelum beroperasi.

Sementara itu, pihak RSUD Lubuk Basung mencatat total 46 pasien yang ditangani terkait dugaan keracunan MBG. Pada 1 Oktober, sebanyak 28 pasien masuk IGD, terdiri dari 24 rawat inap dan 4 rawat jalan. Kemudian pada 2 Oktober, tercatat 18 pasien, dengan rincian 16 rawat jalan, 1 rawat inap, dan 1 masih dalam penanganan IGD. Dari jumlah itu, lima pasien rawat inap sudah diperbolehkan pulang. (RMZ)

 


Padang - Pemotongan dana transfer dari pusat yang mencapai hingga Rp500 M pada 2026 nanti mengharuskan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di Lingkungan Pemerintah Kota (Pemko) Padang untuk bergerak aktif menggaet dana dari pemerintah pusat. 

Hal itu disampaikan Wakil Wali Kota Padang, Maigus Nasir pada Wirid Gabungan Pemko Padang Bulan Oktober di Masjid Nurul Iman, Jumat (3/10/2025).

"Pemerintah pusat di bawah Presiden Prabowo melakukan kebijakan optimalisasi asta cipta. Untuk itu, dana transfer daerah dikurangi. Saya wajib menyampaikan hal ini. Lebih kurang Rp500 M berkurang dana dari pusat. Ini saya sampai dan tolong disampaikan untuk staff di masing-masing OPD," kata Maigus Nasir. 

Untuk memastikan roda pemerintahan tetap berjalan maksimal dan pelayanan terhadap masyarakat Kota Padang tetap prima, Pemko Padang, kata dia akan membuat kebijakan yang terukur dan strategis. 

"Untuk 2026, kegiatan akan banyak dihandle pusat, ada kegiatan Kepresidenan dan kegiatan Kementerian," terangnya. 

Lebih lanjut, Buya Maigus Nasir mengimbau agar jajaran pegawai Pemko Padang, mulai dari pimpinan OPD, Kepala Bidang bersama jajaran untuk senantiasa menjaga kekompakan dan kesolidan di OPD masing-masing. 

"Ini berlaku di semua kabupaten kota dan provinsi se-Indonesia," ujarnya. 

Dikatakannya, anggaran pembangunan sebenarnya masih tersedia di pusat dan tersebar di berbagai Kementerian. 

"Kepala OPD siapkan tenaga ahli di masing-masing OPD-nya. Pahami Perpres dan Inpres serta sistem dari masing-masing kementerian . Ada yang bertugas melacak dana dari kementerian, perlu kesigapan kita untuk menggaet dana dari pusat ini," jelasnya. 

Dia mengimbau, seluruh OPD untuk berpacu dan menjadikan kondisi ini sebagai pelecut dalam memberikan pelayanan terbaik untuk warga Kota Padang. 

"Apabila nanti ada kebijakan maka itu adalah solusi dan ikhtiar bersama terhadap tata kelola pemerintahan dan pelayanan masyarakat. Mari bangun semangat beribadah, mudah-mudahan diberikan yang terbaik dari Allah untuk ke depannya. Bekerja barengi dengan semangat ibadah," pungkasnya. (Taufik)




JAKARTA- Bank Nagari kembali mencatatkan pencapaian positif di 2025. Kali ini melalui Unit Usaha Syariah (UUS), Bank Nagari meraih tiga penghargaan Infobank 14th Sharia Awards 2025 yang digelar Majalah Infobank di Shangri-La Hotel, Jakarta, Kamis (2/10).

Tiga penghargaan yang diberikan pada ajang bertajuk Indonesia Economic Summit 2025, dan diterima oleh UUS Bank Nagari di antaranya The Excellence Performance Banking Sharia Business Unit 2025 (Based on Financial Performance 2024), The Most Sharia Business Unit in Asset Contribution For Holding 2025 (Based on Financial Performance of 2024), dan Golden Champion - The Excellence Performance Sharia Financial Institution For 5 Consecutive Years: 2019-2024.

Atas prestasi membanggakan itu, Direktur Utama (Dirut) Bank Nagari, Gusti Candra memberikan apresiasi kepada Majalah Infobank yang kembali mempercayai Bank Nagari, terutama UUS Bank Nagari, untuk mendapatkan penghargaan bergengsi di ajang Infobank 14th Sharia Awards 2025.

Ia menambahkan, penghargaan yang didapatkan tersebut merupakan usaha keras dari UUS Bank Nagari yang terus menunjukkan komitmen dalam memberikan layanan perbankan syariah yang amanah, inovatif, dan berorientasi pada keberkahan nasabah.

“Peringkat dan penghargaan yang diraih menjadi bukti nyata kiprah UUS Bank Nagari sebagai motor pertumbuhan ekonomi syariah di Sumatera Barat,” katanya.

Sementara itu, Direktur Kredit dan Syariah Bank Nagari, Hafid Dauli menambahkan, prestasi yang diraih UUS Bank Nagari menunjukkan bahwa masyarakat Sumatera Barat semakin percaya pada layanan syariah.

Ia berharap dengan prestasi yang diraih ini UUS Bank Nagari diharapkan semakin kokoh dalam menghadapi tantangan ke depan, serta mampu menjadi lokomotif perbankan syariah yang inklusif, inovatif, dan berkelanjutan di Sumatera Barat.

Sebagai informasi, sebanyak 118 institusi keuangan syariah berhasil meraih penghargaan Infobank 14th Sharia Awards 2025 dari Majalah Infobank. Penghargaan diberikan pada ajang Indonesia Economic Summit 2025.

Penghargaan Infobank 14th Sharia Awards 2025 diberikan berdasarkan rating institusi keuangan syariah yang dilakukan oleh Biro Riset Infobank (birI) pada kinerja keuangan tahun 2023 dan 2024. Selain dengan metode kuantitatif, penilaian juga berdasarkan tata kelola perusahaan atau good corporate governance (GCG) dan manajemen risiko.

Penilaian GCG dan manajemen risiko ini makin melengkapi pendekatan yang selama ini dipakai oleh Biro Riset Infobank dalam mengukur kinerja institusi keuangan syariah, yaitu pendekatan rasio keuangan penting dan pertumbuhan.

“Pemberian penghargaan Infobank Sharia Award 2025 ini adalah bentuk apresiasi Infobank terhadap institusi keuangan syariah yang berhasil meraih kinerja terbaik di tahun 2024,” ujar Eko B. Supriyanto, Chairman Infobank Media Group, dalam kata sambutannya.

Acara Indonesia Economic Summit 2025 bertema “Sinergi Perbankan, BUMN, dan Swasta untuk Mendukung Asta Cita Koperas Desa Merah Putih” dan pemberian penghargaan “The Best State Owned Enterprise (SOE) 2025” dibuka oleh Menteri Koperasi Dr. Fery J. Juliantono, dengan Special Remark oleh Plt. Menteri BUMN yang juga COO Danantara Dony Oskaria.

Hadir juga memberikan materi antara lain Wakil Menteri Investasi dan Hilirisasi Todotua Pasaribu, Direktur Commercial Banking BRI Alexander Dippo Paris, Direktur Business Development dan Portofolio Management Pos Indonesia Pasabri Pesti, dan Direktur Strategic Business Development & Portofolio Telkom Seno Soemadji.

Pada acara pembukaan, diberikan juga penghargaan “Infobank Integrity Award 2025” kepada Mohamad Ilham Pradipta, Kepala Cabang Pembantu BRI Cabang Cempaka Mas, Jakarta, yang menjadi korban penculikan dan pembunuhan karena mempertahankan integritasnya saat berhadapan dengan sindikat pembobol rekening dormant. Penghargaan diberikan langsung oleh Dony Oskaria dan Fery J. Juliantono kepada istri Ilham Pradipta, Puspita Aulia.

Acara “Indonesia Economic Summit 2025” dan pemberian penghargaan “Infobank 14th Sharia Awards 2025” ini bisa terselenggara berkat dukungan para sponsor, antara lain PNM, Wondr by BNI, BRI, Jamkrindo, BSI, Bank Jambi, BPR Syariah Harum, Bank Dinar, Bank Mandiri, Telkom Indonesia, Bankaltimtara, BNI Life, Jamkrindo Syariah, Panin Dai-Ichi Life.

Kemudian, Asuransi Tugu, Jasa Tirta II, Danareksa, Askrindo, Askrindo Syariah, Bank Kalsel Syariah, Pegadaian, Bank Jateng, Bank Nagari, BCA Syariah, dan CIMB Niaga Syariah. Adv

 



Padang – Kritik keras dilayangkan DPRD Kota Padang terhadap sejumlah Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang dinilai gagal menunjukkan performa optimal dalam menggali potensi Pendapatan Asli Daerah (PAD). Ketua Komisi II DPRD Kota Padang, Rachmad Wijaya, menegaskan bahwa Wali Kota Fadly Amran tidak bisa lagi menutup mata terhadap lemahnya capaian tersebut.

Data resmi per 30 September 2025 memperlihatkan, meskipun secara agregat PAD Kota Padang telah mencapai Rp690,49 miliar atau 76,92% dari total target Rp897,69 miliar, masih ada OPD yang terpuruk jauh di bawah standar. Bahkan, ada yang baru menyentuh 30% dari target hingga memasuki triwulan ketiga.

OPD dengan Capaian Terendah: Alarm Bahaya untuk Keuangan Daerah
Laporan DPRD mengungkapkan sejumlah OPD dengan realisasi PAD terendah:

Dinas Perhubungan
Target: Rp3,39 miliar
Realisasi: Rp1,88 miliar (55,60%)
Sisa target: Rp1,50 miliar

Dinas Perdagangan
Target: Rp10,10 miliar
Realisasi: Rp4,96 miliar (49,19%)
Sisa target: Rp5,13 miliar

Dinas Pertanian
Target: Rp1,03 miliar
Realisasi: Rp498 juta (48,23%)
Sisa target: Rp534 juta

Dinas Lingkungan Hidup (DLH)
Target: Rp45,30 miliar
Realisasi: Rp21,71 miliar (47,93%)
Sisa target: Rp23,59 miliar

Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR)
Target: Rp11,50 miliar
Realisasi: Rp3,55 miliar (30,95%)
Sisa target: Rp7,94 miliar

Dari data tersebut, Dinas PUPR menempati posisi terburuk dengan capaian hanya 30,95%. Angka ini dinilai DPRD sebagai bukti nyata kelemahan dalam perencanaan maupun eksekusi strategi pemungutan PAD.

Rachmad Wijaya: “Ini Masalah Serius, Jangan Anggap Remeh!”
Menanggapi kondisi tersebut, Ketua Komisi II DPRD Kota Padang, Rachmad Wijaya, menyatakan keprihatinan sekaligus kekecewaan. Ia menilai lemahnya kinerja OPD bukan sekadar soal administrasi, melainkan menunjukkan kurangnya inovasi, kreativitas, dan keseriusan dalam mengelola potensi daerah.

“Bayangkan, ada OPD yang realisasinya hanya 30%. Ini masalah serius. Kalau PAD rendah, pembangunan daerah bisa terganggu. Bagaimana program prioritas mau berjalan kalau uang daerah tidak terkumpul sesuai target?” tegas Rachmad, Selasa (1/10/2025).

Ia menekankan bahwa Wali Kota harus segera melakukan evaluasi menyeluruh, bahkan bila perlu mengganti kepala OPD yang terbukti tidak mampu. “Kita tidak butuh pejabat yang sekadar rutinitas. Kota ini butuh pemimpin OPD yang inovatif, visioner, dan berani mengambil langkah strategis,” lanjutnya.

Tiga Bulan Kritis: Akankah PAD Tercapai?
Dengan sisa waktu hanya tiga bulan hingga akhir tahun anggaran, DPRD memperingatkan adanya risiko gagal mencapai target PAD jika OPD tetap bekerja setengah hati. Capaian rendah dikhawatirkan akan berimbas langsung pada pembiayaan layanan publik, mulai dari infrastruktur, pendidikan, kesehatan, hingga program sosial masyarakat.

“Kalau OPD lamban bergerak, masyarakat yang akan menanggung akibatnya. Kami mendesak agar segera ada langkah cepat, strategi baru, dan evaluasi internal,” ujar Rachmad.

Ketimpangan Kinerja: Ada yang Gagal, Ada yang Gemilang
Menariknya, di tengah sorotan terhadap OPD yang jeblok, ada pula instansi yang berhasil menorehkan prestasi dengan melampaui target.

Dinas Pariwisata: 115,67%
BPKAD: 105,42%
Kinerja gemilang dua instansi ini membuktikan bahwa dengan inovasi dan kerja keras, target PAD bukan hanya bisa dicapai, tetapi juga dilampaui. “Ini harus jadi cermin bagi OPD lain. Jangan hanya mencari alasan, tapi tunjukkan hasil,” kata Rachmad.

DPRD Siap Kawal, Tapi Tanggung Jawab Ada di Wali Kota
Rachmad menutup pernyataannya dengan menegaskan bahwa DPRD akan terus mengawal upaya peningkatan PAD. Namun, bola kini ada di tangan Wali Kota Padang. Apakah ia berani mengambil langkah tegas mengevaluasi bahkan merombak pejabat yang gagal, atau memilih membiarkan kinerja rendah ini berlarut-larut?

“Jangan tunggu PAD jebol dulu baru bertindak. Perbaikan harus dimulai sekarang,” tegasnya.

(Mond)




Untuk menjaga kualitas air yang didistribusikan kepada pelanggan tetap bersih, sehat, dan higienis, Perumda Air Minum Kota Padang secara rutin melaksanakan program flushing. Kegiatan ini dilakukan sebagai langkah pencegahan agar aliran air terhindar dari endapan, kotoran, maupun bau tidak sedap yang sering muncul akibat sedimentasi dalam jaringan pipa.

Flushing sendiri merupakan proses pembersihan pipa dengan cara mengalirkan air dalam debit besar sehingga mendorong keluar kotoran, kerak, maupun endapan yang menempel di dinding pipa. Dengan metode ini, kualitas air bisa lebih terjamin serta aman dikonsumsi masyarakat.

Kegunaan Flushing

Manfaat dari kegiatan flushing tidak bisa dianggap sepele. Selain menjaga kualitas air agar tetap higienis, flushing juga mampu menghilangkan bau, membuang kerak dan endapan, serta memperbaiki aliran air yang tersumbat. Aliran air pun menjadi lebih lancar sehingga kebutuhan masyarakat bisa terpenuhi secara optimal.

Lebih jauh, flushing juga berperan memperpanjang usia pakai pipa. Endapan maupun zat-zat terlarut yang menempel jika tidak dibersihkan akan memicu korosi, merusak pipa, bahkan memengaruhi kualitas air. Dengan pembersihan rutin, integritas jaringan pipa tetap terjaga.

“Flushing juga menjadi solusi dalam mengurangi masalah air keruh, khususnya setelah ada pekerjaan perbaikan pipa. Air yang mengandung sisa material pekerjaan akan dibuang sebagian melalui flushing agar kembali jernih sebelum sampai ke pelanggan,” jelas Kasubag Humas Perumda Air Minum Kota Padang, Adhie Zein, mewakili Direktur Teknik Andri Satria.

Jadwal Flushing

Meskipun sifatnya situasional sesuai kebutuhan lapangan, Perumda Air Minum Kota Padang tetap menjadwalkan flushing secara rutin sekali dalam sebulan. Rutinitas ini menjadi bagian penting dalam menjaga kualitas distribusi air di seluruh wilayah layanan.

“Walaupun flushing bisa dilakukan sewaktu-waktu ketika ada perbaikan atau laporan pelanggan, kami tetap konsisten melakukannya minimal sekali dalam sebulan. Ini komitmen kami untuk memastikan kualitas air yang diterima masyarakat tetap sesuai standar kesehatan,” tambah Adhie.

Durasi Flushing

Durasi pelaksanaan flushing bervariasi, tergantung kondisi jaringan pipa dan tingkat kerusakan yang ditemukan. Pada perbaikan pipa besar dengan cakupan area luas, flushing bisa memakan waktu cukup lama. Namun untuk pembersihan rutin bulanan, prosesnya relatif lebih singkat.

Dalam setiap pelaksanaan, Perumda Air Minum Kota Padang juga mengingatkan pelanggan untuk selalu menyiapkan cadangan air. Hal ini karena selama proses flushing berlangsung, aliran air dapat terganggu bahkan terhenti sementara tanpa pemberitahuan terlebih dahulu.

“Flushing memang bisa menyebabkan aliran air berhenti sesaat, namun itu demi kualitas air yang jauh lebih baik. Kami berharap pelanggan memahami dan selalu menyiapkan air cadangan di rumah masing-masing,” ungkap Adhie Zein.

Komitmen Jaga Pelayanan

Melalui kegiatan flushing rutin, Perumda Air Minum Kota Padang menegaskan komitmennya dalam memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat. Dengan jaringan pipa yang terawat dan kualitas air yang terjamin higienis, perusahaan berharap kepuasan pelanggan terus meningkat.

“Kami berkomitmen menjaga kepercayaan masyarakat. Air bersih adalah kebutuhan dasar, dan flushing menjadi salah satu cara kami memastikan distribusi berjalan lancar, sehat, dan layak pakai bagi seluruh pelanggan,” tutup Adhie mewakili Direktur Teknik Perumda Air Minum Kota Padang, saat dihubungi dirgantaraonline.co.id, Rabu (1/10/2025).

Author Name

Contact Form

Name

Email *

Message *

Powered by Blogger.