Sidoarjo-netrallnews.net - Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Jawa
Timur (Jatim) menyatakan akan menghormati proses hukum setelah salah satu
kadernya, Bupati Sidoarjo Saiful Ilah diamankan Komisi Pemberantasan Korupsi
(KPK) dalam operasi tangkap tangan (OTT) tadi malam. Selain menjabat Bupati Sidoarjo, Saiful
Ilah juga menjabat sebagai Ketua DPC PKB Kabupaten Sidoarjo.
Wakil Ketua DPW PKB Jatim Hikmah Bafaqih mengaku pihaknya akan menghormati
proses hukum yang sedang berjalan. Dia juga belum merencanakan proses
pergantian posisi Ketua DPC PKB Sidoarjo, karena masih berproses hukum.
"Nanti akan dibahas. Saat ini terlalu dini untuk membahas penyesuaian
struktur organisasi. Semua tentu akan disesuaikan dengan mekanisme
partai," katanya, Rabu (8/1/2020).
Seperti diketahui, KPK
melakukan OTT terhadap Bupati Sidoarjo Saiful Ilah pada Selasa (7/1/2020)
malam. OTT terhadap orang nomor satu di Sidoarjo ini merupakan pertama kali di
bawah kepemimpinan Ketua KPK Firli Bahuri pada 2020.
Selain Saiful Ilah, dalam OTT tersebut turut diamankan Kepala Dinas Penanaman
Modal Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kabupaten Sidoarjo, Arie Suryono,
dua ajudan bupati, seorang kontraktor sebuah proyek yang melibatkan Pemkab
Sidoarjo dan dua wanita.
Saiful Ilah menjabat Bupati Sidoarjo selama dua periode. Yakni periode 2010-2015
dan 2016-2021. Sebelum menjadi Bupati, pria kelahiran 9 Agustus 1949 ini pernah
menjabat sebagai Wakil Bupati periode 2016-2021.
Sebelum bergelut pemerintahan, Ketua DPC PKB Sidoarjo itu pernah menjadi
direktur utama PT Mitralam Kalimantan Persada pada 1995, Presiden Direktur PT
Hexamitra Charcoalindo pada 1996, Presiden Direktur PT Mustika Light Metal pada
2000.(WIB)
Post a Comment