Mengapa tidak, jalur tol ini akan melewati topografi perbukitan yang sangat memanjakan mata dengan keindahan alam Luak Limopuluah (Payakumbuh-Lima Puluh Kota, red). Serta akan melibatkan pembangunan tiga buah terowongan.
Walau pembangunannya sempat tertunda hampir empat tahun, Japan International Cooperation Agency (JICA), sebuah lembaga kerjasama internasional dari Jepang, datang membawa angin segar dan siap memulai tahap persiapan pembangunan proyek tersebut.
Hal itu terungkap saat pertemuan Senior Representative JICA Perwakilan Indonesia, Shigeo Honzu dengan Bupati Lima Puluh Kota Senin lalu di Sarilamak.
“Kita datang langsung ke sini untuk menyampaikan dimulainya pelaksanaan pembangunan jalan tol, setelah empat tahun tertunda, saat ini langkahnya baru persiapan, sekaligus mengkaji sejumlah aspek, seperti lingkungan pada rencana jalan tol Payakumbuh-Pangkalan Paket 2 dan Paket 3, termasuk pembangunan 3 buah terowongan,” katanya.
Kepala Dinas PUPR Kabupaten Limapuluh Kota,Rilza Hanif mengungkapkan bahwa proyek tol ini, yang meliputi ruas paket 1, paket 2, dan paket 3, memiliki panjang total sekitar 46 km.
Pengerjaan konstruksi akan berfokus pada paket 2 dan paket 3 yaitu ruas Sarilamak-Pangkalan sepanjang 41 Km yang akan melalui tiga terowongan.
Menurut Hanif, jika ini terwujud, ini akan menjadi jalan tol dengan konstruksi termegah di Asia Tenggara karena melewati topografi perbukitan dan melibatkan pembangunan tiga buah terowongan.
“Ada tiga titik yang menjadi fokus kunjungan Tim JICA dan Kemen PUPR, diantaranya lokasi Interchange di Kecamatan Harau dan Pangkalan serta calon lokasi terowongan di kawasan perbukitan di Buluh Kasok, Sarilamak,” tutupnya.
Bupati Safaruddin yang baru masuk kantor usai cuti melaksanakan ibadah Haji tak ayal mengapresiasi komitmen JICA dan Kementerian PUPR untuk merealisasikan pembangunan Jalan Tol Payakumbuh-Pangkalan khususnya Paket 2 dan Paket 3
“Alhamdullilah, kita menyambut baik kepastian pembangunan Jalan Tol Payakumbuh-Pangkalan. Diharapkan kunjungan ini mampu mengakselerasi Proyek Strategis Nasional (PSN) Tol Sumatera, yang ruasnya melewati Kabupaten Lima Puluh Kota,” kata Bupati Safaruddin di Lima Puluh Kota, Rabu (12/07/2023).
Ia menilai, proyek jalan tol sangat dibutuhkan dalam menunjang pembangunan daerah serta peningkatan ekonomi masyarakat.
“Kami berharap JICA tidak ragu, pemerintah sangat mendukung pembangunan ini apalagi berkaitan dengan proyek strategis nasional, Pemerintah Daerah Hingga ke nagari siap mengawal pihak JICA,” pungkasnya. (Yon)
Post a Comment