Momen itu datang ketika Semen Padang degradasi dari Liga 1 2019 ke Liga 2 2020.
Andre Rosiade bergerak cepat meminta manajemen untuk membatalkan niat jahatnya tersebut.
"Saya ini bukan pemilik klub sepak bola dan saya hanya suporter Semen Padang, tim kebanggaan kampung saya, kebangaaan warga Minang," kata Andre Rosiade dilansir dari YouTube Dokter Richard Lee.
"Saya sudah menjadi penasihat Semen Padang sejak 2010, dulu tim ini uangnya banyak tapi lama kelamaan turun terus."
"Hingga akhirnya pada akhir 2019, ada rencana Semen Padang mau dijual di awal 2020."
"Saya melakukan pembelaan intervensi supaya tidak dijual," ucapnya menambahkan.
"Sudah lima musim saya yang bertanggung jawab agar tim ini dapat berkompetisi sejak 2020."
"Sudah mau enam musim saya membantu tanpa memiliki Semen Padang."
"Orang punya banyak uang biasa, tapi orang gila yang mau bakar uang untuk sepak bola di Padang ya hanya Andre Rosiade," ucap polikus Gerindra tersebut.
"Saya sudah kerjakan tugas saya di tim ini selama enam musim bersama."
"Saya hanya ikut cawe-cawe pada musim lalu dimana Semen Padang mau degradasi."
"Saya protes ke operator untuk melakukan laporan yang merugikan Semen Padang."
"Setelah selamat dari degradasi, musim ini saya tidak cawe-cawe lagi," kata Andre Rosiade


Post a Comment