Hal itu menjadi bukti nyata bahwa Fakultas Adab dan Humaniora UIN Imam Bonjol Padang memiliki eksistensi dan kontribusi besar dalam pengembagan ilmu pengetahuan melalui kegiatan konferensi ini.
Tidak hanya itu, Gubernur Sumatera Barat, H. Mahyeldi Ansharullah, S.P berkesempatan memberikan opening speech pada perhelatan besar ini.
Beliau memaparkan bahwa kegiatan ADIA diharapkan mampu menjadi inspirasi bagi pengembangan ilmu pengetahuan, ungkapnya.
Sebagaimana Provinsi Sumatera Barat yang memiliki landasan filosofis “Adat Basandi Syarak, Syarak Basandi Kitabullah” yang memiliki pengaruh terhadap ketahanan budaya untuk memperkokoh 3 kompetensi yang saling terintegrasi yg dan dikenal dengan istilah tiga tungku sajarangan seperti kompetensi spiritual yang diwakili oleh ulama, kompetensi sosial yg diwakili oleh peran mamak (paman), kompetensi intelektual yang diwakili oleh peranan cendekiawan. Ketiga kompetensi tersebut mampu menjadi peluang bagi pengembangan bahasa, budaya dan literasi di abad ini.
Gubernur Sumatera Barat juga menjelaskan bahwa konferensi ini juga dapat menjadi pilihan kegiatan yang tepat untuk melestarikan nilai tradisi yg beragam di Minangkabau.
Akhirnya, gubernur juga mengucapkan selamat datang untuk para delegasi di Ranah Minang dalam kegiatan ADIA tahun 2023.
Post a Comment