Bukti rasa empati ini terlihat ketika Ketua PGRI Sumbar, Darmalis, didampingi Wakil Ketua, Ernella, Sekretaris Umum, Trikora, dan Bendahara, Zulfirda Yeni, bersama dengan pengurus PGRI dari Kota Padang, Kota Padang Panjang, Kota Payakumbuh, dan Kabupaten Tanah Datar, datang menemui Bupati Safaruddin di ruang kerjanya di kantor Bupati Bukik Limau, Sarilamak, Harau, Senin (24/07/2023).
Ketua PGRI Sumbar, Darmalis, menyampaikan rasa terima kasih kepada Bupati Safaruddin yang telah berhasil menyelesaikan persoalan kegaduhan antara murid dan guru yang sempat viral di media sosial.
“Atas nama pengurus PGRI dari Pusat, Provinsi, dan Kabupaten dan Kota di Sumbar, kami memberikan apresiasi tak terhingga kepada Pak Bupati yang sangat bijaksana dalam menyelesaikan persoalan murid dan guru yang sempat viral di medsos,” ujar Darmalis.
Sebagai guru, Darmalis menyatakan bahwa PGRI merasa terpukul atas insiden yang terjadi di Kabupaten Limapuluh Kota pada pekan lalu.
Namun, dengan adanya penyelesaian menyeluruh dari Bupati Safaruddin, terutama atas permintaan maaf sebagai penanggung jawab penuh atas peristiwa itu, persoalan yang nasional tersebut berhasil diselesaikan dengan baik. “Adanya permintaan maaf dari Pak Bupati, semuanya terselesaikan. Suasana yang awalnya heboh akhirnya menjadi damai,” ucap Ketua PGRI Sumbar tersebut.
Darmalis mengungkapkan bahwa kemampuan Bupati Safaruddin dalam menyelesaikan persoalan yang sempat heboh tersebut merupakan bukti bahwa Bupati Safaruddin peduli dan memiliki perhatian tinggi terhadap kaum guru.
“PGRI Sumbar juga berterima kasih kepada Ketua serta seluruh pengurus PGRI Limapuluh Kota yang ikut mengawal dan menyelesaikan persoalan yang booming tersebut. Kita berharap kepada seluruh kepala daerah agar meniru dan belajar banyak dari Bupati Limapuluh Kota, terutama dalam menyelesaikan masalah secara dingin yang berkaitan dengan guru,” pungkas Darmalis.(Yon)
Post a Comment