Aceh Aceh Singkil Afrizen Agam Alirman Sori andre Algamar ASN Athari Gauthi Bali Banjarmasin bank indonesia Bank Nagari bank Nagrai Banser Sumbar Banten Baru Bawaslu Sumatera Barat bencana alam BISNIS BPJS Ketenaga Kerjaan BPS Sumbar BSC II Bukittinggi Bupati solok BWSS V Padang Darul Siska Dharmasraya dinas BMCKTR Sumbar Dinas Kesehatan Kabupaten Solok Dinas KOMINFO solok Dinas Pendidikan Solok Dinas Pendidikan Sumbar Dirlantas Polda Sumbar diskominfo Solok Ditlantas Polda Sumbar DPD KNPI Kabupaten Solok. Kabupaten Solok DPD RI DPP Pernusa DPR RI DPRD Kabupaten Solok DPRD KOTA PADANG DPRD Sumbar DPW NasDem DPW PKB Sumatera Barat DPW PPP Sumbar Dunia anak Empat Pilar epyardi asda Era sukma Fadly Amran G20 gandoriah Ganjar Pranowo gerindra Golkar GP Ansor Sumbar Gubernur Sumbar Gus Baha H. Suherman hadline Halkido Sumbar hendri Septa Hiburan hobi Hukum Humbahas HUT KOPRI ikan cupang IKW-RI SUMBAR indonesia International Jakarta jawa barat Jawa Tengah Jawa Timur Kab.Pasaman Kabupaten Kabupaten Lima Puluh Kota Kabupaten Nias Kabupaten Pariaman kabupaten pariaman Sumbar Kabupaten Solok Kajati sumbar Kalapas Kelas III Alahan Panjang Kalimantan Kampus Kanwil kemenag sumbar Kapolda Sumbar Kapolres Solok kapolri Karang taruna Karya Tulis Kejaksaan Tinggi Sumbar Kemenag Kota Padang Kemenag Solok Kemenag Sumbar kemenkum HAM Kementerian Agama Republik Indonesia kesehatan Kids KNPI Sumbar Kominfo Solok korem padang kota Padang Kota Pariaman Kota solok Kriminal Kudus Lanud Au Legislatif Lembah Gumanti Leonardi lima puluh kota Lubuk Alung Lukisan makasar Mandailing Natal Medan mentawai MIN 3 Padang minang kabau Mojokerto MPR RI Muhammadiyah Nahdlatul Ulama Nasdem Nasional Natuna NKRI NU olahraga Opini Organisasi Kepemudaan Ormas Islam Padang Padang Panjang Padang Pariaman painan PAN Kabupaten Solok Papua Pariaman Pariwara bank Nagrai Pariwisata Sumbar parlemen Pasaman Pasaman Barat Payakumbuh payukumbuh sumbar PBB PCNU Kabupaten Solok PD Satria Sumbar PDAM PDIP Peduli Sesama Pekanbaru pemerintahan Pemkab Pemkab Solok Pemko Pemko Padang Pemprov Sumatera Barat. Pendidikan pengabdian Pesisir Selatan Piaggio Pilihan Rakyat Sumbar Pilkada PKB Sumbar Pokdar polairud Polda Polda bali Polda Sumbar polisi politik Polres pasbar Polres Solok Polresta padang polri PPP Sumbar Prokopim padang PUPR PUPR Provinsi Sumbar Redaksi Rektor UNP religius Riau Rico Alviano RSUP M Djamil Padang Satpol PP Padang satria Sawahlunto Selebgram Amak Lisa Seni seni budaya Sijunjung Simalungun SMK N 9 Padang Solok Solok Selatan STITNU Su Suherman Sulawesi Barat Sulawesi Selatan Sumater Barat Sumatera Barat Sumatera Barat. Sumatera Utara Sumatera Utara. Sumbar Sungai Nanam Surabaya syamsyu Rahim Tanah Datar Tapanuli Tengah Terbaru Terbau Tiba TNI TNI AU Tokoh Masyarakat TRD Triski Uin UIN IB Padang UMKM UMSB Sumbar Universitas Andalas UPT Asrama Haji Emberkasi Padang Utama Vespa Indonesia wako Padang Wilayah Sumatera Barat WIRAUSAHA Wisuda wisuda 88

LKAAM Pauh IX Kuranji Perkuat Tatanan Adat dan Buda Minangkabau


Padang-netralpost.net-
Salah satu bukti keseriusan Ketua Lembaga Kerapatan Adat Alam Minangkabau (LKAAM) Pauh IX, Kecamatan Kuranji Dr (Cand) H. Hendri Yazid, S. Pd.I, MM Dt. Rajo Di Guci bersinergi dan berkolaborasi dengan para tokoh serta ninik mamak yang ada di Kuranji.

Saat dihubungi via WA nya, Senin (14/6/2021) Dt. Rajo Di Guci mengatakan, kedepan kita akan lakukan pendataan dengan melibatkan para ninik mamak, RT dan RW khusus bagi warga komplek (pendatang) guna mengedukasikan, mengajak juga merangkul untuk masuk di suku atau kaum yang ada di nagari ini.

"Sanak ditinggalkan, dunsanak dicari. Mamak di tinggalkan mamak dicari," imbuh Hendri Yazid.

Ia melanjutkan, jika mereka sudah didata nantinya mereka bisa masuk ke suku yang sudah ada dari kampungnya dan menjadi bahagian di nagari Kuranji. Bagi warga jawa, batak dan lainnya, juga bisa mengambil suku disini.

"Jika sudah ada, jadi mereka bisa merasakan sudah menjadi bahagian anak nagari. Tidak merasa pendatang lagi, khususnya daerah komplek," ulas Dt. Rajo Di Guci ini meyakinkan.

Makanya, apa yang dikatakan "Tabang batumpu, Inggok mancakam" bisa menjadi sarana berkumpulnya baik hajat baik maupun kemalangan, ujarnya menambahkan.

Lebih jauh dijelaskannya, apa lagi mereka yang sudah berakar dan lama tinggal di nagari ini. Tentunya, sudah menjadi bahagian dari anak nagari kita. Tidak ada lagi istilah pendatang dan pribumi, jika sudah bersatu insyaAllah apa yang kita impikan menjadikan nagari maju disemua sektor bisa terwujud.

Selain itu, kami dari pihak LKAAM sedang mencari dana dan tanah hibah untuk pembangunan rumah gadang. Nantinya, disanalah ruang untuk berkumpul bagi setiap suku yang ada, imbuh candidate Doktor ini.

"Saat ini kita sudah MOU dengan KUA Kuranji dalam hal melaksanakan sidang anak kemanakan pra nikah," tutupnya. (Hr1)

Post a Comment

[blogger]

Author Name

Contact Form

Name

Email *

Message *

Powered by Blogger.