Dodi Hendra: Sebagai Wakil Rakyat Dipilih Oleh Rakyat Tugas Utamanya Adalah Memperjuangkan Hak-Hak Rakyat

Kabupaten Solok-netralpost.net- Kepemimpinan Dodi Hendra sebagai ketua DPRD Kabupaten Solok digoyang dengan mosi tidak percaya oleh mayoritas anggota DPRD dari sejumlah fraksi.

Ketua DPPR Kabupaten Solok Dodi Hendra akhir-akhir ini tidak hentinya diterpa isu miring dari berbagai pihak yang tidak merasa senang atas  kepemimpinannya di DPRD Kabupaten Solok sebagai Ketua DPRD. 

Saat awak media menelusuri semua isu yang tengah beredar di lapangan, saat di jumpai di Kabupaten Solok pada Rabu, (7/7/2821) Dodi Hendra mengatakan, dengan tenang bahwa semua itu wajar saja terjadi dan ada beberapa oknum yang mencoba  menggoyang kepemimpinannya.

Semua itu wajar saja terjadi, namun ada segelintir orang yang merasa tidak senang dengan kepemimpinannya di DPRD. Dodi Hendra Mengungkapkan, sebagai wakil rakyat yang telah dipilih oleh rakyat tugas utamanya adalah memperjuangkan hak-hak rakyat terutama untuk masyarakat Kabupaten Solok, katanya.

Sesuai instruksi dari partai Gerindra dan ketum Gerindra Bapak Prabowo Subianto teruslah bekerja dan bersama rakyat serta memperjuangkan rakyat, ujarnya. 

Apa bila ada yang mencoba mengusik dan mencoba melakukan tindakan pencemaran nama baik, saya tidak akan segan-segan membawa ke ranah hukum, biarkan hukum yang memprosesnya sebagai mana mestinya, tegasnya. 

Lanjutnya,  Meski ada MOSI tidak percaya kepada Ketua DPRD Kabupaten Solok Dodi Hendra , saya tidak permasalahkan itu semua karna hak masing-masing dari anggota dewan, meski demikian Dodi Hendra akan tetap selalu bekerja untuk rakyat dan selalu bekerja sesuai tata tertib dan Kode Etik DPRD.

Bagi Dodi Hendra selagi untuk kebaikan serta kepentingan masyarkat Kabupaten Solok akan siap mendukung, akan selalu mendukung kepetusan pemerintah dan apa bila pemerintah daerah tidak mengutamakan kepentingan masyarakat dan melanggar hukum Dodi Hendra tidak akan ada disana, ujarnya dengan tegas. 

Terakhir Dodi menyampaikan, saya mengingatkan kepada oknum-oknum yang ingin mencoba mengambil paksa kepemimpinan Gerindra hari ini, silahkan di tahun 2024, tutupnya sembari tersenyum.(abrol)